LAMPIRAN 27
Lampiran 1. Rumus konversi dalam pembuatan media Keterangan : V 1 = Volume air media ke-1 V 2 = Volume air media ke-2 M 1 = Konsentrasi ph media ke-1 = Konsentrasi ph media ke-2 M 2 HCl yang dibutuhkan untuk media pemeliharaan ph 5 dari ph 6 Air sampel 1.500 ml 0,05 ml HCl Media pemeliharaan (akuarium) 90 Liter = 90.000 ml Untuk mengetahui HCl yang dibutuhkan pada media pemeliharaan dengan volume 90 liter, menggunakan rumus: Maka untuk menurunkan ph 6 menjadi ph 5 membutuhkan HCl sebesar 3 ml, selanjutnya untuk menurunkan media pemeliharaan menjadi ph 4 membutuhkan HCl sebesar 6 ml (2 kali lipat dari HCl yang dibutuhkan untuk ph 5) dan media pemeliharaan dengan ph 3 membutuhkan HCl 9 ml (3 kali lipat dari HCl yang dibutuhkan untuk ph 5). 28
Lampiran 2. Proses pembuatan preparat histologi insang Proses pembuatan jaringan histologi terdiri dari beberapa tahap, yaitu fiksasi, dehidrasi, penjernihan (clearing), impregnasi, embedding, pemotongan, pewarnaan hematoxylin dan eosin (H&E), mounting, dan dokumentasi. a) Fiksasi Jaringan insang diambil dan direndam dengan larutan Bouin's, dengan perbandingan antara volume lauran 10 kali dari volume jaringan yang difiksasi. Proses perendaman dengan larutan Bouin's dilakukan selama 24-72 jam. Kemudian larutan Bouin's dibuang dan diganti dengan alkohol 70%. Selain itu, dilakukan pembungkusan jaringan menggunakan kain kasa. b) Dehidrasi Proses dehidrasi dilakukan secara bertahap, yaitu: Alkohol 80% selama 2 jam Alkohol 90% selama 2 jam Alkohol 95% selama 2 jam Alkohol 95% selama 2 jam Alkohol 100% selama 12 jam (semalam) c) Penjernihan (clearing) Alkohol 100% selama 60 menit Alkohol-xylol(1:1) selama 30 menit Xylol I selama 30 menit Xylol II selama 30 menit Xylol III selama 30 menit d) Impregnasi Impregnasi dilakukan di dalam oven pada suhu 60 0 C, dengan tahapan sebagai berikut: Parafin I selama 45 menit 29
Lanjutan Lampiran 2 Parafin II selama 45 menit Parafin III selama 45 menit e) Embedding Sebelum jaringan diblok menggunakan parafin (embedding), disiapkan terlebih dahulu kotak berukuran 2x2x2 cm yang terbuat dari kertas karton. Kotak ini digunakan sebagai wadah untuk pemblokan jaringan. Kemudian jaringan diletakkan didalam wadah tersebut, dengan sisi jaringan yang akan dipotong menghadap ke dasar permukaan wadah. Parafin cair dituangkan ke dalam kotak yang sudah berisi jaringan, hingga jaringan terendam lalu didiamkan selama 24 jam. f) Pemotongan Sebelum dipotong, blok diiris tipis terlebih dahulu agar hasil pemotongan mengandung sedikit parafin. Jaringan dipotong menggunakan mikrotom hingga menjadi lembaran jaringan yang tipis. Kemudian lembaran jaringan ditempelkan pada gelas objek, proses ini dilakukan di penangas air dengan suhu 60 0 C. Setelah itu, jaringan dikeringkan di suhu ruang selama 24 jam. g) Pewarnaan Hematoxylin & Eosin Proses pewarnaan menggunakan hematoxylin dan eosin dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: Xylol I selama 5 menit Xylol II selama 5 menit Alkohol 100% selama 2 menit Alkohol 100% selama 2 menit Alkohol 95% selama 2 menit Alkohol 90% selama 2 menit Alkohol 80% selama 2 menit Alkohol 70% selama 2 menit 30
Lanjutan Lampiran 2 Alkohol 50% selama 2 menit Akuades selama 2 menit Hematoxylin selama 5 menit Eosin selama 3 menit Alkohol 50% selama 2 menit Alkohol 70% selama 2 menit Alkohol 80% selama 2 menit Alkohol 90% selama 2 menit Alkohol 95% selama 2 menit Alkohol 100% selama 2 menit Xylol III selama 2 menit Xylol II selama 2 menit Xylol I selama 2 menit h) Mounting Setelah dikeluarkan dari xylol, preparat langsung ditetesi enthellan sebanyak 1 tetes. Kemudian ditutup menggunakan cover glass, diusahakan tidak terdapat gelembung udara. Selanjutnya preparat dikeringkan udara selama 24 jam agar cover glass dapat merekat sempurna. i) Pengamatan Preparat Histologi Insang Preparat yang sudah selesai, diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 400x. 31
Lampiran 3. Rumus perhitungan laju pertumbuhan bobot spesifik harian (SGR), pertambahan panjang mutlak, efisiensi pakan, dan kelangsungan hidup (SR) a. Laju pertumbuhan bobot spesifik harian (Huisman, 1987) 1 x 100% Keterangan : α = Laju pertumbuhan harian ωt = Bobot rata-rata ikan pada waktu ke-t pemeliharaan (gram) ωo = Bobot rata-rata ikan pada awal pemeliharaan (gram) t = Waktu pemeliharaan b. Pertambahan panjang mutlak (Effendi, 1979) Keterangan : P m = Panjang mutlak ikan (cm) P t = Panjang ikan pada hari ke-t (cm) = Panjang ikan pada hari ke-0 (cm) P o c. Efisiensi pakan (Zonneveld et al., 1991) Keterangan : EP = Efisiensi pakan F = Jumlah pakan yang dihabiskan selama pemeliharaan Wt = Bobot total ikan akhir pemeliharaan (gram) Wo = Bobot total ikan awal pemeliharaan (gram) Wd = Bobot total ikan mati (gram) d. Kelangsungan hidup (Goddard, 1996) Keterangan : SR = Kelangsungan hidup benih (%) Nt = Jumlah ikan pada akhir pemeliharaan (ekor) No = Jumlah ikan pada awal pemeliharaan (ekor) 32
Lampiran 4. Hasil analisis ragam ANOVA dan uji lanjut laju pertumbuhan bobot spesifik harian, pertambahan panjang mutlak, jumlah konsumsi pakan, efisiensi pakan, dan kelangsungan hidup a. Laju pertumbuhan bobot spesifik harian Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 40,366 3 13,455 98,618,000 Within Groups 1,091 8,136 Total 41,457 11 Perlakuan N Subset for alpha =.05 ph 4 3,000000 ph 3 3,000000 1 2 3 ph 5 3 1,870593 ph kontrol 3 4,474493 Sig. 1,000 1,000 1,000 b. Pertambahan panjang mutlak Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 4,144 3 1,381 98,624,000 Within Groups,112 8,014 Total 4,256 11 Perlakuan N Subset for alpha =.05 ph 4 3,000000 ph 3 3,000000 1 2 3 ph 5 3,809133 ph kontrol 3 1,392071 Sig. 1,000 1,000 1,000 33
c. Jumlah konsumsi pakan Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 27690,717 3 9230,239 125,895,000 Within Groups 586,535 8 73,317 Total 28277,252 11 Perlakuan N Subset for alpha =.05 ph 4 3,0000 ph 3 3,0000 1 2 3 ph 5 3 53,5900 ph 6 3 116,6267 Sig. 1,000 1,000 1,000 d. Efisiensi pakan Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3,441 4,860 34,462,000 Within Groups,250 10,025 Total 3,691 14 Perlakuan N Subset for alpha =.05 ph 4 3,000000 ph 3 3,000000 5 3,000000 1 2 ph 5 3,963567 ph kontrol 3,991433 Sig. 1,000,833 34
e. Kelangsungan hidup Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 12751,563 3 4250,521 72,866,000 Within Groups 466,667 8 58,333 Total 13218,229 11 Subset for alpha =.05 Perlakuan N 1 2 3 ph 4 3,000000 ph 3 3,000000 ph 5 3 50,833333 ph kontrol 3 75,000000 Sig. 1,000 1,000 1,000 35