BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV MEKANISME PENILAIAN BARANG JAMINAN PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA KSPPS BINAMA SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA SEKTOR PERTANIAN A.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Akad Mudharabah di BMT Harapan Ummat. a. Telah masuk sebagai anggota. sebesar Rp ,-.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kesimpulan dan Saran 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Angsuran ringan dan tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Bisa untuk membeli rumah baru, bekas dan renovasi rumah

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV ANALISIS KELAYAKAN DEBITUR PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT ANKASA KABUPATEN PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penyebab Pembiayaan Bermasalah di BMT Marhamah Wonosobo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BMT Walisongo Mijen Semarang dilandasi dengan prinsip kehati-hatian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. Penerapan Aspek 5C dan 1S pada Pembiayaan Murabahah di KJKS. Baituttamwil Tamzis Cabang Pasar Induk Wonosobo (PIW)

BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Umum Pengajuan Pembiayaan di BMT Harapan Ummat

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudharabah Pada PembiayaanPertanian Di KSPPS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

DAFTAR WAWANCARA Jawab

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pengelolaan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di BPRS. 1. Penerapan Pembiayaan Murabahah

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah dengan Jaminan Hak. Tanggungan di BPRS Suriyah Semarang

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENCEGAHAN DAN IMPLIKASI PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH MULTIGUNA BERMASALAH

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Umum Pengajuan Pembiayaan di BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang 1. Permohonan a. Telah masuk sebagai

BAB IV PEMBAHASAN. ( Data Jumlah Pembiayaan kantor cabang Gunungpati II tahun )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah untuk Pertanian di KSPPS TAMZIS Cabang Batur

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV. A. Analisis Penerapan Referensi dalam Pembiayaan Mud{a<rabah di Koperasi. Penerapan referensi yang dilakukan di Koperasi BMT Nurul Jannah

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. A. Syarat-syarat Pemberian Kredit Umum BPR Nusamba

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN APLIKASI PEMBIAYAAN MURABAHAH KONSUMTIF MOTOR PADA BMT AT-TAQWA CABANG BANDAR BUAT PADANG

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB IV PEMBAHASAN. prosedur pembiayaan griya di BSM Kantor Area Padang dapat diuraikan. 1. Tahap permohonan dan pengajuan persyaratan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. 1. Prosedur Pembiayaan Musyārakah Pada Bank Negara Indonesia. Syariah Kantor Cabang Banjarmasin

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV PENUTUP. dan Prosedur Pembiayaan Al Ijarah pada BMT Surya Amanah, maka dapat

BAB IV. ANALISIS TENTANG PEMBERIAN PEMBIAYAAN GRIYA ib HASANAH

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian pembiayaan mikro dan prosedur pembiayaan mikro. menambah modal usaha nasabah dengan harapan agar usahanya lebih

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pembiayaan Murabahah Modal Kerja

BAB IV PEMBAHASAN. perorangan maupun badan usaha non badan hukum dengan total exposure. a. Ketentuan Umum dalam melakukan penilaian agunan adalah :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pembiayaan Pensiunan pada Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis penyebab dan penanganan pembiayaan murabahah bermasalah. Analisis pemberian pembiayaan yang dilakukan oleh setiap

SURVEY ANALISA KREDIT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Tinjauan Umum Bank Perkreditan Rakyat Gamping Artha Raya

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kasmir (2010:11) Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan. kemasyarakat serta memberikan jasa bank lainnya.

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Character terhadap Tingkat Pengembalian Angsuran. Pembiayaan Murabahah pada BMT As-Salam Kras-Kediri Tahun 2015

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

A. Praktik Akad Murabahah dan Wakalah di KJKS BMT Bahtera

LAMPIRAN. Lampiran 1: Kuisioner untuk Responden Debitur dan Manajer Kredit PT. Bank Perkreditan Rakyat Gamping Artha Raya

MUHAMMAD FEBRI YOGA PURNOMO

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah di BMT El-Fairuz

BAB V PEMBAHASAN. A. Peran Account Officer dalam Maganalisis permohonan pembiayaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedur pemberian pembiayaan murabahah pada Bank Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Hasil Wawancara. Koperasi Simpan Pinjam TABITA Salatiga

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prosedur juga dapat memudahkan para pekerja dalam menyelesaikan suatu

BAB IV PELAKSANANAN PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS BMT KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

Mura>bah}ah oleh BMT Dana Mentari, sebagaimana diterbitkan dalam

BAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah pada KSPPS Tunas. Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana penjual

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Fungsi Bank Umum dalam Pemberian Kredit. bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL. sebagai pembelian barang dengan pembayaran cicilan atau angsuran.

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

VI. MEKANISME PENYALURAN KUR DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA. A. Ketentuan Jaminan Pembiayaan Murabahah di BPRS Asad Alif

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

BAB V PENUTUP. Analisis terhadap Penyelesaian Pembiayaan Mud{a>rabah bermasalah pada

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemberian Pembiayaan Di BMT Al Hikmah Ungaran Cabang Karangjati BMT sebagai lembaga keuangan syariah yang salah satu produknya memberikan jasa bantuan pinjaman pembiayaan mempunyai prosedur pemberian pembiayaan yang dilakukannya. Pada umumnya penetapan suatu ketentuan teknis yang ditujukan bagi calon mitra/mitra yang hendak menjalin hubungan kemitraan dengan BMT tersebut berisikan syarat-syarat yang ditetapkan oleh pikak BMT kepada mitra yang mengajukan pembiayaaan. Hal ini dilakukan agar pihak BMT mengenal calon mitra/mitra yang akan mengajukan permohonan pembiayaan. BMT Al Hikmah Ungaran merupakan BMT yang perkembangannya cukup pesat, terbukti dengan bertambahnya dua cabang baru dalam tahun yang bersamaan yang berada di daerah Sekaran dan Ngabean, Gunungpati. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi BMT Al Hikmah Ungaran dalam perananannya sebagai lembaga intermediasi patut diacungi jempol. BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati sendiri memiliki eksistensi yang tidak kalah dengan BMT-BMT lain. Dalam hal pembiyaan, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati memiliki keunggulan yakni dengan cukup banyaknya anggota yang 65

66 mengajukan pembiayaan di cabang Karangjati dari pada BMT Al Hikmah Ungaran cabang yang lainnya. Adapun prosedur pemberian pembiayaan di BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, adalah sebagai berikut: 1 a. Calon mitra/mitra yang akan mengajukan permohonan pembiayaan datang ke kantor untuk mengajukan permohonan pembiayaan, dalam hal ini calon anggota pembiayaan akan sedikit di wawancara mengenai tujuan dari pengambilan pembiayaan. Jika sudah, calon mitra/mitra kemudian mengisi formulir pengajuan pembiayaan yang tersedia di kantor dan diisi berapa jumlah nominal pembiayaan yang diajukan. Dengan mengumpulkan syarat-syarat antara lain: 1) Fotocopy KTP suami istri jika status menikah 2) Fotocopy kartu keluarga 3) Fotocopy surat nikah 4) Fotocopy sertifikat dari jaminan 5) Melampirkan bukti asli barang jaminan (BPKB kendaraan atau sertfikat tanah/rumah) b. Calon mitra/mitra yang akan mengajukan permohonan pembiayaan akan di survey barang jaminannya c. Kemudian manajer akan mempertimbangkan pengajuan pembiayaan tentang berapa nominal yang layak untuk 1 Wawancara dengan Fahrul Fasaktiana, Teller, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, Senin, 21 Februari 2017.

67 diberikan pembiayaan, jika calon anggota berasal dari petugas lapangan atau marketing, maka manajer akan mempertimbangkannya bersama marketing. d. Formulir pengajuan akan diteliti kembali oleh manajer, setelah melalui pertimbangan negoisasi dan rekomendasi dari para karyawan, kemudian manajer memberikan putusan, apakah ditolak atau disetujui pengajuan permohonan pembiayaan tersebut. e. Jika telah disetujui oleh manajer, kemudian dibuatkan akad yang sesuai dengan pembiayaan. Dan kasir akan mempersiapkan dokumen-dokumen untuk pencairan pembiayaan. Dalam hal prosedur pemberian pembiayaan BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati memiliki prosedur yang tidak jauh berbeda dengan prosedur yang terdapat dalam teori. Hanya saja pemberian putusan oleh BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati dilakukan secara tergesa-gesa dihari itu pengajuan permohonan pembiayaan dan dihari itu juga diputuskan diterima atau ditolak, dan juga pegawai pembiayaan BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati mengejar target. Jika semakin banyak jumlah nasabah/dana yang dikeluarkan utuk pembiayaan maka, semakin tinggi nilai gaji yang didapatkan beserta bonus yang diberikan oleh pihak BMT Al Hikmah Ungaran. Menurut pengamatan penulis hal inilah yang menjadi

68 faktor penyebab pembiayaan bermasalah terjadi di BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati. B. Implementasi Prinsip 5C Dalam Upaya Pencegahan Pembiayaan Bermasalah BMT Al Hikmah Ungaran Cabang Karangjati Sebelum memutuskan calon mitra/mitra pemohon pembiayaan yang diajukan apakah disetujui atau ditolak oleh pihak BMT Al Hikmah Ungaran, terlebih dahulu petugas melakukan analisis kelayakan pembiayaan kepada calon mitra/mitra. Tujuan dari analisis kelayakan pembiayaan kepada nasabah yaitu untuk mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadi risiko pembiayaan bermasalah di kemudian hari, karena pembiayaan bermasalah bisa memengaruhi keberlangsungan BMT Al Hikmah Ungaran. Dalam proses analisis kelayakan pembiayaan, petugas akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada nasabah yang diantaranya meliputi: usaha yang dilakukan, pendapatan nasabah, pengeluaran, agunan atau jaminan yang diserahkan, kesanggupan dalam melunasi pembiayaan, dan lain-lain. Petugas penilaian kelayakan tidak cukup bertanya kepada nasabah akan tetapi juga menggali informasi kepada masyarakat sekitar tempat tinggal nasabah dan melihat sejarah pembayaran yang dilakukan oleh nasabah jika sudah pernah melakukan pembiayaan baik dari

69 lembaga keuangan lain maupun pada pihak BMT Al Hikmah Ungaran. Setelah informasi dan data terkumpul lengkap, petugas survey atau petugas analisis pembiayaan membuat hasil analisis penilaian 5C pada lembar hasil analisis, sesuai dengan kondisi dari pemohon. Analisis pembiayaan merupakan tahap preventif yang paling penting dan dilaksanakan dengan profesional dapat berperan sebagai saringan pertama dalam usaha menangkal bahaya pembiayaan bermasalah dan menentukan kualitas pembiayaan dalam kelancaran pembayaran. Sebelum memberikan pembiayaan kepada nasabah, BMT Al Hikmah Ungaran melakukan upaya preventif dengan menerapkan analisi pembiayaan prinsip 5C. Namun, dari prinsip-prinsip 5C BMT Al Hikmah Ungaran lebih menekankan pada prinsip 3C, yaitu: character, capacity, dan collateral karena menurut BMT Al Hikmah Ungaran dengan hanya di terapakannya prinsip 3C saja sudah bisa memutuskan apakah pembiayaan yang di ajukan oleh nasabah itu dapat diterima atau ditolak. 2 a. Character (watak/kepribadian) Penilaian karakter nasabah bertujuan untuk mengetahui itikad baik nasabah dalam memenuhi 2 Wawancara dengan Ahwat Adi Wibowo, Marketing, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, Selasa, 22 Februari 2017.

70 kewajibanya (willingness to pay) dan untuk mengetahui moral, watak, maupun sifat-sifat pribadi yang positif dan kooperatif. Karakter merupakan faktor yang dominan dan penting, karena walaupun calon nasabah tersebut cukup mampu untuk menyelesaikan utangnya, tetapi jika tidak mempunyai itikad baik tentu akan membawa berbagai kesulitan bagi bank dikemudian hari. Penilaian karakter di BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati dirasa kurang maksimal diterapkan karena penilaian karakter ini tidak bisa hanya dilihat saat pengajuan permohonan saja. Tetapi harus juga dilihat dari kehidupannya sehari-hari melalui tetangga sekitar, teman, rekan seprofesi, dan orang-orang yang mepunyai hubungan dengan si pemohon untuk mencari tahu lebih dalam tentang karakternya. Hal ini dapat dilihat melalui tergesa-gesanya BMT Al Hikmah cabang Karangjati dalam memutuskan apakah pengajuan permohonan pembiayaan dapat diterima atau ditolak. b. Capacity (kemampuan) Analisis yang berkaitan dengan kemampuan nasabah dalam memenuhi atau membayar angsuran dari pembiayaan yang akan diterimanya. Dalam penilaian pembiayaan yang diajukan oleh nasabah, pihak BMT Al Hikmah Ungaran akan melihat dari sisi kemampuan nasabah dalam membayar

71 angsuran pembiayaan serta menilai dari unsur penghasilan atau pendapatan nasabah yang diperoleh dari profesi atau bisnis yang dikelolanya. Kemampuan dan kesanggupan nasabah dalam membayar angsuran pembiayaan tiap bulannya dapat diketahui dengan melihat tagihan, baik tagihan listrik, telepon, maupun PAM serta dari unsur pendapatan dapat diketahui dengan melihat dari slip gaji yang diperoleh nasabah tiap bulannya. Tujuannya yaitu agar pihak BMT Al Hikmah Ungaran dalam memberikan pembiayaan tidak melebihi dari pengeluaran kebutuhan perbulan dari angsuran nasabah. Hal ini dilakukan supaya nasabah masih bisa memenuhi kebutuhan kehidupan yang lain. Jika analisis ini tidak dilakukan dengan tepat maka nasabah akan merasa terbebani dengan besarnya angsuran yang harus dibayarkan kepada pihak BMT Al Hikmah Ungaran sehingga potensi pembiayaan bermasalah atau macet besar. 3 Misal, ada calon mitra/mitra yang mengajukan pemohonan pembiayaan berprofesi sebagai Guru SMP golongan III C yang mendapatkan gaji sebesar Rp 2.700.000,- dan mempunyai seorang istri dan 2 orang anak, yang memiliki pengeluaran kebutuhan perbulannya sebesar 3 Wawancara dengan Mujana, Manajer Operasional, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, Jumat, 24 Februari 2017.

72 Rp 1.700.000,- setelah dikurangi kebutuhan pengeluaran bulanan sisanya sebesar Rp 1.000.000,- maka, angsuran yang ditetapkan BMT haruslah kurang dari Rp 1.000.000,- 4 c. Collateral (jaminan). Penilaian terhadap jaminan atau agunan yang dibebankan oleh calon mitra/mitra sebagai jaminan terhadap pembiayaan yang akan diberikan oleh pihak BMT Al Hikmah Ungaran kepada calon mitra/mitra. Pelaksanaan penilaian kendaraan: 5 1) Teliti kelengkapan dokumen 2) Cek fisik kendaraan ( apakah terdapat cacat, penyok, lampu/kaca ada yang pecah, dan lainnya) 3) Cek kondisi mesin kendaraan. 4) Cek nomer rangka, nomer mesin, nomer polisi, dan warna kendaraan serta cocokan dengan BPKB atau STNK 5) Cek perlengkapan kendaraan dan perhatikan apakah masih merupakan perlengkapan standar atau tamabahan (body, velg, ban,dan lainnya) 6) Mengambil gambar foto kendaraan yg akan dijaminkan 4 Wawancara dengan Fahrul Fasaktiana, Teller, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, Senin, 21 Februari 2017. 5 Wawancara dengan Ahwat Adi Wibowo, Marketing, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, Selasa, 22 Februari 2017.

73 7) Cari informasi harga pasaran kendaraan Pelaksanaan penilaian tanah dan bangunan: 1) Teliti kelengkapan dokumen: - Sertifikat - Ijin Mendirikan Bangunan - Gambar bangunan - Fotocopy Pajak Bumi dan bangunan (PBB) terakhir 2) Survey tanah dan bangunan cocokan dan catat serta perhatikan panjang lebar serta kondisi sekitar dari tanah dan bangunan tersebut. Jaminan atau agunan yang biasanya digunakan dalam pembiayaan adalah BPKB mobil/motor, sertifikat tanah/rumah/toko, dan bisa juga memakai tabungan/deposito bagi nasabah yang memiliki di BMT Al Hikmah Ungaran. Jaminan atau agunan tersebut merupakan jaminan yang sah dipandang dari segi ekonomis dan yuridis (hukum). Nilai barang yang diberikan oleh nasabah sebagai jaminan atau agunan dalam suatu pembiayaan harus lebih besar nilainya dari pada pembiayaan yang dikeluarkan oleh pihak BMT Al Hikmah Ungaran.

74 Perkiraan pembobotan agunan menurut perhitungan BMT Al Hikmah Ungaran yang bisa dicairkan berdasarkan harga jual agunan dipasaran. 6 1) BPKB kendaraan - Jenis kendaraan Sedan/ jepp/minibus/ sepeda motor 80% Niaga-bus 50% Niaga-pick up/truk 45% Kendaraan alat besar 40% - Usia kendaraan pada awal pembiayaan Baru 80% Bekas sampai dengan 1 tahun 70% Bekas 1-3 tahun 60% Bekas 3-5 tahun 50% Bekas lebih dari 5 tahun 40% - Keguaan kendaraan Pribadi 80% Untuk disewakan 60% Angkutan penumpang 50% Angkutan barang 40% - Keluaran Jepang 80% 6 Pedoman Pembobotan Agunan Pembiayaan BMT Al Hikmah

75 Eropa, USA 60% Korea, Taiwan 40% China 30% Dalam negeri 20% 2) Sertifikat tanah/rumah/toko - Tanah Tanah matang 70% Tanah sawan 30% Tanah bukit 10% - Kepemilikan Tanah milik sendiri 70% Tanah milik pengurus 60% Tanah milik pihak ketiga 30% 3) Cash collateral (deposito, giro, tabungan) 90% Misal, ada calon mitra/mitra yang akan mengajukan permohonan pembiayaan Rp 8.000.000,- dengan jaminan/agunan sepeda motor merk Yamaha Vixion tahun 2013. Dan menurut perhitungan sepeda motor tersebut dipasaran memiliki harga jual Rp 15.000.000,- dan memiliki bobot sebagai berikut:

76 Sepeda motor memiliki bobot 60% Yamaha keluaran Jepang memiliki bobot 60% Tahun 2013 memiliki bobot 30% Jadi = 60+60+30= 150:3= 50% = 50% x Rp 15.000.000 = Rp 7.500.000 Maka, pembiayaan yang bisa diberikan BMT Al Hikmah Ungaran menurut jaminan haruslah kurang dari nilai jaminan Rp 7.500.000,- atau hanya 70% dari nilai taksasi jaminan yaitu Rp 5.250.000,- atau dibulatkan menjadi Rp 5.000.000,- 7 Alasan kenapa BMT Al Hikmah Ungaran hanya menerapkan 3C dari prinsip-prinsip 5C karena, kebanyakan pembiayaan yang dikeluarkan oleh BMT Al Hikmah Ungaran biasanya masih berupa pembiayaan yang bersifat konsumtif. Sehingga capital (modal) dan condition (kondisi ekonomi) tidak terlalu menjadi pertimbangan dan dengan hanya di terapakannya prinsip character (karakter, watak, 7 Wawancara dengan Ahwat Adi Wibowo, Marketing, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, Selasa, 22 Februari 2017.

77 kepribadian), capacity (kemampuan), dan collateral (jaminan, agunan) sudah bisa memutuskan apakah pembiayaan yang diajukan oleh nasabah itu dapat diterima atau ditolak. 8 Menurut penulis, seharusnya kelima prinsip tersebut harus semuanya di terapakan dan mendapat porsi yang sama. Tidak hanya character, capacity dan collateral yang di terapkan, tetapi capital dan condition juga harus di terapkan. Karena didalam syarat pengajuan pembiayaan multi barang denga prinsip jual beli Murabahah uang muka minimal 30% dari harga kendaraan yang diinginkan. 9 Sehingga disini sudah cukup jelas bahwa capital juga harus diperhatikan penerapannya. Apakah calon mitra/mitra pengajuan permohonan mempunyai capital yang cukup untuk memenuhi syarat yang di tetapkan oleh BMT Al Hikmah ungaran. Dan untuk penilaiaan condition pihak BMT Al Hikamah Ungaran cabang Karangjati juga harus memperhatikan menerapkannya karena penilaiaan condition tidak hanya dilihat dari kondisi ekonomi sekitar tetapi juga dilihat dari kondisi sosial ekonomi atau problematika keluarga. Jika terdapat suatu masalah dalam keluarga calon 8 Wawancara dengan Ahwat Adi Wibowo, Marketing, BMT Al Hikmah Ungaran cabang Karangjati, Selasa, 22 Februari 2017. 9 Brosur Pembiayaan BMT Al Hikmah Ungaran

78 mitra/mitra dikhawatirkan bisa memengaruhi tidak terbayarnya pembiayaan yang diterima calon mitra/mitra. Jika kelima prinsip tersebut di terapkan dengan porsi yang sama besar dan tidak tergesa-gesanya pemberian putusan diterima atau ditolak permohonan pembiayaan yang dilakukan maka, akan mencegah terjadi pembiayaan bermasalah BMT Al Hikmah Ungaran dikemudian hari.