*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Kata kunci: Kualitas hidup, faktor sosiodemografi : umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan., EQ- 5D.

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti

Kata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado* *Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

ABSTRACT ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS

Kata Kunci : Pendidikan, Pekerjaan, Riwayat Keluarga Menderita Diabetes, Aktifitas Fisik dan Kejadian Diabetes Mellitus tipe 2

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RSUD

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kebiasaan Merokok, Riwayat Keluarga, Kejadian Hipertensi

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU TAHUN 2016.

KEPATUHAN PERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2

BAB I PENDAHULUAN. insulin dependent diabetes melitus atau adult onset diabetes merupakan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE II DI RSU PANCARAN KASIH Junita C. Timisela*, Budi T. Ratag*, Angela F.C.


*Korespondensi Penulis, Telp: , ABSTRAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar

BAB I PENDAHULUAN. insulin atau keduanya (American Diabetes Association [ADA] 2010). Menurut

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan insulin yang diproduksi dengan efektif ditandai dengan

GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA KELOMPOK LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN KINILOW KECAMATAN TOMOHON UTARA KOTA TOMOHON TAHUN

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GOUTHY ARTHRITIS

HUBUNGAN KARAKTERISKTIK PASIEN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN DALAM MENJALANI TERAPI DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS TEMBUKU 1 KABUPATEN BANGLI BALI 2015

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT DIABETES MELLITUS

Kedokteran Universitas Lampung

PENGARUH PENDAMPINGAN TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KETERATURAN KONTROL KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI WILAYAH PUSKESMAS BENDOSARI SUKOHARJO

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usia lanjut merupakan tahap akhir kehidupan manusia. Seseorang pada

Kata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat

INTISARI GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI RSUD ULIN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. penyakit gula. DM memang tidak dapat didefinisikan secara tepat, DM lebih

JURNAL JURUSAN KEPERAWATAN, Volume, Nomor Tahun 2016, Halaman 1-8 Online di :

BAB I PENDAHULUAN. pada jutaan orang di dunia (American Diabetes Association/ADA, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. Menurut American Diabetes Association / ADA (2011) DM adalah suatu

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lemah ginjal, buta, menderita penyakit bagian kaki dan banyak

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Motivasi, Dukungan Keluarga, Diabetes mellitus

BAB I PENDAHULUAN. metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan

BAB I PENDAHULUAN. yang selalu mengalami peningkatan setiap tahun di negara-negara seluruh

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PERUMNAS II KECAMATAN PONTIANAK BARAT

BAB I PENDAHULUAN. resiko terjadinya komplikasi akibat DM (Agustina, 2010). Menurut World Health Organization (WHO), Diabetes Melitus (DM)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merealisasikan tercapainya Millenium Development Goals (MDGs) yang

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan. Disusun oleh : ANGGIT YATAMA EMBUN PRIBADI

BAB I PENDAHULUAN. menduduki rangking ke 4 jumlah penyandang Diabetes Melitus terbanyak

BAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah penderita 7,3 juta jiwa (International Diabetes Federation

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dari jumlah penderita diabetes melitus yang selanjutnya disingkat

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KUALITAS HIDUP DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT SEBAGAI VARIABEL ANTARA PADA PASIEN DM

BAB I PENDAHULUAN. mellitus dan hanya 5% dari jumlah tersebut menderita diabetes mellitus tipe 1

BAB I PENDAHULUAN. Menurut badan organisasi dunia World Health Organization (WHO)

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi

Nunung Sri Mulyani Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA DOKTER KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. mampu menggunakan insulin yang dihasilkan oleh pankreas (Word Health

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Tingkat Pendidikan, Kontak Serumah, Kejadian Tuberkulosis Paru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis merupakan salah satu

HUBUNGAN IMT PADA DM TIPE II DENGAN KEJADIAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA WANITA USIA SUBUR (15-49 TAHUN) DI PUSKESMAS BROMO MEDAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON PADA TAHUN

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. juta dan diprediksikan meningkat hingga 1,5 miliar pada tahun Lebih dari

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

Kata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan


BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (lebih dari 60 tahun) diperkirakan mengalami peningkatan pada tahun 2000 hingga

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALNUTRISI PADA LANSIA DI POSYANDU KAWURI SEJAHTERA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. sebagai masalah kesehatan global terbesar di dunia. Setiap tahun semakin

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22

Sarah Youna Moniung Rolly Rondonuwu Yolanda B. Bataha

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Keywords : Work motivation, Labor productivity

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDUDUK DI KELURAHAN KOLONGAN KECAMATAN TOMOHON TENGAH KOTA TOMOHON Fera F. Liuw*, Grace D. Kandou*, Nancy S. H Malonda* *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Kualitas hidup merupakan tingkat harapan hidup seseorang yang mencakup kondisi fisik seseorang, psikologi atau mental dan lingkungan sosial. Kualitas hidup masyarakat memiliki hubungan dengan pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemauan, kesadaran, dan kemampuan dari individu untuk menuju hidup yang sehat. Penelitian sebelumnya didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin dan diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian potong lintang yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang berusia 17 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu multistage random sampling dengan jumlah sampel 96 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner EQ-5D, observasi langsung dan melakukan pengukuran kadar gula darah. Uji chi square digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan α=0,05. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup (p= 0,706). Terdapat hubungan antara diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup (p= 0,016). Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup dan terdapat hubungan antara diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Kata Kunci : Kualitas hidup, jenis kelamin, diabetes melitus tipe 2 ABSTRACT The quality of life is a life expectancy level which includes a person's physical, psychological or mental and social environment. The quality of life of the society has a relationship with health development which aims to increase the willingness, awareness, and ability of individuals to lead a healthy life. Previous research discovered that there is a relationship between gender and diabetes mellitus type 2 towards the quality of life. This research aimed to determine the relationship between gender and diabetes mellitus type 2 towards the quality of life of the population in the Kolongan Subdistrict Tomohon Tengah District, Tomohon. This research was a quantitative research with cross-sectional design, which was conducted in April until June 2017. The population of this research was the population with the age of 17 years old. The sampling technique used was multistage random sampling with the sample amount of 96 respondents. Data collection in this research used the EQ-5D questionnaire, direct observation and the measurement of blood sugar levels. Chi square test was used to analyze the relationship between the variables with α = 0.05. There was no relationship between gender and the quality of life (p = 0.706). There was a relationship between diabetes mellitus type 2 and the quality of life (p = 0.016). There was no relationship between gender towards the quality of life and there was a relationship between diabetes mellitus type 2 towards the quality of life of the population in Kolongan sub-district Tomohon Tengah District, Tomohon. Keywords: Quality of life, gender, diabetes mellitus type 2 1

PENDAHULUAN Kualitas hidup merupakan tingkat harapan hidup seseorang yang mencakup kondisi fisik seseorang, psikologi atau mental dan lingkungan sosial (Fayers dan Machin, 2015). Kualitas hidup dari masyarakat memiliki hubungan dengan pembangunan kesehatan yang tujuannya untuk meningkatkan kemauan, kesadaran, dan kemampuan dari individu untuk menuju hidup yang sehat (Kemenkes RI, 2015). Indeks kualitas hidup di Asia yang terdiri dari 23 negara, Indonesia berada di urutan lima terbawah dengan jumlah nilai 62,02. Di Asia Tenggara, negara Indonesia berada pada urutan kedua terendah dan untuk indeks kualitas hidup tertinggi adalah negara Singapura (Numbeo, 2017) Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup adalah jenis kelamin. Adapun perbedaan dari pembagian dua jenis kelamin yaitu dilihat dari status dan perannya masingmasing. Untuk jenis kelamin laki-laki lebih berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi atau pekerjaan yang dilakukannya dibandingkan dengan perempuan yang dipengaruhi oleh tekanan psikologis dan fisiknya dan juga kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi maka hal ini membuktikan adanya hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup karena disini status pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki lebih berhubungan erat dengan kualitas hidup dibandingkan dengan perempuan (Noh dkk 2015). Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian karena semakin meningkatnya harapan hidup dan life style masyarakat maka berdampak pula pada kegiatan aktifitas fisik yang kurang, pola makan yang tidak teratur, dan perilaku yang tidak baik dan sehat. (Kemenkes RI, 2013) International Diabetes Federation (IDF) mengatakan bahwa prevalensi Diabetes Melitus di dunia berjumlah 8,3 % untuk yang tidak terdiagnosa berjumlah 46 % dan terdapat kasus kematian sebanyak 4,9 juta. Di tahun 2035 khususnya untuk Diabetes Melitus tipe 2 akan mengalami peningkatan dengan jumlah 55%. (IDF, 2013). Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia yaitu 6,9 %, yang terdiagnosis berjumlah 30,3% dan yang tidak terdiagnosis berjumlah 69,6%. (Kemenkes, 2013). Jumlah penderita diabetes melitus di Provinsi Sulawesi Utara yaitu sebanyak 5083 penderita (Dinkesprov Sulut 2016). Data penyakit diabetes melitus tahun 2016 yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Tomohon berjumlah 286 penderita. Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup. Dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyowati (2015) dalam hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis, dimana kualitas hidup yang rendah terdapat pada jenis kelamin perempuan terutama dalam aspek mental atau psikologinya karena wanita lebih mudah cemas dan depresi saat terkena penyakit kronis. Penelitian yang berhasil dilakukan oleh Larasati (2012), bahwa penderita diabetes melitus mempengaruhi kualitas hidup karena 2

jika penyakit diabetes melitus terkontrol maka kualitas hidupnya akan baik dibandingkan dengan penderita penyakit diabetes melitus yang tidak terkontrol maka kualitas hidupnya akan buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon pada bulan April sampai Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang usianya 17 tahun. Pengambilan sampel secara multistage random sampling dengan jumlah sampel yang diambil yaitu 96 responden. Penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner EQ-5D, observasi, dan alat pengukur kadar gula darah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat analisis bivariat. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik jenis kelamin dan diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara jenis kelamin dan diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan α=0,05. Jika p <0,05 maka adanya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau Ho ditolak dan jika nilai p lebih dari nilai α maka dinyatakan tidak ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat atau Ho diterima. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut: Tabel 1. Karakteristik Responden Karakteristik Responden n % Tempat tinggal (lingkungan) I 16 16,7 II 21 21,9 III 6 6,2 IV 11 11,5 V 14 14,5 VI 11 11,5 VII 8 8,3 VIII 5 5,2 IX 4 4,2 Umur 17-20 Tahun 6 6,2 21-30 Tahun 11 11,5 31-40 Tahun 21 21,9 41-50 Tahun 30 31,2 51-60 Tahun 16 16,7 >60 Tahun 12 12,5 Tingkat Pendidikan SD 11 11,4 SMP 23 24,0 SMA 50 52,1 3

Perguruan Tinggi 50 12,5 Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah responden di setiap lingkungan yang paling tinggi berada pada lingkungan 2 dengan jumlah responden 21 (21,9%) dan yang terendah berada pada lingkungan 9 dengan jumlah responden 4 (4,2%). Jumlah responden berdasarkan umur yang tertinggi berada pada kelompok umur 41-50 Tahun (31,2%) dan yang terendah berada pada kelompok umur 17-20 Tahun (6,2 %). Sebagian besar responden berpendidikan terakhir SMA dengan jumlah 50 (52,1%). Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Penelitian Distribusi Responden n % Kualitas Hidup Kurang 33 34,4 Baik Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 63 30 66 65,6 31,2 68,8 Diabetes Melitus Tipe 2 DM Tipe 2 25 26 Tidak DM 71 74 Tabel 2 menunjukkan bahwa responden yang kualitas hidup kurang berjumlah 33 (34,4%) dan responden yang kualitas hidupnya baik berjumlah 63 (65,6%). Responden terbanyak yaitu jenis kelamin perempuan dengan jumlah 66 (68,8%) dan jenis kelamin laki-laki berjumlah 30 (31,2). Responden dengan diabetes melitus tipe 2 berjumlah 25 (26%) dan yang tidak diabetes melitus berjumlah 71 (74%) responden. Tabel 3. Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Kualitas Hidup Pada Penduduk Di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Kualitas Hidup Jenis Kelamin Kurang Baik Total p value n % n % n % Laki-laki 9 9,4 21 21,9 30 31,3 Perempuan 24 25,0 42 43,7 66 68,7 0,706 Total 33 34,4 63 65,6 96 100 Tabel 3 menunjukkan bahwa responden lakilaki didapatkan hasil bahwa tidak terdapatnya yang memiliki kualitas hidup kurang hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas berjumlah 9 (30,0%) dan yang memiliki hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan kualitas hidup baik berjumlah 21 (70,0%) Kota Tomohon. Hasil penelitian ini sedangkan untuk responden perempuan yang menunjukkan bahwa responden yang memiliki memiliki kualitas hidup kurang berjumlah 24 kualitas hidup baik terdapat pada responden (36,4%) dan yang memiliki kualitas hidup baik perempuan dibandingkan dengan laki-laki berjumlah 42 (63,6%). Penelitian ini yang sebagian besar memiliki kualitas hidup 4

kurang. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil yang berbeda-beda karena kebutuhan terhadap kualitas hidup seperti fisik, psikologi dan lingkungan. laki-laki ataupun perempuan mempunyai Penelitian ini tidak sejalan dengan kesempatan yang sama untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Safitri dan Juanita (2016) dengan target populasi lansia. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penelitian dari Novianti (2014) yang jenis kelamin berpengaruh pada kualitas hidup. menunjukkan bahwa tidak terdapatnya Hasil penelitian ini berbeda karena subjek hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup. Hasil penelitian yang juga dilakukan penelitian yang diambil dalam penelitian tersebut yaitu populasi lansia sedangkan oleh Rukmaliza (2014), dalam hasilnya penelitian ini dilakukan pada penduduk menunjukkan bahwa tidak terdapatnya dewasa yang usianya 17 tahun keatas serta hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas jumlah sampel yang diambil dalam penelitian hidup alasannya karena kurangnya pemenuhan tersebut lebih besar. Tabel 4. Hubungan Antara Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kualitas Hidup Pada Penduduk Di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon Kualitas Hidup Status Diabetes Melitus Kurang Baik Total p value n % n % n % DM Tipe 2 14 14,6 11 11,45 25 26,0 Tidak DM 19 19,8 52 54,2 71 74 0,016 Total 33 34,4 63 65,6 96 100 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memiliki kualitas hidup kurang dengan menderita diabetes melitus tipe 2 berjumlah 14 (56,0%) dan responden yang memiliki kualitas hidup kurang tapi tidak menderita diabetes melitus tipe 2 berjumlah 19 (26,8%) sedangkan untuk responden yang memiliki kualitas hidup baik dengan menderita diabetes melitus tipe 2 berjumlah 11 (44,0 %) dan untuk responden yang memiliki kualitas hidup baik tapi tidak menderita diabetes melitus tipe 2 berjumlah 52 (46,6%). Penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapatnya hubungan antara diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup pada penduduk di Kelurahan Kolongan Kota Tomohon. Penelitian yang dilakukan oleh Javanbakht dkk (2012) di Iran mengenai kualitas hidup terkait kesehatan pada pasien diabetes melitus menunjukkan bahwa pasien yang menderita diabetes melitus, mereka memiliki kualitas hidup rendah. Hasil penelitian yang sama juga dilakukan oleh Kiadaliri dkk (2013) yang menunjukkan bahwa 60% penderita diabetes melitus memiliki kualitas hidup yang rendah. 5

Puspanathan (2016) dengan hasilnya menunjukkan bahwa responden yang menderita diabetes melitus, kualitas hidupnya akan semakin menurun dibandingkan dengan responden yang tidak menderita diabetes melitus. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Restada (2016), dimana responden yang sudah lama menderita diabetes melitus memiliki kualitas hidup baik sedangkan penelitian ini didapatkan hasil sebagian besar responden yang menderita diabetes melitus memiliki kualitas hidup kurang. Hasil penelitian ini berbeda dikarenakan penelitian tersebut dilakukan pada penderita diabetes melitus sedangkan untuk penelitian ini dilakukan pada penduduk umum. KESIMPULAN 1. Tidak terdapatnya hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon. 2. Terdapat hubungan antara diabetes melitus tipe 2 dengan kualitas hidup di Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon SARAN.1.Bagi penderita diabetes melitus diharapkan dapat memperhatikan kesehatan diri dan lebih rutin untuk melakukan kontrol di puskesmas, RS ataupun di instansi kesehatan lainya yang terdekat agar supaya dapat mencegah timbulnya faktor risiko atau penyakit lain yang lebih lanjut 2. Diharapkan adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai hubungan antara jenis kelamin dan diabetes melitus tipe 2 ataupun faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang sehingga bisa didapatkan hasil penelitian yang lebih baik. 3. Bagi masyarakat atau orang yang dekat dengan penderita diabetes melitus diharapkan dapat memberi dukungan dan motivasi kepada mereka agar supaya cepat sembuh dan kualitas hidup mereka tetap terjaga dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. 2016. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Dinkes Kota Tomohon. 2016. Data Diabetes Melitus dan Obesitas : Dinas Kesehatan Kota Tomohon Fayers P dan Machin D. 2015. Quality of Life (Online) Hamzah R. 2016. Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kualitas Hidup pada Penderita Gagal Jantung di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi Naskah Publikasi. Yogyakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah International Diabetes Federation. 2013. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition (Online) Kemenkes RI. 2013. Situasi dan Analisis Diabetes : Kemenkes RI. Jakarta Javanbakht, M dkk. 2012. Health Related Quality of Life in Patients with Type 2 6

Diabetes Mellitus in Iran: A National Survey (Online) Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta. Kiadaliri A. 2013. Quality of Life in People With Diabetes: A Systematic Review of Studies in Iran (Online) Kirana I. 2015. Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe II Peserta Prolanis di Puskesmas Moch. Ramdhan Bandung. Larasati. 2012. Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RS Abdul Moeloek Propinsi Lampung. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Universitas Lampung. Volume 2 No. (2) Nooh J, Kim J, Park J, Kim H, Kwon Y. 2015. Gender Difference in Relationship between Health-Related Quality of Life and Work (Online) Novianti D. 2014. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Penderita HIV yang Menjalani Rawat Jalan di Care supportand Treatment (CST) Rumah Sakit Ji wa Daerah Sungai Bangkong Kota Pontianak (Online) Numbeo. 2017. Quality of Life Index for Country 2017(Online) Puspanathan M.2015. Hubungan Antara Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kualitas Hidup di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Amplas Safitri dan Juanita. 2016. Hubungan Basic conditioning Factors Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Dengan Diabetes Melitus di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Idea Nursing Journal. Vol. VII (1). Setyowati R. 2015. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit Kronis (Online) Restada E.J. 2016. Hubungan lama menderita dan Komplikasi Diabetes Melitus dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Puskesmas Gatak Sukoharjo (Online) Rukmaliza T. 2014. Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis BLUD RS Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (Online) 7