Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI PENGANTAR

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI PENGANTAR

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAPPEDA Planning for a better Babel

PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ACARA MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN PASER BIDANG INDUSTRI TANAMAN PANGAN TAHUN 2018

DUKUNGAN PROYEK SREGIP DALAM PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV ANALISIS ISU - ISU STRATEGIS

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG Batang, 9 Sept 2017

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

Refleksi Dua Tahun KEPEMIMPINAN ZUMI ZOLA FACHRORI UMAR. Menuju JAMBI TUNTAS 2021

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH

dan Program Strategis Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan

KATA PENGANTAR. Atas dukungan dari semua pihak, khususnya Bappeda Kabupaten Serdang Bedagai kami sampaikan terima kasih. Sei Rampah, Desember 2006

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

Transkripsi:

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi Jambi, 31 Mei 2016

SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada Februari 2015 sebesar 4,66 persen, mengalami kenaikan dibanding TPT Februari 2015 sebesar 2,73 persen dan juga dibanding TPT Februari 2014 sebesar 2,50 persen. 2. Dalam setahun terakhir (Februari 2015 Februari 2016), terjadi penurunan jumlah penduduk yang bekerja terutama di Sektor Pertanian dan Sektor Industri. Pekerja di Sektor Pertanian berkurang 60,4 ribu orang atau turun 7,36 persen, sementara jumlah pekerja di Sektor Industri berkurang 33,1 ribuorang atau turun 36,74 persen.

PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI JAMBI BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN 2010-2035 (000 Jiwa) 5

Tren Penurunan Luas lahan Pertanian Tahun 2005 2030 (Asumsi penurunan 5,54 %)

Perubahan Penggunaan Lahan Provinsi Jambi 2002 dan 2011 Hutan Sejenis 6% Sawah Tadah Hujan Lahan 10% Permukiman 2% Lain-lain 17% Tegalan/Lada ng Kebun 1% Campuran 3% Kebun Karet 0% Hutan Belukar 19% Hutan Sejenis 9% Lain-lain 2% Lahan Permukiman 2% Tegalan/Lada ng 6% Sawah Tadah Hujan 6% Kebun Campuran 5% Kebun Karet 0% Hutan Belukar 27% Kebun Sawit 21% Hutan Lebat 0% Kebun Sawit 43% Hutan Lebat 0% Semak dan alang-alang 4% Kebun teh 0% Kebun Kulit Manis 9% Semak dan alang-alang 4% Kebun teh 0% Kebun Kulit Manis 4% TAHUN 2002 TAHUN 2010

127981 184192 298346 KAWASAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DALAM RTRW PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2035 (Hektar) 300000 250000 200000 150000 100000 50000 0 lahan basah lahan kering Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

PETA DAYA SAING DAERAH* 25 JAMBI Sumber: Asia Competitiveness Institute. Tahun 2013 *) diukur dengan 91 indikator yang dikelompokkan dalam empat aspek: (i) macroeconomic stability, (ii) government and institutional setting, (iii) financial, business, and manpower condition, and (iv) quality of life and infrastructure development

TEMA PENGEMBANGAN WILAYAH PADA RPJMN 2015-2019 : Berdasarkan Pada Potensi Dan keunggulan Daerah, Serta Lokasi Geografis yang Strategis di masing-masing pulau. Tema pengembangan wilayah Pulau Sumatera : Sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia dalam perdagangan internasional dan lumbung energi nasional, diarahkan untuk pengembangan hilirisasi komoditas batu bara, serta industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, timah, bauksit, dan kaolin."

TARGET SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN PER WILAYAH SUMATERA TAHUN 2019 PADA RPJMN

PETA LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN DI WILAYAH SUMATERA

PETA LOKASI PRIORITAS PEMBANGUNAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI WILAYAH SUMATERA

SHARE PRODUK PERTANIAN PULAU SUMATERA TERHADAP PRODUK NASIONAL 80 68.93 71.28 70 60 50 40 30 15.72 21.53 23.49 29.65 20 10 0 teh jagung padi ikan sawit kopi

VISI URAIAN VISI MISI Terwujudnya tatakelola Pemerintahan yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan harmonis publik. PROVINSI JAMBI YANG TERTIB PROVINSI JAMBI YANG UNGGUL PROVINSI JAMBI YANG NYAMAN PROVINSI JAMBI YANG TANGGUH PROVINSI JAMBI YANG ADIL VISI DAN MISI JAMBI TUNTAS 2021 Terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk menciptakan ekonomi Jambi yang berdaya saing. Terwujdunya kehidupan masyarakat Aman, Tentram, dan Damai untuk mendorong iklim investasi dan berusaha yang kondusif Terwujudnya kemandirian ekonomi masyarakat yang berkelanjutan dan mampu bersaing dalam globalisasi. Terwujudnya pembangunan yang adil dan merata tanpa ada deskriminasi perbedaan individu, golongan maupun wilayah 1 Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan daerah yang bersih, transparan,akuntabel dan partisipatif yang berorientasi pada pelayanan 2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender. 3 Menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar umat Beragama dan kesadaran hukum masyarakat. 4 Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (IPTEKIN) berwawasan lingkungan 5 Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, Pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan 17

18 Pemberdayaan penyuluh Penguatan kelembagaan koperasi Ketahanan pangan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas daya saing KUMKM perdagangan dalam dan luar negeri Daya saing daerah melalui ekonomi kerakyatan didukung IPTEKIN kemampuan teknologi industri Pengembang an inovasi dan teknologi daerah produksi pertanian/ perkebunan Pengembangan perikanan budidaya dan tangkap produksi hasil peternakan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Pengembang an industri agro dan kimia

19 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingungan hidup Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya perdagangan dalam dan luar negeri Penyediaan dan pengelolaan air baku Bantuan escavator Rehabilitasi Hutan dan lahan Pengembangan destinasi dan pemasaran pariwisata Infrastruktur dan pengelolaan SDA berkelanjutan Pengembangan energi Pembinaan usaha pertambangan mineral dan batubara Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan Pengembangan perikanan budidaya dan tangkap program pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan Pembangunan jalan dan jembatan Pembanguna n sarana dan prasarana transportasi laut

20 Pengembangan Usaha peternakan Nilai Tambah, Daya Saing, Mutu, Pemasaran Hasil dan Investasi Pertanian/ perkebunan kesempatan kerja Perlindungan, Pelayanan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) penghidupan berkelanjutan Bantuan Logistik bencana keberdayaan masyarakat perdesaan Infrastruktu r perdesaan Pengembangan perikanan budidaya dan tangkap kualitas hidup program pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan Fasilitasi bidang kesehatan, pemberdayaan perempuan dan pembinaan KB Pemberdayaan Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Pelayanan kesehatan penduduk miskin

PETA DAYA SAING DAERAH* 25 JAMBI Sumber: Asia Competitiveness Institute. Tahun 2013 *) diukur dengan 91 indikator yang dikelompokkan dalam empat aspek: (i) macroeconomic stability, (ii) government and institutional setting, (iii) financial, business, and manpower condition, and (iv) quality of life and infrastructure development

2013 Keunggulan Komparatif Penguatan Daya Saing Daerah untuk mendukung MEA DAYA SAING BERBASIS FAKTOR INPUT 2020 Keunggulan Kompetitif DAYA SAING BERBASIS EFISIENSI Sumber Daya Alam: Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Pertambangan Pariwisata: Wisata Alam, Wisata Seni dan Budaya, Wisata Kuliner 22 2025 Keunggulan Kompetitif DAYA SAING BERBASIS INOVASI Ekonomi kreatif Pusat Inovasi, Riset dan Pengembangan Daerah Tenaga profesional Kerjasama: Pemda- Universitas dan Swasta SDM terampil dan terdidik Infrastruktur dasar: jalan, air bersih, listrik, telekomunikasi dan informasi Infrastruktur ekonomi: pasar, bank, pusat perdagangan Jaringan transportasi darat, laut dan udara 22