BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi pokok larutan elektrolit dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran discovery learning efektif pada materi

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Discovery Learning yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: larutan penyangga SMA Negeri 3 Kupang tahun ajaran 2015/2016.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching And

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peenerapan pendekatan scientific efektif untuk diterapkan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat

BAB V PENUTUP. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan discovery learning efektif pada materi pokok

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Teams Assisted

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran dengan menerapkan Pendekatan Inkuiri Terbimbing

mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan sumber daya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan untuk

SISWA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 5 KUPANG TAHUN AJARAN

SKRIPSI. Oleh: Odinelci Mandala

SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 6 KUPANG TAHUN PELAJARAN

PENGARUH BERPIKIR LOGIS DAN KREATIVITAS ( APPTITUDE

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuh kembangkan potensipotensi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menyiapkan sumber daya manusia yang produktif. Hal ini berarti bahwa berhasil

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Untuk

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG

AGUSTA BETE KOLO

PENGARUH KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek penting bagi pengembangan sumber daya manusia karena merupakan

OLEH YUNITA ADRIANA ALVES

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Kimia OLEH MARIA MELANIA WURE BLIKOLOLONG

Pengaruh Model Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 Tinambung

Moh. Masnun, Fatkhurrohmah

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KONSEP REAKSI REDOKS KELAS X MAN MUARO BUNGO KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya IPTEK di era modern ini memberikan kesadaran

SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Syarat Demi Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan OLEH. FRANSISKUS BAY MEO Nomor Registrasi:

SKRIPSI OLEH YERMI HUMSIBU

Alumni Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi 2,3)

BAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam pembangunan di setiap negara.

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI ARCS DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH KIMIA ANORGANIK TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA

OLEH MELKI FREDRIK LAU

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL YANG MENERAPKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING/CTL

PENGARUH KREATIVITAS NON APTITUDE

BAB I PENDAHULUAN. bagi dirinya, masyarakat dan bangsa. (Dhiu Margareta, 2012: 24),

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING)

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) DALAM POKOK BAHASAN PERBANDINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dalam situasi

PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN INQUIRY

[ISSN VOLUME 3 NOMOR 2, OKTOBER] 2016

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA-KIMIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIII

JURNAL EKSAKTA VOLUME 2 NOMOR 1, 2016

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional mengartikan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 3, pp , September 2014

SKRIPSI Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING

DAFTAR PUSTAKA. Al-Quran Al-Karim dan Terjemah Bahasa Indonesia (Ayat Pojok), Jakarta: Menara Kudus, 2006

ANALISIS KESESUAIAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATERI TEKS EKSPOSISI KELAS X SMAN 11 KOTA JAMBI DENGAN KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIK ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dan pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE GI DAN STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL. Praptiwi dan Jeffry Handhika

PROSIDING ISBN :

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI REAKSI REDOKS DI KELAS X SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. kepada siswa untuk memahami nilai-nilai, norma, dan pedoman bertingkah laku karena

BAB I PENDAHULUAN PES JLH LLS. Rata. Total Rata. % Nilai KIM. Kota Medan ,98 8,32 50,90 8,48

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI SOFT SKILLS PADA MATERI POKOK LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT KELAS X DI MAN MOJOKERTO

Oleh: NINIK ASROFIN Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Drs. Darsono, M.Kom.

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh individu/kelompok tertentu melalui kegiatan

S K R I P S I OLEH SERFINUS NAHAK

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 UBUKLINGGAU.

S K R I P S I. Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai Salah Satu Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan manusia yang dewasa, berkualitas dan berdaya saing, pendidikan

KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif dan Asosiatif. Tabel 3.1 Waktu Penelitian

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

PENGARUH KEMAMPUAN VERBAL DAN KETELITIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK SISTEM KOLOID YANG MENERAPKAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING

Penerapan Model-Eliciting Activities (MEAs) pada Materi Peluang di Kelas X SMA Negeri 1 Banda Aceh

Anna Revi Nurutami Universitas PGRI Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

TAHUN AJARAN 2016/2017 OLEH MARIA ANGELINA LADO PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA S K R I P S I

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

KEPUSTAKAAN. Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2008

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS SCIENTIFIC

SKRIPSI OLEH ANDRIE RIOMALEN YORDAN RISSI NO. REGISTRASI :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

PENERAPAN METODE PRESENTASI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 BANGGAI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini telah melahirkan suatu

Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Topik Peluang Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan scientific efektif pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017. Secara terperinci dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Guru mampu mengelola pembelajaran dengan menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan ratarata kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari kedua pengamat sebesar 3,87 termasuk dalam kategori baik. b. Ketuntasan indikator tercapai dengan menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017. Secara terperinci ketuntasan indikator hasil belajar meliputi: 1) Ketuntasan indikator hasil belajar aspek sikap spiritual (KI 1) yang diperoleh 0,93 untuk observasi dan 0,84 untuk angket dan dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar aspek sikap sosial (KI 2) yang diperoleh proporsi observasi sebesar 0,86 dan angket sebesar 0,86 dan

3) Ketuntasan indikator aspek pengetahuan (KI 3) yang diperoleh dari indikator THB soal essay sebesar 0,97 4) Ketuntasan indikator aspek keterampilan (KI 4) yang diperoleh dari indikator psikomotor sebesar 0,88 c. Hasil belajar tuntas dengan menerapkan pendekatan scientific pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017. Secara terperinci ketuntasan hasil belajar meliputi: 1) Ketuntasan hasil belajar aspek sikap spiritual (KI 1) yang diperoleh melalui observasi dan angket dengan rata-rata sebesar 88,37 2) Ketuntasan hasil belajar aspek sikap sosial (KI 2) yang diperoleh melalui observasi dan angket dengan rata- rata sebesar 87,15 3) Ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan (KI 3) yang diperoleh melalui kuis, tugas dan ulangan dengan rata-rata sebesar 79,40 4) Ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan (KI-4) yang diperoleh melalui psikomotor, presentasi dan portofolio dengan rata-rata sebesar 82,63 5) Ketuntasan Hasil belajar keseluruhan yang diperoleh sebesar 85 dan dinyatakan tuntas

2. Kemampuan penalaran formal siswa kelas X SMA Swasta Terakreditasi PGRI Kupang tahun ajaran 2016/2017terbagi secara merata kedalam lima jenis penalaran formal dari 39 siswa rata-rata siswa yang termasuk ke dalam jenis penalaran formal yaitu sebesar 11,4 termasik dalam kategori baik 3. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pada berbagai kemampuan penalaran formal dengan menerapkan pendekatan scientific materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit siswa kelas X SMA Swasta Terakreditasi PGRI B. Saran 2 Kupang tahun pelajaran 2016/2017 dengan harga X hitung 2,69 2 X tabel atau 3,35 Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Siswa Diharapkan dapat meningkatkan dan mempertahankan kemampuan penalaran formal sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. 2. Bagi Guru Pendekatan Scientific sangat baik dan efektif dalam pembelajaran kimia, karena itu disarankan agar guru mata pelajaran kimia dapat menerapkannya dalam pembelajaran, pada materi pokok lain yang sesuai. 3. Bagi peneliti Selanjutnya

Bagi yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan Scientific agar benar-benar menjalankan langkah-langkah pembelajaran agar siswa dapat aktif mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

DAFTAR PUSTAKA Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas X SMA/MA. Bandung: Grafindo. Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruh. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 2013. Sudjana. Tuntutan Penyusun Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru,2000. Riduwan. Dasar-Dasar Statistika. Alfabeta: Bandung.2003. Baharuddin & Wahyuni. Teori Belajar & Pembelajaran. Jogjakarta: penerbit AR- RUZZ MEDIA. 2012. Daryanto. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: penerbit GAVA MEDIA. 2014. La Misa dan Kadir. Pembelajaran Penalaran Formal Melalui Bahan Ajar Matematika Siswa SMA dengan Materi Ajar. 2013 Daryanto, Drs. 2013. Pendekatan Pembelajaran Scientific Kurikulum 2013 manado:gava Media. Purba, Michael.2006. KIMIA untuk SMA Kelas XI. Jakarta :Erlangga.

Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar Rahardjo, Sentot Budi.2014. Kimia Berbasis Eksperimen. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka. Romualdus, Jata. 2015. pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar dengan penerapan pendekatan scientific materi pokok ikatan kimia pada siswa kelas XI MIA SMA Swasta terakreditasi PGRI kupang tahun ajaran 2014/2015. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira. Riduwan. 2013. Pengantar statistika Bandung: Alfabeta Rohani, Ahmad. 1997. Media Istruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipt