QUIZ SEMESTER GANJIL T.A. 17/18 OKTOBER 201 7

dokumen-dokumen yang mirip
TAHAP PENGOLAHAN INFORMASI

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

Chapter 5 Consumer Perception

BAB I PENDAHULUAN. Karena melalui alat inderalah kita dapat merasakan semua hal yang terjadi pada fisik kita.

Riyanti Isaskar, SP, M.Si Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

BAB 1 KAJIAN PERILAKU KONSUMEN

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI KASUS : PENGARUH INDIVIDU TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media penyalur informasi yang memiliki peranan besar

BAB I PENDAHULUAN. menjadi makanan pilihan konsumen, karena selain praktis. rasanya juga cukup lezat. Salah satu makanan cepat saji yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, dapat kita lihat pula adanya perubahan gaya hidup.

II. LANDASAN TEORI. Untuk definisi manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai seni menjual

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kegiatan di bidang pemasaran harus dilaksanakan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar produsen semakin ketat mengingat banyaknya produk

Perikon SUMMARY CHAPTER 4 Consumer Perception By: Aulia Dyah Rahmayanti

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. selalu memiliki strategi dalam memasarkan produknya. Dengan tingkat. memilih produk-produk yang ditawarkan oleh para produsen.

BAB II KERANGKA TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perubahan teknologi informasi berlangsung dan berkembang

PENGARUH PERSEPSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan adalah aspek pemasaran (Kotler, 2009:10) mengemukakan pengertian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi mendalam suatu produk. Barang menurut Fandy (dalam Latif,

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi yang cepat berubah sehingga telah

SIKAP, MOTIVASI DAN KEBUTUHAN KONSUMEN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Ritel adalah kegiatan pemasaran yang mendistribusikan barang dan

BAB II KERANGKA TEORI. strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.2 No.1 (2013) Analisis Perilaku Konsumen Jasa Katering Untuk Keperluan Pesta di Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

(An Analysis of Customer Behaviour in Selecting Hospital Health Service in Pangkalpinang)

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Iptek dan informasi yang semakin pesat dan mengglobal dewasa ini

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai:

PERSEPSI (DEFINSI) (1)

PENTINGNYA PERILAKU KONSUMEN DALAM MENCIPTAKAN IKLAN YANG EFEKTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. hasil yang paling diharapkan dari sebuah penelitian mengenai perilaku konsumen.

ABSTRACT. Key words: differentiation, positioning, and purchasing decisions. xi Universitas Kristen Maranatha

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembelian konsumen dan mengembangkan pemahaman mengenai bagaimana. konsumen memiliki banyak pertimbangan pertimbangan yang pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain. Sedangkan menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 3629

TINGKAT KESADARAN DAN KEPEDULIAN KONSUMEN TERHADAP ENVIRONMENTAL VALUES

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas (reasonable). Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kuliah TATANIAGA TERNAK & HASIL-HASILNYA Bagian I. Pengantar ke Ilmu Tataniaga (Introduction to Marketing)

KONSEP DASAR PEMASARAN Untuk Rumah Sakit SEPTO P. ARSO, SKM, MARS MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

II. LANDASAN TEORI 2.1. Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembahasan yang akan dilakukan penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORI. Menurut Stanton dalam Angipora (2002:152) produk mempunyai definisi

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

PENDAHULUAN & PERSEPSI Disusun oleh : Nova Yanti Maleha, SE., MM

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. kritis dan komparatif terhadap teori dan hasil penelitian yang relevan, dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Dalam arti lain perilaku

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, Peneliti akan menguraikan mengenai beberapa kesimpulan yang

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk dunia bisnis dalam persaingan yaitu bisnis yang bergerak dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

Produksi Media Public Relations AVI

PERILAKU ORGANISASI. presented by : M Anang Firmansyah

BAB II URAIAN TEORITIS. Lingkungan Dalam Toko terhadap Niat Pembelian Ulang pada Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP PEMBELIAN ULANG (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUILDING BRAND EQUITY & POSITIONING

BAB II KAJIAN PUSTAKA. American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen Pemasaran, mendefinisikan Pemasaran adalah suatu proses. mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen

ABSTRAK. Kata kunci : brand image, loyalitas konsumen. viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

Kotler & Keller (2008:214): Schiffman & Kanuk (2008:6):

ABSTRAK. Kata kunci : Brand Image, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. topik penelitian selama beberapa dekade terakhir. Budaya dan sejarah yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE QUIZ SEMESTER GANJIL T.A. 17/18 OKTOBER 201 7 Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Dosen : Bilson Simamora SIFAT UJIAN : BUKA BUKU BAGIAN I: Pilihan Ganda (Kerjakan Semua) 1. Definisi perilaku consumen (consumer behavior) yang paling tepat adalah: a. Consumer behaviour is defined as the behaviour that consumers display in seeking, purchasing, using, evaluating and disposing of product and services that they expect will satisfy their personal needs b. Consumer behaviour is defined as the behaviour that consumers display in purchasing, using, evaluating and disposing of product and services that they expect will satisfy their personal needs c. Consumer behaviour is defined as the behaviour that consumers display in using, evaluating and disposing of product and services that they expect will satisfy their personal needs d. Consumer behaviour is defined as the behaviour that consumers display in evaluating and disposing of product and services that they expect will satisfy their personal needs e. Consumer behaviour is defined as the behaviour that consumers display in disposing of product and services that they expect will satisfy their personal needs 2. Pernyataan yang benar tentang motivasi adalah: a Merupakan kekuatan dalam diri individu yang menggerakkan mereka untuk melakukan suatu aksi (tindakan) b Dihasilkan oleh suatu tekanan (state of tension), yang muncul akibat adanya kebutuhan kebutuhan, keinginan, atau hasrat yang tidak terpenuhi c Tindakan yang muncul sebagai akibat motivasi dimaksudkan untuk mencapai tujuan (goal) d Pilihan a, b, dan c salah e Pilihan a, b, dan c benar

3. Kesenjangan antara keadaan aktual dan keadaan yang diharapkan (the discrepancy between actual state and expected state) adalah pengertian dari: a. Kebutuhan (needs) b. Keinginan (wants) c. Hasrat (desires) d. Permintaan (demand) e. Pilihan a, b, c dan d salah 4. Tujuan negatif (negative goals) adalah: a. Sebuah tujuan yang melanggar etika dan hukum b. Hasil akhir negatif yang diprediksi akan terjadi, tetapi seseorang (konsumen) tetap melakukan perilaku. c. Hasil akhir negatif yang ingin dihindari seseorang (konsumen) d. Sebuah tujuan negatif, yang terpaksa akan dialami individu e. Pilihan a, b, c dan d benar 5. Pernyataan yang benar tentang hubungan kebutuhan (needs) dan tujuan (goals): a. Kedua konsep memiliki arti sama b. Kedua konsep tidak memiliki keterkaitan c. Keduanya ada bersamaan, tetapi goals lebih disadari individu dibanding needs d. Keduanya ada bersamaan, tetapi needs lebih disadari individu dibanding goals e. Needs adalah kebalikan dari goals 6. Pernyataan yang benar tentang dinamika motivasi adalah: a. Kebutuhan dapat dipuaskan sepenuhnya b. Kebutuhan tidak pernah dapat dipuaskan sepenuhnya c. Apabila sukses memperoleh tujuan (goals), maka individu tidak akan menetapkan tujuan (goals) yang baru d. Pilihan a, b, dan c salah e. Pilihan a, b, dan c benar 7. Dalam teori persepsi, proses pembentukan persepsi dimulai dari terjadinya sensasi, yang dapat diartikan sebagai: a. Sebuah stimuli yang tidak biasa b. Sebuah stimuli yang menghebohkan c. Proses pembentukan stimuli yang menyita perhatian publik d. Proses ditangkapnya stimuli oleh indra (sensory receptors) e. Pilihan a, b dan c benar 8. Absolute threshold adalah: a. Level terendah stimuli yang masih dapat ditangkap indra (sensory receptors), b. Level terendah stimuli yang tidak bisa ditangkap indra (sensory receptors), c. Perbedaan dua stimuli yang sama yang dapat dideteksi konsumen d. Perbedaan dua stimuli yang berbeda yang dapat dideteksi konsumen e. Perbedaan dua stimuli yang berbeda yang tidak dapat dideteksi konsumen 9. Diferential threshold adalah: a. Level terendah stimuli yang masih dapat ditangkap indra (sensory receptors),

b. Level terendah stimuli yang tidak bisa ditangkap indra (sensory receptors), c. Perbedaan dua stimuli yang sama yang dapat dideteksi konsumen d. Perbedaan dua stimuli yang berbeda yang dapat dideteksi konsumen e. Perbedaan dua stimuli yang berbeda yang tidak dapat dideteksi konsumen 10. Lihat gambar di bawah ini: Rodeo sebagai produk peniru, sengaja memiripkan produknya dengan Oreo. Dari sisi persepsi, harapannya adalah: a. Tidak terjadi sensasi terhadap oreo b. Perbedaan Rodeo dan Oreo kecil dan tidak mencapai absolute threshold, sehingga konsumen menganggap Rodeo sama dengan Oreo c. Perbedaan Rodeo dan Oreo kecil dan mencapai absolute threshold, sehingga konsumen menganggap Rodeo sama dengan Oreo d. Perbedaan Rodeo dan Oreo kecil dan tidak mencapai differential threshold, sehingga konsumen menganggap Rodeo sama dengan Oreo e. Perbedaan Rodeo dan Oreo kecil dan mencapai differential threshold, sehingga konsumen menganggap Rodeo sama dengan Oreo 11. Dalam seleksi stimuli, faktor stimuli yang mempengaruh seleksi adalah: a. Ukuran b. Warna c. Posisi d. Keunikan e. Pilihan a, b, c dan d benar 12. Dalam pengorganisasian stimuli, terdapat prinsip yang disebut figure dan ground. Lihat gambar di bawah ini. Yang termasuk figure adalah:

a. Gambar perempuan b. Produk (Axe) c. Gambar laki-laki d. Gambar laki-laki dan perempuan e. Pilihan a, b, c dan d salah 13. Closure adalah: a. Kecenderungan mengambil kesimpulan lengkap atas stimuli tidak lengkap b. Kecenderungan mengambil kesimpulan tidak lengkap walaupun stimuli lengkap c. Kecenderungan mengambil kesimpulan tidak lengkap atas stimuli tidak lengkap d. Kecenderungan mengambil kesimpulan lengkap atas stimuli lengkap e. Pilihan c dan d benar 14. Tentang perceptual distortion: a. First impression sangat dihindari perusahaan b. Halo effect merugikan perusahaan c. Stereotype tidak baik diterapkan perusahaan d. Physical appearance merugikan perusahaan e. Pilihan a, b, c, dan d salah 15. Untuk perubahan positif (perubahan yang menambah nilai) dalam pemasaran, perlu diusahakan: a. Agar absolute threshold tidak tercapai b. Agar differential threshold tercapai atau dilebihi c. Agar differential threshold tidak tercapai d. Agar absolute threshold tercapai e. Agar subliminal perception tidak terbentuk Pilih 10 dari antara 30 soal 1. Kenapa kita perlu mempelajari perilaku konsumen? 2. Anda diminta untuk merancang kata-kata untuk iklan asuransi mobil untuk menstimulasi motivasi positif dan motivasi negatif.

3. Mana yang lebih kuat: motivasi positif ataukah motivasi negatif? Jelaskan secara lengkap (Nilai 10). 4. Menurut teori kepribadian Freud, ada tiga kekuatan yang memengaruhi kepribadian. Menurut Schiffman dan Kanuk (2012), kepribadian bersifat unik. Tidak ada kepribadian yang sama persis. Kenapa kepribadian manusia bisa unik kalau kekuatan yang membentuknya sama? 5. Menurut anda apa kekuatan dan kelemahan Teori Freud tentang kepribadian? 6. Apabila dikaitkan dengan Trait Theory, tipe kepribadian apa yang paling cocok distimulasi dengan motivasi negatif? Jelaskan. 7. Menurut Schifman dan Kanuk (2010), pembentukan persepsi didahului oleh sensasi. Artinya, persepsi tidak akan terbentuk apabila tidak terjadi sensasi. Jelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi stimuli agar terjadi sensasi. 8. Apa yang dimaksud dengan subliminal perception? Efektifkah stimuli pemasaran yang diarahkan untuk membentuk persepsi ini? 9. Kenapa persepsi antar individu bisa berbeda untuk objek yang sama? Jelaskan secara lengkap. 10. Jelaskan penerapan teori just noticeable difference (j.n.d) untuk perubahan positif dan perubahan negatif dalam pemasaran. 11. Apa yang dimaksud dengan consumer imagery? 12. Terkait apa saja consumer imagery di dalam pemasaran? 13. Jelaskan perpedaan pandangan terkait perilaku konsumen dalam product concept, production concept, selling concept dan marketing concept. 14. Menurut anda, kenapa konsumen high dogmatism tidak disukai perusahaan yang meluncurkan produk baru? 15. Jelaskan kenapa konsumen high neurotism cocok distimulasi dengan negative emotion? 16. Apa yang dimaksud dengan perceptual distortion? Kenapa terjadi perceptual distortion?

17. Lihat gambar cover majalah femina di atas. Terkait dengan materi consumer perception, khususnya organizing stimuli, prinsip apa yang dimanfaatkan perusahaan terkait dengan lay out di atas? 18. Bagaimana konsumen dapat menyimpulkan suatu harga sebagai mahal, sedang atau murah walaupun belum berpengalaman dengan pembelian produk? 19. Jelaskan jenis-jenis perceived risk. 20. Mana di antara jenis-jenis perceived risk tersebut yang paling berpengaruh? 21. Kenapa perceived risk perlu diturunkan? 22. Bagaimana perilaku konsumen dalam menghadapi perceived risk? 23. Apa perbedaan image dari positioning? 24. Kenapa pemosisian service (service positioning) lebih sulit dibanding pemosisian produk berupa barang (product positioning)? 25. Kenapa peranan product positioning semakin penting? 26. Apa ciri-ciri positioning yang sukses? 27. Jelaskan bagaimana self-image mempengaruhi perilaku konsumen. 28. Ada sebuah perusahaan menjual hamburger dengan menggunakan pendekatan subliminal perception. Kenapa dalam pendekatan tersebut digunakan unsur sensualitas?

29. Slogan yang diajukan Australia untuk keperluan menarik wisatawan adalah: There s No Country Like Australia. Teknik positioning apa yang digunakan negara ini? 30. Apakah perceptual distortion merugikan perusahaan?