Perdagangan, Globalisai, dan Neraca Pembayaran Internasional. Pengantar Ilmu Ekonomi

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi

PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

EKONOMI INTERNASIONAL

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKROEKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara sedang berkembang di kawasan

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong

VII. SIMPULAN DAN SARAN

Tugas Ekonomi Pengantar 2 (Drs. Ari Sudarman, M.Ec.) Makroekonomi (N. Gregory Mankiw) Priciples of Economics (Asian Edition) (N.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk. meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.

MATERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA

Perekonomian Indonesia

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

I. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam

BAB I PENDAHULUAN. membuat pilihan yang menyangkut alokasi mereka.

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. negara yang mengimpor maupun mengekspor akan menimbulkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi. Dimana pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

SATUAN ACARA PEKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

MAKALAH NERACA PEMBAYARAN. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yang Dibina Oleh Ibu Dra. Sudarti, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia

BAB I PENDAHULUAN. internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan berlangsung di

I. PENDAHULUAN. perubahan yang menakjubkan ketika pemerintah mendesak maju dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pokok penelitian. Teori yang dibahas dalam bab ini meliputi definisi kemiskinan,

Antiremed Kelas 10 Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, investasi yang dapat meningkatkan barang modal,

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

NERACA PEMBAYARAN (BALANCE OF PAYMENT)

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP)

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian internasional, diantaranya yaitu impor. Kegiatan impor yang dilakukan

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN. Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam

EKONOMI INTERNASIONAL NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

Perbedaan GDP dan GNP

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3

PEREKONOMIAN INDONESIA

Bab 2 Memahami Lingkungan Bisnis. Pertemuan 2

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS

BAB I PENDAHULUAN. mengatur masuk dan keluarnya perusahaan dari sebuah indutri, standar mutu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara berkembang yang menggunakan sistem perekonomian terbuka.

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat. Hal ini diharapkan mampu menjadi basis kestabilan ekonomi bagi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu

ABSTRAK. Kata kunci: PDB, Kurs, Impor, Utang luar negeri

PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F.

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN NASIONAL ASOSIASI GURU EKONOMI INDONESIA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya apabila tingkat kegiatan ekonomi lebih tinggi daripada yang

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan kelebihan produksi barang dan jasa tersebut demikian juga negara lain. Jika

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan

BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Dibandingkan dengan negara-negara maju, Indonesia sangatlah tertinggal

Universitas Bina Darma

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu studi yang masih menimbulkan kontroversi hingga saat ini,

BAB II LANDASAN TEORI. ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga,

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen)

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial.

PENGANTAR EKONOMI MAKRO. Masalah Utama dalam perekonomian, Alat Pengamat Kegiatan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Makro

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Masalah pertumbuhan ekonomi bukanlah merupakan persoalan baru. namun merupakan masalah makroekonomi yang bersifat jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia dalam konstitusi negara adalah untuk

Universitas Sumatera Utara

Perekonomian Suatu Negara

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mempercepat pencapaian tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dunia mengakibatkan perkembangan ekonomi Indonesia

Pengaruh utang luar negeri dan defisit anggaran terhadap kondisi makro ekonomi OLEH: Siti Hanifah NIM.F BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Perdagangan, Globalisai, dan Neraca Pembayaran Internasional. Pengantar Ilmu Ekonomi

Pokok bahasan pertemuan ke-13 Manfaat perdagangan internasional. Keunggulan dalam perdagangan internasional. Globalisasi perdagangan Neraca Pembayaran

Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah pertukaran barang dan jasa antara dua atau lebih negara di pasar dunia. Hampir tidak ada negara yang mampu memenuhi semua kebutuhannya sendiri tanpa mengimpor barang/jasa dari negara lain. Dalam sistem perdagangan internasional, biasanya suatu negara yang melakukan impor barang ke luar negeri tidak terorientasi kepada laba atau keuntungan, akan tetapi pemenuhan kebutuhan akan barang terhadap masyarakat negara tersebut.

Contoh dari perdagangan internasional misalnya Jepang, sebagai negara yang ekonominya kuat dan maju, masih mengimpor gas alam cair (liquid natural gas) dari Indonesia. Sedang Indonesia mengimpor barang-barang modal dari Amerika untuk keperluan pembangunan industri.

faktor-faktor yang mendorong adanya perdagangan internasional : Keanekaragaman Kondisi Produksi merujuk kepada potensi faktor-faktor produksi yang dimiliki suatu negara. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara dapat memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkannya di dalam negeri. Penghematan Biaya Produksi/Spesialisasi, Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan increasing returns to scale atau biaya produksi rata-rata yang semakin menurun ketika jumlah barang yang diproduksi semakin besar. Perbedaan Selera, Sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama, namun setiap negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda.

MANFAAT Perdagangan Internasional Efisiensi penggunaan sumberdaya Perluasan konsumsi dan produksi Peningkatan produktifitas Sumber penerimaan negara

Keunggulan dalam perdagangan internasional 1) Mendapatkan Barang-Barang yang Dibutuhkan Konsumen/Produsen Dalam Negeri 2) Menambah Cadangan Devisa bagi Negara 3) Perbaikan Teknologi Produksi, Contohnya, dahulu Indonesia mengimpor barang-barang elektronik dari Jepang, Korea dll dalam bentuk barang jadi. Kini Indonesia mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga Indonesia hanya mengimpor komponen-komponennya dan dirakit di Indonesia untuk dijadikan barang jadi.

Kerugian Perdagangan Internasional Perdagangan internasional menyebabkan masuknya produk luar negeri ke dalam negeri. Besarnya konsumsi terhadap barang buatan luar negeri akan berakibat lebih buruk terhadap keberadaan industri kecil yang sedang tumbuh di Indonesia.

Globalisasi perdagangan Globalisasi merupakan suatu proses kegiatan diberbagai sektor, dimana negara-negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Memasuki era globalisasi menimbulkan berbagai dampak di segala bidang. Mulai dari bidang sosial, budaya, teknologi, politik maupun dalam bidang ekonomi baik dampak positif maupun negatif. Pertukaran barang dan jasa pun seperti tidak memiliki batasan antar Negara, kemajuan teknologi membuat perdagangan internasional menjadi sangat mudah..

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsabangsa di seluruh dunia. (Edison A. Jamli et al. 2005)

Dampak Positif : globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa Dampak Negatif : aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

Neraca Pembayaran Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, utang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu Jadi tujuan dibuatnya neraca adalah untuk menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu tutup buku dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal kalender.

IMF (1993), Neraca pembayaran adalah suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang/jasa, transfer keuangan dan moneter antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain untuk suatu periode waktu tertentu.

Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran : neraca perdagangan dan neraca keseluruhan NERACA PERDAGANGAN menunjukkan perimbangan di antara ekspor dan impor NERACA KESELURUHAN menunjukkan perimbangan di antara keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari luar negeri Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri. Salah satu faktor penting yang menimbulkan defisit tersebut.

FUNGSI Neraca Pembayaran adalah sebagai berikut. a. Sebagai suatu alat pembukuan dan alat pembayaran luar negeri agar pemerintah dapat mengambil keputusan, apakah negara dapat melanjutkan masuknya barang-barang luar negeri dan dapat menyelesaikan pembayaran tepat pada waktunya. b. Sebagai suatu alat untuk menjelaskan pengaruh dan transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional. c. Sebagai suatu alat untuk mengukur keadaan perekonomian dalam hubungan internasional dari suatu negara. d. Sebagai suatu alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara.

Tujuan Neraca Pembayaran lainnya : Penyusunan neraca pembayaran mempunyai beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut: a. Sebagai bahan keterangan kepada pemerintah mengenai posisi internasional negara yang bersangkutan. b. Sebagai bahan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan dibidang politik perdagangan dari urusan pembayarannya. c. Sebagai bahan untuk membantu pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang politik moneter dan fiskal.

Neraca pembayaran atau BOP terdiri atas tiga saldo, yakni saldo neraca transaksi berjalan (TB), saldo neraca modal (CA), dan saldo neraca moneter (MA) a. Transaksi Berjalan (current account). Saldo TB adalah jumlah saldo dari neraca perdagangan (NP) yang mencatat ekspor (X) dan impor (M) barang, neraca jasa (NJ), yang mencatat X dan M jasa termasuk pendapatan / pembayaran royalti dan bunga deposito, transfer keuntungan bagi investor asing, pembayaran bunga cicilan utang luar negeri (ULN), dan kiriman uang masuk dari tenaga kerja Indonesia di luar negeri dan transaksi sepihak, yakni yang mencatat transaksi keuangan internasional sepihak atau tanpa melakukan kegiatan tertentu sebagai konpensasi dari pihak penerima.

Neraca Perdagangan secara sederhana merupakan selisih/perbedaan antara ekspor dan impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit neraca perdagangan. Keseimbangan transaksi berjalan merupakan keseimbangan yang dihitung dari transaksi barang, jasa, hasil modal dan transaksi unilateral. b. Neraca Modal (Capital Account) Saldo CA adalah neraca yang mencatat arus modal (K) jangka pendek dan jangka panjang masuk dan keluar, yang terdiri atas K pemerintah netto dan lalu lintas K swasta netto

Untuk dapat membeli aset luar negeri diperlukan valuta asing, dengan demikian arus modal neto menggambarkan demand terhadap valuta asing Keseimbangan transaksi modal merupakan keseimbangan yang dihitung dari transaksi investasi jangka panjang, investasi jangka pendek, Neraca transaksi modal dinyatakan seimbang bila arus uang dan tabungan yang keluar sama besarnya dengan arus uang yang masuk dari transaksi-transaksi tersebut yang terjadi antarnegara.

c. Cadangan Devisa Negara (Official Reserves Account) Saldo MA adalah neraca yang mencatat perubahan cadangan devisa (CD) berdasarkan transaksi arus devisa yang masuk ke keluar dari suatu negara dalam suatu periode tertentu yang di catat oleh bank sentralnya. Sedangkan perubahan CD atau saldo devisa yang diperoleh dari penjumlahan saldo TB dan saldo CA, jadi bukan CD yang dicatat secara resmi, disebut neraca cadangan (RA).

Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Pengangguran PENGANTAR ILMU EKONOMI

SUB POKOK BAHASAN Pengertian dan perhitungan pertumbuhan ekonomi Kegunaan indikator pertumbuhan ekonomi. Pengertian dan perhitungan inflasi. Tenaga kerja dan pengangguran

Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi ( Economic Growth ) : perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya. Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994;10).

Sadono Sukirno (1996: 33), pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan.

Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi 1. Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur perekonomian. 2. Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan

Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi 1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi. 2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita. 3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat. 4. Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat

Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) / GDP Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto) / GNP

INFLASI Kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan secara terus-menerus. (Boediono 1985) Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus-menerus selama periode tertentu. (Nopirin 1990) Suatu keadaan dimana terjadi senantiasa turunnya nilai uang. (Mannullang 1993: 83) Inflasi terjadi apabila tingkat harga-harga dan biayabiaya umum naik, harga beras, bahan bakar, harga mobil naik, tingkat upah, harga tanah, dan semua barang-barang modal naik. (Samuelson dan Nordhaus 1993)

inflasi adalah proses kenaikan harga barang-barang secara umum dan terusmenerus disebabkan oleh turunnya nilai uang pada suatu periode tertentu.

Kenaikan harga ini diukur dengan menggunakan indeks harga. Beberapa indeks harga yang sering digunakan untuk mengukur inflasi antara lain: Indeks biaya (consumer price index) Indeks harga perdagangan besar (wholesale price index) GNP (Gross National Pruduct) deflator

Laju inflasi dapat dihitung dengan cara menghitung persentase kenaikan/penurunan indeks harga ini dari tahun ke tahun (atau dari bulan ke bulan). Misalnya, indeks biaya hidup tahun 2004 sebesar 181,5%, kemudian naik menjadi 195,3 pada tahun 2005, maka: Laju Inflasi 195,3 181,5 181,5 X 100% 7,6 %

DAMPAK NEGATIF INFLASI Efek Terhadap Pendapatan (Equity Effect), Sifatnya tidak merata, ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan. Efek Efisiensi, Pengaruh inflasi dapat terjadi pada perubahan pola alokasi faktor produksi dengan inflasi. Permintaan akan suatu barang tertentu mengalami kenaikan lebih besar dari brang-barang lain yang juga dapat berakibat pada kenaikan yang lebih besar dari barang-barang yang juga dapat mengubah alokasi faktor produksi yang ada. Efek Terhadap Output, terjadinya kenaikan produksi

CARA MENGATASI INFLASI Kebijakan Moneter Sasaran kebijakan moneter dicapai melalui jumlah uang yang beredar. Diatur oleh bank sentral melalui cadangan minimum yang dinaikan agar jumlah uang menjadi lebih kecil sehingga dapat menekan laju inflasi. Kebijakan Fiskal Menyangkut pengaturan tentang pengeluaran pemerintah serta perpajakan yang secara langsung dapat mempengaruhi harga, kebijakan fiskal yang berupa pengurangan pengeluaran pemerintah serta kenaikan pajak akan dapat mengurangi permintaan total sehingga inflasi dapat ditekan.

Kebijakan dan yang berkaitan dengan output Kenaikan jumlah output dapat dicapai dengan kebijakan penurunan bea masuk sehingga impor harga cenderung meningkat dan menurunkan harga, dengan demikian kenaikan output dapat memperkecil laju inflasi Kebijakan penentun harga dan indexing Kebijakan ini dilakukan dengan ceilling harga serta berdasarkan pada indeks harga tertentu untuk gaji atau upah.

PENGANGGURAN Pengangguran ialah orang yang tidak memiliki pekerjaan, atau tidak mempunyai kegiatan yang tetap yang harus di jalani untuk menyambung kehidupan. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.

Jenis-jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya: A. Pengangguran Alamiah Penganggran yang berlaku pada tingkat kesempatan kerja penuh. Kesempatan kerja penuh adalah keadaan dimana sekitar 95 persen dari angkatan kerja dalam suatu waktu sepenuhnya bekerja. Pengangguran sebanyak lima persen inilah yang dinamakan sebagai pengangguran alamiah. B. Pengangguran Friksional Jenis pengangguran yang disebabkan oleh tindakan seseorang pekerja untuk meninggalkan pekerjaannya dan mencari kerja yang lebih baik atau lebih sesuai dengan keinginannya.

C. Pengangguran Struktural Pengangguran yang diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi. D. Pengangguran Konjungtur Pengangguran yang melebihi pengangguran alamiah.

Dampak dan Cara Mengatasi Pengangguran Menurunkan Tingkat Keterampilan Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita,Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. Menurunkan Penerimaan Negara Meningkatkan Kemiskinan Meningkatnya Kriminalitas

cara mengatasi pengangguran Menyelenggarakan bursa pasar kerja Menggalakkan kegiatan ekonomi informal Meningkatkan keterampilan tenaga kerja Meningkatkan mutu pendidikan Mendirikan pusat-pusat latihan kerja Meningkatkan pertumbuhan ekonomi Mendorong investasi Meningkatkan transmigrasi Memperluas lapangan kerja

contoh pengangguran yang ada di lingkungan sekitar ialah pengangguran friksional. Dia telah lulus S1 keperawatan lalu dia mencari pekerjaan di sebuah apotik, awal mulanya dia di terima bekerja di apotik setelah beberapa bulan bekerja dia berhenti karena merasa kurang puas dengan gaji yang ada di apotik tersebut. Dan sayapun menannyakan memangnya pekerjaan yang di inginkan seperti apa? dia menjawab sebenernya enak kerja di apotik tidak terlalu jauh dari kostan dan ongkosnya juga tidak terlalu banyak, hanya saja saya orangnya bosan dengan suasana yang seperti itu saja. Saya ingin kerja yang di tempat yang lebih dari apotik misal di sebuah rumah sakit yang sesuai dengan jurusan kuliah yang saya ambil.