BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penataan sistem perencanaan yang akuntabel, yaitu perencanaan yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan akan mewujudkan suatu manajemen peradilan yang baik. Adapun yang melatarbelakangi perlunya penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2017 diantaranya adalah laporan pertanggungjawaban selama ini hanya menekankan pada pertanggungjawaban anggaran dan pelaksanaan kegiatan dan juga belum berorientasi hasil. Selain itu masih banyaknya instansi pemerintah yang belum dapat mengukur kinerjanya, karena pada umumnya instansi pemerintah belum memiliki sasaran strategis yang spesifik, jelas, dan terukur, belum mempunyai indikator kinerja untuk mengukur keberhasilannya, belum menetapkan target-target kinerja sebagai bentuk komitmen organisasi bagi pencapaian kinerja yang optimal, belum memiliki sistem pengumpulan dan pengolahan data kinerja. Dan juga dilatarbelakangi adanya kebutuhan akan suatu media yang dapat mengikat suatu instansi pemerintah agar mampu mewujudkan suatu kinerja yang telah disepakati dengan menggunakan sumber daya yang dialokasikan. B. Maksud dan Tujuan Penetapan Kinerja Tahun 2017 mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut: - Mendorong komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang diterimanya dan terus meningkatkan kinerjanya; - Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai alat untuk menilai keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; - Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur; 1
BAB II Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Tarakan. Bahan atau dokumen-dokumen yang digunakan dalam penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Agama Tarakan yaitu : a. Pernyataan penetapan kinerja/kontrak kinerja antara Ketua dengan Sekretaris Pengadilan Agama Tarakan. b. Dokumen perencanaan jangka menengah. c. Dokumen perencanaan kenerja tahunan. d. Dikumen penganggaran dan atau pelaksanaan anggaran. A. Dasar Hukum Yang mendasari Penetapan Kinerja adalah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; B. Hakekat Penetapan Kinerja Hakekat dari penetapan kinerja bagi satuan kerja adalah : a. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu satu tahun; 2
b. Kinerja yang dijanjikan tercermin dalam seperangkat Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators) yang menggambarkan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; c. Penetapan Kinerja merupakan kesepakatan antara pengemban tugas (penerima amanah) dengan atasannya (pemberi amanah); d. Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya; e. Penetapan Kinerja menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP); C. Isi Penetapan Kinerja Adapun yang termuat dalam Penetapan Kinerja adalah: a. Pernyataan Penetapan Kinerja Aparatur; b. Lampiran yang berisi: - Program-Program Utama; - Sasaran yang mencerminkan sesuatu yang akan dicapai secara nyata dari pelaksanaan program, dalam rumusan yang spesifik, terukur, dan berorientasi pada hasil (outcome); - Ukuran-ukuran kinerja utama yang jelas berupa: Indikator Kinerja Output dan atau Outcome; Rencana tingkat capaian untuk masing-masing indikator; dan Anggaran untuk setiap Program Utama. D. Pernyataan Perjanjian Kinerja 3
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H.M. Taufiq, HM., S.H. Jabatan : Ketua Pengadilan Agama Tarakan Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Drs. H.M. Yamin Awie, S.H.,M.H. Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Tarakan, 09 Januari 2017 Pihak Pertama, Drs. H.M. Yamin Awie, S.H.,M.H. NIP 19551203 198103 1 001 H.M. Taufiq, HM., S.H. NIP 19550410 198303 1 005 4
Unit Kerja: Pengadilan Agama Tarakan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 No Sasaran Program/kegiatan Indikator Kinerja Target 1 Persentase perkara yang diselesaikan Peradilan Agama 80% 2 Persentase sisa perkara yang diselesaikan Peradilan Agama 3 Persentase didaftar/diregister dan siap disidangkan dan didistribusikan ke Majelis Hakim 4 Persentase pemberitahuan Pemanggilan Sidang Tepat Waktu 5 Persentase banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap 6 Persentase Pemberitahuan Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak 7 Persentase putusan/salinan penetapan ke KUA dan para pihak Peradilan Agama Peradilan Agama Peradilan Agama Peradilan Agama Peradilan Agama 75% 8 persentase tepat waktu dan tempat Peradilan Agama 9 Persentase perkara yang berhasil dimediasi Peradilan Agama 1% 10 Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat Dukungan Manajemen dan 11 Persentase pegawai yang lulus diklat Dukungan Manajemen dan 12 Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti Dukungan Manajemen dan 13 Persentase temuan yg ditindaklanjuti Dukungan Manajemen dan 14 Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 15 Persentase Penyediaan Dana Prodeo di Peradilan Tingkat Pertama 16 Persentase pencapaian penyelenggaraan operasional perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Peradilan Agama 85% Dukungan Manajemen dan 17 Persentase pengadaan sarana dan prasarana Peningkatan Sarana dan Prasarana 5
Kegiatan Anggaran - Pembebasan Biaya Perkara Rp. 8.250.000,- Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda, Tarakan, 09 Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Tarakan, Drs. H.M. Yamin Awie, S.H.,M.H. NIP 19551203 198103 1 001 H.M. Taufiq, HM., S.H. NIP 19550410 198303 1 005 6
E. Matriks Penetapan Kinerja Tahun 2017 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1 Peningkatan penyelesaian perkara a. Persentase perkara yang diselesaikan 80% b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 2 Peningkatan tertib administrasi perkara a. Persentase berkas perkara yang di daftar/ diregister dan siap disidangkan dan di distribusikan ke Majelis Hakim b. Persentase Penyampaian pemberitahuan Pemanggilan Sidang Tepat Waktu c. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap d. Persentase Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak e. Persentase Penyampaian Salinan Putusan/Salinan Penetapan ke KUA dan Para Pihak f. Persentase Penyitaan dan Eksekusi tepat waktu dan tempat 75% 3 Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi Persentase perkara yang berhasil dimediasi 1% 4 Peningkatan Kualitas SDM a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat b. Persentase pegawai yang lulus diklat 5 Peningkatan kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan yg ditindaklanjuti 6 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 7 Peradilan Agama Persentase proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan Persentase Penyediaan Dana Prodeo di Peradilan Tingkat Pertama 85% 8 Peningkatan Dukungan Manajemen dan Lainnya 9 Peningkatan Sarana dan Prasarana Mahkamah Agung RI Persentase pencapaian penyelenggaraan operasional perkantoran Persentase pengadaan sarana dan prasarana 7
BAB III PENUTUP Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Agama Tarakan ini dibuat, dimana dokumen ini berfungsi untuk memantau atau mengendalikan pencapaian kinerja Pengadilan Agama Tarakan, juga digunakan sebagai laporan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), serta berfungsi untuk menilai keberhasilan Pengadilan Agama Tarakan. Demikian dokumen ini dibuat, semoga dengan adanya penetapan kinerja ini dapat menjadi komitmen yang kuat untuk meraih capaian keberhasilan Pengadilan Agama Tarakan di tahun 2017. 8