LAPORAN PENYELENGGARAAN Advokasi Penyusunan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Kabupaten/ Kota se-bakorwil III Provinsi Jawa Tengah Assalamu alaikum wr wb. Selamat pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua Yth: 1. Bapak Bupati Tegal atau yang mewakili; 2. Kepala Bappeda, BP3AKB, Perwakilan BKKBN dan Kanwil BPS Provinsi Jawa Tengah yang terkait atau yang mewakili; 3. Kepala Bagian Kesra Setda Kab/Kota se-bakorwil III Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili; 4. Kepala SKPD Keluarga Berencana Kab/Kota se- Bakorwil III Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili; 5. Ketua Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Cabang Kab/Kota se-bakorwil III Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili; 6. Ir. Arief Boedijanto, M.Si dan Dr. Ir. Saratri Wilonoyudho, M.Si, selaku Narasumber serta Drs. Sambito, M.Si selaku Moderator; 7. Serta Undangan lainnya yang berbahagia.
Segala puji bagi Allah SWT atas segala nikmat-nya yang kita terima. Sholawat dan salam semoga tercurah atas Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan pengikutnya, amiin. Pada kesempatan ini, perkenankan kami melaporkan kepada Ibu Kepala Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jateng tentang penyelenggaraan Advokasi Penyusunan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Kabupaten/ Kota se-bakorwil III Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut: A. Kondisi yang yang melatarbelakangi: Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 (SP2010) menunjukkan bahwa meskipun provinsi ini hanya mengalami laju pertumbuhan 0,37 % per tahun, namun mengingat jumlahnya mencapai 32.382.657 jiwa dan menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 angka Total Fertility Rate (TFR) 2,5, maka banyak hal yang harus diperhatikan. Dari permasalahan tersebut Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) menjadi tumpuan harapan, karena dengan program ini tidak saja bertujuan untuk mengendalikan angka kelahiran namun juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Permasalahannya, sejak otonomi daerah diberlakukan banyak pemerintah kabupaten atau kota yang kurang memperhatikan program kependudukan dan KB ini. Program pembangunan fisik dan ekonomi masih diutamakan, padahal sehebat apapun pembangunan ekonomi, namun jika jumlah penduduk tidak terkendali, maka sia-sialah pembangunan tersebut. Kurangnya perhatian itu dapat dilihat dari indikator
antara lain jumlah Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 3.109 orang yang melayani 8.578 desa pada bulan November 2014. Tentunya jumlah ini semakin menurun dari tahun ke tahun dikarenakan antara lain pensiun maupun alih tugas sebagai aparat kepegawaian di Kabupaten/Kota. Sehingga rata-rata 1 (satu) PLKB melayani 3 (tiga) atau 4 (empat) desa. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan arah yang jelas dalam pembangunan berwawasan kependudukan dengan menyusun Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk. Grand Design Pengendalian Kuantitas disusun dalam rangka menyediakan kerangka pikir dan panduan untuk mengintegrasikan berbagai variabel kependudukan ke dalam berbagai proses pembangunan, harmonisasi antara dinamika kependudukan dengan dinamika kondisi sosial ekonomi lainnya dan membantu memperkuat penyusunan dan implementasi perencanaan pembangunan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Indonesia Jawa Tengah, pada tahun 2013 telah menyusun Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2035, yang merupakan dokumen perencanaan penting yang nantinya menjadi pedoman dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam menyelenggarakan Pengendalian Kuantitas Penduduk di Provinsi Jawa Tengah.
Guna memperbaiki political will dan komitmen Pemerintah Kabupaten/ Kota se-jawa Tengah terhadap kependudukan sekaligus meningkatkan kepedulian para policy makers terhadap keterkaitan antara isu kependudukan dengan pembangunan, diperlukan kegiatan Advokasi Penyusunan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Kabupaten/ Kota se- Bakorwil I, II dan III Provinsi Jawa Tengah. Penyelenggaraan Advokasi Penyusunan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Kabupaten/ Kota se-bakorwil II Provinsi Jawa Tengah pada hari ini merupakan yang terakhir, sebelumnya pada tanggal 11 Februari 2015 se-bakorwil I di Jepara dan pada tanggal 17 Februari 2015 se-bakorwil II di Temanggung. B. Dasar Kegiatan: DPA Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jawa Tengah Nomor : 02609/ DPA/ 2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang Kegiatan Peningkatan Koordinasi Pelayanan Keluarga Berencana (KB). C. Maksud dan Tujuan: Maksud kegiatan adalah untuk mendorong dan memberikan asistensi/ advokasi kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota se-jawa Tengah tentang Pemanfaatan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk dalam Penyusunan RPJMD serta Penyusunan Profil dan Data Kependudukan Kabupaten/ Kota, untuk:
1. Membangun komitmen para pemangku kepentingan dan penentu kebijakan (prime stakeholders) Pemerintah Kabupaten/ Kota se-jawa Tengah tentang pentingnya dan strategisnya upaya pengendalian kuantitas penduduk bagi pembangunan berkelanjutan; 2. Memberikan arah kebijakan bagi pelaksanaan pengendalian kuantitas penduduk. D. Hasil yang diharapkan, antara lain: 1. Terwujudnya pemahaman pentingnya Pemanfaatan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk dalam Penyusunan RPJMD serta Penyusunan Profil dan Data Kependudukan Kabupaten/ Kota; 2. Terlaksananya Pemanfaatan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk dalam Penyusunan RPJMD serta Penyusunan Profil dan Data Kependudukan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota. E. Pelaksanaan: 1. Hari/tanggal : Kamis/ 26 Februari 2015 2. Jam : 09.00 s/d selesai 3. Tempat : Ruang Rapat Bupati Tegal, Jl. dr. Soetomo No. 1 Slawi 4. Peserta : berjumlah 50 orang, terdiri: a) Bappeda, BP3AKB, Biro Binsos Setda, Perwakilan BKKBN, Bakorwil III dan Kanwil BPS Provinsi Jawa Tengah;
b) Bappeda, SKPD KB dan Bagian Kesra Kab/Kota se-bakorwil III Provinsi Jawa Tengah; c) Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Cabang Kab/Kota se-bakorwil III Provinsi Jawa Tengah. F. Narasumber dan Moderator: Narasumber terdiri: 1. Ir. Arief Boedijanto, M.Si, Kasubid Kependudukan dan KB Bappeda Provinsi Jawa Tengah, dengan materi : Pemanfaatan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk dalam Penyusunan RPJMD Kabupaten/ Kota ; 2. Dr. Ir. Saratri Wilonoyudho, M.Si, Ketua Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah), dengan materi : Penyusunan Profil dan Data Kependudukan Kabupaten/ Kota ; Sedangkan Moderator Drs. Sambito, M.Si, Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. G. Anggaran Penyelenggaraan Rakor menggunakan anggaran Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jateng pada APBD Provinsi Jateng Tahun 2015.
Ibu Kepala Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jawa Tengah, para narasumber dan hadirin yang berbahagia, Demikian beberapa hal yang perlu kami laporkan dan semoga Allah SWT berkenan meridhoi langkah-langkah kita. Selanjutnya, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami mohon Ibu Kepala Biro Bina Sosial Setda Provinsi Jawa Tengah berkenan menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara Advokasi Penyusunan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Kabupaten/ Kota se-bakorwil III Provinsi Jawa Tengah pada hari ini. Atas perkenan Ibu, kami menghaturkan terima kasih. Pada kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu/ Bapak narasumber dan kepada seluruh hadirin, atas kesediaannya hadir pada acara ini. Kami juga menghaturkan permohonan maaf setulusnya, apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Billahitaufikwalhidayah, Wassalamu alaikum Wr. Wb. Semarang, Februari 2015 Kabag PMPK dan KB Dra. Bintang YS, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19620707 198803 2 008