1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membaca dalam pembelajaran bahasa termasuk ke dalam keterampilan reseptif dan salah satu keterampilan yang menuntut pemahaman seseorang. Hal ini berlaku untuk membaca teks berbahasa ibu maupun teks berbahasa asing. Pada pembelajaran bahasa asing, membaca bagi pemula dirasa sulit. Kesulitan tersebut antara lain disebabkan oleh kurangnya penguasaan kosakata dan tata bahasa (Struktur und Wortschatz), serta panjangnya teks yang membuat minat membaca menjadi menurun, selain itu kurangnya waktu yang diberikan dalam membaca teks berbahasa asing saat pembelajaran di kelas juga mempengaruhi proses pemahaman teks. Seseorang dapat dikatakan memahami sebuah teks bacaan, apabila ia telah mendapatkan informasi atau pesan yang disampaikan oleh penulis melalui teks yang ditulisnya. Hal ini juga merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran membaca dalam bahasa asing. Seorang pembelajar yang baik diduga tidak mengalami banyak hambatan dalam memahami sebuah teks, namun tidak semua pembelajar dapat dengan mudah memahami isi sebuah teks, bahkan akan mengalami kesulitan dalam memahaminya. Kesulitan memahami teks dapat terlihat pada saat siswa menjawab soal dan menentukan tema atau judul dari sebuah teks. Kesulitan juga diduga dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan umum yang dimiliki siswa. Selain itu
2 pengetahuan mengenai gaya membaca juga diduga mempengaruhi kemampuan membaca siswa. Hal ini dikarenakan siswa dapat terbantu dalam mengerjakan soal-soal membaca dengan menerapkan gaya membaca yang tepat. Kesulitan pembelajar dalam memahami teks juga dapat dipengaruhi oleh jam pelajaran di kelas, serta sarana dan prasarana dalam mempelajari bahasa. Tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan membaca seperti laboratorium bahasa, perpustakaan yang memiliki buku berbahasa Jerman dan hal-hal yang mendukung pembelajaran bahasa. Hal tersebut juga diduga menyebabkan terjadinya keterbatasan siswa dalam mempelajari bahasa. Salah satu sekolah penyelenggara pembelajaran bahasa Jerman adalah SMAN 1 Cibeber Cianjur. Sekolah ini merupakan SMA negeri yang berada di daerah kecamatan Cibeber yang berjarak kira-kira 15 km dari pusat kota. Sekolah ini mempunyai laboratoriun MIPA yang lengkap dan perpustakaan. Namun laboratorium bahasa dan buku-buku berbahasa Jerman belum dimiliki oleh sekolah ini. Diduga pembelajaran bahasa di sekolah ini kurang diperhatikan oleh pihak sekolah. Pembelajaran bahasa Jerman di sekolah ini diberikan di setiap jurusan baik IPA maupun IPS. Bahasa yang diajarkan di sekolah ini pun tidak hanya bahasa Jerman tapi juga bahasa Arab. Hanya saja pembagian jam pelajaran antara bahasa Jerman dan bahasa Arab diberikan per angkatan. Hal ini dirasa kurang efektif dalam pembelajaran bahasa khususnya bahasa Jerman karena kurangnya jam
3 pelajaran dan bahasa Jerman diduga dipandang hanya sebagai muatan lokal dan keberadaannya pun kurang diperhatikan oleh pihak sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian mengenai kemampuan siswa dalam membaca teks berbahasa Jerman di SMAN 1 Cibeber Cianjur, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks, serta upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kendala dalam membaca teks berbahasa Jerman. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, berikut ini merupakan masalah yang dapat diidentifikasikan : 1. Apakah teks berbahasa Jerman yang panjang mempengaruhi siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman? 2. Adakah hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan pembelajar memahami teks berbahasa Jerman? 3. Apakah kurangnya penguasaan tata bahasa menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman? 4. Apakah kurangnya pengetahuan umum menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman? 5. Apakah kelengkapan sarana dan prasarana mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami teks? 6. Apakah kemandirian siswa dalam mempelajari bahasa Jerman mempengaruhi kemampuannya dalam memahami teks berbahasa Jerman?
4 C. Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih terfokus dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka masalah penelitian ini dibatasi pada analisis kemampuan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Cibeber Cianjur dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman serta faktor faktor yang dapat mempengaruhinya dan upaya yang dilakukan oleh siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman. D. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman? 2. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman? 3. Upaya apa saja yang dilakukan oleh siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami isi teks berbahasa Jerman? E. Tujuan Penelitian mengetahui: Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
5 1. Kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman. 2. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks berbahasa Jerman. 3. Upaya yang dilakukan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam memahami teks berbahasa Jerman. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1. Memberikan gambaran kemampuan siswa dalam memahami teks berbahasa Jerman. 2. Memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman teks berbahasa Jerman. 3. Memberikan gambaran mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pengajaran keterampilan membaca.