E X E C U T I V E S U M M A R Y pada telah melaksanakan kewajiban berakuntabilitas kinerja dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diperuntukkan bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Laporan Akuntanbilitas Instansi Pemerintah tersebut kami susun berdasarkan Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyelenggarakan pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, oleh karena itu untuk mewujudkan tujuan tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2008-2013 melalui Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2010, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap sasaran stratejik khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik diperoleh hasil rata-rata sebesar 108,80% (Sangat Baik) terdiri dari : 13 Sasaran memperoleh capaian kinerja > 100% (Sangat Baik) 9 Sasaran memperoleh capaian kinerja > 80% = 100% (Baik) Halaman i
5 Sasaran memperoleh capaian kinerja < 80% (Sedang) Beberapa sasaran stratejik yang belum mencapai kinerja efektif atau capaiannya dibawah 80% antara lain : 1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak. 2. Meningkatnya aktivitas ekonomi regional berbasis potensi lokal. 3. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah). 4. Meningkatnya kinerja aparatur yang berbasis kompetensi. 5. Meningkatnya peran dan fungsi partai politik. Anggaran (APBD) Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 17.380.163.669.990,20 dengan realisasi keuangan Rp. 19.323.276.364.346,00 (111,18%) sedangkan alokasi anggaran untuk mencapai sasaran stratejik tahun 2013 sebesar Rp. 3.366.004.495.128,00 dengan realisasi keuangan Rp. 3.053.213.035.204 (90,71%). Pada -2014 akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mewujudkan visi Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera. Semoga Allah SWT meridhoi upaya bersama, masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat pada tahun-tahun mendatang. Bandung, Maret 2013 GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN Halaman ii
K A T A P E N G A N T A R Semua hak Allah yang Maha Pencipta dan Mengetahui, dan kemudian dengan mengucap syukur kehadirat Illahi Robbi, Allah SWT, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan tersebut didasari Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat telah melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kinerja dan penetapan Kinerja sekaligus melakukan pengukuran dan mengevaluasi kinerja setiap unit Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan untuk mengetahui sejauh mana tingkat capaian kinerja dari indikator-indikator utama Key Performance Indicators yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi kinerja tersebut kemudian kami jadikan bahan masukan dalam melakukan perbaikan kinerja pada tahun yang akan datang (2014). Halaman iii
Kami yakin bahwa seluruh kinerja sudah kami sajikan berdasarkan pencapaian kinerja aktual Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan secara transparan dan akuntabel, mudah-mudahan memenuhi harapan berbagai pihak selaku pengambil keputusan. Bandung, Maret 2013 GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN Halaman iv
D A F T A R I S I EXECUTIVE SUMMARY KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 1 2. Dasar Hukum 2 3. Tugas Pokok dan Fungsi serta Potensi Jawa Barat 3 3.1 Tugas Pokok dan Fungsi 3 3.2 Potensi Jawa Barat 7 BAB II : PERENCANAAN DAN PERJAJIAN KINERJA 1. Perencanaaan 11 A. Rencana Stratejik Tahun 2008-2013 11 a. Visi dan Misi 11 b. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran 13 c. Kebijakan dan Program 22 B. Perencanaan Kinerja 34 Sasaran Stratejik dan Indikator Sasaran 34 2. Perjanjian Kinerja 41 Sasaran Stratejik dan Indikator Sasaran 42 Halaman v Hal. 3. Anggaran per Sasaran 49 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 1. Kerangka Pengukuran Kinerja 51 2. Kinerja Sasaran Stratejik 53 3. Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Stratejik 4. Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun Berjalan dengan Target Kinerja Sasaran Jangka Menengah yang Direncanakan i iii v vii 55 88
5. Akuntabilitas Keuangan 102 BAB IV : PENUTUP 1. Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja Sasaran 108 Stratejik 2. Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Kinerja 108 Sasaran Stratejik 3. Strategi Pemecahan Masalah 109 LAMPIRAN LAMPIRAN : Lampiran 1 : Formulir Rencana Strategis (RS) Tahun 2008 2013 Lampiran 2 : Formulir Rencana Kinerja Tahun (RKT) Lampiran 3 : Formulir Penetapan Kinerja (PnK) Lampiran 4 : Formulir Pengukuran Kinerja (PK) Halaman vi
D A F T A R T A B E L Tabel 3.1 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 1 55 Tabel 3.2 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 2 56 Tabel 3.3 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 3 57 Tabel 3.4 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 4 59 Tabel 3.5 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 5 60 Tabel 3.6 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 6 61 Tabel 3.7 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 7 63 Tabel 3.8 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 8 63 Tabel 3.9 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 1 64 Tabel 3.10 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 2 65 Tabel 3.11 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 3 67 Tabel 3.12 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 4 68 Tabel 3.13 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 5 69 Tabel 3.14 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 1 70 Tabel 3.15 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 2 72 Tabel 3.16 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 3 74 Tabel 3.17 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 4 76 Tabel 3.18 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 5 77 Tabel 3.19 : Capaian Indikator Kinerja Misi 4 Sasaran 1 78 Tabel 3.20 : Capaian Indikator Kinerja Misi 4 Sasaran 2 79 Tabel 3.21 : Capaian Indikator Kinerja Misi 4 Sasaran 3 81 Tabel 3.22 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 1 82 Tabel 3.23 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 2 83 Tabel 3.24 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 3 84 Halaman vii
Tabel 3.25 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 4 85 Tabel 3.26 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 5 86 Tabel 3.27 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 6 87 Tabel 3.28 : Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 90 Tabel 3.29 : Pencapaian Indikator Makro (IPM) 99 Tabel 3.30 : Pencapaian Sasaran Pembangunan Berdasarkan 99 RPJMN Tabel 3.31 : Indikator Kinerja Pembangunan Daerah 99 Halaman viii