BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif

Supervisi KBM Kurikulum 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kedalaman data yang dapat diperoleh (Maryati dan Suryawati, 2007:105).

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan istilah classroom action

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG. Oleh

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. dalam Sukardi (2008: 167) adalah penelitian yang

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

Kelompok Materi : Materi Pokok

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI SD...

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X. Oleh

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

ggffgh Fasilitasi Dan Bimtek ICT Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar 1

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 METRO. Oleh

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

INSTRUMEN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 UNTUK SMP TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau Penelitian

1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI MODEL PROJECT BASED LEARNING MTs NEGERI 2 BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau lebih dikenal

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan classroom action

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang istilah dalam bahasa Inggrisnya adalah Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan

PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 GADINGREJO. Oleh

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG.

Profil Kemampuan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Matematika Melalui Microteaching

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA. Oleh

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LAMA DAN PUISI BARU DI KELAS VII. Oleh

PEMBELAJARAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SMKN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 3 BANDARLAMPUNG. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau lebih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action

PEMETAAN TEMA. Lampiran 1. Sub tema 1 Lingkungan tempat tinggalku

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

VII. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PEMBELAJARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BANDARLAMPUNG.

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 1 PRINGSEWU. Oleh

Dewan Syafutra Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU (APKG)

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Penelitian deskritif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. telah memenuhi standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara rinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah desain yang digunakan untuk memaparkan secara sistematis

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI. Oleh

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

Transkripsi:

51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah rancangan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriprif kualitatif adalah penelitian yang lebih banyak ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang timbul dari data empiris. Dalam penelitian kualitatif, penelitian merasa tidak tahu mengenal apa yang tidak diketahuinya, sehingga desain penelitian yang dikembangkan selalu merupakan kemungkinan yang terbuka akan berbagai perubahan yang diperlukan dan lentur terhadap kondisi yang ada di lapangan pengamatannya (Margono, 2007: 36). Rancangan penelitian ini dipilih penulis karena untuk mendeskripsikan tentang perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan hambatan yang terjadi antara guru dan siswa dalam pembelajaran memahami teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Pada hasil dan pembahasan penelitian ini akan digunakan kata-kata atau kalimat yang menjelaskan secara rinci tentang pembelajaran memahami teks prosedur kompleks di sekolah tersebut. Melalui rancangan ini pula, data yang telah dikumpulkan selanjutnya akan diidentifikasikan, dianalisis, dideskripsikan untuk mencapai tujuan dari penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif yang berarti interpretasi terhadap isi dibuat dan disusun secara sistemik/ menyeluruh dan sistematis.

52 3.2 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekaman proses dalam pembelajaran memahami teks prosedur kompleks pada siswa kelas X MIA-8 SMA Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015. Kegiatan dalam pembelajaran ini difokuskan pada: 1. perencanaan proses pembelajaran yang berupa silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai dalam pembelajaran memahami teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar Lampung. 2. proses pembelajaran yang berupa aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kelas yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dalam pelakanaan pembelajaran. 3. penilaian yang diberikan oleh guru untuk mengetahui hasil proses belajar mengajar. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. 1. Observasi sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa (Margono, 2007:158). Pada teknik observasi peneliti melakukan: a. pengamatan lapangan, yakni mengamati lokasi tempat pengambilan data untuk melihat situasi dan kondisi sekolah, kemudian melakukan interview kepada siswa dan kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia (meminta

53 silabus dan RPP yang digunakan guru untuk membelajarkan materi memahami teks prosedur kompleks). b. catatan lapangan, yakni mencatat waktu dan tempat pelaksanaan, serta mencatat aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, yang meliputi instrumen pengumpulan data perencanaan pembelajaran (RPP yang digunakan guru), instrumen pelaksanaan pembelajaran (tahap awal, inti, dan penutup), dan instrumen aktivitas siswa (apa yang dilakukan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar). 2. Dokumentasi Kegiatan dokumentasi meliputi. a. Mechanical device merupakan alat elektronik yang digunakan untuk memotret dan merekam peristiwa-peristiwa tertentu yang ditampilkan responden. Dalam mendokumentasikan pembelajaran memahami teks prosedur kompleks peneliti menggunakan kamera digital sebagai alat dokumentasi. Data berupa video proses pembelajaran memahami teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMAN 2 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015 dan foto-foto aktivitas guru dan siswa. b. Penulisan Kembali, yakni menuliskan kembali data-data yang telah diperoleh melalui dokumentasi dari awal, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian yang melibatkan aktivitas guru dan siswa. Data kegiatan penulisan kembali berupa hasil pengetikan dalam bentuk hardcopy. 3. Wawancara dilakukan untuk dapat memperjelas data yang diperoleh dari pihak yang bersangkutan di dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia terkait

54 materi yang dibelajarkan yakni memahami teks prosedur kompleks, tolok ukur kemampuan siswa dalam menerima suatu pembelajaran dan mengenai riwayat hidup guru. Dalam penelitian, peneliti mengamati tiga aspek. Aspek tersebut ialah perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Berikut instrumen perencanaan pembelajaran oleh guru dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Instrumen Pengamatan Perencanaan Pembelajaran No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A. Identitas Mata Pelajaran 1. satuan pendidikan,kelas,semester, program/program keahlian, matapelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan B. Perumusan Indikator 1. Kesesuaian dengan SKL,KI dan KD 2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur 3. Kesesuaian dengan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. C. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan tercapai 2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar D. Pemilihan Materi Ajar 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaina dengan karakteristik peserta didik 3. Kesesuaian dengan alokasi waktu E. Pemilihan Sumber Belajar 1. Kesesuaian dengan KI dan KD 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran dan pendekatan scientific 3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik F. Pemilihan Media Belajar 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran danpendekatan scientific 3. Kesesuaian dengan karekteristik peserta didik G. Model Pembelajaran 1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 2. Kesesuaian dengan pendekatan scientific

55 H. Skenario Pembelajaran 1. Menampilkan kegiatab pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas 2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan scientific 3. Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi 4. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi I. Penilaian 1. Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik 2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian kompetensi 3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal 4. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal Sumber: Pedoman Kegiatan Pendamping Implementasi Kurikulum 2013 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Instrumen selanjutnya adalah instrumen pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Data aktivitas guru diperoleh dari lembar observasi yang diamati selama kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia. Berikut ini instrumen pelaksanaan pembelajaran oleh guru dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran oleh Guru Aspek yang Diamati 1. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi dan Motivasi 1. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya. 2. Mengajukan pertanyaan menantang. 3. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran. 4. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan tema. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan 1. Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik. 2. Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. 2. Kegiatan Inti Penguasaan Materi Pelajaran 1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran. 2. Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata. 3. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat. 4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke

abstrak) Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 2. Menfasilitasi kegiatan yang memuat komponen eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 4. Menguasai kelas. 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. 6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect). 7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan. Penerapan Pendekatan Scientific 1. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati. 2. Memfasilitasi peserta didik untuk menanya. 3. Memfasilitasi peserta didik untuk menalar. 4. Memberikan pertanyaan peserta didik untuk mencoba. 5. Menyajikan kegiatan peserta didik untuk mengomunikasikan. Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu 1. Menyajikan pembelajaran sesuai tema/materi pokok 2. Menyajikan pembelajaran dengan memadukan berbagai muatan kurikulum sesuai dengan karakteristik pembelajarannya 3. Menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. 4. Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran 1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar pembelajaran. 2. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran. 3. Menghasilkan pesan yang menarik. 4. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar pembelajaran. 5. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran. Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran 1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, sumber belajar. 2. Merespon positif partisipasi peserta didik. 3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik. 4. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif. 56

57 5. Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar. Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar. 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. 3. Kegiatan Penutup Penutup pembelajaran 1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik. 2. Memberihan tes lisan atau tulisan. 3. Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio. 4. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan. Sumber: Pedoman Kegiatan Pendamping Implementasi Kurikulum 2013 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Selain itu, untuk aktivitas siswa dapat dilihat dari lembar observasi aktivitas siswa seperti pada tabel berikut. Tabel 3.3 Instrumen Aktivitas Siswa No Indikator Deskripsi 1 Aktivitas Mengamati 2 Aktivitas Menanyakan Siswa mengamati secara langsung semua yang diberikan oleh guru, pada proses pembelajaran. Siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik). 3 Aktivitas Menalar 4 Aktivitas Mencoba 5 Aktivitas Mengomunikasikan Siswa memahami, mencerna, lalu menyimpulkan apa yang dipelajari serta informasi yang didapatkan. Siswa mempraktekan apa yang telah dipelajari atau informasi yang didapatkannya. Siswa menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya Sumber: Implementasi Kurikulum 2013 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

58 Untuk pengambilan data pada penelitian ini difokuskan: 1. hasil wawancara antara penulis dengan guru mengenai pembelajaran yang dilakukan; 2. pengamatan lapangan dan catatan lapangan yang dibuat oleh penulis saat penelitian pendahuluan dan saat penelitian pembelajaran memahami teks prosedur kompleks; 3. rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) mengenai pembelajaran memahami teks prosedur kompleks; 4. pelaksanaan pembelajaran aktvitas guru dan mengajarkan dan aktivitas siswa dalam belajar; 5. hasil belajar siswa dapat memahami teks prosedur kompleks dengan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai. 3.4 Teknik Analisis Data Data yang dikumpulkan bukanlah secara random atau mekanik, tetapi dikuasai oleh pengembangan hipotesis. Apa yang ditemukan pada suatu saat adalah satu pedoman yang langsung terdapat apa yang dikumpulkan berikutnya dan dimana akan dicari (Margono, 2007: 190). Data yang diperoleh mengenai teks prosedur kompleks maka akan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Mengamati dan mencatat dengan seksama seluruh aktivitas belajar mengajar antara guru dengan siswa 2. Menganalisis dan membaca secara cermat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru dengan menggunakan Instrumen Penilaian Pembelajaran (IPPP) seperti pada tabel 3.1 merupakan instrumen pengamatannya.

59 3. Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran memahami teks prosedur kompleks dilihat dari aktivitas guru berdasarkan instrumen pengamatan proses pelaksanaan pembelajaran oleh guru seperti pada tabel 3.2 dan proses aktivitas siswa berdasarkan instrumen yang terdapat pada tabel 3.3. 4. Mencermati dan menganalisis penilaian hasil belajar yang dibuat oleh guru. 5. Mendeskripsikan hasil penelitiaan yang telah dianalisis pada setiap instrumen kegiatan. Dari proses belajar mengajar akan diperoleh suatu penilaian. Penilaian yang dilakukan oleh guru ialah serangkaian hasil belajar siswa secara sistematis untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data. Penyajian data pada penelitian meliputi deskripsi aktivitas guru dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran memahami teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015. Berikut indikator penelitian memahami teks prosedur kompleks. Tabel 3.4 Indikator Penelitian Memahami Teks Prosedur Kompleks Indikator Sub Indikator Deskriptor 1.Struktur a. Judul Pokok pembicaraan, pokok bahasan, atau masalah yang akan dibahas. b. Tujuan Maksud yang ingin dicapai dari suatu hal. 2.Ciri- ciri Bahasa c. Langkah-langkah Berisi cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan (biasanya tidak dapat diubah urutannya). Kalimat yang mengandung perintah yang a. Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu. Kalimat yang berisi pernyataan yang b. Kalimat dekralatif berfungsi untuk memberikan informasi tentang sesuatu. c. Kalimat introgatif Kalimat yang berisi pertanyaan untuk meminta informasi tentang sesuatu. Sumber: Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik/ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaa (dimodifikasi).