BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. permasalahan yang muncul di dalam masyarakat serta lebih peka terhadap

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Reguler Periode LXI Divisi X.C.3 telah dilaksanakan di Dusun Kaligalang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

A. Kegiatan Terlaksana

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. 2016/2017 Dusun Widoro, Kelurahan Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Program kerja yang kami laksanakan dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

No Uraian Program/Kegiatan dan Pelaksanaan 1 Pelatihan Pembuatan Lilin Aromatherapy Program ini merupakan program individu yang.

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

program kerja dilaksanakan tidak sesuai perencanaan dan sebelum diterima, didukung serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Hasil pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata Reguler periode LXI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode. LXI Universitas Ahmad Dahlan Divisi XIV.D.1 yang dilaksanakan sejak

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

Januari Februari Maret

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

BAB II RENCANA KEGIATAN PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BERSAMA KULIAH KERJA NYATA REGULER UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

BAB II RENCANA KEGIATAN

Form 4 REKAPITULASI LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II RENCANA KEGIATAN

AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB IV PEMBAHASAN. Dusun Dlaban, Sentolo, Sentolo, Kulon Progo selama satu bulan. Program program yang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II RENCANA KEGIATAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN. Lokasi Kuliah Kerja Nyata

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LXI TAHUN AKADEMIK

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

Januari februari Penanggung

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP. laksanakan terhitung mulai tanggal 25 Januari 2017 sampai dengan 23. Februari 2017 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. Kegiatan KKN Alternatif Periode LI unit

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

BAB II RENCANA KEGIATAN. kegiatan. Rencana program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

BAB II RENCANA KEGIATAN. kegiatan. Rencana program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut. laporan keuangan/pembukuan

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB V PENUTUP. laksanakapn terhitung mulai tanggal 2 Agustus 2016 sampai dengan 31. Agustus 2016 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh seluruh mahasiswa. Dengan cara seperti ini, mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi permasalahan yang muncul di dalam masyarakat serta lebih peka terhadap lingkungannya sendiri. Dengan dilandasi kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, rasa pengabdian yang tulus terhadap Bangsa dan Negara untuk mengejar keterbelakangan yang dialami dan kemampuan berinteraksi sosial yang baik yang didukung oleh pemahaman masalah serta pemecahan masalah secara sistematis, pragmatis, dan fleksibel dipastikan akan membawa perubahan-perubahan positif dalam berbagai bidang baik fisik maupun non fisik atau mental maupun spiritual. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta periode LXI tahun akademik 2016/2017. Divisi I.A.3 yang berlokasi di Tambakboyo, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah. Dilaksanakan mulai tanggal 23 Januari sampai 21 Februari 2017. Adapun sarana dan prasarana kerja yang kami susun sebelum melaksanakan KKN di Kelurahan Tambakboyo adalah sebagai berikut: 1. Program yang terlaksana : a) Bidang Keilmuan 68

69 Bidang keilmuan ini dilaksanakan oleh masing-masing mahasiswa sesuai dengan konsentrasi jurusan yang diambil. Mahasiswa dari bidang pendidikan berkonsentrasi pada program bimbingan belajar untuk anak usia SD, SMP, dan SMA. Bimbingan belajar ini dilaksanakan setelah kegiatan TPA berakhir. Anak-anak sangat senang mengikuti kegiatan bimbingan belajar ini karena merasa terbantu dalam mengerjakan tugas sekolah. Jumlah peserta bimbingan belajar cukup sedikit karena kurang adanya antusias dari anak-anak untuk mengikuti bimbingan belajar. Rumah mereka yang jauh menjadi salah satu alasan mereka tidak mengikuti bimbingan belajar ini karena waktu yang terlalu sore. Selain itu cuaca yang sering hujan menjadi salah satu penyebab anak-anak tidak mengikuti bimbingan belajar yang diadakan. Selain bimbingan belajar, kami melaksanakan beberapa penyuluhan dan pelatihan diantaranya dari bidang kesehatan. Materi penyuluhan yang disampaikan berupa penyuluhan tentang obat-obatan, penggunaan antibiotik, serta tentang demam berdarah beserta upaya pencegahannya. Pada penyuluhan ini peserta terlihat antusias untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi. Peserta penyuluhan tertarik dengan leaflet yang dibagikan. Kegiatan ini didampingi oleh ibu bidan yang bertugas di Kelurahan Tambakboyo. Ibu bidan juga meminta untuk melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi untuk para ibu-ibu serta remaja putri.

70 Mahasiswa dari jurusan akuntansi melakukan penyuluhan mengenai pengenalan mata uang asing dan cara membedakan uang palsu dengan uang asli. Sasaran dari program ini adalah anak-anak. Rasa ingin tahu anak-anak sangat tinggi untuk mengenali mata uang asing yang memang rata-rata mereka cukup asing dengan mata uang tersebut. Selain pengenalan mata uang, kami melakukan penyuluhan mengenai managemen waktu bagi anak-anak yang memang sangat mereka butuhkan. Selain penyuluhan, ada kegiatan menabung bagi anak-anak TPA. Mereka antusias untuk menyisihkan uang jajan mereka untuk ditabung. Setiap hari mereka tidak sabar untuk menabung. Orangtua dari anak-anak sangat mendukung kegiatan tersebut. Mereka meminta agar kegiatan tersebut untuk terus dilakukan. Anak-anak menjadi belajar mengenai pentingnya menabung. Selain penyuluhan-penyuluhan, ada kegiatan lain seperti pengenalan elektronika kepada anak-anak SMP. Mereka antusis dengan kegiatan tersebut. Setiap anak ingin mencoba hal yang dipresentasikan seperti latihan menyoldir serta pembuatan LED yang menarik. Sekolah meminta mahasiswa untuk rutin mengisi kegiatan-kegiatan di SMP Muhammadiyah Ambarawa. Anak-anak paling tertarik dengan pemutaran video edukasi. Selain sebagai hiburan, film edukasi memberikan pelajaran yang baik bagi anak-anak bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku. Film-film edukasi yang diputarkan memiliki unsur islami yang berkaitan dengan

71 ibadah dan sopan santun. Anak sangat memahami film yang diputarkan. Setiap anak bisa menceritakan kembali film yang sudah ditonton bersamsama. Kegiatan lain yang diminati oleh anak-anak yaitu tentang cara kerja roket air. Setiap hari anak-anak meminta untuk memainka roket air tersebut. Anak-anak juga antusias mengajukan pertanyaan cara membuat serta cara kerja dari roket air tersebut. Roket air menjadi hal baru bagi mereka sehingga mereka meminta untuk diajarkan car membuatnya. b) Bidang Agama Dalam bidang keagamaan kegiatan kami berfokus pada pendampingan TPA diantaranya membimbing bacaan IQRA dan Al- Quran. Anak-anak antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Setiap harinya jumlah anak-anak TPA meningkat. Pada sebelumnya jika hujan, peserta TPA hanya sedikit, namun setelah adanya mahasiswa KKN jumlah mereka semakin bertambah dan jumlahnya cenderung stabil. Kelemahan anak-anak dalam membaca IQRA yaitu mereka masih tersendat ketika mengenali huruf-huruf hijaiyah. Mereka akan berfikir lama ketika mendapati huruf-huruf tertentu. Kegiatan lain dalam bidang keagamaan ini diantaranya yaitu pendampingan hafalan shalat, surat-surat pendek, dan doa sehari-hari. Untuk anak-anak yang sudah Al-Quran diminta untuk menghafal suratsurat tertentu. Anak-anak TPA juga harus menulis halaman IQRA yang

72 mereka baca agar anak memahami apa yang akan mereka baca. Anakanak sedikit kurang termotivasi untuk menulis. Beberapa alasan anak diantaranya capek, mengantuk, sudah menulis dirumah, dan berbagai alasan lainnya. Guru di TPA sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN karena anak-anak lebih bersemangat. Di sela-sela kegiatan TPA, anak diajarkan juga mengenai Asmaul Husna. Mereka tidak hanya diajarkan untuk menghafal tetapi untuk memahami setiap Asmaul Husna. Untuk menambah semangat anakanak, dilakukan kegiatan menyanyikan lagu-lagu islami dengan nadanada yang sudah familiar dengan anak-anak. Isi lagu mengajarkan kebaikan-kebaikan dan kewajiban sebagai muslim yang sesungguhnya. Anak-anak sangat antusias menyanyikan lagu tersebut sampai diulangi berkali-kali. c) Bidang Kesenian Dan Olahraga Bidang kesenian berisi mengenai kegiatan-kegiatan kerajinan tangan dari barang-barang bekas/ tidak terpakai. Pemanfaatan barangbarang tersebut sekaligus memberikan pengertian kepada anak bahwa sampahpun dapat dimanfaatkan menjadi barang baru yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual. Anak-anak termotivasi untuk membuat kerajinan yang diajarkan seperti pembuatan tabungan dari botol bekas, membuat tempat pensil dan menghiasnya sesuai kreatifitas anak, serta pembuatan gelang dari benang.

73 Dari bidang kesenian juga diajarkan gerak dan lagu islami kepada anak-anak putri yang dipilih melalui seleksi untuk diikutsertakan pada lomba di kecamatan. Anak-anak sangat antusias untuk mengikuti gerak dan lagu tersebut. Dalam waktu singkat mereka dapat menghafal gerakan. Mereka selalu tidak sabar untuk melakukan latihan. Anak-anak yang tidak terpilih pun bersemangat untuk tetap mengikuti latihan. Sampai pada akhirnya mendapat juara 3 dalam lomba gerak lagu tingkat kecamatan. Selain gerak lagu kegiatan lainnya juga membuat anak-anak menjadi semangat dan bersenang-senang seperti mewarnai kaligrafi dan melakukan kegiatan gunting dan tempel. Kebanyakan anak yang tertarik dengan kegiatan ini yaitu anak-anak TK dan PAUD, namun anak-anak usia SD pun tidak kalah antusiasnya dengan mereka. Kegiatan yang lain yaitu kegiatan dalam bidang olahraga. Ada kegiatan pengenalan tentang permainan tradisional yang hampir sebagian anak tidak mengetahui jenis permainan tersebut. Anak termotivasi untuk mengikuti kegiatan tersebut. Anak menjadi kenal dengan permainan tradisional seperti gobak sodor. Mereka tidak henti-hentinya mencoba permainan tersebut. Mereka larut dengan keasikan permainan yang dimainka secara kelompok tersebut. Anak-anak juga meminta untuk diajarkan permainan lain yang lebih menyenangkan. Pelaksanaan olahraga tonis menjadi salah satu kegiatan dibidang olahraga yang terbilang baru bagi anak-anak. Rasa penasaran mereka

74 sangat tinggi untuk mencoba permainan tersebut. Setiap sore mereka bersemangat dalam mengikuti pelatihan. Namun karena cuaca yang sering hujan, pelatihan tonis ditunda dan dilaksanakan dihari lain. Dalam permainan juga dilakukan seleksi untuk mengikuti lomba ditingkat kecamatan. Lomba tonis yang diikuti anak-anak putra ini mendapat juara pertama. d) Bidang Tematik dan Non Tematik Bidang tematik berisi kegiatan yang disesuaikan dengan tema. Kegiatan tersebut diantaranya pelatihan mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan ini menadi program individu serta program kelompok. Anak-anak antusias dalam mempraktekan cara cuci tangan yang baik, cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya, dan cara membersihkan diri yang baik dan benar. Selain bidang yang sesuai dengan tema, ada juga kegiatan pendukung yang diisi dengan pendampingan administrasi di Kelurahan Tambakboyo. Kegiatan ini berjalan dengan lancar hanya saja tidak banyak yang bisa dikerjakan karena pelayanan sedang sepi. Kantor kelurahan juga sedang tidak melaksanakan kegiatan seperti rapat-rapat. Banayak waktu luang di kantor kelurahan karena sebagian kegiatan masih bisa dilaksanakan oleh staf kelurahan sendiri. Selain pendampingan di kantor kelurahan, program pendukung juga diisi dengan pendampingan posyandu yang diikuti hampir seluruh balita disetiap Rwnya. Dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu PKK merasa

75 terbantu untuk mengawasi anak-anak balita dan untuk menimbang balita tersebut. Pendataan balita menjdi tertib karena dibudayakan antri untuk pengisian daftar hadir. Kegiatan pendukung lainnya juga dilaksanakan seperti pelatihan pembuatan pupuk cair dan padat. Antusias dari warga kurang karena pelaksanaan kegiatan masih dalam waktu jam kerja sehingga hanya sedikit peserta yang hadir. Meskipun kegiatan dihadiri oleh peserta yang terhitung sedikit, namun antusias warga untuk bertanya sangat tinggi. Mereka menanyaka secara detail proses pembuatan beserta cara pembuatan pupuk yang berbahan dasar gedebok pisang. Dalam bidang pendukung ini juga diisi dengan kegiatan pemanfaatan barang bekas seperti yang dilakukan dibidang seni. Kegiatan ini juga dipraktekan oleh anak dirumah mereka masing-masing. Mereka memiliki ketrampilan baru untuk memanfaatkan barang-barang bekas disekitarnya. Anak-anak menjadi lebih bijak dalam memanfaatkan barang bekas. Kegiatan pendukung untuk ibu-ibu yaitu pelatihan pembuatan nuget tempe dan pembuatan empek-empek. Ibu-ibu antusias untuk mencatat resep dan memperhatikan proses pembuatannya. Sebagian ibuibu juga mencoba dalam proses pembuatan. Mereka mengajukan beberapa pertanyaan mengenai komposisi dari bahan dan ketahanan nuget dan empek-empek sampai berapa hari.ibu-ibu juga mencicipi hasil

76 yang sudah dibuat. Mereka mendapat pengalaman baru yaitu membuat empek-empek dan nuget yang asing bagi mereka. 2. Program tidak terlaksana Dalam bidang keilmuan hampir semua kegiatan terlaksana dengan baik, namun ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana seperti pembuatan alat penjernih air sederhana dikarenakan kesulitan dalam menemukan bahan-bahan pembuatan penjernih air sederhana. Program pada bidang seni dan olahraga yang tidak terlaksana sebagian besar dikarenakan faktor cuaca yang hampir setiap hari terjadi hujan seperti senam kebugaran dan pelatihan futsal. Untuk pelatihan futsal faktor yang menjadi hambatan adalah tidk tersedianya lapangan futsal. Meskipun ada antusias dari anak untuk diajarkan futsal. Dari bidang pendukung terdapat program yang tidak terlaksana karena berbenturan dengan kegiatan lain yang sama pentingnya. Penjadwalan yang kurang perhitungan menjadikan kegiatan ini tidak terlaksana. Kegiatan ini tidak terlaksana yang lain adalah pengelolaan bank sampah karena pengurus maupun pengelolaan bank sampah ini sudah ada dan berjalan di lingkungan Tambakboyo. Walaupun belum sepenuhnya maksimal. Pembuatan makan posyandu juga tidak dapat terlaksana dikarenakan makanan untuk posyandu sudah disiapkan oleh kader-kader posyandu setiap RW dengan sistem katering. Sehingga mahasiswa KKN tidak dapat membantu.

77 3. Program tidak terencana Program yang tidak terencana diantaranya pelatihan menulis lagu anak dan cerita anak yang diikuti dengan antusias oleh guru-guru TK dan PAUD. Kuota dari perserta pelatihan penuh. Gur-guru tersebut sangat bersemangat dalam mengikuti pelatihan. Ada program lain yaitu lomba karaoke dan pensi yang merupakan kegiatan bantu kepada karangtaruna Kelurahan Tambakboyo. Penonton sangat antusias untuk menyaksikan kegiatan ini. Perserta sangat beremngat untuk mengikuti lomba dengan segala persiapannya. Mereka memiliki wadah untuk menyalurkan kreatifitas dari masing-masing RW. Dalam bidang olahraga ada kegiatan yang tidak terencana yaitu mengikuti kegiatan senam jumat sehat dikantor kecamatan. Para instansi kecamatan sangat bersemangat dalam mengikuti senam. Mereka juga melakukan hiburan yaitu karaoke bersama. Kegiatan ini diikuti oleh staf dari berbagai kelurahan di Kecamatan Ambarawa. Penyelenggaraan pembuatan banner himbauan menjadi program tidak terencana. Bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibnas, mahasiswa KKN membuat banner himbauan yang akan dipasang di lingkungan Tambakboyo. Banner ini berisi himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan.

78 B. Evaluasi 1. Faktor-faktor Penghambat Pelaksanaan program kerja KKN ternyata tidak sebaik yang direncanakan, karena dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan. Hambatan-hambatan tersebut antara lain sebagai berikut: a. Kurangnya antusias warga dalam mengikuti pertemuan. Hal ini disebabkan faktor kesibukan warga, maka dari kondisi tersebut mereka lebih memilih waktu luang untuk istirahat dibanding untuk menghadiri pertemuan. b. Tingkat solidaritas masyarakat sangat tinggi. Sehingga apabila ada salah satu warga yang sakit ataupun meninggal maka semua warga menegok bersama-sama. Hal ini menyebabkan terhambatnya kegiatan KKN di Kelurahan Tambakboyo c. Cuaca menjadi faktor penghambat yang signifikan karena perubahan cuaca yang mendadak menurunkan antusias warga untuk menghadiri pertemuan. 2. Faktor-Faktor Pendukung Dalam melaksanakan program kerja KKN, selain adanya faktor penghambat ada pula faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi suksesnya program kerja KKN, yaitu: a. Tingginya respon positif dan dukungan penuh serta kerja sama dari tokoh masyarakat, warga masyarakat, dan para remaja setempat terhadap rencana kegiatan mahasiswa di Kelurahan Tambakboyo

79 ini sehingga dalam pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik walaupun terdapat perubahan jadwal pelaksanaan program. b. Tingginya rasa kekeluargaan, solidaritas dan saling gotong royong antar segenap elemen masyarakat dalam membangun lingkungan sehingga program yang melibatkan masyarakat berjalan dengan baik. c. Berkat besarnya rasa kekeluargaan dan kerjasama antar anggota KKN UAD Unit I.A.3 Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, program kerja yang rancang dan dilaksanakan Mahasiswa KKN Reguler UAD Periode LXI dapat berjalan dengan baik dan terasa mudah untuk dikerjakan setiap jadwalnya sehingga tidak menemui permasalahan yang berarti dalam pelaksanaan program KKN UAD Program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN UAD di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dapat dilaksanakan dengan baik berkat kerja sama mahasiswa KKN dan dukungan dari takmir masjid, masyarakat, pemuda dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.