BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. telah ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka jenis penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah semua cabang Larissa Aesthetic Center. dan yang berlokasi di Galeria Mall.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti trend yang berkembang di pasar. Oleh karena itu, para pemasar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan dibeberapa Universitas di Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 103 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. dan retail peralatan petualangan alam terbuka terbesar di Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Jasa Pengiriman Barang TIKI Di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Rawalumbu. : Difa Dasa Putri NPM :

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei, yaitu pengumpulan informasi secara sistematik dari para responden dengan maksud untuk memahami dan atau meramalkan beberapa aspek perilaku dari populasi yang diamati. Penelitian survei pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam (Sugiyono, 2010). 3.2. Obyek Penelitian Dalam penyusunan penelititan ini, maka penulis melakukan penelitian pada mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Alasan penulis memilih obyek tersebut adalah dengan pertimbangan bahwa penulis merupakan mahasiswa Universitas tersebut dan tinggal di kota yang sama, sehingga mempermudah dalam perolehan data serta waktu, tenaga dan biaya dapat digunakan seefisien mungkin. Obyek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Indonesia dengan menggunakan 96 orang responden mahasiswa yang masih aktif sebagai sampel penelitian. 3.3. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu 25

(Sugiyono,2010). Berdasarkan telaah pustaka dan perumusan hipotesis, maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 3.3.1. Variabel Independen (X) Variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebasnya adalah faktor yang mempengaruhi perilaku online shop pada konsumen Mahasiswa. Variabel bebas terdiri dari; Persepsi resiko (Risiko kehilangan uang dari transaksi online, resiko produk, resiko kenyamanan, resiko pengiriman, kebijakan garansi produk, kebijakan pengembalian produk), dan sikap. a. Resiko kehilangan uang dari transaksi online Menurut Ko, et.al (2004) financial risk adalah persepsi bahwa sejumlah uang tertentu bisa hilang atau diperlukan untuk membuat sebuah produk bekerja dengan baik, termasuk ada tidaknya biaya yang dikeluarkan ketika produk tersebut rusak. 1. Dengan berbelanja online mengharuskan memberi data pribadi yang mempunyai resiko disalahgunakan oleh pihak lain 2. Jarang berbelanja online karena takut terkena kasus penipuan transaksi 26

b. Resiko produk Menurut Shiffman & Kanuk (2008) mengacu pada kualitas sebuah produk, kinerjanya, kepalsuan produk dan masalah lain yang berhubungan dengan produk tersebut. 1. Mungkin tidak mendapatkan produk yang sesuai melalui belanja online 2. Mungkin menerima barang rusak 3. Sulit untuk menilai kualitas barang dagangan melalui online c. Resiko kenyamanan Menurut Ariff, et all (2007) yang menjelaskan bahwa resiko kenyamanan adalah tentang persepsi konsumen atas resiko bahwa produk yang dibeli akan memakan waktu dan usaha untuk memperbaiki dan menyesuaikan sebelum dapat digunakan. Ketika konsumen merasakan resiko kenyamanan yang tinggi, mereka merasa sangat kesulitan untuk mereka melakukan suatu perilaku belanja online. 1. Kurang suka berbelanja online jika harus menunggu barang yang dipesan 2. Tidak dapat memeriksa produk yang dipesan ketika berbelanja online 3. Kurang suka berbelanja online karena malas mendapatkan masalah dalam bertransaksi online 27

4. Merasa tidak mudah untuk membatalkan pemesanan ketika berbelanja online 5. Akan mendapatkan masalah dalam pengembalian produk yang dibeli secara online (klaim garansi) d. Resiko non pengiriman mengacu pada perhatian konsumen mengenai proses pengiriman barang (Naiyi, 2004). Risiko-risiko yang dimaksudkan dalam delivery risk ini yaitu termasuk kerusakan barang selama proses pengantaran barang, risiko hilangnya barang dalam pengantaran barang, risiko salah alamat dan ketepatan waktu pengiriman barang. 1. Mungkin tidak menerima produk yang dipesan secara online 2. Jarang berbelanja online karena tidak ada ketersediaan jasa pengiriman yang handal dan baik e. Return policy Dalam jurnal Arya dan Mittendorf (2004) yang menjelaskan bahwa return policy adalah aturan membangun pedagang eceran untuk mengelola suatu proses dimana pelanggan mengembalikan atau menukarkan barang yang tidak sesuai atau barang rusak yang telah dibeli sebelumnya. Return policy merupakan pengembangan penyediaan layanan pelanggan ritel. 1. Jarang berbelanja online jika tidak terdapat jasa pengiriman kembali yang gratis 28

2. Berbelanja online apabila ada jaminan pengembalian produk f. Service & infrastruktural variabel service infrastruktur adalah pelayanan dan pengelolaan suatu organisasi kepada seseorang ataupun kelompok untuk jaminan ekonomi agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik. 1. Berbelanja online tanpa takut jika terdapat hukum yang ketat untuk menangkap dan menghukum penipuan secara online 2. Tidak suka dikenakan biaya untuk pengiriman ketika berbelanja online g. Sikap Schifman dan Kanuk (2004) menyatakan bahwa Sikap adalah ekspresi perasaan (Inner Feeling) yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak terhadap suatu obyek. 1. Menggunakan internet untuk mempermudah dalam belanja online 2. Berbelanja online karena mendapatkan hal yang menyenangkan batin dan saya menikmatinya 3. Berbelanja online karena dapat menghindarkan dari kemacetan 4. Berbelanja online karena dapat menghindarkan dari keramaian pasar 5. Berbelanja online karena dapat berbelanja kapanpun 6. Berbelanja online karena tidak merasa malu dalam membeli 29

3.3.2. Variabel dependen (Y) Variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen). Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah sikap konsumen (Y1) minat beli konsumen online shop (Y2). a. Minat Beli Buying intention diartikan sebagai rasa tertarik yang menimbulkan suatu dorongan untuk membeli produk tertentu. Seseorang mempunyai keinginan untuk membeli akan menunjukkan perhatian dan rasa tertarik terhadap produk tersebut. minat membeli ini akan diikuti dengan suatu tindakan berupa perilaku membeli. 1. Berbelanja online karena tidak perlu meninggalkan rumah untuk berbelanja 2. Berbelanja online karena dapat mengetahui informasi online suatu produk secara rinci 3. Berbelanja online karena mudah dalam membandingkan harga (keunggulan harga) 4. Dengan berbelanja online bisa mendapatkan barang yang tidak dijual di tempat umum 5. Berbelanja online membuat belanja mudah 6. Prosedur belanja online yang rumit membuat malas dalam berbelanja online 30

3.4. Instrumen atau Alat Pengumpul Data Instrumen atau alat pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi: 3.4.1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010). 3.4.2. Skala Likert Skala yang dirancang untuk memungkinkan responden menjawab berbagai tingkatan pada setiap butir yang menggunakan produk ata jasa. Untuk setiap pertanyaan dalam penelitian ini disediakan 4 (empat) alternatif jawaban dengan skor sebagai berikut : 1) SS (Sangat setuju) diberi skor 4 2) S (Setuju) diberi skor 3 3) TS (Tidak setuju) diberi skor 2 4) STS (Sangat tidak setuju) diberi skor 1 Skor hasil jawaban dari responden tersebut kemudian dirata-rata dan dihitung dengan rumus interval sebagai berikut : Skala Likert = nilaimaksimal nilaiminimal jumlahkelas Dari interval tersebut dapatt ditentukan skala distribusi kriteria pendapat responden sebagai berikut : 31

1) Skor 1,00 s/d skor 1,74 : Sangat tidak setuju 2) Skor 1,75 s/d skor 2,49 : Tidak setuju 3) Skor 2,50 s/d skor 3,24 : Setuju 4) Skor 3,25 s/d skor 4,00 : Sangat Setuju 3.5. Uji Instrumen Penelitian 3.5.1. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010). Pengujian validitas di dalam penelitian ini dilakukan pada 30 responden dengan taraf nyata sebesar 0,05 atau 5%. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2010) : Jika r-hitung > r-tabel maka pertanyaan tersebut valid Jika r-hitung < r-tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid 3.5.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat dihandalkan (Situmorang, 2010). Perhitungan reliabilitas dilakukan terhadap butir pertanyaan atau pernyataan yang sudah valid. Pengujian reliabilitas di dalam penelitian ini dilakukan pada 32

30 responden dengan taraf nyata sebesar 0,05 atau 5%. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung reliabilitas, salah satunya adalah dengan formulasi koefisien Alpha Cronbach (Sugiyono, 2010). r K K Yang mana : 11 1 1 t 2 b 2 r11 K 2 b 2 t = Reliabilitas instrumen = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah varians butir = Varians total Dengan dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut : a. Jika koefisien alpha Cronbach positif 0,6 maka faktor tersebut reliabel. b. Jika koefisien alpha Cronbach negatif 0,6 maka faktor tersebut tidak reliabel. 3.6. Metode Analisis Data Untuk mengetahui hasil suatu penelitian diterima atau ditolak suatu hipotesis, maka dilakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh. Adapun alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagi berikut : 33

3.6.1. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif adalah analisis yang berbentuk uraian dari hasil penelitian yang didukung dengan teori data yang telah ditabulasi, kemudian diikhtisarkan (Sugiyono, 2010). Metode deskriptif ini berupa uraian tentang masalah yang berhubungan dengan gaya hidup, kelas sosial, sikap dan keputusan pembelian. 3.6.2. Analisis Statistik Analisis Statistik adalah analisis yang dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus statistik dan teknik perhitungan yang digunakan untuk pengujian data, teori, dan hipotesis (Sugiyono, 2010). Analisis statistik yang dipergunakan untuk membuktikan hipotesa penelitian penulis menggunakan : 1. Analisis Regresi Berganda Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif antara variabel indenpenden (X1, X2, dan X3) terhadap variabel dependen (Y) (Mustafa, 1995). Dalam penelitian ini apabila hubungan antara variabel independen dan dependen mempunyai pengaruh positif maka terdapat hubungan yang erat begitu pula sebaliknya. Merumuskan model analisis regresi : a. Analisis pengaruh resiko keuangan, resiko produk, resiko kenyamanan, resiko non-pengiriman, infrastruktur, return policy terhadap sikap Y1= a +b1x1+b2x2 +b3x3+b4x4+b5x5+b6.x6 34

1) Analisis korelasi berganda (R) Analisis korelasi berganda merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen (Sugiyono, 2010). 2) Analisis determinasi berganda (R 2 ) Koefisien determinasi berganda (R 2 ) untuk mengetahui variabel-variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi ganda atau R 2. Selanjutnya perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows Release 20.00. b. Analisis pengaruh sikap terhadap minat beli Y2= a +b1x7 1) Analisis korelasi berganda (R) Analisis korelasi berganda merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen (Sugiyono, 2010). 2) Analisis determinasi berganda (R 2 ) Koefisien determinasi berganda (R 2 ) untuk mengetahui variabel-variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi ganda atau R 2. Selanjutnya 35

perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows Release 20.00. Keterangan : Y1,2 = Variabel dependen (Sikap dan Minat Beli) a b1,2,3,4,5,6,7 = konstanta = koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen X1,2,3,4,5,6,7 = variabel independen (variabel Resiko kehilangan uang dari transaksi online, Resiko produk, Resiko kenyamanan, Resiko pengiriman, Kebijakan garansi produk, Kebijakan pengembalian produk, dan Sikap) 3.7. Pengujian Hipotesis 3.7.1. Uji t (Pengujian Secara Parsial) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan variabel resiko kehilangan, uang dari transaksi online, resiko produk, resiko kenyamanan, resiko pengiriman, kebijakan garansi produk, kebijakan pengembalian produk, dan sikap secara parsial terhadap variabel dependen yaitu sikap dan minat beli maka digunakan uji t. Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 36

1. Menentukan hipotesis: Ho: bi = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh dengan variabel dependen Ha: bi 0, artinya variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen 2. Menentukan nilai t tabel dengan Level of Significant (α) 5%, degree of freedom (df) = n 2 (dengan n = jumlah responden) dan pengujian dua sisi, maka pada penentuan t-tabel menggunakan /2. 3. Kriteria pengujian: a. Ho diterima bila: t hitung t-tabel b. Ho ditolak bila: t hitung > t-tabel c. Probabilitas t-hitung Level of Significant = 0,05 maka H0 diterima d. Probabilitas t-hitung <Level of Significant = 0,05 maka H0 ditolak 4. Melakukan perhitungan sesuai dengan pendekatan (alat) statistika yang dipergunakan yaitu dengan menggunakan program SPSS for Window Release 20.00. 5. Pengambilan kesimpulan t-hitung dengan Level of Significant untuk menentukan Ha dan Ho diterima atau tidak. 37