BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pakar Spesifikasi sistem (hardware dan software) sangat perlu diperhatikan agar sistem pakar ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sistem pakar ini menggunakan jaringan internet sebagai penghubung antara pengguna dengan aplikasi. Aplikasi dijalankan di server dan dapat digunakan dengan browser internet di komputer client. Sistem pakar berbasis web untuk pembagian harta warisan menurut hukum Islam ini memerlukan piranti berupa hardware dan software. Piranti yang dibuat dibagi menjadi dua bagian, yaitu server dan client. Spesifikasi server sebagai berikut: 1. Prosesor 1GHz keatas 2. VGA Card 3. Hard Disk (Kapasitas minimal 2 GB) 4. RAM 512 MB 5. CD/DVD-ROM 6. Keyboard 7. Mouse 8. Sistem operasi dengan LAMP (Linux/Apache/MySQL/PHP) atau Microsoft Windows dengan Apache dan MySQL Sedangkan untuk client, diperlukan spesifikasi sebagai berikut: 1. Terdapat koneksi internet 78
79 2. Terdapat browser ( contoh: Internet Explorer, Mozilla Firefox ) 4.2 Prosedur Operasional Sistem Pakar Pertama kali, pengguna akan berada di halaman index yang merupakan beranda atau halaman depan dari situs siwaris. Situs siwaris memiliki 7 menu pilihan berkaitan dengan pembagian harta warisan menurut hukum Islam, yaitu beranda, buku tamu, sistem pakar, artikel hukum waris Islam, artikel kompilasi hukum Islam, situs web Departemen Agama RI, situs web Badan peradilan Agama. Langkah selanjutnya pengguna dapat memilih menu pilihan yang dimiliki oleh situs siwaris. Jika pengguna memilih menu buku tamu, maka akan tampil halaman buku tamu untuk mengisi data pengunjung dan pengguna sistem pakar berbasis web ini. Pengguna diharuskan mengisi seluruh field. Jika pengguna ingin melakukan pembagian harta warisan menurut hukum Islam, maka pengguna dapat memilih menu sistem pakar. Syarat untuk dapat melakukan pembagian harta warisan atau mengakses halaman sistem pakar adalah pengguna harus sudah mengisi buku tamu terlebih dahulu. Setelah syarat tersebut dipenuhi, maka pengguna akan diberikan berbagai macam pertanyaan mengenai ketersediaan ahli waris. Pengguna menjawab pertanyaan dalam bentuk jawaban ya atau tidak dan jumlah ahli waris jika ya. Setelah pengguna menjawab berbagai macam pertanyaan mengenai ketersediaan ahli waris, sistem akan melakukan pengecekan dan pencocokan terhadap kaidah aturan yang ada untuk menentukan kadar setiap ahli waris. Jika sistem dapat menganalisa hal tersebut, maka akan ditampilkan halaman hasil analisa kadar pembagian. Selanjutnya
80 pengguna dapat memperoleh informasi mengenai besarnya perhitungan atas kadar pembagian harta peninggalan pewaris. Pengguna yang ingin mengetahui ilmu waris lebih mendalam, dapat memilih menu artikel yang memiliki pilihan menu hukum waris Islam dan kompilasi hukum Islam. Jika pengguna memilih menu hukum waris Islam, maka akan tampil halaman yang berisi daftar artikel mengenai hukum waris Islam. Pengguna dapat melihat isi dari artikel tersebut dengan memilih tulisan judul. Jika pengguna memilih menu kompilasi hukum Islam, maka akan tampil halaman yang berisi daftar artikel atau tulisan mengenai kompilasi hukum Islam. Pengguna dapat melihat isi dari artikel tersebut dengan memilih tulisan judul. Pengguna dapat mengunjungi situs web Departemen Agama Republik Indonesia dengan memilih menu Departemen Agama atau dapat mengunjungi situs web Badan Peradilan Agama dengan memilih menu Badan Peradilan Agama. 4.3 Implementasi Implementasi dilakukan untuk menguji prototipe sistem yang telah dikembangkan. Beberapa hal yang perlu dilakukan pengujian adalah tampilan antarmuka dan basis pengetahuan. Prototipe sistem ini memiliki beberapa menu, yaitu menu utama yang terdiri dari beranda, buku tamu, dan sistem pakar, menu artikel yang terdiri dari hukum waris Islam dan kompilasi hukum Islam, dan menu hubungan luar dengan situs web Departemen Agama Republik Indonesia dan Badan peradilan Agama. Berikut ini adalah implementasi tampilan
81 antarmuka dan contoh pengoperasian sistem pakar pada kasus pewaris meninggalkan anak laki laki, seuami dan ayah. a. Halaman Beranda Halaman beranda adalah halaman depan dari siwaris. Halaman ini menjelaskan alasan dirancangnya sistem pakar berbasis web untuk pembagian harta warisan menurut hukum Islam. Gambar 4.1 Halaman Beranda b. Halaman Buku Tamu Halaman buku tamu digunakan untuk mengisi data pengunjung dan pengguna sistem pakar berbasis web ini. Halaman buku tamu ( Gambar 4.2 ) memiliki dua tombol, yaitu tombol submit dan tombol reset. Tombol reset untuk menghapus seluruh data yang telah diketik dalam field. Tombol submit untuk menyimpan data yang telah dimasukkan pengguna ke dalam basis data. Pengguna diharuskan mengisi seluruh field. Jika
pengguna tidak mengisi seluruh atau salah satu field, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan. 82 Gambar 4.2 Halaman Buku Tamu c. Halaman Sistem Pakar Halaman sistem pakar terdiri dari halaman pertanyaan, halaman kadar pembagian, dan halaman hasil perhitungan. Syarat untuk mengakses halaman sistem pakar adalah pengguna harus sudah mengisi buku tamu terlebih dahulu. Setelah syarat tersebut dipenuhi, maka sistem akan menampilkan halaman pertanyaan. Halaman pertanyaan ( Gambar 4.3 ) digunakan untuk mengetahui ahli waris yang tersedia. Halaman pertanyaan menampilkan pertanyaan mengenai ahli waris, jawaban pilihan pengguna, dan penjelasan mengenai pertanyaan yang diajukan. Halaman pertanyaan memiliki dua buah tombol, tombol submit untuk
83 melanjutkan ke halaman pertanyaan selanjutnya (Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 ) dan tombol kembali untuk kembali ke halaman pertanyaan pertama. Gambar 4.3 Halaman Pertanyaan 1 Gambar 4.4 Halaman Pertanyaan 2
84 Gambar 4.5 Halaman Pertanyaan 3 Setelah pengguna menjawab berbagai macam pertanyaan mengenai ketersediaan ahli waris, sistem akan melakukan pengecekan dan pencocokan terhadap kaidah aturan yang ada untuk menentukan kadar setiap ahli waris. Jika sistem dapat menganalisa hal tersebut, maka akan ditampilkan halaman hasil analisa kadar pembagian ( Gambar 4.6 ) yang menjelaskan kadar yang diterima ahli waris dan penjelasan atas kadar tersebut. Halaman hasil analisa kadar pembagian memiliki dua tombol, yaitu tombol hitung untuk melakukan perhitungan dan tombol keluar untuk keluar (logout) dari halaman sistem pakar. Halaman perhitungan yang ditunjukan dalam gambar 4.7 meminta pengguna untuk memasukan besarnya harta warisan yang ditinggalkan pewaris. Harta peninggalan tersebut dalam bentuk nominal rupiah dan telah dikurangi dari kewajiban hutang dan wasiat. Halaman perhitungan
85 hanya memiliki tombol lanjut untuk menuju halaman hasil perhitungan ( Gambar 4.8 ) yang menjelaskan besarnya nominal harta warisan yang didapat oleh ahli waris. Selanjutnya pengguna dapat menekan tombol ok untuk keluar (logout) dari halaman sistem pakar. Gambar 4.6 Halaman Kadar Pembagian Gambar 4.7 Halaman Perhitungan
86 Gambar 4.8 Hasil Perhitungan d. Halaman Artikel Hukum Waris Islam Halaman artikel hukum waris Islam (Gambar 4.9) berisi daftar artikel mengenai hukum waris Islam. Jika ingin mengetahui isi dari artikel tersebut, pengguna cukup dengan memilih judul artikel tersebut, maka akan menampilkan detail artikel. e. Halaman Artikel Kompilasi Hukum Islam Halaman artikel kompilasi hukum Islam (Gambar 4.10) berisi daftar artikel mengenai kompilasi hukum Islam. Jika ingin mengetahui isi dari artikel tersebut, pengguna cukup dengan memilih judul artikel tersebut, maka sistem akan menampilkan detail artikel.
87 Gambar 4.9 Halaman Artikel Hukum Waris Islam Gambar 4.10 Halaman Kompilasi Hukum Islam
88 4.4 Evaluasi Evaluasi bertujuan untuk memperoleh hasil dan mengkaji ulang keberhasilan dari sistem pakar berbasis web untuk pembagian harta warisan menurut hukum Islam. Hasil evaluasi sistem didapat dari tanggapan pakar dan pengguna. Hasil yang didapat adalah : Sistem dapat menentukan kadar pembagian ahli waris dengan baik berdasarkan hukum Islam. Tampilan antarmuka cukup baik dan mudah dioperasikan karena tidak terlalu rumit. Sistem dapat melakukan penjelasan dengan baik mengenai kaidah pembagian harta warisan menurut hukum Islam. Hasil perhitungan dapat direpresentasikan dalam bentuk angka, yang menunjukkan tiap bagian dapat berapa bagian. Sistem pakar yang dirancang dapat digunakan oleh masyarakat, namun masih belum sempurna. Sistem pakar ini masih perlu dikembangkan lagi, terutama dalam pembagian kadar untuk kakek dengan saudara dan umariyatain dan dapat melakukan pembagian menurut berbagai mazhab. Sehingga sistem pakar ini dapat melakukan pembagian harta warisan yang lebih lengkap dan baik lagi. Teknik wawancara yang dilakukan adalah: 1. Penulis membacakan setiap pertanyaan (tabel 4.1) untuk mengetahui akurasi, usability, relevansi, dan interaktivitas dari perangkat analisis yang dibuat.
89 Setelah itu, penulis memberi tanda centang (v) pada kolom yang sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh pakar dan pengguna. 2. Skala penelitian memiliki rentang sangat baik sampai sangat buruk. Tabel 4.1 Tabel Wawancara Skala Penilaian Komponen yang Dinilai Akurasi Apakah sistem pakar ini memberikan hasil yang akurat ketika digunakan? Apakah sistem pakar ini memberikan hasil yang detil untuk setiap kasus? Apakah sistem pakar ini menentukan tingkat pembagian yang sesuai? Aspek lainnya (bila ada):...... Usability Apakah sistem pakar ini mudah dimengerti ketika digunakan? Apakah sistem pakar ini menyediakan fitur bantuan dan opsi lain (umpan balik) yang diperlukan? Apakah sistem pakar ini menggunakan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dimengerti? Apakah sistem pakar ini membantu dalam menentukan ahli waris yang berhak? Apakah sistem pakar ini menyediakan kebutuhan kasus yang detil bagi pengguna? Aspek lainnya (bila ada):...... Relevansi Apakah sistem pakar ini menggunakan nama-nama atau jenis-jenis kasus yang universal? Apakah penggunaan sistem pakar ini memberikan kemudahan bila Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
dibandingkan dengan menggunakan buku panduan atau manual? Aspek lainnya (bila ada):...... Interaktivitas Apakah sistem pakar ini memberikan efisiensi waktu ketika digunakan? Apakah sistem pakar ini memberikan kecepatan dalam menganalisis tiap kasus secara keseluruhan? Aspek lainnya (bila ada):...... 90