UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK KEBERADAAN MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL) PASCA MASUKNYA INDUSTRI DI PEDESAAN (STUDI DESKRIPTIF: MASUKNYA PT. TIRTA SIBAYAKINDO DI DESA DAULU KEC, BERASTAGI) SKRIPSI DIAJUKAN OLEH KRISTIANI BARUS 040901028 DEPERTEMEN SOSIOLOGI Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik MEDAN 2009
ABSTRAK. Pertumbuhan industri di Indonesia sangat persat dan tak dapat dipungkiri lagi bahwa pertumbuhan industri itu membawa perubahan-perubahan pada masyarakat di sekitar industri. Industri membawa perubahan-perubahan pada masyarakat baik itu bersifat negatif maupun positif bagi orang-orang yang berada di sekitarnya, apalagi masyarakat pedesaan, yang pada awalnya hanya mengenal pertanian sebagai suatu mata pencaharian dan memegang nilai-nilai sosial budaya yang dipegang teguh. Perubahan yang terjadi dapat berupa perbaikan sarana-sarana transportasi, terbukanya lapangan kerja baru, munculnya sektor informal, dan lain-lain. Disamping itu tidak tertutup pula munculnya kecemburuan sosial, pencemaran lingkungan, kriminalitas dan disentegrasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keberadaan modal sosial masyarakat Desa Daulu pasca masuknya industri PT. Tirta Sibayakindo di Desa Daulu Kec, Berastagi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian deskriptif memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Dalam hal ini, data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, pengamatan tak berstuktur, didukung dengan pencatatan dokumen yang berasal dari jurnal dan surat kabar. Penelitian ini dilakukan di Desa Daulu kec, Berastagi. Adapun yang menjadi informan penelitian ini terdiri atas informan kunci yakni tokoh adat, dan orang-orang yang sudah lama tinggal di Desa Daulu dan informan tambahan yakni anggota masyarakat yang tinggal di Desa Daulu. Kehidupan masyarakat pedesaan mengalami perubahan ketika masuknya industri ditengah-tengah masyarakat dan modal sosial masyarakat juga ikut mengalami perubahan di Desa Daulu. Dengan hadirnya PT. Tirta Sibayakindo di desa ini terjadi juga perubahan, gaya hidup dan modal sosial. Elemen-elemen modal sosial seperti jaringan, kepercayaan dan tindakan kolektif, kohesi sosial dan tindakan politik, yang berperan dalam perkembangan masyarakat Desa Daulu. Elemen modal sosial yang mengalami perbahan adalah kepercayaan masyarakat yang mulai berkurang akan orang-orang sekitarnya khususnya pada pemimpin, gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat desa mulai luntur, ini semua disebabkan oleh intensitas interaksi antar satu dengan yang lainnya mulai berkurang, sehingga hilangnya rasa percaya dalam masyarakat setempat, tapi berbebeda dengan angota masyarakat yang ikut dalam kegiatan kelompok sosial, modal sosial yang dimiliki lebih tinggi dari anggota masyarakat yang tidak ikut dalam anggota kelompok. Sehingga untuk meningkatkan modal sosial masyarakat maka harus diwujudkan dalam pranata arisan, STM, perpulungan dan perwiritan, peningkatan intensitas anggota masyarakat untuk bertemu dalam acara seperti ini akan lebih meningkatkan hubungan dalam masyarakat.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sang juru selamat pribadiku yang telahmencurahkan kasih karunianya pada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penyusunan skripsi ini dengan judul Keberadaan Modal Sosial Pasca Masuknya Industri Di Pedesaan (Studi Deskriptif: Masuknya PT. Tirta Sibayakindo Di Desa Daulu Kec, Berastagi ). Penulis menyadari akan keterbatasan yang dimiliki selama penulisan dan pelaksanaaan penelitian sampai dengan selesainya penyusunan skripsi ini, oleh karena itulah penulis memperoleh bantuan dari banyak pihak. Dan dengan segala kerendahan hati ijinkan penulis menghanturkan terimakasih dan penghargaan yang tulus teristimewa kepada orang tua penulis Alm Drs. Ruben Barus dan Riani Tarigan yang selalu memberikan kasih sayang yang tak ternilai, dorongan, doa dan pengorbanan yang tidak henti-hentinya. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana dari Depertemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sumatera Utara. Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan, kritikan, saran, motivasi, serta dukungan doa dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kapada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis, seperti: Bapak Prof. DR. M. Arif Nasution, MA selaku Dekan FISIP USU, Bapak Prof. DR. Badaruddin, M.Si selaku Ketua Departemen Sosiologi, Bapak Henri Sitorus, S. Sos., M.Sc sebagai Dosen pembimbing penulis, Ibu Dra. Rosmiani, MA selaku Sekretaris Departemen Sosiologi Fisip USU, Ibu Dra. Lina Sudarwati, S.Sos, M.Si selaku Dosen wali penulis, seluruh Dosen Sosiologi dan dosen FISIP USU yang telah memberikan berbagai materi selama menjalani perkuliahan di FISIP USU. Ketiga saudari penulis Elsi Dewael Barus, Amd, Leni Dora Barus dan Lidia Feni Barus. Yanti, Beni, Reni, Ferika, Erna, Juli, Rut dan teman-teman Sosiologi 2004 lainnya, serta kepada seluruh
informan penelitian yang telah meluangkan waktu dan memberikan informasi yang sesuai dengan permasalahan penelitian, sehingga dapat menjawab permasalahn penelitian dan penulis dapat menyusun Laporan Penelitian yang berbentuk skipsi ini. Penulis telah mencurahkan segala kemampuan, tenaga, pikiran, serta waktu dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun demikian penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendaha hati sebagai manusia biasa penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun dari para pembaca. Besar harapan penulis kiranya skripsi ini dapat memiliki faedah bagi pembacanya. Medan, Juni 2009 (Kristiani Barus)
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Lembar Persetujuan ABSTRAK i KATA PENGANTAR. iii DAFTAR ISI v DAFTAR DIAGRAM. ix DAFTAR TABEL.ix DAFTAR BAGAN ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Perumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan Penelitian... 8 1.4. Manfaat Penelitian. 8 1.5. Defenisi Konsep. 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Teori perubahan sosial... 11 2.2. Industri Pedesaan dan perubahan Sosial yang diakibatkannya. 15 2.3. Modal Sosial...... 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian... 33 3.2. Lokasi Penelitian... 33 3.3. Unit Analisis Dan Informan 34 3.4. Teknik Pengumpulan Data. 35 3.5. Interpretasi Data..37 3.6. Jadwal Kegiatan..38
3.7. Keterbatasan Penelitian.. 38 BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...40 4.1.1. Deskripsi Masyarakat Desa Daulu..40 4.1.2. Gambaran Umum Desa Daulu... 41 4.1.3. Komposisi Penduduk..43 4.1.3.1. Komposisi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin..43 4.1.3.2. Komposisi Penduduk berdasarkan Pendidikan...44 4.1.3.3. Komposisi Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian 45 4.1.3.4. Komposisi Penduduk berdasarkan Suku Bangsa 46 4.1.3.4. Komposisi Penduduk berdasarkan Agama.48 4.1.4. Sarana dan prasarana..... 48 4.1.4.1. Sarana Ekonomi.49 4.1.4.2. Sarana Pendidikan.50 4.1.4.3. Prasarana Ibadah 51 4.1.4.1. Prasarana Organisasi..52 4.2. Keberadaan PT. Tirta Sibayakindo 53 4.2.1. Sejarah Pertumbuhan Industri PT. Tirta Sibayakindo 53 4.2.1.1. Visi Misi Perusahaan..55 4.2.1.2. Bidang Usaha Perusahaan...55 4.2.1.3. Tujuan Dan Sasaran Perusahaan.55 4.2.2. Pandangan Masyarakat Setempat tentang PT. Tirta Sibayakindo...55 4.2.2.1. Respon Positif Masyarakat Terhadap Industri 56 4.3. Modal Sosial masyarakat lokal sebelum kehadiran PT. Tirta Sibayakindo...62 4.3.1. Nilai tradisi dalam masyarakat lokal sebelum hadirnya PT. Tirta Sibayakindo....63 4.3.2. Kerja sama sebagai sebuah tradisi..64 4.3.3. Solidaritas yang tinggi 66 4.3.4. Nilai dan norma perekat hubungan sosial...68
4.3.5. Kelompok informal dalam masyarakat sebagai penghubung persaudaraan dalam masyarakat...70 4.4. Modal sosial masyarakat lokal pasca hadirnya industri PT. Tirta Sibayakindo 73 4.4.1. Tumbuhnya Kelompok dan Jaringan pasca kehadiran PT. Tirta Sibayakindo 75 4.4.2. Pudarnya kepercayaan sesama warga dan Solidaritas dalam masyarakat setempat...77 4.4.3. Tindakan kolektif dan kerjasama dalam masyarakat Desa Daulu..80 4.4.4. Menurunnya Tingkat Komunikasi antar penduduk dalam masyarakat Desa Daulu..83 4.4.5. Kohesi (kepaduan) sosial...84 4.4.6. Hilangnya rasa percaya terhadap pemimpin dalam masyarakat...85 4.4.7. Perwujudan modal sosial melalui pranata arisan, STM, dan perpulungan..91 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan..101 5.2. Saran 105 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR DIAGRAM Diagram 4.1. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin...43 Diagram 4.2. Komposisi Penduduk berdasarkan Pendidikan.44 Diagram 4.3. Komposisi Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian..45 Diagram 4.4 Komposisi Penduduk berdasarkan Suku Bangsa...47 Diagram 4.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama..48 Diagram 4.6. Sarana Ekonomi.49 DAFTAR TABEL Tabel 4.7. Prasarana Pendidikan.50 Tabel 4.8. Prasarana Ibadah 51 Tabel 4.9. Prasarana Organisasi Sosial...52 DAFTAR BAGAN Bagan 1. Tata Nilai Penguat Inti Modal Sosial...93