BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian yang dilakukan dalam media pembelajaran tembang Mijil berbasis komputer merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah model pengembangan deskriptif prosedural, dengan mengikuti langkah-langkah prosedural untuk menghasilkan suatu produk. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan media adalah melalui lima tahapan. Tahap pertama adalah tahap analisis, yaitu pengembang mencermati kurikulum dan mencermati kemampuan peserta didik. Pengembang harus memperhatikan kompetensi yang dituntut dalam kurikulum mengukur tingkat kedalaman kompetensi yang harus dicapai. Tahap kedua yaitu tahap perancangan media pembelajaran. Tahap perancangan dilakukan untuk merancang produk media pembelajaran yang akan dikembangkan dan menetapkan strategi pembelajaran, serta bentuk evaluasi yang digunakan dalam media pembelajaran. Tahap ketiga adalah tahap pengembangan, yaitu pengembang mengumpulkan sumber pustaka yang akan dijadikan sumber materi tembang Mijil. Tahap keempat adalah tahap validasi dan ujicoba. Tahap validasi yaitu penilaian yang dilakukan oleh dosen ahli materi, dosen ahli media, dan penilaian guru bahasa Jawa SD atau guru kelas terhadap media yang dikembangkan, yang kemudian untuk dilakukan revisi produk. Setelah dilakukan validasi dan revisi produk, tahap selanjutnya adalah ujicoba media pembelajaran kepada siswa kelas V SD Negeri 1
Banjarwinangun. Tahap kelima adalah tahap akhir, yaitu berupa produk akhir media pembelajaran tembang Mijil dalam bentuk CD (Compact Disc). Kualitas produk media yang dikembangkan berdasarkan validasi dosen ahli materi sebesar 87,75% termasuk dalam kategori sangat baik, validasi oleh dosen ahli media sebesar 85% termasuk dalam kategori sangat baik, penilaian guru bahasa Jawa SD sebesar 90% termasuk kategori sangat baik. Hasil angket tanggapan siswa memperoleh persentase sebesar 92,2%, termasuk kategori sangat setuju. Artinya, sebagian besar siswa sangat setuju dengan proses belajar menggunakan media pembelajaran tembang Mijil yang dikembangkan. Keseluruhan penilaian berdasarkan hasil validasi dosen ahli materi, validasi dosen ahli media, penilaian guru bahasa Jawa, dan ujicoba kepada siswa kelas V SD Negeri 1 Banjarwinangun, memperoleh rata-rata persentase 88,73% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil evaluasi siswa yang menyatakan 82,1% siswa dapat mencapai KKM yang ditetapkan, membuktikan tingkat keefektifan media pembelajaran tembang Mijil yang sangat baik. B. Implikasi Pengembangan media pembelajaran tembang Mijil dapat diimplikasikan sebagai media alternatif pada materi tembang Mijil, dengan inovasi pembelajaran yang interaktif, yang dituangkan dalam bentuk Flash. Media pembelajaran yang dikembangkan tersebut berdasarkan hasil penilaian dosen ahli materi, dosen ahli media, guru bahasa Jawa, dan ujicoba kepada siswa SD, memiliki kategori sangat baik.
Media pembelajaran tembang Mijil dapat digunakan sebagai alat bantu guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, maupun pembelajaran mandiri oleh siswa. Keterbatasan jumlah komputer di sekolah tidak menjadi kendala dalam penggunaan media tersebut. C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, dapat disarankan sebagai berikut. 1. Produk media pembelajaran ini dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran oleh guru sebagai media alternatif materi tembang Mijil. 2. Perlu dilakukan penelitian pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui tingkat efektifitas penggunaan media dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. 3. Siswa dapat menggunakan media pembelajaran tembang Mijil ini sebagai sarana pembelajaran mandiri.
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Borg & Gall. 1983. Educational Research. New York: Longmanc. Dale, E. 1969. Audiovisual Methos in Teaching. (Third Edition). New York: The Dryden Press, Holt, Rinehart and Winston, Inc. Ena, Auda Teda. 2001. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. Yogyakarta: Indonesian Language and Culture Intensive Course) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Diakses dari www.ialf.edu/kibbipa/papers/oudatedaena.doc tanggal 28 Maret 2011. Endraswara, Suwardi. 2010. Tuntunan Tembang Jawa. Yogyakarta: Lumbung Ilmu. Fajar. 2007. Teori Belajar. Makalah. Solo: UNS. Diakses dari http://fajars.blog.uns.ac.id/files/2011/04/teori-belajar.pdf. tanggal 30 Maret 2011. Gagne, R.M. (Ed.). 1987. Intructional Technology: Foundations. Hillsdale: Lawrence Erlmaum Associates, Publishers. Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Depdikbud. Muktiani, Nur Rohmah. 2008. Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA. Program Pasca Sarjana UNY. Padmopuspito. 1985. Macapat Teori dan Praktik Nembang. Semarang: Universitas Negeri Semarang, Press. Poerwadarminta, WJS. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: Gronigen. Rahman, Abdur. 2007. Pengembangan Media Pembelajaran Aksara Jawa dengan Makromedia Flash MX. Skripsi S1. Semarang: Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Reber, AS. 1988. The Penguin Dictionary of Psychology. Ringwood Victoria: Penguin Books Australia Ltd. Sadiman, Arief S. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sucipta, 2009. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk Siswa SD. Tesis S2. Yogyakarta: Program Studi Teknik Pembelajaran, Program Pascasarjana UNY. Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukmaningtyas, Winda. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Tembang Macapat dengan Aplikasi Adobe Flash untuk Siswa Sekolah Menenga Pertama Kelas VII. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Suwarna. 2008. Buku Ajar Seni Tembang. Yogyakarta: Grafika Indah. Tim Peneliti dan Pengembangan Wahana Komputer. 2006. Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash 8. Jakarta: Salemba 4. Widyastuti, S.H. dan Nurhidayati. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Jawa. Diktat Mata Kuliah Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.