PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Artikel Publikasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR VIDEO DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII MATERI FUNGSI DAN PERAN SUMBER DAYA ALAM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA NASKAH PUBLIKASI

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU

KUKUH KARUNIAWAN A

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU MATA PELAJARAN IPS SUB-SUB TEMA BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMPEL NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS DINAMIKA LITOSFER MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS SEPULUH

Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh : MARTHA EL YUSDIANTO A

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL DENGAN MEDIA HANDOUT PADA KOMPETENSI GAMBAR TEKNIK

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

Jurnal Review Pendidikan Islam. Volume 01, Nomor 02, Desember 2014

PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN

HARIO WIJAYANTO A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO MATERI KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII.

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

EFEKTIVITAS STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

Pengembangan Buletin Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Melingkar Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN DI SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD UNP KEDIRI.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI IPS TERPADU KELAS VII SMP SUB TEMA KEADAAN ALAM DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS GEOGRAFI KELAS VIII DENGAN TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA NASKAH PUBLIKASI

e-journal. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2013, edisi yudisium periode Oktober 2013, hal 1-7

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII

Jurnal GeoEco ISSN: Vol. 2, No. 2 (Juli 2016) Hal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

SKRIPSI OLEH : LELY NURMITASARI NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dari penelitian tentang pengembangan media chart tiga

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK

Diajukan Oleh : Muhamad Akhyar Wildan Utomo A

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP SIKAP PATRIOTISME PADA SISWA KELAS IV SDN GURAH I KABUBATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

OLEH: OKIK YUDHA PERWIRA NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

Safrina Yulistiani 1 Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI SEBARAN BARANG TAMBANG DI INDONESIA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NASKAH PUBLIKASI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI

OLEH : NUR IDHA MEGASARI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUB-TEMA POTENSI DAN SEBARAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

OLEH RESTI AJENG PRAMESTIKA NIM

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

BAB V PENUTUP. 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah

Artikel Publikasi. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan ketika akan mempelajari tentang sejarah.

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PAI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMPN 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN TEMATIK MENURUT KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 1 SOPAI KABUPATEN TORAJA UTARA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Geografi. Oleh :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

PENGEMBANGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA TEMA LINGKUNGAN KELAS II SD NEGERI 02 MEDAYU KABUPATEN PEMALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MATERI GUNUNG DAN KEBENCANAAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SAMBI, BOYOLALI 2014/ 2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh: Errys Dwi Susilo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif model Group Investigation

Oleh: Enceng Yana dan Riris Aprisanti Dewi. Dosen Pendidikan Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TEMA KOMPOSISI PENDUDUK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

OLEH: ARI SUBEKTI NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SDN TAMBAKMENJANGAN III SARIREJO LAMONGAN

Artikel Publikasi. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Oleh: EKA NOVITASARI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti efektivitas penggunaan media powerpoint interaktif dan lembar

BAB V PENUTUP. paling tepat untuk pembelajaran sejarah hanya ceramah. 2. Optimalisasi penggunaan media powerpoint pada siswa kelas XI IPS 1 di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. pembelajaran berbasis Adobe Flash CS6 pada mata pelajaran IPS tema. proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk siswa SMP kelas VIII.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : VUNDA PUNIKASARI NPM :

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

Meningkatkan Hasil Belajar dengan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

Selva Posasi Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebgian Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Program Studi PGSD OLEH :

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK KELAS II SDN LOWOKWARU I MALANG SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN PENTINGNYA KOPERASI DALAM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046

Transkripsi:

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Oleh: Charisma Bayu Pamungkas A 610 110 010 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015

PERSETUJUAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Charisma Bayu Pamungkas A610110010 Naskah ini telah disetujui oleh Pembimbing skripsi Untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pembimbing Drs. Suharjo, M.S. NIK. 254 Tanggal Persetujuan: 12 Oktober 2015

HALAMAN PENGESAHAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANYA BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU Charisma Bayu Pamungkas, A610110010, Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antar proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran interaktif dengan proses pembelajaran menggunakan model konvensional serta penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMP N 2 Colomadu, dengan mengembangkan produk media pembelajaran interaktif sub permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulanganya. Model pengembangan ini mengacu pada Dick and Carrey yaitu dengan melakukan pre test dan post test pada kelas eksperimen dan kontrol. Hasil pengembangan produk media melalui tahap validasi ahli, respon siswa dengan rata-rata 3,22 yang di kategorikan baik, respon guru dengan rata-rata 3,00 yang di kategorikan baik, hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran, nilai rata-rata kelas eksperimen yang mulanya 69,25 setelah menggunakan produk menjadi 75,88, sedangkang kelas kontrol 69,69 menjadi 75,06. Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa ada perbedaan antara kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran interaktif dan kelas kontrol tanpa perlakuan produk. Kata kunci: Pengembangan, media pembelajaran, Hasil belajar siswa

A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam kehidupan setiap individu, yang mempengaruhi perkembangan fisik, dan perkembangan jiwa, perkembangan sosial, dan perkembangan moralitasnya. Pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui usaha pengajaran dan pelatihan. Menurut Islamuddin (2012: 4). Komponen pendidikan dalam penerapannya di sekolah terdiri dari berbagai unsur, diantaranya guru, siswa dan materi ajar. Ketiga unsur tersebut akan berjalan dan saling mengisi jika metode pembelajaran, jenis media pembelajaran dan suasana yang mendukung untuk diadakannya kegiatan pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upayaupaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Keberhasilan pembelajaran IPS dapat ditunjukkan dengan tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran itu dapat tercapai jika didukung oleh fasilitas belajar yang baik. Fasilitas belajar meliputi materi, media, sarana prasarana, lingkungan. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sesuai perkembangan masyarakat jika mengangkat tema-tema yang sedang terjadi. Tema-tema kontekstual yang terjadi dalam masyarakat akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang disampaikan karena siswa dapat menghayati bahkan mengalami sendiri. Model pembelajaran interaktif adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar (Damyanti dan Mudjiono, 2009:27). Pembelajaran mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu untuk mengubah sikap, mengubah ketrampilan, menambah pengetahuan dalam bidang ilmu (Dalyono 2007:27). Konsentrasi sisw dan sikap siswa terhadap guru saat proses belajar mengajar. Dalam proses belajara mengajar seorang guru harus mengajak siswa untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat,sehingga terjadi dialog kreatif yang menunjukkan proses belajar mengajar yang interaktif. Salah satu

upaya untuk menarik perhatian siswa yaitu dengan menggunakan media pembelajran. (Arsyad, 2009, pp.4-5) menyatakan bahwa media pembelajaran yang digunakan dapat berupa media cetak dan media elektronik seperti buku, tape, kaset, video kamera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Pemanfaatan media pembelajaran juga sangat dipengaruhi oleh tingkat penguasaan teknologi komputer. Pada kenyataannya banyak guru yang kurang menguasai teknologi, khususnya pembuatan media pembelajaran dengan komputer. Masalah tersebut mengakibatkan banyak sekolah yang memiliki fasilitas komputer yang lengkap tetapi tidak tersedia Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu menggunakannya secara optimal. Fasilitas komputer hanya dijadikan sebagai pajangan dan tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap pembelajaran. Permasalahan pembelajaran IPS bukan hanya seperti yang telah diuraikan, tetapi juga memiliki masalah yang lain. Masalahnya yaitu materi pelajaran yang luas tetapi alokasi waktunya kurang. Hal itu menyebabkan tidak semua materi pelajaran dapat disampaikan dengan baik oleh guru. Seperti yang terjadi dalam Standar Kompetensi (SK) memahami lingkungan kehidupan manusia, dan memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangannya. Materi ajar yang disampaikan kepada siswa kurang membahas tentang kerusakan lingkungan, dampak dan solusi untuk mengatasinya. Seharusnya materi dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa, mengingat kerusakan lingkungan masalah lingkungan sudah menjadi masalah global yang memerlukan penanganan khusus. Berdasarkan latar belakang yang diuraian diatas, maka di Smp Negeri 2 Colomadu perlu adanya media pembelajaran yang lebih menarik guna meningkatkan hasil belajar siswa. Mengingat dalam pemanfaatan media yang ada di sekolah kurang di manfaatkan secara maksimal oleh guru. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUB TEMA PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANANYA PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI SISWA SMP NEGERI 2 COLOMADU.

Sebagai media pembelajaran powerpoint guna menyampaikan materi Sub tema permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulanganya dengan waktu yang efisien dan efektif. Karena mengingat alokasi waktu pelajaran IPS yang kurang dengan materi yang begitu luas serta meningkatkan hasil belajar siswa. B. Langkah Pengembangan Model rancangan sistem yang dipakai dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model pendekatan sistem yang dirancang oleh Dick & Carey (2001). Dalam model tersebut terdiri atas sepuluh langkah sebagai berikut: 1. Analisis Kebutuhan 2. Analisis pembelajaran 3. Analisis pebelejar dan konteks 4. Tujuan umum dan khusus 5. Mengembangkan instrumen 6. Mengembangkan strategi pembelajaran 7. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran 8. Merancang dan melakukan evaluasi formatif 9. Melakukan revisi 10. Evaluasi sumatif C. Model Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pengembangan Walter Dick dan Lou Carey. Berikut ini merupakan langkah-langkah model pengembangan oleh Dick dan Carey (2003). Langkah-langkah Model Pengembangan Pendekatan Sistem Dick & Carey

Gambar langkah Model Pengembangan Pendekatan Sistem Dick & Carey Pada penelitian awal, peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara dengan angket untuk mengumpulkan data kebutuhan siswa dan kondisi yang terjadi dilapangan. Pada tahap pengembangan media pembelajaran powerpoint dan revisi media digunakan teknik wawancara dan angket. Pada tahap selanjutnya, peneliti menggunakan tes untuk mengukur kesesuaian produk media pembelajaran powerpoint. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan, sebagai berikut: 1. Instrumen Kebutuhan Siswa 2. Instrumen Kebutuhan Guru 3. Instrumen Ahli Materi 4. Instrumen Ahli media 5. Instrumen hasil pengembangan siswa dan guru

D. Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Pengembangan Model media pembelajaran interaktif mata pelajaran IPS sub tema kerusakan lingkungan hidup dan upaya penanggulanganya yang diinginkan siswa diperoleh dari Hasil angket kebutuhan dari 33 siswa dan 1 guru IPS kelas VIII, yang meliputi meliputi 4 aspek yaitu Aspek Materi/isi, Aspek kebahasaan, Aspek Penyajian dan Aspek desain/grafik. Dari keempat aspek tersebut dapat simpulkan sebagai berikut: Siswa menginginkan materi di perluas dengan mencantumkan contoh seputar materi berupa gambar maupun video dalam slide powerpoint, dalam tat bahasa menggnakan bahasa yang mudah dipahami, desain slide di buat menarik dan full colour serta evaluasi soal test berupa multi choice dalam slide.. Hasil respon siswa dari media pembelajaran powerpoint yang dibuat yang di buat oleh peneliti dengan rata-rata 3,22 yang di kategorikan baik sedangkan dari hasil respon guru rata-rata 3,0 yang di kategorikan baik. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil respon siswa dan guru SMP Negeri 2 Colomadu bahwa produk media pembelajaran powerpoint dikatakan layak sebagai inovasi dalam pembelajaran. 2. Hasil Eksperimen Hasil Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Hasil dari pembelajaran kelas eksperimen sebelum menggunakan media pembelajaran powerpoint atau hasil nilai pretest yaitu dengan rata-rata nilai 69,25 dan setelah menggunakan media pembelajaran powerpoint nilai posttest dengan rata-rata 75,88. Sedangkan penilaian kelas kontrol sebelum menggunakan media pembelajaran yang ada, hasil dari nilai pre test dengan rata-rata 69,69 dan nilai post test dengan rata-rata 75,06.

3. Hasil Perbandingan Kelas Eksperimen dan Kontrol Lalu hasil uji lapangan menunjukkan t-hitung -1, 141 dengan nilai probabilitas 0,263. Karena probabilitas 0,263 > 0,05 maka H 0 diterima, yang berarti hasil pretest dan hasil postest adalah sama (tidak berbeda secara nyata). Lalu nilai mean kelas control (tanpa perlakuan media) mulanya 77,66 menjadi 80,88 dan kelas eksperimen yang mulanya mempunyai nilai mean 73,20 menjadi 82,48 setelah mendapatkan perlakukan media. Oleh karena itu media pembelajaran powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

E. Kesimpulan 1. Kebutuhan media pembelajaran interaktif untuk pembelajaran permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulanganya sangat dibutuhkan. 2. Model pembelajaran interaktif yang dibutuhkan siswa kelas VIII dalam proses pembelajaran permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulanganya yaitu media pembelajaran interaktif dengan perluasan materi, kesesuaian aspek bahasa sesuai kemampuan siswa, slide disertai video seputar materi serta slide di desain full colour dan menarik. 3. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan media powerpoint, pernyataan ini berdasar pada respon siswa yang mempunyai rata-rata 3,22 yang di kategorikan baik, sedangkan untuk respon guru mempunyai nilai rata-rata 3,0 yang di kategorikan baik pula. Lalu hasil uji lapangan menunjukkan t-hitung -1, 141 dengan nilai probabilitas 0,263. Karena probabilitas 0,263 > 0,05 maka H 0 diterima, yang berarti hasil pretest dan hasil postest adalah sama (tidak berbeda secara nyata). Lalu nilai mean kelas control (tanpa perlakuan media) mulanya 77,66 menjadi 80,88 dan kelas eksperimen yang mulanya mempunyai nilai mean 73,20 menjadi 82,48 setelah mendapatkan perlakukan media. Oleh karena itu media pembelajaran interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta. Arifin, Zaenal. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya : Lentera Cendikia. Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Renika Cipta Danim, Sudarwan. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Fitrotun Nisa, Ana. 2012. Media Powerpoint Dalam Peningkatan Hasil Belajar Pada Pembelajaran Sains Di Kelas IV MI MA HAD Islami Kota Yogyakarta. Yogyakarta Islamuddin 2008. Hakikat Pendidikan. Cirebon: STAIN Press. Kumara, Endang. 2014. Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung. PT Refika Aditama. Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Putra, Nusa. 2011. Research and Development. Jakarta : Raja Grafindo Persada Rozaq, Abdul.2007. Pemanfaatan Microsoft PowerPoint Dalam Proses Pembelajaran. Sukabumi: Persada. Sanaky, AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukuba Dipantara. Sanjaya, Wina.2013.Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup Sugiyono, 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset. Susanto. 2008. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Cirebon: STAIN Press. Sugiarti, Iis. 2012. Penggunaan Media Powerpoint Dalam Upaya Meningkatakan Motivasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi IPS di SMP Negeri 8 Cirebon. Cirebon. Triyanto. 2011 Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP). Bumi Aksara: Jakarta