BAB V PENUTUP. Penelitian yang dilakukan dalam media pembelajaran tembang Mijil. berbasis komputer merupakan penelitian dan pengembangan (Research and

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. Penelitian yang dilaksanakan merupakan research and development media

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengembangan Macromedia Flash Professional 8 sebagai

BAB V PENUTUP. (R&D) atau menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Metode tersebut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMBANG MACAPAT MIJIL MENGGUNAKAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. implementasi media pada ujicoba terbatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

Shokhibul Huda (1), Winarto (2) dan Chusnana (2) Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (1)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, materi tembang

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian persepsi siswa kelas VIII terhadap media gambar dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V11.i1 (1-8)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

OLEH : HADI WINARTO NPM:

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PRAKTEK SISTEM TELEKOMUNIKASI TERAPAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Fasilitas internet dapat dimanfaatkan dalam pengembangan media

PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI PADA MATERI POKOK MINYAK BUMI

Kata Kunci : biologi, game edukasi, media pembelajaran.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari penelitian tentang pengembangan media chart tiga

Selva Posasi Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN MEDIA TUTORIAL ALJABAR LINIER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

BAB V PENUTUP. Kesimpulan dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut. pengendalian sosial. Media pembelajaran berbasis website ini dapat

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh rerata sebesar 72,43 lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang. tinggi dari pada media kartu konsep bergambar.

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Farida Kurniasih & Ngadirin Setiawan Halaman 21-36

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

Multimedia Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Tatanama Hidorkarbon (StudiKasus: Mata Pelajaran Kimia kelas XI dan XII SMK HKTI 2 KLAMPOK)

KUIS INTERAKTIF TIPE PILIHAN GANDA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI SISWA. Jl. Latamacelling No.19 Kota Palopo

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN KOORDINAT PADA MATERI VEKTOR KELAS XI SMK

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017,

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

BAB V PENUTUP. adalah validitas teoritis soal pilihan ganda tergolong kurang baik karena hanya

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

BAB V PENUTUP. video peraga, dan evaluasi materi. Media pembelajaran ini dapat digunakan

ARTIKEL ILMIAH OLEH DICKY FERNANDA J NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MARET, 2018

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Sekolah sebagai wahana pendidikan formal mempunyai tujuan untuk mencerdaskan

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

Kata kunci: media pembelajaran interaktif, swish max-4, gerak melingkar beraturan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X SMK SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LISTRIK DASAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA

ARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3. No. 1 Januari

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN FLASH MX PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK KELAS X

Kata kunci: media pembelajaran, sistem bahan bakar injeksi, sistem pendingin air, transmisi otomatis,

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING UNTUK SISWA SMP NEGERI SE-KECAMATAN PAGAK, KABUPATEN MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara mengembangkan media visual Kirigami Pop Up dengan Materi

PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TEKNIK OPERASIONAL SPSS 22 (Studi Kasus Alat Bantu Belajar Analisis Data Penelitian Mahasiswa Pendidikan Fisika UNIB)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

Susanti Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

BAB V PENUTUP. kelas XI SMA Negeri 1 Pakem. Hal ini didukung dengan kenaikan rata-rata hasil

PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GEOGRAFI TOPIK ATMOSFER

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBUBUTAN DASAR DI WORKSHOP BERBASIS VIDEO DALAM BIDANG PRAKTIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH FISIKA 1 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR MAHASISWA

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES

PENELITIAN PEMBELAJARAN BERBASIS SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) DALAM PENDIDIKAN SAINS

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK N 1 PLERET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian yang dilakukan dalam media pembelajaran tembang Mijil berbasis komputer merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah model pengembangan deskriptif prosedural, dengan mengikuti langkah-langkah prosedural untuk menghasilkan suatu produk. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan media adalah melalui lima tahapan. Tahap pertama adalah tahap analisis, yaitu pengembang mencermati kurikulum dan mencermati kemampuan peserta didik. Pengembang harus memperhatikan kompetensi yang dituntut dalam kurikulum mengukur tingkat kedalaman kompetensi yang harus dicapai. Tahap kedua yaitu tahap perancangan media pembelajaran. Tahap perancangan dilakukan untuk merancang produk media pembelajaran yang akan dikembangkan dan menetapkan strategi pembelajaran, serta bentuk evaluasi yang digunakan dalam media pembelajaran. Tahap ketiga adalah tahap pengembangan, yaitu pengembang mengumpulkan sumber pustaka yang akan dijadikan sumber materi tembang Mijil. Tahap keempat adalah tahap validasi dan ujicoba. Tahap validasi yaitu penilaian yang dilakukan oleh dosen ahli materi, dosen ahli media, dan penilaian guru bahasa Jawa SD atau guru kelas terhadap media yang dikembangkan, yang kemudian untuk dilakukan revisi produk. Setelah dilakukan validasi dan revisi produk, tahap selanjutnya adalah ujicoba media pembelajaran kepada siswa kelas V SD Negeri 1

Banjarwinangun. Tahap kelima adalah tahap akhir, yaitu berupa produk akhir media pembelajaran tembang Mijil dalam bentuk CD (Compact Disc). Kualitas produk media yang dikembangkan berdasarkan validasi dosen ahli materi sebesar 87,75% termasuk dalam kategori sangat baik, validasi oleh dosen ahli media sebesar 85% termasuk dalam kategori sangat baik, penilaian guru bahasa Jawa SD sebesar 90% termasuk kategori sangat baik. Hasil angket tanggapan siswa memperoleh persentase sebesar 92,2%, termasuk kategori sangat setuju. Artinya, sebagian besar siswa sangat setuju dengan proses belajar menggunakan media pembelajaran tembang Mijil yang dikembangkan. Keseluruhan penilaian berdasarkan hasil validasi dosen ahli materi, validasi dosen ahli media, penilaian guru bahasa Jawa, dan ujicoba kepada siswa kelas V SD Negeri 1 Banjarwinangun, memperoleh rata-rata persentase 88,73% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil evaluasi siswa yang menyatakan 82,1% siswa dapat mencapai KKM yang ditetapkan, membuktikan tingkat keefektifan media pembelajaran tembang Mijil yang sangat baik. B. Implikasi Pengembangan media pembelajaran tembang Mijil dapat diimplikasikan sebagai media alternatif pada materi tembang Mijil, dengan inovasi pembelajaran yang interaktif, yang dituangkan dalam bentuk Flash. Media pembelajaran yang dikembangkan tersebut berdasarkan hasil penilaian dosen ahli materi, dosen ahli media, guru bahasa Jawa, dan ujicoba kepada siswa SD, memiliki kategori sangat baik.

Media pembelajaran tembang Mijil dapat digunakan sebagai alat bantu guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, maupun pembelajaran mandiri oleh siswa. Keterbatasan jumlah komputer di sekolah tidak menjadi kendala dalam penggunaan media tersebut. C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, dapat disarankan sebagai berikut. 1. Produk media pembelajaran ini dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran oleh guru sebagai media alternatif materi tembang Mijil. 2. Perlu dilakukan penelitian pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui tingkat efektifitas penggunaan media dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. 3. Siswa dapat menggunakan media pembelajaran tembang Mijil ini sebagai sarana pembelajaran mandiri.

DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Borg & Gall. 1983. Educational Research. New York: Longmanc. Dale, E. 1969. Audiovisual Methos in Teaching. (Third Edition). New York: The Dryden Press, Holt, Rinehart and Winston, Inc. Ena, Auda Teda. 2001. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. Yogyakarta: Indonesian Language and Culture Intensive Course) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Diakses dari www.ialf.edu/kibbipa/papers/oudatedaena.doc tanggal 28 Maret 2011. Endraswara, Suwardi. 2010. Tuntunan Tembang Jawa. Yogyakarta: Lumbung Ilmu. Fajar. 2007. Teori Belajar. Makalah. Solo: UNS. Diakses dari http://fajars.blog.uns.ac.id/files/2011/04/teori-belajar.pdf. tanggal 30 Maret 2011. Gagne, R.M. (Ed.). 1987. Intructional Technology: Foundations. Hillsdale: Lawrence Erlmaum Associates, Publishers. Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud. Muktiani, Nur Rohmah. 2008. Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA. Program Pasca Sarjana UNY. Padmopuspito. 1985. Macapat Teori dan Praktik Nembang. Semarang: Universitas Negeri Semarang, Press. Poerwadarminta, WJS. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: Gronigen. Rahman, Abdur. 2007. Pengembangan Media Pembelajaran Aksara Jawa dengan Makromedia Flash MX. Skripsi S1. Semarang: Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Reber, AS. 1988. The Penguin Dictionary of Psychology. Ringwood Victoria: Penguin Books Australia Ltd. Sadiman, Arief S. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sucipta, 2009. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk Siswa SD. Tesis S2. Yogyakarta: Program Studi Teknik Pembelajaran, Program Pascasarjana UNY. Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukmaningtyas, Winda. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Tembang Macapat dengan Aplikasi Adobe Flash untuk Siswa Sekolah Menenga Pertama Kelas VII. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Suwarna. 2008. Buku Ajar Seni Tembang. Yogyakarta: Grafika Indah. Tim Peneliti dan Pengembangan Wahana Komputer. 2006. Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash 8. Jakarta: Salemba 4. Widyastuti, S.H. dan Nurhidayati. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Jawa. Diktat Mata Kuliah Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.