E X E C U T I V E S U M M A R Y

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

KEMENTERIAN AGAMA RI RENCANA AKSI LAKIP KEMENTERIAN AGAMA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG BAB I PENDAHULUAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

B U P A T I B I N T A N PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.581,2012

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 27 Januari 2017 KEPALA BIRO PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LAYANAN PENGADAAN SETDA PROVINSI GORONTALO,

AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, Maret 2016 BUPATI PONOROGO. Drs. H. IPONG MUCHLISSONI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG

Catatan: dalam kesempatan ini akan disampaikan khusus untuk bidang Komunikasi dan Informatika

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

Sungai Penuh, Februari Ketua, KAMAL MUKHTAR, S.Ag NIP

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

KEPUTUSAN KEPALA BIRO ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR SETDA PROVINSI PAPUA NOMOR : 061 TAHUN 2016 TENTANG

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri atas latar

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tanggal 13 Nopember tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bbas dari Korupsi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

User [Pick the date]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Pembangunan aparatur Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan. dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

B A B P E N D A H U L U A N

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang P

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH TAHUN Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas sumber Persentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tam

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemerintah pusat dan daerah (propinsi, kabupaten, kota). Hal tersebut

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAKIP INSPEKTORAT KAB. BEKASI

KATA PENGANTAR. Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan. Rakhmat, Taufiq dan Hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas

BAB I PENDAHULUAN. dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik.

Transkripsi:

E X E C U T I V E S U M M A R Y pada telah melaksanakan kewajiban berakuntabilitas kinerja dengan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang diperuntukkan bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Laporan Akuntanbilitas Instansi Pemerintah tersebut kami susun berdasarkan Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyelenggarakan pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, oleh karena itu untuk mewujudkan tujuan tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2008-2013 melalui Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2010, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap sasaran stratejik khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik diperoleh hasil rata-rata sebesar 108,80% (Sangat Baik) terdiri dari : 13 Sasaran memperoleh capaian kinerja > 100% (Sangat Baik) 9 Sasaran memperoleh capaian kinerja > 80% = 100% (Baik) Halaman i

5 Sasaran memperoleh capaian kinerja < 80% (Sedang) Beberapa sasaran stratejik yang belum mencapai kinerja efektif atau capaiannya dibawah 80% antara lain : 1. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak. 2. Meningkatnya aktivitas ekonomi regional berbasis potensi lokal. 3. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman (mencakup persampahan, air bersih, air limbah). 4. Meningkatnya kinerja aparatur yang berbasis kompetensi. 5. Meningkatnya peran dan fungsi partai politik. Anggaran (APBD) Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 17.380.163.669.990,20 dengan realisasi keuangan Rp. 19.323.276.364.346,00 (111,18%) sedangkan alokasi anggaran untuk mencapai sasaran stratejik tahun 2013 sebesar Rp. 3.366.004.495.128,00 dengan realisasi keuangan Rp. 3.053.213.035.204 (90,71%). Pada -2014 akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mewujudkan visi Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera. Semoga Allah SWT meridhoi upaya bersama, masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat pada tahun-tahun mendatang. Bandung, Maret 2013 GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN Halaman ii

K A T A P E N G A N T A R Semua hak Allah yang Maha Pencipta dan Mengetahui, dan kemudian dengan mengucap syukur kehadirat Illahi Robbi, Allah SWT, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan tersebut didasari Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang perbaikan pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat telah melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Kinerja dan penetapan Kinerja sekaligus melakukan pengukuran dan mengevaluasi kinerja setiap unit Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan untuk mengetahui sejauh mana tingkat capaian kinerja dari indikator-indikator utama Key Performance Indicators yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi kinerja tersebut kemudian kami jadikan bahan masukan dalam melakukan perbaikan kinerja pada tahun yang akan datang (2014). Halaman iii

Kami yakin bahwa seluruh kinerja sudah kami sajikan berdasarkan pencapaian kinerja aktual Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan secara transparan dan akuntabel, mudah-mudahan memenuhi harapan berbagai pihak selaku pengambil keputusan. Bandung, Maret 2013 GUBERNUR JAWA BARAT AHMAD HERYAWAN Halaman iv

D A F T A R I S I EXECUTIVE SUMMARY KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 1 2. Dasar Hukum 2 3. Tugas Pokok dan Fungsi serta Potensi Jawa Barat 3 3.1 Tugas Pokok dan Fungsi 3 3.2 Potensi Jawa Barat 7 BAB II : PERENCANAAN DAN PERJAJIAN KINERJA 1. Perencanaaan 11 A. Rencana Stratejik Tahun 2008-2013 11 a. Visi dan Misi 11 b. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran 13 c. Kebijakan dan Program 22 B. Perencanaan Kinerja 34 Sasaran Stratejik dan Indikator Sasaran 34 2. Perjanjian Kinerja 41 Sasaran Stratejik dan Indikator Sasaran 42 Halaman v Hal. 3. Anggaran per Sasaran 49 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 1. Kerangka Pengukuran Kinerja 51 2. Kinerja Sasaran Stratejik 53 3. Evaluasi dan Analisis Hasil Pengukuran Kinerja Sasaran Stratejik 4. Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun Berjalan dengan Target Kinerja Sasaran Jangka Menengah yang Direncanakan i iii v vii 55 88

5. Akuntabilitas Keuangan 102 BAB IV : PENUTUP 1. Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja Sasaran 108 Stratejik 2. Kendala dan Hambatan dalam Pencapaian Kinerja 108 Sasaran Stratejik 3. Strategi Pemecahan Masalah 109 LAMPIRAN LAMPIRAN : Lampiran 1 : Formulir Rencana Strategis (RS) Tahun 2008 2013 Lampiran 2 : Formulir Rencana Kinerja Tahun (RKT) Lampiran 3 : Formulir Penetapan Kinerja (PnK) Lampiran 4 : Formulir Pengukuran Kinerja (PK) Halaman vi

D A F T A R T A B E L Tabel 3.1 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 1 55 Tabel 3.2 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 2 56 Tabel 3.3 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 3 57 Tabel 3.4 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 4 59 Tabel 3.5 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 5 60 Tabel 3.6 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 6 61 Tabel 3.7 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 7 63 Tabel 3.8 : Capaian Indikator Kinerja Misi 1 Sasaran 8 63 Tabel 3.9 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 1 64 Tabel 3.10 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 2 65 Tabel 3.11 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 3 67 Tabel 3.12 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 4 68 Tabel 3.13 : Capaian Indikator Kinerja Misi 2 Sasaran 5 69 Tabel 3.14 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 1 70 Tabel 3.15 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 2 72 Tabel 3.16 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 3 74 Tabel 3.17 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 4 76 Tabel 3.18 : Capaian Indikator Kinerja Misi 3 Sasaran 5 77 Tabel 3.19 : Capaian Indikator Kinerja Misi 4 Sasaran 1 78 Tabel 3.20 : Capaian Indikator Kinerja Misi 4 Sasaran 2 79 Tabel 3.21 : Capaian Indikator Kinerja Misi 4 Sasaran 3 81 Tabel 3.22 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 1 82 Tabel 3.23 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 2 83 Tabel 3.24 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 3 84 Halaman vii

Tabel 3.25 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 4 85 Tabel 3.26 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 5 86 Tabel 3.27 : Capaian Indikator Kinerja Misi 5 Sasaran 6 87 Tabel 3.28 : Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 90 Tabel 3.29 : Pencapaian Indikator Makro (IPM) 99 Tabel 3.30 : Pencapaian Sasaran Pembangunan Berdasarkan 99 RPJMN Tabel 3.31 : Indikator Kinerja Pembangunan Daerah 99 Halaman viii