PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Perkembangan. Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Tengah

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

No. 02/09/81/Th.VIII,1 September 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

No. 02/08/81/Th.VIII,1 Agustus 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN NOVEMBER 2016 TURUN -0,90 PERSEN

Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2017 Provinsi Jambi

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI/ DEFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN MEI 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

No. 02/03/81/Th.IX, 1 Maret 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN DESEMBER 2016

No. 02/12/81/Th.VIII, 1 Desember 2016

2. Indeks Harga Dibayar Petani (Ib)


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)


No. 02/01/81/Th.IX, 3 Januari 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI SULAWESI UTARA DESEMBER 2016 SEBESAR 93,94 ATAU MENURUN SEBESAR 0.53 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN FEBRUARI 2017 NAIK 0,60 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN APRIL 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN MARET 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2016 TURUN -0,27 PERSEN


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN AGUSTUS 2017


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN MARET 2017 TURUN -0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI/ DEFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI SULAWESI UTARA SEPTEMBER 2016 SEBESAR ATAU MENURUN SEBESAR 0.36 PERSEN

Transkripsi:

o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017 Selama Desember, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 98,81 Persen dan Terjadi Inflasi di Wilayah Perdesaan sebesar 1,27 Persen. Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Tengah selama Desember sebesar 98,81 persen, naik 0,43 persen dibandingkan NTP bulan November. Hal ini disebabkan oleh kenaikan NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,45 persen), hortikultura (0,51 persen), dan peternakan (0,06 persen). Indeks harga yang diterima petani (It) naik 1,83 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 1,31 persen. NTP tertinggi terjadi pada subsektor perikanan sebesar 106,81 persen, sedangkan NTP terendah terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 95,22 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebesar 106,65 persen, naik 1,27 persen dibandingkan November yang sebesar 105,38 persen. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 126,45 atau terjadi inflasi 1,27 persen, yang disebabkan oleh meningkatnya indeks harga semua kelompok pengeluaran, kecuali kelompok perumahan. 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Dari hasil pemantauan harga penjualan komoditas hasil pertanian di tingkat produsen, biaya produksi, dan konsumsi rumahtangga terhadap barang atau jasa di wilayah perdesaan selama Desember menunjukkan bahwa NTP Provinsi Kalimantan Tengah meningkat 0,43 persen, yaitu dari 98,38 di November menjadi 98,81 di Desember. Secara umum hal ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,83 persen, relatif lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani yang sebesar 1,31 persen. Disisi lain, kenaikan NTP juga dipengaruhi oleh menguatnya nilai tukar pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,45 persen, hortikultura sebesar 0,51 persen, dan peternakan sebesar 0,06 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017 1

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Desember 2015 Desember 125.00 120.00 115.00 110.00 105.00 100.00 95.00 90.00 It Ib NTP 2. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks harga yang diterima petani (It) mencerminkan tingkat fluktuasi harga komoditas hasil pertanian yang dihasilkan petani. Selama Desember, indeks harga yang diterima petani meningkat 1,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya It pada beberapa subsektor meliputi tanaman perkebunan rakyat sebesar 3,02 persen, hortikultura sebesar 2,02 persen, peternakan sebesar 1,23 persen, perikanan sebesar 1,00 persen, dan tanaman pangan sebesar 0,65 persen. 3. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Indeks harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh komponen pengeluaran rumahtangga terhadap fluktuasi harga barang dan jasa, baik untuk keperluan konsumsi maupun produksi hasil pertanian. Indeks harga yang dibayar petani selama Desember meningkat 1,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya Ib pada semua subsektor meliputi tanaman pangan sebesar 1,43 persen, hortikultura sebesar 1,32 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,30 persen, peternakan sebesar 1,16 persen, dan perikanan sebesar 1,12 persen. 4. NTP Menurut Subsektor Besarnya nilai tukar hasil produksi di tingkat petani produsen, memiliki korelasi positif terhadap tingginya perubahan indeks harga pada kelompok komoditas yang dicakup dalam lima subsektor meliputi tanaman pangan, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan. Oleh karenanya, NTP mengindikasikan seberapa kuat daya tukar hasil produksi pertanian terhadap tingkat 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017

harga di pasaran, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun biaya produksi pada masing-masing subsektor selama periode yang sama. Tabel 1 NTP Menurut Subsektor dan Perkembangannya November - Desember Kelompok dan Sub Kelompok November Desember Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) 1. Tanaman Pangan a. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) 96,66 96,08-0,58 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 97,94 97,87-0,07 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 120,28 120,93 0,65 - Padi 120,74 121,45 0,71 - Palawija 112,35 111,89-0,46 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124,43 125,86 1,43 - Indeks Konsumsi RumahTangga 124,80 126,37 1,57 - Indeks BPPBM 122,81 123,55 0,74 2. Hortikultura a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 105,17 105,68 0,51 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 117,54 119,62 2,08 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 128,56 130,58 2,02 - Sayur-sayuran 114,28 117,63 3,35 - Buah-buahan 133,23 134,78 1,55 - Tanaman Obat 136,79 139,29 2,50 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 122,24 123,56 1,32 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,56 126,15 1,59 - Indeks BPPBM 109,37 109,16-0,21 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 93,77 95,22 1,45 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 102,15 104,44 2,29 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 114,84 117,86 3,02 - Tanaman Perkebunan Rakyat 114,84 117,86 3,02 d. Indeks Harga yang DibayarPetani (Ib) 122,47 123,77 1,30 - Indeks Konsumsi RumahTangga 124,70 126,20 1,50 - Indeks BPPBM 112,43 112,85 0,42 4. Peternakan a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 100,82 100,88 0,06 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 109,21 110,03 0,82 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 120,58 121,81 1,23 - Ternak Besar 125,85 126,35 0,50 - Ternak Kecil 114,14 115,99 1,85 - Unggas 118,88 120,06 1,18 - Hasil Ternak 133,67 135,62 1,95 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 119,59 120,75 1,16 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,34 125,94 1,60 - Indeks BPPBM 110,40 110,71 0,31 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017 3

Kelompok dan Sub Kelompok November Desember Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) 5. Perikanan a. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 106,97 106,81-0,16 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 115,99 116,97 0,98 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 130,00 131,00 1,00 - Penangkapan 135,91 137,59 1,68 - Budidaya 118,74 118,43-0,31 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 121,52 122,64 1,12 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 127,83 129,75 1,92 - Indeks BPPBM 112,08 111,99-0,09 5.1 Perikanan Tangkap a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 112,09 112,47 0,38 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 121,83 123,46 1,63 c. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 135,91 137,59 1,68 - Penangkapan Perairan Umum 134,66 135,69 1,03 - Penangkapan Laut 136,53 138,55 2,02 d. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 121,25 122,33 1,08 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 127,78 129,66 1,88 - Indeks BPPBM 111,55 111,45-0,10 5.2 Perikanan Budidaya a. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 97,30 96,10-1,20 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 105,01 104,77-0,24 c. Indeks Harga yang Diterima Pembudidaya Ikan (It) 118,74 118,43-0,31 - Budidaya Air Tawar 118,81 118,47-0,34 - Budidaya Air Payau 117,85 117,85 0,00 d. Indeks Harga yang Dibayar Pembudidaya Ikan (Ib) 122,04 123,23 1,19 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 127,91 129,91 2,00 - Indeks BPPBM 113,07 113,03-0,04 Gabungan (Provinsi KalimantanTengah) a. Nilai Tukar Petani (NTP) 98,38 98,81 0,43 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) 105,38 106,65 1,27 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 120,47 122,30 1,83 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 122,46 123,77 1,31 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,87 126,45 1,58 - Indeks BPPBM 114,33 114,67 0,34 Kenaikan nilai tukar pada subsektor tanaman perkebunan rakyat selama Desember, terutama dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga pada kelompok tanaman perkebunan rakyat seperti karet sebesar 3,02 persen. Pada subsektor hortikultura, kenaikan nilai tukar disebabkan oleh meningkatnya indeks harga pada kelompok sayur-sayuran sebesar 3,35 persen, tanaman obat sebesar 2,50 persen, dan buah-buahan sebesar 1,55 persen. Pada subsektor peternakan, berasal dari meningkatnya indeks harga pada kelompok hasil ternak sebesar 1,95 persen, ternak kecil sebesar 1,85 persen, unggas sebesar 1,18 persen, dan ternak besar sebesar 0,50 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017

Pada bulan yang sama, terjadi penurunan nilai tukar pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,58 persen. Penurunan nilai tukar pada subsektor tanaman pangan dipengaruhi oleh menurunnya indeks harga kelompok palawija sebesar 0,46 persen, sementara indeks harga kelompok padi mengalami peningkatan sebesar 0,71 persen. Adapun pada subsektor perikanan, penurunan nilai tukar berasal dari menurunnya indeks harga pada kelompok perikanan budidaya sebesar 0,31 persen. Sementara itu, indeks harga kelompok perikanan tangkap meningkat 1,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 5. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Nilai tukar usaha rumahtangga pertanian mengalami peningkatan sebesar 1,27 persen, yakni dari 105,38 di November menjadi 106,65 di Desember. Relatif lebih tingginya NTUP dibandingkan NTP yang hanya sebesar 98,81 persen selama Desember, mengindikasikan bahwa secara umum tingginya tingkat pengeluaran untuk konsumsi rumahtangga petani, termasuk peternak dan nelayan, berperan cukup signifikan dalam menurunkan tingkat nilai tukar dari waktu ke waktu. Tabel 2 Inflasi/Deflasi Perdesaan Menurut Kelompok Pengeluaran Desember Kelompok Pengeluaran Des 2015 Nov Des Inflasi Des Laju Inflasi Kumulatif Tahun Inflasi Tahun ke Tahun [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] Konsumsi Rumah Tangga 122,91 124,87 126,45 1,27 2,88 2,88 1 Bahan Makanan 126,35 127,95 130,84 2,26 3,55 3,55 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 120,92 127,42 128,30 0,69 6,10 6,10 3 Perumahan 115,43 118,94 118,87-0,06 2,98 2,98 4 Sandang 119,19 122,35 123,03 0,56 3,22 3,22 5 Kesehatan 117,22 121,85 122,80 0,78 4,76 4,76 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 7 Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 112,72 114,79 115,01 0,19 2,03 2,03 126,69 118,09 118,38 0,25-6,56-6,56 6. Inflasi/Deflasi Perdesaan Menurut Kelompok Pengeluaran Perubahan indeks harga kebutuhan konsumsi rumahtangga di perdesaan pada hakekatnya mencerminkan tingkat inflasi atau deflasi yang terjadi di wilayah perdesaan secara umum. Dilihat dari kelompok pengeluaran rumahtangga, terjadi inflasi sebesar 1,27 persen selama Desember. Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga pengeluaran konsumsi rumahtangga pada kelompok bahan makanan sebesar 2,26 persen dan diikuti oleh kelompok Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017 5

kesehatan sebesar 0,78 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,69 persen, sandang sebesar 0,56 persen, transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen, serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,19 persen. Sementara itu, indeks harga pengeluaran konsumsi rumahtangga pada kelompok perumahan menurun 0,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Laju inflasi hingga bulan Desember tercatat 2,88 persen, yang didominasi oleh tingginya tingkat inflasi enam kelompok pengeluaran yakni makanan jadi, miuman, rokok, dan tembakau sebesar 6,10 persen, kesehatan sebesar 4,76 persen, bahan makanan sebesar 3,55 persen, sandang sebesar 3,22 persen, perumahan sebesar 2,98 persen, serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 2,03 persen. Dibandingkan dengan tingkat inflasi pada bulan yang sama tahun sebelumnya, terjadi inflasi sebesar 2,88 persen selama Desember. Secara umum, kelompok pengeluaran pengendali tingkat inflasi masih sama yakni didominasi oleh keenam kelompok pengeluaran di atas. Tabel 3 Perkembangan Inflasi/Deflasi Bulanan di Perdesaan Desember 2015 - Desember Tahun Bulan Inflasi Bulanan Laju Inflasi Tahun Kalender Inflasi Tahun ke Tahun (1) (2) (3) (4) (5) 2015 Desember -0,41 0,42 3,99 Januari 0,38 0,38 4,04 Februari -0,10 0,28 4,58 Maret 0,55 0,84 4,82 April -0,41 0,42 3,99 Mei 0,41 0,84 3,42 Juni 0,28 1,12 3,12 Juli 0,91 2,04 3,67 Agustus -0,39 1,64 3,08 September 0,19 1,84 3,57 Oktober -0,65 1,18 2,69 November 0,41 1,59 2,68 Desember 1,27 2,88 2,88 Selama setahun terakhir, tingkat inflasi tertinggi terjadi di Desember yaitu sebesar 1,27 persen. Inflasi terendah terjadi di September yaitu sebesar 0,19 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Oktober sebesar 0,65 persen. Sementara itu, rata-rata laju inflasi tahun kalender hingga Desember masih di bawah 2,00 persen, kecuali di Juli dan Desember yang masingmasing sebesar 2,04 persen dan 2,88 persen. Berdasarkan inflasi tahun ke tahun, rata-rata inflasi triwulan I tahun mencapai 4,48 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan II yang sebesar 3,51 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017

persen. Memasuki triwulan III menurun kembali menjadi 3,44 persen hingga ke triwulan IV menjadi hanya 2,75 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017 7