RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2000 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR

BAB II BADAN PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

KEBIJAKAN PROVINSI JAWA TIMUR DI BIDANG PERPUSTAKAAN

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2001

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN RENCANA KERJA (RENJA) A) TAHUN 2015 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KARIMUN

2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan. c. Bidang Layanan Perpustakaan, membawahkan: 1. Sub Bidang Layanan Sirkulasi da

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I. KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 58 TAHUN 2008

SUMBERDAYA MANUSIA PUSTAKAWAN: SEBAGAI SALAH SATU JENJANG KARIR 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 1997 TENTANG PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS PERPUSTAKAAN DAERAH

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2016 Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum. Ir. Christianus R. Dewanto, M. Eng.

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

KEPALA DINAS SEKRETARIS

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 25 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP 03 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 BAPERSIP PROV. JATIM

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia secara geografis menempati posisi yang

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

g BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 2000-2004 EDISI REVISI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI JAKARTA 2002 KATA PENGANTAR

Dalam rangka melaksanakan amanat ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR Tahun 1999 tentang GBHN, telah diterbitkan UU No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) yang memuat uraian kebijakan secara rinci dan terukur yang ditetapkan oleh Presiden bersama Dewan Perwakilan Rakyat RI. Mengacu pada UU PROPENAS tersebut, Perpustakaan Nasional sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) berkewajiban untuk menyusun rencana strategis (RENSTRA) pembinaan dan pengembangan perpustakaan periode tahun 2000-2004. Diharapkan revisi Renstra ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan unit-unit kerja di lingkungan Perpustakaan Nasional dalam menyusun arah kebijakan dan prioritas rencana program dan kegiatan sampai dengan tahun anggaran 2004. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam revisi dan penyusunan serta penyelesaian buku ini, saya ucapkan penghargaan dan terima kasih yang setulustulusnya. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dan pembinaan perpustakaanperpustakaan di Indonesia. Amin Jakarta, Agustus 2002 KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Drs. Dady P. Rachmananta, MLIS

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I BAB II PENDAHULUAN A. UMUM 1 B. LANDASAN HUKUM 2 TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN A. TUGAS 5 B. FUNGSI 5 C. KEWENANGAN 5 i ii BAB III VISI, MISI DAN FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN A. VISI 7 B. MISI 7 C. FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN 1. Kekuatan (strength) 7 2. Kelemahan (weakness) 9 3. Peluang (opportunities) 10 4. Ancaman (threats) 10 BAB IV TUJUAN DAN SASARAN A. TUJUAN 12 B. SASARAN 12 BAB V STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN A. STRATEGI 17 B. KEBIJAKAN 17 BAB VI PROGRAM DAN KEGIATAN 20 BAB VII PENUTUP 22 LAMPIRAN 23

BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Menyongsong abad 21, yang ditandai dengan globalisasi informasi dan liberalisasi di berbagai bidang kehidupan, bangsa Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan yang menuntut semakin ditingkatkannya standar potensi dan kualitas sumber daya manusia. Tujuan dan sasaran pembangunan nasional yang diamanatkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara 1999 2004 adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi. Pembangunan nasional yang dilaksanakan sebagai usaha bersama antara pemerintah dan masyarakat, manfaatnya harus merata di seluruh lapisan masyarakat tanpa mengabaikan muatan/tatanan lokal, dimana setiap warga negara memiliki kesempatan melakukan pembangunan dan menikmati hasil-hasil pembangunan tersebut. Selaras dengan kebutuhan masyarakat akan informasi yang dewasa ini berkembang dengan pesat, perpustakaan memiliki posisi strategis dalam menyediakan informasi sebagai media pembelajaran dan sumber pengetahuan dalam upaya mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).Perpustakaan dituntut untuk mampu menyediakan berbagai sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat guna meningkatkan kualitas hidupnya.

Kondisi perpustakaan suatu bangsa merupakan refleksi dari kebudayaan serta tingkat peradaban yang telah dicapai bangsa tersebut. Dukungan terhadap perpustakaan sangat diperlukan dari berbagai komponen bangsa guna memberdayakan fungsi dan peranan perpustakaan secara optimal dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Perhatian pemerintah di bidang perpustakaan selama ini dirasakan masih kurang, ditambah dengan masih rendahnya minat dan kebiasaan membaca masyarakat. Partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan, serta tingkat daya beli masyarakat yang rendah sebagai dampak krisis multi dimensional menyebabkan perkembangan dan pemanfaatan perpustakaan ditanah air belum dapat dilaksanakan secara optimal. Mempertimbangkan kondisi tersebut di atas, Rencana Strategis Perpustakaan Nasional tahun 2000 2004, diarahkan pada upaya pengembangan dibidang perpustakaan.kegiatan tersebut meliputi layanan informasi perpustakaan, pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa serta pembinaan dan pengembangan semua jenis perpustakaan. B. LANDASAN HUKUM 1. Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1999 tentang GBHN 1999-2004 Bab IV tentang Arah Kebijakan (huruf E.4 dan 7 Pendidikan); 2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam; 4. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ; 5. Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah ; 6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000-2004;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Serah Simpan Karya Rekam dan Pengelolaan Karya Rekam Film Ceritera/Film Dokumenter; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Spil; 11. Peraturan pemerintah Nomor 20 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2001, tentang Penyelenggaraan Dekonsentrasi; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2001, tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan; 14. Keputusan Presiden Nomor 146 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pustakawan; 15. Keputusan Presiden Nomor 147 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 1992 tentang Perpanjangan Batas Usia Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Pustakawan; 16. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2001 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 17. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2002; 18. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon Satu Lembaga Pemerintah Non Departemen dan telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2002; 19. Inpres Nomor 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

20. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 33 Tahun 1998 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya; 21. Keputusan Menpan Nomor 81 tahun 1993, tentang Pedoman Tata Laksana Pelayanan Umum; 22. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI;

BAB II TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN A. TUGAS Tugas pokok Perpustakaan Nasional sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 103 Tahun 2001 adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. B. FUNGSI Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Perpustakaan Nasional mempunyai fungsi : 1. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang perpustakaan; 2. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas perpustakaan; 3. pelancaran pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang perpustakaan 4. penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga. C. KEWENANGAN Dalam menyelenggarakan fungsinya Perpustakaan Nasional memiliki kewenangan sebagai berikut : 1. Penyusunan Kebijakan nasional di bidang perpustakaan; 2. Perumusan kebijakan di bidang perpustakaan untuk mendukung pembangunan secara makro; 3. Penetapan sistem informasi di bidang perpustakaan;

4. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu : a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang perpustakaan; b. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa dalam mewujudkan koleksi Deposit Nasional dan pemanfaatannya

BAB III VISI, MISI DAN FAKTOR FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN A. VISI Visi Perpustakaan Nasional RI yang telah ditetapkan adalah: PEMBERDAYAAN POTENSI PERPUSTAKAAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN BANGSA. B. MISI Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas Perpustakaan Nasional RI mempunyai empat misi yaitu: 1. Membina, mengembangkan dan mendayagunakan semua jenis perpustakaan; 2. Membina,mengembangkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat ; 3. Melestarikan bahan pustaka (karya cetak dan karya rekam)sebagai hasil budaya bangsa 4. Menyelenggarakan layanan perpustakaan C. FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN Berdasarkan asumsi dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/hambatan yang berhasil diidentifikasi, maka untuk menentukan strategi yang akan direncanakan dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis SWOT (Strength=kekuatan, Weakness=kelemahan, Opportunities=peluang, Threats=ancaman) sebagai berikut : 1. Kekuatan (strength) Berdasarkan hasil analisis potensi yang dimiliki Perpustakaan Nasional RI, memiliki kekuatan, sebagai berikut : a. Peraturan perundang-undangan di bidang perpustakaan dan peraturanlainnya yang mendukung ; 1) Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2) Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam; 3) Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam; 4) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Serah Simpan Karya Rekam dan Pengelolaan Karya Rekam Film Ceritera/Film Dokumenter; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 6) Keputusan Presiden Nomor 146 Tahun 2000 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pustakawan; 7) Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2002; 8) Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan tugas Eselon Satu Lembaga Pemerintah Non Departemen dan telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2002 ; 9) Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 33 tahun 1998 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. 10) Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi dan tata kerja Perpustakaan Nasiona RI. b. Adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Perpustakaan Nasional dengan Instansi terkait lainnya dalam rangka pembinaan dan pengembangan perpustakaan, adanya Kelompok Kerja (Pokja) dan mitra kerja Perpustakaan Nasional serta berbagai Sponsor dalam pengembangan perpustakaan dan minat baca. c. Tersedianya sumber daya dibidang perpustakaan

d. Tersedianya koleksi bahan pustaka e. Tersedianya sarana dan prasarana perpustakaan. f. Tersedianya jaringan otomasi perpustakaan 2. Kelemahan (weakness) Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kinerja dan kondisi permasalahan yang dihadapi Perpustakaan Nasional, terdapat berbagai kelemahan yang perlu mendapat perhatian adalah : a. keterbatasan sumber dana dibidang perpusakaan ; b. kurang memadainya kualitas SDM dibidang perpustakaan; c. kurang memadainya sarana dan prasarana; d. belum diberdayakannya secara optimal sistem jaringan informasi perpustakaan ; e. kurang proporsionalnya tunjangan jabatan fungsional pustakawan; f. kurang optimalnya promosi perpustakaan; g. terbatasnya kajian tentang kondisi perpustakaan dan minat baca; h. belum optimalnya koordinasi dan kerjasama dibidang perpustakaan; i. belum adanya pedoman umum standar pelayanan publik di bidang perpustakaan; j. belum terbitnya Undang-undang Sistem Nasional Perpustakaan k. kurang optimalnya peranan tenaga fungsional Pustakawan l. kurang dimanfaatkannya hubungan kerja sama dengan organisasi profesi tingkat Nasional, Regional dan Internasional 3. Peluang (opportunities) Dalam pelaksanaan misi Perpustakaan Nasional, peluang yang dapat dimanfaatkan adalah : a. luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia ; b. adanya berbagai jenis perpustakaan ; c. keberadaan dan perkembangan lembaga pendidikan perpustakaan ;

d. rendahnya kualitas hidup masyarakat ; e. rendahnya daya beli masyarakat terhadap buku; f. pesatnya perkembanganteknologi Informasi ; g. adanya kesempatan Pustakawan untuk bermitra kerja dengan jabatan fungsional lainnya ; 5. Ancaman (threats) Berbagai faktor yang dapat menghambat tercapainya misi dan tujuan Perpustakaan Nasional dan perlu mendapat perhatian adalah : a. rendahnya produksi buku Nasional ; b. kurangnya partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan, sehingga perpustakaan belum merupakan suatu kebutuhan ; c. belum optimalnya pemanfaatan perpustakaan; d. kurang diminatinya profesi pustakawan; e. masih rendahnya minat baca masyarakat; f. pesatnya perkembangan teknologi informasi; g. kurangnya kesadaran penerbit baik swasta maupun lembaga pemerintah untuk melaksanakan UU No. 4 Tahun 1990; h. kurangnya jumlah perpustakaan di Indonesia ; i. kurangnya kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi di bidang perpustakaan ; j. tingginya pengaruh media elektronika seperti televisi,video,vcd dll.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN A. TUJUAN Tujuan Pembangunan Perpustakaan adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan informasi melalui pembinaan semua jenis perpustakaan dan pelestarian bahan pustaka hasil budaya bangsa dalam upaya terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif, menguasai IPTEK, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan. B. SASARAN 1. Pengembangan Peraturan Perundang-undangan Bidang Perpustakaan Melalui : a. Tersusunnya Naskah Akademis dan RUU Sistem Nasional Perpustakaan. b. Terealisasinya Revisi Undang-undang No. 4 Tahun 1990. c. Terindentifikasi, dan tersosialisasinya peraturan perundang-undangan bidang perpustakaan. d. Tersedianya hasil evaluasi dan kajian kelembagaan. e. Tersusunnya Peraturan Pemerintah dibidang perpustakaan f. Tersusunnya Peraturan Pemerintah Penerimaan Negara Bukan Pajak. g. Terbitnya Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional tentang Kewenangan Pusat dan Daerah. h. Tersusunnya pedoman umum dan teknis serta standarisasi dibidang perpustakaan. i. Terealisasinya revisi peraturan dan perundang-undangan dibidang jabatan fungsional pustakawan j. Tersusunnya kebijakan nasional, kebijakan umum dan kebijakan teknis dibidang perpustakaan

2. Pengembangan dan Pembinaan Semua Jenis Perpustakaan a. Pengembangan Perpustakaan Nasional b. Pengembangan Badan Perpustakaan Provinsi c. Pengembangan kantor perpustakaan kabupaten/kota d. Pengembangan perpustakaan kecamatan e. Pengembangan perpustakaan desa/kelurahan f. Pengembangan perpustakaan perguruan tinggi g. Pengembangan perpustakaan sekolah h. Pengembangan perpustakaan khusus/dinas/jawatan 3. Peningkatan Layanan dan Kerjasama Perpustakaan melalui : a. Terwujudnya jaringan Layanan Perpustakaan. b. Terwujudnya kerjasama perpustakaan di dalam dan luar negeri. c. Terbitnya berbagai literatur sekunder. d. Tersedianya hasil kajian dan Evaluasi Pelaksanaan Sistem Pelayanan Terpadu. 4. Pengembangan kualitas SDM melalui : a. Terlaksananya diklat tenaga struktural dan fungsional. b. Terlaksananya magang tenaga teknis dan administrasi baik di dalam dan luar negeri. c. Terlaksananya peningkatan kualitas SDM melalui organisasi profesi di tingkat nasional, regional dan internasional. d. Terwujudnya rancang bangun program diklat kepustakawanan. e. Tersusunnya pola pembinaan karier pegawai berdasarkan kompetensi jabatan ; f. Terlaksananya pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional pustakawan. 5. Pengembangan dan Pelestarian Bahan Pustaka melalui : a. Tersedianya bahan pustaka multi media khususnya tentang Indonesiana.

b. Terlaksananya serah simpan karya cetak dan karya rekam. c. Terlaksananya preservasi, konservasi, restorasi dan alih bentuk/media bahan pustaka d. Terlaksananya penyuluhan dan pelatihan pelestarian bahan pustaka e. Tersusunnya pedoman teknis pelestarian bahan pustaka 6. Pengembangan Minat dan Kebiasaan Membaca melalui : a. Terlaksananya kajian minat baca. b. Terlaksananya promosi minat baca. c. Terlaksananya program kegiatan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). 7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan melalui : a. Terselesaikannya pembangunan Gedung Deposit. b. Tersedianya perabot dan peralatan perpustakaan. c. Terlaksananya pengembangan Gedung Layanan perpustakaan d. Tersedianya sarana mobilitas perpustakaan. e. Terlaksananya persiapan Gedung Perpustakaan Kepresidenan/Tokoh Proklamator. f. Terlaksananya Sistem Otomasi Perpustakaan 8. Pemasyarakatan Perpustakaan melalui : a. Terselenggaranya pameran perpustakaan b. Terlaksananya penyuluhan perpustakaan c. Terlaksananya promosi perpustakaan. d. Terlaksananya lomba perpustakaan. e. Terlaksananya pemberian penghargaan kepada pemerhati perpustakaan 9. Pelaksanaan Pengawasan dan Akuntabilitas melalui : a. Terlaksananya waskat b. Terlaksananya tindak lanjut hasil pemeriksaan

c. Tersusunnya pedoman Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) d. Tersusunnya indikator kinerja e. Tersusunnya laporan triwulan, tengah tahunan, tahunan dan LAKIP. f. Tersusunnya bahan masukan untuk Rapat Dengar Pendapat dengan DPR dan Pidato Kenegaraan Presiden. g. Tersusunnya pedoman standar kinerja dan pedoman sistem pelaporan. h. Terbentuknya unit organisasi pengawasan / pemeriksaan i. Terlaksananya monitoring evaluasi pelaksanaan program rutin dan pembangunan Pusat dan Daerah 10. Pengembangan Administrasi Umum a. Tersusunnya rencana induk pengembangan Perpustakaan. b. Tersusunnya program perja jangka pendek, menengah dan jangka panjang. c. Tersusun dan terkelolanya RAPBN dan sumber lainnya. d. Terwujudnya hasil kajian dan evaluasi pelaksanaan program. e. Terlaksananya peningkatan pembinaan karier pegawai. f. Terselenggaranya kehumasan, persandian dan kearsipan, dokumentasi dan keprotokolan, perlengkapan dan rumah tangga.

BAB V STRATEGI, KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN A. Strategi : 1. Diseminasi informasi 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM dibidang perpustakaan 3. Membina dan mengembangkan semua jenis perpustakaan 4. Meningkatkan minat dan kebiasaan membaca 5. Meningkatkan partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan 6. Meningkatkan koordinasi program pembangunan perpustakaan Pusat dan Daerah 7. Melestarikan bahan pustaka hasil budaya bangsa. 8. Mengembangkan peraturan dan perundang-undangan di bidang perpustakaan. 9. Memacu peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) 10. Mengembangkan koleksi, sarana dan prasarana perpustakaan 11. Memberdayakan seluruh potensi sumber daya perpustakaan 12. Mewujudkan layanan prima 13. Meningkatkan kualitas dan peran pustakawan 14. Meningkatkan dan memanfaatkan kerja sama dengan instansi terkait B. Kebijakan : 1. Kebijakan Publik a. Koordinasi dan kerjasama dalam dan luar negeri dengan lembaga pendidikan, LITBANG dan lembaga IPTEK dalam rangka pengembangan sumber daya perpustakaan. b. Peningkatan koordinasi perencanaan program pengembangan perpustakaan Pusat dan Daerah c. Pembinaan teknis pengelolaan berbagai jenis perpustakaan Pusat dan Daerah. d. Pembinaan dan peningkatan kualitas tenaga fungsional pustakawan di Pusat dan Daerah

e. Peningkatan pelaksanaan akuntabilitas melalui aparatur pengawasan. f. Melaksanakan sosialisasi/pemasyarakatan berbagai peraturan perundangundangan dibidang perpustakaan. 2. Kebijakan Teknis a. Optimalisasi pemanfaatan potensi semua jenis perpustakaan. b. Fasilitasi Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). c. Melestarikan bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa melalui preservasi konservasi, restorasi dan alih bentuk/media. d. Menyediakan bahan pustaka melalui pembelian, tukar menukar, hibah/sumbangan dan pelaksanaan serah simpan karya cetak dan karya rekam. 3. Kebijakan Alokasi Sumber Daya Organisasi, Personalia dan Keuangan a. Penyusunan rencana program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas b. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme Sumber Daya Manusia c. Meningkatkan optimalisasi penggunaan Teknologi Informasi d. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi sumber daya perpustakaan e. Meningkatkan tersedianya pembiayaan, sarana dan prasarana perpustakaan f. Membina dan mengembangkan tenaga fungsional pustakawan dan fungsional lainnya di lingkungan Perpustakaan Nasional. 4. Kebijakan Pelayanan Masyarakat a. Peningkatan produktivitas, efektifitas dan efisiensi pelayanan perpustakaan kepada masyarakat b. Peningkatan minat baca masyarakat melalui layanan perpustakaan. c. Penyusunan, penerbitan dan pendistribusian pedoman dibidang perpustakaan. d. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan e. Diversifikasi dan promosi layanan perpustakaan

BAB VI PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA STRATEGIS PROGRAM KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2000 2001 2002 2003 2004 1. Pengembangan Peraturan dan - Penyusunan naskah akademis dan RUU Sistem Nasional Perpustakaan Perundang-undangan Bidang - Revisi UU. No.4 Th. 1990 Perpustakaan - Identifikasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan - Evaluasi dan kajian kelembagaan - Penyusunan RPP/RKEPPRES tindak lanjut UU SNP dan UU No. 4 Th. 1990 - Penyusunan RPP PNBP Th. 2001 - Kep Ka Perpusnas tentang kewenangan Pusat dan Daerah - Penyusunan standar pelayanan minimal berdasarkan pedoman umum layanan publik - Pengembangan Nomor Pokok Perpustakaan - Penyusunan standar/pedoman peralatan kerja - Penyusunan kebijakan dibidang Perpustakaan 2. Pengembangan dan Pembina- - Pengembangan Perpustakaan Nasional an Semua Jenis Perpustakaan - Pengembangan Badan Perpustakaan Provinsi - Pengembangan kantor perpustakaan kabupaten/kota - Pengembangan perpustakaan kecamatan - Pengembangan perpustakaan desa/kelurahan - Pengembangan perpustakaan perguruan tinggi - Pengembangan perpustakaan sekolah - Pengembangan perpustakaan khusus/dinas/jawatan 3. Peningkatan Layanan dan - Pembuatan jaringan layanan perpustakaan Kerja sama Perpustakaan - Pembentukan dan pelaksanaan forum-forum perpustakaan - Promosi perpustakaan - Penerbitan literatur sekunder - Kerjasama perpustakaan - Kajian dan evaluasi pelaksanaan sistem pelayanan terpadu - Pemanfaatan Teknologi Informasi 4. Pengembangan Kualitas - Diklat tenaga struktural dan fungsional SDM - Magang tenaga teknis dan administrasi ke dalam dan luar negeri - Keikutsertaan dalam organisasi profesional nasional, regional dan internasional - Pengembangan sistem dan program diklat yang efektif - Penyusunan rancangan pola karir pegawai sesuai klasifikasi/kompetensi jabatan - Evaluasi dan monitoring distribusi realokasi PNS 5. Pengembangan dan Peles- - Pengadaan bahan pustaka tarian Bahan Pustaka - Pelaksanaan UU No. Th. 1990 - Preservasi, konservasi, restorasi dan alih bentuk/media - Penyuluhan,pelatihan dan pelestarian bahan pustaka - Penyusunan pedoman teknis pelestarian bahan pustaka 6. Pengembangan Minat dan - Pembentukan dan pemberdayaan GPMB Kebiasaan Membaca - Melaksanakan kajian minat baca - Promosi minat baca 7. Peningkatan Sarana dan - Penyelesaian pembangunan gedung deposit Prasarana - Pengadaan perabot dan peralatan perpustakaan - Pengembangan gedung layanan perpustakaan - Pengembangan sarana mobilitas perpustakaan Renstra Perpusnas 20

PROGRAM KEGIATAN - Persiapan gedung perpustakaan kepresidenan/tokoh proklamator - Pengadaan Sistem Otomasi Perpustakaan TAHUN ANGGARAN 2000 2001 2002 2003 2004 8. Pemasyarakatan Perpus- - Pameran perpustakaan takaan - Penyuluhan perpustakaan - Promosi Perpustakaan - Lomba perpustakaan terbaik - Pemberian penghargaan kepada pemerhati perpustakaan 9. Pelaksanaan Pengawasan - Pelaksanaan waskat dan Akuntabilitas - Tindak lanjut hasil pemeriksaan - Penyusunan pedoman LAKIP - Penyusunan indikator kinerja - Pembuatan laporan tahunan, RDP DPR, Presiden, tengahtahunan, triwulan dan LAKIP - Pembuatan pedoman standar kinerja - Pembentukan unit organisasi pengawasan/pemeriksaan - Monev pelaksanaan program rutin dan pembangunan Pusat dan Daerah 10. Pengembangan Administrasi - Penyusunan rencana induk pengembangan perpustakaan Umum - Penyusunan program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang - Penyusunan dan pengelolaan RAPBN dan sumber lainnya - Kajian dan evaluasi pelaksanaan program - Peningkatan pembinaan karir pegawai - Penyelenggaraan kehumasan, persandian dan kearsipan, dokumentasi dan keprotokolan, perlengkapan dan rumah tangga Renstra Perpusnas 21

BAB VII PENUTUP Pada dasarnya perpustakaan merupakan suatu lembaga pelayanan publik. Oleh sebab itu orientasi kegiatan perpustakaan yang selama ini hanya terfokus pada proses internal (lembaga) perlu diubah menjadi perpustakaan yang berorientasi kepada kebutuhan eksternal (pemakai). Layanan perpustakaan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dan dilakukan dengan cara yang terbaik sehingga dapat memuaskan masyarakat penggunanya. Untuk mewujudkan perpustakaan yang berorientasi kepada pemakai, perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang perpustakaan (pustakawan), peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan perpustakaan serta pemberdayaan secara optimal suatu sistem perpustakaan. Rencana stretegis ini dipersiapkan untuk mencapai Visi dan Misi Perpustakaan Nasional RI, yang dinamis dan harus dapat mengantisipasi keadaan sesuai dengan tuntutan reformasi dan dilaksanakan secara bertahap berdasarkan konsep dan strategi yang jelas dan terarah, sehingga peningkatan dan kesinambungan pengembangan, pembinaan dan pendayagunaan perpustakaan dapat dilaksanakan secara optimal. Pada akhirnya sasaran dan tujuan dari pelaksanaan program pembangunan nasional Perpustakaan Nasional hanya dapat dicapai dengan dukungan dan partisipasi aktif dari setiap unsur pengelola baik ditingkat pimpinan maupun pelaksana di lingkungan Perpustakaan Nasional RI.

PROGRAM, KEGIATAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS PROGRAM KEGIATAN SASARAN 1. Pengembangan Peraturan dan - Penyusunan naskah akademis dan RUU Sistem Nasional Perpustakaan - Tersusunnya naskah akademis dan RUU Sistem Nasional Perpustakaan Perundang-Undangan Bidang - Revisi UU. No.4 Th. 1990 - Terealisasinya revisi UU. No.4 Th. 1990 Perpustakaan - Identifikasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan - Teridentifikasi dan tersosialisasinya peraturan perundang-undangan - Evaluasi dan kajian kelembagaan - Tersedianya hasil Evaluasi dan kajian kelembagaan - Penyusunan RPP/RKEPPRES tindak lanjut UU SNP dan UU No. 4/1990 - Tersusunnya RPP/RKEPPRES UU SNP dan UU No. 4 Th. 1990 - Penyusunan RPP PNBP Th. 2001 - Tersusunnya RPP PNBP Th. 2001 - Kep Ka Perpusnas tentang kewenangan Pusat dan Daerah - Terbitnya Kep Ka Perpusnas tentang kewenangan Pusat dan Daerah - Penyusunan standar pelayanan minimal berdasarkan pedoman umum - Tersusunnya standar pelayanan minimal berdasarkan pedoman umum layanan publik layanan publik - Pengembangan Nomor Pokok Perpustakaan - Terlaksananya pemberian Nomor Pokok Perpustakaan - Penyusunan standar/pedoman peralatan kerja - Tersusunnya standar/pedoman peralatan kerja 2. Pengembangan dan Pembinaan - Pengembangan Perpustakaan Nasional - Terbina dan terselenggaranya Perpustakaan Nasional Semua Jenis Perpustakaan - Pengembangan Badan Perpustakaan Provinsi - Terbina dan terselenggaranya Badan Perpustakaan Provinsi - Pengembangan kantor perpustakaan kabupaten/kota - Terbina dan terselenggaranya kantor perpustakaan kabupaten/kota - Pengembangan perpustakaan kecamatan - Terbian dan terselenggaranya perpustakaan kecamatan - Pengembangan perpustakaan desa/kelurahan - Terbina dan terselenggaranya perpustakaan desa/kelurahan - Pengembangan perpustakaan perguruan tinggi - Terbina dan terselenggaranya perpustakaan perguruan tinggi - Pengembangan perpustakaan sekolah - Terbina dan terselenggaranya perpustakaan sekolah - Pengembangan perpustakaan khusus/jawatan - Terbina dan terselenggaranya perpustakaan khusus/jawatan 3. Peningkatan Layanan dan - Pembuatan jaringan layanan perpustakaan - Terwujudnya jaringan layanan perpustakaan Kerjasama Perpustakaan - Pembentukan dan pelaksanaan forum-forum perpustakaan - Terbentuk dan terlaksananya forum-forum perpustakaan - Promosi perpustakaan - Terwujudnya Promosi perpustakaan - Penerbitan literatur sekunder - Terbitnya literatur sekunder - Kerjasama perpustakaan - Terwujudnya Kerjasama perpustakaan - Kajian dan evaluasi pelaksanaan sistem pelayanan terpadu - Tersedianya hasil Kajian dan evaluasi pelaksanaan sistem pelayanan terpadu 4. Pengembangan Kualitas SDM - Diklat tenaga struktural dan fungsional - Terlaksananya Diklat tenaga struktural dan fungsional - Magang tenaga teknis dan administrasi ke dalam dan luar negeri - Terlaksananya magang tenaga teknis dan administrasi ke dalam dan luar negeri - Keikutsertaan dlm organisasi profesional nasional, regional & internasional - Ikutsertanya dlm organisasi profesional nasional, regional & internasional - Pengembangan sistem dan program diklat yang efektif - Terwujudnya pengembangan sistem dan program diklat yang efektif - Penyusunan rancangan pola karir pegawai sesuai klasifikasi/kopetensi - Tersusunnya rancangan pola karir pegawai sesuai klasifikasi/kopetensi jabatan jabatan - Evaluasi dan monitoring distribusi realokasi PNS - Terlaksananya evaluasi dan monitoring distribusi realokasi PNS 5. Pengembangan dan Pelestarian - Pengadaan bahan pustaka - Tersedianya bahan pustaka

PROGRAM KEGIATAN SASARAN Bahan Pustaka - Pelaksanaan UU No. Th. 1990 - Terlaksanannya UU Nomor 4 Th. 1990 - Preservasi, konservasi, restorasi dan alih bentuk/media - Terlaksananya preservasi, konservasi, restorasi dan alih bentuk/media 6. Pengembangan Minat dan - Pembentukan dan pemberdayaan GPMB - Terbentuk dan operasionalnya GPMB Kebiasaan Membaca - Melaksanakan kajian minat baca - Terlaksananya kajian minat baca - Promosi minat baca - Terlaksananya promosi minat baca 7. Peningkatan Sarana dan - Penyelesaian pembangunan gedung deposit - Terlaksananya pembangunan gedung deposit Prasarana - Pengadaan perabot dan peralatan perpustakaan - Tersediannya perabot dan peralatan perpustakaan - Pengembangan gedung layanan perpustakaan - Terlaksananya pengembangan gedung layanan perpustakaan - Pengembangan sarana mobilitas perpustakaan - Tersedianya sarana mobilitas perpustakaan - Persiapan gedung perpustakaan kepresidenan/tokoh proklamator - Terlaksananya persiapan gedung perpustakaan kepresidenan/tokoh proklamator 8. Pemasyarakatan Perpustakaan - Pameran perpustakaan - Terlaksananya pameran perpustakaan - Penyuluhan perpustakaan - Terlaksananya penyuluhan perpustakaan - Promosi Perpustakaan - Terlaksananya promosi Perpustakaan - Lomba perpustakaan terbaik - Terlaksananya lomba perpustakaan terbaik - Pemberian penghargaan kepada pemerhati perpustakaan - Terwujudnya pemberian penghargaan kepada pemerhati perpustakaan 9. Pelaksanaan Pengawasan dan - Pelaksanaan waskat - Terlaksananya waskat Akuntabilitas - Tindak lanjut hasil pemeriksaan - Terlaksananya tindak lanjut hasil pemeriksaan - Penyusunan pedoman LAKIP - Tersusunnya pedoman LAKIP - Penyusunan indikator kinerja - Tersusunnya indikator kinerja - Pembuatan laporan tahunan, RDP DPR, Presiden, tengahtahunan, - Tesusunnya laporan tahunan, RDP DPR, Presiden, tengahtahunan, triwulan dan LAKIP triwulan dan LAKIP - Pembuatan pedoman standar kinerja - Tersusunnya pedoman standar kinerja - Pembentukan unit organisasi pengawasan/pemeriksaan - Terbentuknya unit organisasi pengawasan/pemeriksaan - Monev pelaksanaan program rutin dan pembangunan Pusat dan Daerah - Terlaksananya monev pelaksanaan program rutin dan pembangunan Pusat dan Daerah 10. Pengembangan Administrasi - Penyusunan rencana induk pengembangan perpustakaan - Tersusunnya rencana induk pengembangan perpustakaan Umum - Penyusunan program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang - Tersusunnya program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang - Penyusunan dan pengelolaan RAPBN dan sumber lainnya - Tersusunnya dan terkelolanya RAPBN dan sumber dana lainnya - Kajian dan evaluasi pelaksanaan program - Terwujudnya hasil kajian dan evaluasi pelaksanaan program - Peningkatan pembinaan karir pegawai - Terwujudnya peningkatan pembinaan karir pegawai - Penyelenggaraan kehumasan, persandian dan kearsipan, dokumentasi dan - Terselenggaranya kehumasan, persandian dan kearsipan, dokumentasi dan keprotokolan, perlengkapan dan rumah tangga keprotokolan, perlengkapan dan rumah tangga