PEMBELAJARAN TIPE TGT BERBANTU PERMAINAN MISKIN UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENGOPTIMALAN LOCUS OF CONTROL INTERNAL SISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN MATERI STATISTIKA KELAS XI IPA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

Charlina Ribut Dwi Anggraini

ABSTRAK. Kata kunci: PTK, Team Game Tournamen (TGT), Media Gambar Cetak, Hasil Belajar, Geografi

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha untuk mempersiapkan ataupun memperbaiki

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

PUBLIKASI ILMIAH DYAH LUSIANA A54F ABSTRAK

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT)

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SISWA KELAS V SDN 07 SUMBERPUCUNG MALANG

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

Eksperimentasi metode pembelajaran TGT (Teams Games

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

Peningkatan Keaktifan, Pemecahan Masalah dan Keterampilan Belajar Matematika Menggunakan Strategi Bermain Jawaban Berbantu Finding My Secret Word

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

Kata kunci: Aktivitas, Hasil belajar Matematika, dan Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan

MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE TPS BAGI SISWA SMP

I. PENDAHULUAN. ditumbuhkan dalam diri siswa SMA sesuai dengan taraf perkembangannya.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap manusia, karena

ABSTRAKSI. Irma Susilowati Guru SMA Negeri 1 Cepiring

Wenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta

1. PENDAHULUAN. didapatkan nilai rata-rata tes formatif materi pokok larutan elektrolit dan redoks kelas

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran siswa dapat memahami konsep yang dipelajarinya. mengingat dan membuat lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA MTs

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian masalah bilangan pengertian tersebut terdapat pada Kamus Besar

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR IPA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG DENGAN METODE PAIR CHEKS PADA SISWA KELAS VIIIB SMP N 3 KEPIL

Kata kunci: motivasi,prestasi,model pembelajaran talking stick, LKS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII A SMP PGRI BAGELEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTORIAL RIDDLE

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA SMK YPP PURWOREJO KELAS X TM C TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MELALUI STRATEGI SNOW BALLING

Kanti Sariati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Abstrak

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS MELALUI PEMANFAATAN SOFTWARE ADOBE FLASH

Disusun Oleh: IRMA KURNIAWATI NIM. A

I. PENDAHULUAN. selama ini pada semester ganjil tahun pelajaran menunjukan bahwa

III. METODE PENELITIAN. yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Pringsewu.

BAB I PENDAHULUAN. Selain sebagai pengajar, guru dituntut berlaku sebagai pembimbing dan pendidik siswa.

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO


PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL TSTS DENGAN MEDIA ALAT PERAGA

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE CORE PADA SISWA KELAS VII

PROSIDING ISBN :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI BANJARWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TGT

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BEALAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

BAB I PENDAHULUAN. pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP SISWA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII A

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN QSH DAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peran penting yaitu sebagai proses untuk

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MELALUI STRATEGI SNOW BALLING (PTK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA SMP NEGERI 10 PADANGSIDIMPUAN.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Sokaraja tahun ajaran

Shinta Metikasari 1), Imam Sujadi 2), Yemi Kuswardi 3) Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

Transkripsi:

PEMBELAJARAN TIPE TGT BERBANTU PERMAINAN MISKIN UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Rr. Chusnul Chotimah A., Nila Kurniasih Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: Anthycamurty@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian ini: mengetahui peningkatan kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika matematika melalui penerapan pembelajaran tipe TGT berbantu permainan miskin, serta mengetahui korelasi kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika matematika terhadap prestasi siswa melalui penerapan pembelajaran tipe TGT berbantu permainan miskin. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: lembar observasi kemandirian, tes pemahaman konsep matematika. Hasil penelitian: pembelajaran tipe TGT berbantu permainan miskin dapat meningkatkan kemandirian siswa dengan persentase 75,25% di siklus I dan 79,17% di siklus II, pembelajaran tipe TGT berbantu permainan miskin dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika dengan rerata pada siklus I 15,6 dengan ketuntasan klasikal 64% dan rerata 15,625 pada siklus II dengan ketuntasan klasikal 70,83%, terdapat korelasi pada siklus I sebesar 0,52 dengan tingkat hubungan sedang dan pada siklus II sebasar 0,76 dengan tingkat hubungan kuat. Kata kunci: TGT, permainan miskin, kemandirian, pemahaman konsep PENDAHULUAN Dari observasi awal peneliti dalam kegiatan pembelajaran kelas VIII A SMP Sultan Agung, beberapa siswa belum dapat mengelompokkan objek berdasarkan sifatsifat yang terdapat dalam materi. Setelah guru menerangkan suatu materi siswa diminta untuk menyimpulkan, yang dapat menyimpulkan hanya siswa yang pandai saja. Beberapa siswa belum mampu mempresentasikan materi yang sedang dipelajarinya secara berurutan. Beberapa siswa belum dapat memahami materi dengan melihat syarat-syarat yang diperlukan. Hanya sedikit siswa yang dapat menyelesaikan soal menggunakan langkah-langkah yang benar. Pembelajaran juga masih berpusat pada guru. Dari hasil yang sudah didapatkan, menunjukkan bahwa siswa lemah dalam pemahaman konsep matematika. 24

Selain pemahaman konsep matematika, dalam pembelajaran kelas VIII A yang sedang berlangsung, sebagian siswa tidak memperhatikan penjelasan guru. Siswa juga tidak membaca buku pelajaran dan tidak mengerjakan soal jika tidak diminta atau diperintahkan oleh guru. Beberapa siswa tidak menyiapkan buku catatan dan alat tulis pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan oleh guru, masih memerlukan bantuan orang lain. Siswa menjadi cepat bosan, kurang berkonsentrasi, bermain dengan temannya sendiri dan kurang aktif dalam pembelajaran. Dari hasil yang sudah didapatkan, menunjukkan bahwa siswa lemah dalam kemandirian belajar. Pada pembelajaran matematika, dibutuhkan kemandirian dalam berlatih mengerjakan soal matematika agar terbiasa dalam menyelesaikan soal matematika. Dalam berlatih mengerjakan soal matematika, tidak hanya kemandirian yang dibutuhkan tetapi pemahaman konsep matematika siswa juga dibutuhkan. Terkait belum optimalnya pemahaman konsep matematika siswa dan kemandirian belajar siswa, maka perlu adanya pemilihan model pembelajaran matematika. Pada penelitian ini, menggunakan model Cooperative Learning tipe TGT untuk peningkatan kemandirian siswa dan pemahaman konsep matematika siswa. Pembelajaran dengan model TGT, menjadikan kemauan dan tanggung jawab siswa dalam belajar akan meningkat. Semua siswa harus menguasai konsep pada pembelajaran agar dapat mengikuti permainan dan tidak tertinggal oleh teman-temannya. Sehingga kemandirian dan pemahaman konsep matematika siswa mengalami peningkatan menggunakan model Cooperative Learning tipe TGT. Tujuan penelitian ini: mengetahui peningkatan kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika melalui penerapan pembelajaran tipe TGT berbantu permainan miskin, serta mengetahui korelasi kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika terhadap prestasi siswa melalui penerapan pembelajaran tipe TGT berbantu permainan miskin. Menurut Wedmeyer dalam Rusman (2012: 354) kemandirian dalam belajar perlu diberikan kepada siswa supaya mereka mempunyai tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya dalam mengembangkan kemampuan belajar. 25

Indikator kemandirian belajar, yaitu: inisiatif sendiri, tanggung jawab, tidak tergantung, disiplin. Pemahaman konsep matematika adalah kemampuan seseorang untuk mengerti, menangkap, memanfaatkan apa yang diajarkan, memecahkan masalah yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. Indikator dari pemahaman konsep tertera dalam Kilpatrick, Swafford, & Findell dalam Afrilianto, M (2012: 196) adalah sebagai berikut: menyatakan ulang secara verbal konsep yang telah dipelajari, mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut, menerapkan konsep secara algoritma, menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika, mengaitkan berbagai konsep (internal dan eksternal matematika). Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini perlu dikemukakan beberapa hasil penelitian yang berkaitan dengan pembelajaran tipe TGT, yaitu Panusunan Tampubolon (2013) melakukan tentang penelitian pemecahan masalah dan pemahaman matematika melalui model pembelajaran tipe TGT. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan penerapan strategi kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa dan dapat meningkatakan kemampuan pemecahan masalah. Indah Kusumawati (2009) Penggunaan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) disertai Media Gambar Cetak sebagai Upaya dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Geografi pada Kompetensi Dasar Atmosfer bagi Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2008/2009. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan penerapan metode pembelajaran TGT disertai media gambar cetak dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. METODE PENELITIAN Penelitian ini, merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu: perencanaan; tindakan; pengamatan; refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Sultan Agung, pada siswa kelas VIIIA semester II tahun pelajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Sultan Agung Purworejo tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode 26

observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini, meliputi lembar observasi kemandirian belajar siswa yang berfungsi untuk mengukur kemandirian belajar siswa, serta tes soal uraian yang diberikan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Teknik analisis data menggunakan perhitungan rata-rata dan persentase. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembelajaran pada siklus I belum berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan beberapa siswa masih belum terlibat aktif berdiskusi dalam kelompok. Saat guru meminta siswa untuk berkelompok, ada siswa yang enggan berkelompok. Dalam mengerjakan LKS, siswa masih sering bertanya pada guru. Terdapat kelompok yang bersemangat dalam mengumpulkan nilai pada saat bermain untuk menjadi kelompok yang mempunyai skor tertinggi. Pada saat permainan, beberapa siswa tidak mematuhi peraturan yang sudah dijelaskan oleh guru Hasil pengamatan kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Persentase Kemandirian 100% 80% 75% 79% 60% 40% 20% 0% Siklus I Siklus II Rata-rata Pemahaman Konsep 15,63 15,625 15,62 15,61 15,6 15,6 15,59 15,58 Siklus I Siklus II Gambar 1 Hasil observasi kemandirian siswa Gambar 2 Rerata pemahaman konsep siswa Terdapat korelasi pada siklus I sebesar 0,52 dengan tingkat hubungan sedang. Terdapat korelasi pada siklus II sebasar 0,76 dengan tingkat hubungan kuat. Kekurangan pada siklus I diperbaiki pada siklus II. Dalam hal ini bertujuan agar kemandirian belajar siswa meningkat. Pada siklus II, peneliti memberikan arahan apabila siswa mengikuti pembelajaran siswa dapat menyumbangkan nilai agar kelompoknya menjadi juara. Guru juga mengingatkan, belum tentu jawaban dari teman benar. Bisa saja, jawaban 27

kalian lebih benar daripada jawaban teman. Hasil tersebut diiringi dengankerjasama antar siswa yang sudah baik. Siswa mempunyai inisiatif sendiri untuk menyiapkan peralatan untuk belajar dan memperhatikan guru. Semua siswa tanpa diminta telah mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hampir semua kelompok tanpa diminta oleh guru mengumpulkan tugas secara tepat waktu. Hampir semua siswa bekerja sama dengan anggota kelompoknya, untuk mendiskusikan materi yang ada pada LKS dengan teman sekelompok. Hampir semua siswa sudah mulai mendengarkan penjelasan guru saat pembelajaran. Siswa bertanggung jawab atas apa yang sudah menjadi tugasnya. Siswa sudah dapat menyatakan ulang secara verbal konsep yang telah dipelajari. Siswa sudah dapat mengklasifikasikan objek-objek. Siswa dapat menerapkan konsep secara algoritma. Siswa dapat menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika. Siswa dapat mengaitkan berbagai konsep. Sehingga berdasarkan hasil penelitian siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa tipe TGT berbantu permainan miskin dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dan pemahaman konsep matematika pada materi yang disampaikan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantu permainan miskin dapat meningkatkan kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII A SMP Sultan Agung Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukan dengan persentase kemandirian belajar pada siklus I sebesar 75,25% meningkat pada siklus II 79,17%. Sedangkan untuk rata-rata hasil tes pemahaman konsep matematika pada siklus I sebesar 15,6 dengan ketuntasan klasikal sebesar 64% meningkat pada siklus II rata-rata menjadi 15,625 dengan ketuntasan klasikal sebesar 70,83%.Pada siklus I, korelasi antara kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika adalah 0,52 dengan kategori hubungan sedang. Sedangkan pada siklus II, korelasi antara kemandirian belajar dan pemahaman konsep adalah 0,76 dengan kategori hubungan kuat. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan saran bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantu permainan miskin adalah model 28

pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar dan pemahaman konsep matematika siswa sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika. DAFTAR PUSTAKA Afrilianto, M. 2012. Peningkatan Pemahaman Konsep dan Kompetensi Strategis Matematis Siswa SMP dengan Pendekatan Metaphorical Thinking. Vol 1. No.2 Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RadjaGrafindo Persada. Kusumawati, Indah. 2009. Penggunaan Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) disertai Media Gambar Cetak sebagai Upaya dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Geografi pada Kompetensi Dasar Atmosfer bagi Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi, Tidak Diterbitkan.Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta. Diunduh http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/ 12350440.pdf pada tanggal 17 November 2014 pukul 04.26 Tampubolon, Panusunan. 2013.Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Pemahaman Matematika Siswa Melalui Strategi Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Di SMA Negeri 4 Medan. Tesis, Tidak Diterbitkan. Universitas Negeri Medan, Medan. Diunduh http://digilib.unimed.ac.id/upayameningkatkan-kemampuan-pemecahan masalah-dan-pemahaman-matematikasiswa-melalui-strategi-kooperatif-tipe-tgt-teams-group-tournament-di-smanegeri-4-medan-29612.html pada tanggal 12 Desember 2014 pukul 10.11 29