KHAZANAH PENDIDIKAN Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. IX, No. 2 (Maret 2016)

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN THINK PAIR AND SHARE ( TPS )

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PGSD UMP PADA MATA KULIAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DI SD MELALUI COOPERATIVE LEARNING

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Joyful Learning Journal

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

Aji Heru Muslim 1

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PERAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS X.A SMA

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEPADATAN POPULASI MANUSIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAM GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGADIPURO I DUKUN MAGELANG

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

Herdika Lestiyaningsih 6, Hobri 7, Arika Indah 8

Kata Kunci: cooperative learning of jigsaw type, student activities and learning outcomes

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN TIRON 02

Kata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

THE USE OF MEDIA HYDROCARBON DOMINO CARD TO IMPROVE STUDENTS LEARNING ACTIVITY AND MASTERY LEARNING AT X.10 CLASS OF SMA NEGERI 5 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI POKOK BAHASAN KETENAGAKERJAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGRAAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI IMPLEMENTASI

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ICM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh. USWATUN HURIYAH Asmaul Khair Hj. Yulina H.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

MENERAMPILKAN SISWA KELAS VII-G SMP NEGERI 18 MALANG DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGIEMPAT MELALUI CIRC DENGAN BANTUAN MEDIA PAPAN SOAL

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SEKOLAH DASAR

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENERAPAN TEKNIK EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BEAJAR JURNAL. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING PADA MATERI KOLOID ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN BLABAK 1 KANDAT KEDIRI

Suparni Guru SMP Negeri 9 Surakarta

Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Penggunaan Media Gambar PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Joyful Learning Journal

Transkripsi:

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PGSD PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PKn MELALUI TEKNIK BRAINSTORMING MENGGUNKAAN MEDIA TIGA DIMENSI (3D) Aji Heru Muslim dan Sri Harmianto Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto. ABSTRACT This study aimed to improve students learning interest and achievement in the subject of Civics Education Learning Media through Brainstorming Techniques using three-dimensional media. This research was classified as a classroom action research consisting of 2 cycles. The object was fourth semester students (class A), Department of Elementary School Teacher Education, University of Muhammadiyah Purwokerto. The students number was 45 persons. For analyzing students learning interest, the instruments used in the data collection process were questionnaire sheet, the data analysis was done using descriptive qualitative. The indicator was improvement of students learning interest and achievement. The research results showed it could improve the students learning interest and achievement in the subject. It could be proven by the improvement of students learning interest and achievement. In the first cycle, students learning interest was 65.36%. It was 77.44% in the second cycle. So, the average score of students learning interest was excellent. In addition, it could also improve students learning achievement. In the first cycle, the improvement was 71.43%. It was 91.43% in the second cycle. Keywords : Interest, Achievement, Learning Media of Civics Education, Brainstorming Technique and Three Dimensional Media. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi dalam mata kuliah Media Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui Teknik Brainstorming menggunakan media tiga dimensi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Objek kajian adalah mahasiswa semester IV (kelas A), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang berjumlah 45 orang. Untuk menganalisis minat belajar siswa, instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah lembar kuesioner, analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan minat belajar siswa dan prestasi dalam mata kuliah. Pada siklus pertama, motivasi belajar siswa adalah 65,36%. Kemudian meningkat menjadi 77,44% pada siklus II. Jadi, skor rata-rata motivasi belajar siswa sangat baik. Selain itu, 1

prestasi belajar siswa juga meningkat. Pada siklus pertama, peningkatan sebesar 71,43%. Kemudian meningkat menjadi 91,43% pada siklus II. Kata kunci: Media Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Teknik Brainstorming, Media Tiga Dimensi. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan langkah utama dalam usaha mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena itu mutu pendidikan harus selalu dikembangkan dan ditingkatkan. Pemerintah telah melakukan usaha-usaha untuk mewujudkan agar pendidikan di Indonesia menjadi bermutu dan menciptakan anak bangsa yang berkualitas. Usaha atau rencana pemerintah tidak akan berjalan dengan mulus apabila tidak didukung oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya. Pendidikan yang kita ketahui ada dua jenis, yaitu pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal ini dimaksudkan adalah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Dalam hal ini peneliti akan mengadakan sebuah penelitian atau observasi berkaitan dengan pendidikan formal yaitu melakukan sebuah Penelitian Tindakan Kelas di Perguruan Tinggi dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar lebih baik dan diharapkan juga dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar mahasiswa. Peneliti melakukan penelitian pada mata kuliah media pembelajaran PKn. Mata kuliah media pembelajaran PKn yang mengajarkan tentang media-media pembelajaran PKn. Mata kuliah pembelajaran PKn merupakan mata kuliah yang memfokuskan pada keterampilan dalam pembuatan media pembelajaran. Keterampilan mahasiswa akan tampak apabila minat mahasiswa baik dalam proses pembelajan. Selain itu minat mahasiswa dapat diukur dari mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran PKn dengan baik. Selanjutnya tingkat keberhasilan mahasiswa dilihat dari penguasaan materi, prestasi belajar mahasiswa, dan peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Minat dan prestasi belajar perlu ditingkatkan dengan penerapan metode dan media yang tepat pada materi pembelajaran. Diharapakan penerapan media dapat mengurangi mahaiswa dalam mengalami kesulitan memahami materi seperti menghafal dan memahami materi, selain itu mahasiswa cenderung bosan karena menganggap mata kuliah media pembelajaran PKn menjenuhkan, kondisi mahasiswa 2

dengan teknik dosen yang kurang variatif sehingga berpengaruh juga pada prestasi mahasiswa. Peningkatan itu dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan, salah satunya adalah teknik brainstorming menggunakan media tiga dimensi (3D). Menurut Danajaya (2010: 79), brainstorming adalah suatu pembelajaran dirancang untuk mendorong kelompok mengekspresikan berbagai macam ide dan menunda penilaian-penilaian kritis. Teknik ini mengajarkan mahasiswa untuk aktif dan mengembangkan potensi dirinya. Mahasiswa dilibatkan ke dalam pengalaman dan permasalahan yang difasilitasi oleh dosen, sehingga melibatkan pikiran dan emosi mahasiswa dalam kegiatan yang menyenangkan. Sedangkan teknik brainstorming menurut Parera (1991: 190), ialah aktivitas dari sekelompok kecil yang telah berkumpul untuk memproduksi atau menciptakan gagasan yang baru, original, praktis sebanyakbanyaknya. Hasil dari semua pendapat kemudian dijadikan peta gagasan untuk menjadi pembelajaran kelompok. Teknik ini sangat cocok jika diterapkan dalam mata kuliah media pembelajaran PKn. Selain itu dengan melalui media gambar, akan menambah daya tarik mahasiswa dalam proses pembelajaran dan mempermudah mahasiswa serta guru dalam hal menyampaikan dan menerima materi, karena guru hanya membimbing dengan menuntun melalui pertanyaan yang nantinya dalam kelompok mahasiswa tersebut diskusikan. Penerapan teknik brainstorming menggunakan media tiga dimensi (3D) dalam mata kuliah media pembelajaran PKn dapat membantu mahasiswa secara mudah mengungkapkan pendapatnya dan belajar menghargai pendapat mahasiswa lain, sehingga dengan adanya media tiga dimensi yang menjadi tambahan daya tarik memunculkan mahasiswa mempunyai banyak ide, melatih mahasiswa untuk secara bebas mengungkapkan pendapat dan informasi yang dimilikinya tanpa merasa salah atas pendapat yang diungkapkan. Proses pembelajaran dengan teknik brainstorming menggunakan media tiga dimensi (3D) akan mudah diterima oleh mahasiswa. Teknik brainstorming berfungsi untuk melatih minat mahasiswa dalam menyumbangkan ide, dan melatih mahasiswa berpendapat terhadap suatu permasalahan, sehingga pembelajaran berpusat kepada mahasiswa dan dosen hanya sebagai fasilitator. Media tiga dimensi berfungsi untuk 3

mempermudah dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran berbeda dengan pembelajaran yang menggunakan cara tradisional. Oleh karena itu, peneliti menggunakan teknik brainstorming dan media tiga dimensi (3D) untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar mahasiswa PGSD pada mata kuliah media pembelajaran PKn. Penerapan teknik brainstorming dan media gambar diharapkan problematika yang selama ini menghambat peningkatan minat dan prestasi mahasiswa dalam mata kuliah media pembelajaran PKn dapat teratasi. Sesuai dengan latar belakang dan fokus permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah media pembelajaran PKn SD menggunkan teknik brainstorming dengan menggunakan media tiga dimensi. METODE PENELITIAN 1. Sumber Data Sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah mahasiswa PGSD semester IV kelas A. Sumber data dari mahasiswa digunakan untuk mendapatkan data minat dan prestasi belajar mahasiswa. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian, baik itu berupa instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Instrumen penelitian ini diperoleh melalui tes dan non tes. Instrumen pengumpulan data tes dengan evaluasi dan non tes dalam penelitian ini diantaranya yaitu observasi. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : a) Observasi, yaitu kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Kusnandar, 2008: 143). Hasil dicatat dalam lembar observasi yang diisi oleh observer pada setiap akhir tindakan. b) Tes, digunakan untuk mengukur prestasi belajar mahasiswa Tes tertulis dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan tes bentuk essay, tes tertulis ini teknis penilaian mahasiswa dilakukan melalui tes dalam bentuk soal evaluasi. Data hasil Evaluasi dijadikan sebagai alat ukur kemampuan mahasiswa untuk mengolah data penelitian dan penentuan pemberian nilai. 4

3. Prosedur Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari beberapa siklus, masing masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan dan setiap pertemuan membutuhkan waktu 2 jam pelajaran. Pada setiap siklus ditetapkan menggunakan teknik Brainstorming menggunakan media tiga dimensi. Menurut Arikunto, dkk (2010:16) mengemukakan setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang lazim dilalui yaitu : a) tahap perencanaan (Planing), b) Pelaksanaan tindakan (Acting), c) Pengamatan (Observing), d) Refleksi (Reflecting). Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap di gambarkan oleh bagan di bawah ini : Perencanaan Refleksi Refleksi SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan Pelaksanaan 4. Analisis Data Apabila permasalahan belum terselesaikan di lanjutkan ke siklus berikutnya. (Arikunto, dkk 2010:16) Gambar 1. Diagram Siklus PTK Untuk menganalisis data yang telah terkumpul digunakan teknik analisis deskriptif kuatitatif dengan memberikan predikat pada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi sebenarnya. Data yang dianalisis meliputi hasil pengamatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Hasil refleksi pada siklus I digunakan untuk 5

merencanakan kegiatan pada siklus berikutnya, untuk mengetahui peningkatan minat dan prestasi belajar mahasiswa. 5. Indikator Keberhasilan Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila sudah ada kenaikan antara minat dan prestasi belajar mahasiswa dari kondisi awal, setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran dengan teknik brainstorming menggunakan media tiga dimensi (3D) sampai selesainya tindakan. Adapun riancian keberhasilan penelitian adalah Adanya peningkatan minat belajar mahasiswa setiap siklus sekurang- kurangnya 75% minat berada pada kriteria baik dan sekurang - kurangnya 80% dari jumlah mahasiswa telah memenuhi kriteria ketuntatasan minimal yaitu 70. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Siklus I a. Perencanaan tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama adalah sebagai berikut: 1) Membuat SAP materi yang akan diajarkan sesuai dengan pembelajaran teknik brainstorming. 2) Menyusun dan menyiapkan lembar penilaian mint mahasiswa. 3) Menyiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan. 4) Mempersiapkan soal evaluasi siklus. 5) Membentuk kelompok belajar mahasiswa secara heterogen baik dari jenis kelamin dan tingkat kemampuan mahasiswa masing masing kelompok terdiri dari 5-6 orang mahasiswa. 6) Setting kelas berbentuk huruf U dengan posisi guru berada di depan sebelah kanan huruf U. 7) Guru menyiapkan data-data yang akan digunakan saat pembelajaran seperti aturan main dalam brainstorming dan tabel pengamatan minat dan prestasi mahasiswa. 6

b. Hasil Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dengan menggunakan teknik Brainstorming menggunakan media tiga dimensi pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 13 Mei 2015, pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu, Tanggal 20 Mei 2015. 1) Hasil Siklus I Pertemuan 1 Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal Rabu Tanggal 13 Mei 2015. Pelaksanaan tindakan mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu mahasiswa berdo a bersama, salam pembuka dan dilanjutkan pengisian daftar hadir. Pertemuan pertama seluruh mahasiswa hadir yaitu sejumlah 45 mahasiswa. Setelah mahasiswa siap kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran, sebelum guru melakukan kegiatan pembelajaran, Apersepsi yang dilakukan guru adalah dengan mengingatkan mahasiswa tentang materi media pembelajaran PKn yang telah dipelajari mahasiswa ketika pertemuan minggu yang lalu. Dosen memberikan motivasi untuk mahasiswa agar mahasiswa lebih memahami materi karena bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum guru mempresentasikan materi perkuliahan, guru mempersiapkan media gambar yang sudah disediakan oleh peneliti. Selanjutnya guru mempresentasikan materi seperti biasa dengan menggunakan ceramah selama kurang lebih 20 menit. dosen memberi kesempatan pada mahasiswa untuk menanyakan materi yang kurang dipahami. Setelah materi selesai disampaikan pada mahasiswa kemudian guru memberikan contoh tentang pelaksanaan kegiatan Brainstorming dengan cara guru menjelaskan dan melibatkan sebagian mahasiswa untuk ikut memeragakan teknik Brainstorming dengan menggunakan media tiga dimensi. Setelah pemberian contoh, guru langsung membagi mahasiswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 mahasiswa yang sudah terbentuk dan menyuruhnya untuk berkumpul. Setelah mahasiswa berkumpul, dosen membagikan gambar pada masing-masing kelompok serta membagikan Lembar Kerja Mahasiswa (LKS) 7

yang harus dikerjakan secara kelompok. Dosen menunjuk satu mahasiswa untuk dijadikan ketua pada tiap kelompok. Sebelum mahasiswa mengerjakan LKS terlebih dahulu dosen menyampaikan informasi dan aturan main dalam pelaksanaan dengan brainstorming. Aturan main dalam pelaksanaan Brainstorming pada Siklus 1 dosen menggunakan aturan main putaran bebas yaitu: (1) setiap mahasiswa yang akan mengemukakan pendapatnya menunjuk jari, (2) peserta berbicara atas petunjuk ketua kelompok, (3) peserta boleh menyampaikan beberapa ide tetapi diutamakan mahasiswa yang belum menyampaikan ide gagasan. Dosen membebaskan mahasiswa untuk mengungkapkan pendapatnya pada tiap-tiap kelompok. Dengan catatan ungkapan pendapat tersebut masih berkaitan dengan isi gambar yang sudah dibagikan pada tiap-tiap kelompok. Dalam pelaksanaan Brainstorming dosen memberi bimbingan, mengamati, dan mengawasi mahasiswa. Semua ide mahasiswa mengenai gambar merokok ditampung dan dicatat oleh ketua kelompok, lalu setelah semua pendapat ditampung, hasil dari pendapat tersebut dijadikan sebagai peta gagasan dari hasil brainstorming. Setelah peta ide atau gagasan terbentuk, hasil peta ide tersebut dijadikan sebuah kesimpulan yang sudah dilakukan setiap kelompok. Sebelum pembelajaran selesai dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami, serta membuat rangkuman materi bersama mahasiswa. 2) Hasil Siklus I Pertemuan 2 Siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 20 Mei 2015. Pelaksanaan tindakan mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun dan melihat kelemahan pertemuan 1 siklus 1. Sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu mahasiswa berdo a bersama, salam pembuka dan dilanjutkan pengisian daftar hadir. Pada pertemuan 2 siklus 1 mahasiswa yang hadir yaitu sejumlah 45 mahasiswa. Seluruh mahasiswa datang dan memasuki kelas tepat waktu sehingga memperlancar proses pembelajaran yang akan dimulai. 8

Apersepsi yang dilakukan dosen adalah dengan mengingatkan mahasiswa tentang materi yang lalu. Setelah mahasiswa mengingat kembali materi, dosen memasuki materi baru media pembelajaran PKn dan sebelum memasuki materi terlebih dahulu dosen menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah mempelajari materi. Kemudian guru memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menanyakan hal-hal atau materi yang kurang dipahami. Ada beberapa mahasiswa yang bertanya, dan dosen langsung menjawab dengan menjelaskan ulang materi yang dipertanyakan. Tiba saatnya mahasiswa bekerja secara berkelompok, untuk pertemuan ke 2 pada siklus 1 ini, dosen membagi mahasiswa dalam beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 5 6 orang mahasiswa. Sebelum mahasiswa memulai kerja kelompok, dosen mengingatkan kembali peraturan-peraturan bekerja kelompok sesuai pembelajaran teknik Brainstorming. Kegiatan akhir siklus I pertemuan 2 guru memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami, serta membuat rangkuman materi bersama mahasiswa. c. Hasil Observasi Dalam melakukan kegiatan observasi, peneliti dibantu oleh teman sejawat. Observer melakukan kegiatan penelitian minat mahasiswa dengan menggunakan lembar penilaian minat yang telah disediakan. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1) Minat Mahasiswa Data mengenai Minat mahasiswa dapat di peroleh dari lembar observasi minat mahasiswa. Observasi ini dilakukan selama poroses pembelajaran Media Pembelajaran PKn dengan menggunakan teknik brainstorming dan media tiga dimensi. Hasil minat mahasiswa pada siklus I diukur menggunakan lembar observasi minat mahasiswa yang dapat dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Minat Mahasiswa Siklus I Pertemuan I Pertemuan II Kode Indikator Kegiatan Skor Persentase Skor Persentase 9

A Mahasiswa memperhatikan penjelasan guru 84 60,00% 95 67,86% B Mahasiswa dapat memahami 80 57,14% aturan main brainstorming 98 70,00% C Mahasiswa menyampaikan Ide 90 64,29% dalam kegiatan brainstorming. 96 68,57% D Mahasiswa mencatat dan 88 62,86% mengelompokkan Ide-ide dari 97 69,29% anggota kelompok E Mahasiswa aktif mengikuti 85 60,71% pembahasan hasil dari 99 70,71% brainstorming tiap kelompok F Mahasiswa menyimpulkan hasil 92 65,71% dari brainstorming 94 67,14% Rata-rata 61,79% 68,93% Rata-rata per siklus 65,36% Kriteria Baik Keterangan: 0% rata-rata 25% : minat kurang 25% < rata-rata 50% : minat cukup 50% < rata-rata 75% : minat baik 75% < rata-rata 100% : minat sangat baik Dari hasil pengamatan terhadap tindakan kelas siklus I pada minat menggunakan teknik Brainstorming dapat disimpulkan baik. Pengamatan minat mahasiswa dapat dikategorikan baik, dibuktikan nilai rata-rata minat mahasiswa yaitu mencapai 65,79% dengan kategori baik, namun demikian belum mencapai indikator yang ditentukan yaitu sangat baik. 2) Hasil Prestasi Belajar Mahasiswa Data mengenai prestasi mahasiswa dapat di peroleh dari Evaluasi yang dikerjakan oleh mahasiswa pada setiap siklusnya. Evaluasi ini dilakukan setelah poroses perkuliahan media pembelajaran PKn dengan menggunakan teknik brainstorming dan media tiga dimensi. Siklus I jumlah mahasiswa yang hadir 45 mahasiswa dan jumlah nilai persentase kelas yaitu 71,43%. Dengan batas KKM 70 mahasiswa yang tuntas ada 35 mahasiswa dengan persentase 80%, sedangkan yang belum mencapai batas KKM ada 10 mahasiswa dengan persentase 20% dan nilai rata-rata kelas 74 dengan persentase. 10

d. Hasil Refleksi Pada akhir siklus I kemudian diadakan refleksi terhadap hasil tindakan tersebut di atas dengan hasil sebagai berikut : 1) Dari hasil penilaian minat mahasiswa sudah terlihat, mahasiswa yang mau mengemukakan pendapatnya saat pelaksanaan brainstorming. Hal ini dibuktikan nilai persentase rata-rata minat mahasiswa yaitu mencapai 65,36% dengan kategori baik namun demikian belum mencapai indikator keberhasilan. 2) Dari hasil penilaian prestasi belajar mahasiswa dari perolehan tes prestasi siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 74 dengan kategori baik. Namun kriteria ketuntasan kelas hanya mencapai 71,43% dari jumlah seluruh mahasiswa, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Presentasi ketuntasan klasikal belum mencapai 85% sesuai dalam indikator penelitian sehingga dilanjutkan ke siklus II. 2. Hasil Tindakan Siklus II a. Hasil Perencanaan Perencanaan tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama adalah sebagai berikut: : 1) Membuat SAP materi yang akan diajarkan sesuai dengan teknik brainstorming. 2) Menyusun dan menyiapkan lembar penilaian minat mahasiswa. 3) Menyiapkan sarana dan media pembelajaran yang akan digunakan. 3) Mempersiapkan soal Evaluasi siklus. Tes siklus dilaksanakan pada setiap akhir siklus yang digunakan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa ranah kognitif dalam menguasai materi yang diajarkan. b. Hasil Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dengan menggunakan teknik brainstorming pada siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 27 Mei 2015, pertemuan dua hari Rabu Tanggal 3 Juni 2015. 1) Hasil Siklus II Pertemuan 1 Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 27 Mei 2015. Pelaksanaan tindakan mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu mahasiswa 11

berdo a bersama, salam pembuka dan dilanjutkan pengisian daftar hadir. Mahasiswa datang dan memasuki kelas tepat waktu sehingga memperlancar proses pembelajaran yang akan dimulai. Agar proses pembelajaran lebih efektif sesuai hasil refleksi pada siklus I, dosen dan mahasiswa tetap bersamasama mengatur tempat duduk untuk kelompok dengan tanpa menimbulkan suasana gaduh dan mahasiswa langsung duduk bersama kelompok masingmasing. Setelah mahasiswa siap kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan uraian kegiatan serta mengingatkan kembali teknik pembelajaran yang sedang digunakan. Dosen membacakan peraturan teknik brainstorming menggunakan aturan main putaran teratur (Round Robin) yaitu: (1) peserta/mahasiswa berbicara secara bergantian berputar dari kanan kekiri, (2) setiap mahasiswa hanya boleh memberikan satu ide untuk setiap putaran, (3) tidak diperkenankan memberikan ide sebelum tiba gilirannya, (4) tidak diperkenankan mengeritik pendapat peserta atau temannya, (5) bagi peserta yang belum siap pada gilirannya mengatakan lanjut atau terus, (6) dilakukan beberapa kali putaran sampai tidak ada ide yang dapat disampaikan. Sebelum pembelajaran selesai, pada kegiatan akhir siklus II pertemuan 1 dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami, serta membuat rangkuman materi bersama mahasiswa. 2) Hasil Siklus II Pertemuan 2 Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu Tangga l 3 Juni 2015. Pelaksanaan tindakan mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu mahasiswa berdo a bersama, salam pembuka dan dilanjutkan pengisian daftar hadir. Seluruh mahasiswapun hadir keseluruhan dengan jumlah 45 mahasiswa. Mahasiswa datang dan memasuki kelas, mengatur tempat duduk kemudian mahasiswa langsung duduk pada kelompok masing-masing. Ketika mahasiswa melakukan kegiatan brainstorming, dosen berkeliling mengawasi mahasiswa agar selalu berada dalam tugas, melatih mahasiswa dalam kemampuan berpendapat, serta memberi bantuan pada mahasiswa yang 12

mengalami kesulitan. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mencurahkan gagasannya dan untuk membuat peta gagasan serta mengerjakan LKS selama kurang lebih 25 menit, kemudian masing-masing perwakilan dari kelompok maju ke depan secara bergantian untuk menyampaikan hasil diskusi. Sementara dosen mengoreksi dan membimbing mahasiswa atas hasil Brainstorming yang sudah disampaikan di depan sesuai gagasan jawaban yang benar dan tepat. Setelah semua kelompok selesai menyampaikan hasil brainstormingnya di depan, dilanjutkan mahasiswa dengan bimbingan dosen menyusun kesimpulan hasil pembelajaran. Pada kegiatan akhir siklus II pertemuan 2 dosen memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami, serta membuat rangkuman materi bersama mahasiswa. Tidak lupa motivasi dan pesan-pesan agar mahasiswa selalu rajin belajar selalu dosen sampaikan. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan ucapan salam penutup. c. Hasil Observasi 1) Minat Mahasiswa Data mengenai minat mahasiswa dapat di peroleh dari lembar observasi minat mahasiswa. Observasi ini dilakukan selama poroses pembelajaran PKn dengan menggunakan teknik brainstorming dan media tiga dimensi. Hasil minat mahasiswa pada siklus II dapat dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Minat Mahasiswa Siklus II Kode Indikator Kegiatan Pertemuan I Pertemuan II Skor Persentase Skor Persentase A Mahasiswa memperhatikan penjelasan guru 102 72,86% 117 83,57% B Mahasiswa dapat memahami aturan main brainstorming 104 74,29% 116 82,86% C Mahasiswa menyampaikan Ide dalam kegiatan 101 72,14% 98 70,00% brainstorming. D Mahasiswa mencatat dan mengelompokkan Ide-ide dari 110 78,57% 113 80,71% 13

anggota kelompok E Mahasiswa aktif mengikuti pembahasan hasil dari brainstorming tiap kelompok 111 79,29% 112 80,00% F Mahasiswa menyimpulkan dan mencatat hasil dari 108 77,14% 109 77,86% brainstorming Rata-rata minat 75,71% 79,17% Persentase rata-rata per siklus 77,44% Dari hasil pengamatan terhadap tindakan kelas siklus II pada minat mahasiswa dengan menggunakan teknik brainstorming dapat disimpulkan baik, aktif bekerjasama dalam diskusi kelompok, mahasiswa telah berani mengemukakan pendapat baik pada anggota kelompok maupun pada guru. Dari pengamatan hasil minat mahasiswa dapat dikategorikan sangat baik, ini dibuktikan nilai persentase rata-rata hasil minat mahasiswa yaitu mencapai 77,44% dengan kategori sangat baik. 2) Hasil Prestasi Belajar Mahasiswa Data mengenai prestasi mahasiswa dapat di peroleh dari Evaluasi yang dikerjakan oleh mahasiswa pada setiap siklusnya. Evaluasi ini dilakukan setelah poroses pembelajaran PKn dengan menggunakan teknik brainstorming dan media tiga dimensi pada mata kuliah media pembelajaran PKn. Dari hasil Evaluasi melalui lembar soal Evaluasi pada siklus II, diperoleh mahasiswa yang tuntas ada 42 dengan persentase 91% dan mahasiswa yang tidak tuntas ada 3 dengan persentase 9% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 86 dengan kategori sangat baik. d. Hasil Refleksi Pada akhir siklus II kemudian diadakan refleksi terhadap hasil tindakan tersebut dengan hasil sebagai berikut : 1) Dari hasil observasi minat mahasiswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu dari baik menjadi sangat baik, sehingga penelitian ini dapat dihentikan dan dikatakan berhasil. 14

2) Dari penilaian prestasi belajar dan minat mahasiswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu diatas 85%, sehingga penelitian ini dapat dihentikan dan dikatakan berhasil. Hasil penelitian pelaksanaan siklus I sampai siklus II adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Minat Mahasiswa Minat mahasiswa dalam mata kuliah media pembelajaran PKn dengan menggunakan teknik brainstorming menggunakan media tiga dimensi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil minat mahasiswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai pada siklus II. Persentase nilai rata-rata hasil minat mahasiswa PGSD UMP Semeste IV A dapat dilihat pada tabel 3 dan gambar 1 berikut ini: Tabel 3. Peningkatan Minat Mahasiswa No Minat Siklus I Siklus II 1. Persentase Nilai Rata-rata 65,36% 77,44% 2. kriteria Baik Sangat Baik Dari tabel di atas terlihat jelas peningkatan hasil minat mahasiswa pada setiap siklus. Peningkatan sesuai indikator keberhasilan terlihat pada siklus II yang mencapai persentase nilai rata-rata sebesar 77,44%. 2. Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi mahasiswa dalam media pembelajaran PKn dapat diketahui dari hasil Evaluasi mahasiswa yang dilakukan pada setiap akhir siklus setelah selesai proses pembelajaran dengan menggunakan teknik brainstorming menggunakan media tiga dimensi. Pada siklus I mempelajari tentang materi contoh peraturan perundangundangan merokok dan lalu lintas, sedangkan pada siklus II. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa prestasi belajar mahasiswa mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus II. 15

Tabel 4. Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa No Prestasi Belajar Siklus 1 Siklus 2 1 Tuntas 35 42 2 Tidak Tuntas 10 3 3 Jumlah 45 45 Persentase 71.43% 91.43% Dari tabel di atas diketahui adanya peningkatan persentase nilai prestasi belajar pada setiap siklus, pada siklus I mahasiswa yang tuntas ada 35 mahasiswa dan yang belum tuntas ada 10 mahasiswa sedangkan pada siklus II mahasiswa yang tuntas ada 42 mahasiswa dan yang tidak tuntas ada 3 mahasiswa. Dari tabel di atas terlihat peningkatan mahasiswa yang tuntas yaitu meningkat 7 mahasiswa dari siklus I. Peningkatan sesuai indikator keberhasilan yaitu terlihat pada siklus II yang mencapai persentase nilai rata-rata sebesar 91,43%. Dari hasil penelitian yang dilakukan menggunkan teknik Braistorming ternyata dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa dari siklus satu ke siklus dua dengan kriteria minat mahasiswasangat baik, disamping itu nilai prestasi belajar mahasiswa mengalami peningkatakan di buktikan dari hasil tes pada siklus satu persentase nilai rata-rata ketuntasan mencapai 71.43% dan siklus dua mencapai 91,43%. Hal ini sejalan dengan penelitiannya Yulina (2012: 17) yang hasil Peelitiannya mengatakan Penggunaan Teknik Brainstorming pada pelajaran PKn materi contoh peraturan perundang-undang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukan adanya peningkatan persentase nilai rata-rata prestasi siswa pada siklus I sebesar71,43%, siklus II sebesar 91,43%. KESIMPULAN Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan teknik brainstorming dengan menggunakan media tiga dimensi pada kelas A semester IV PGSD UMP mata kuliah media pembelajaran PKn dapat meningkatkan minat mahasiswa. Hal ini ditunjukan adanya peningkatan persentase nilai rata-rata minat mahasiswa pada siklus I sebesar 65,36%, siklus II sebesar 77,44% dan penggunaan teknik brainstorming dengan 16

menggunakan media tiga dimensi pada kelas A semester IV PGSD UMP mata kuliah media pembelajaran PKn dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukan adanya peningkatan persentase nilai rata-rata prestasi siswa pada siklus I sebesar71,43%, siklus II sebesar 91,43%. Berdasarkan simpulan maka saran dalam penelitian ini adalah teknik brainstorming baik digunakan dalam pembelajaran, karena dapat melatih mahasiswa belajar mengungkapkan pendapat dan belajar menghargai pendapat temannya, selain itu juga teknik brainstorming memiliki aturan-aturan main sendiri, tetapi harus disesuaikan dengan materi yang akan diajar sehingga penggunaannya tepat dan dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar mahasiswa. DAFTAR PUSTAKA Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Dananjaya. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Parera. 1991. Belajar Mengemukakan Pendapat.Jakarta: Erlangga. Yulina Istiharoh. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Prestasi Balajar PKn Materi Contoh Peraturan Perundang-Undangan Melalui Teknik Brainstorming di Kelas V SD N 01 Madiun. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol 02 No. 02. Hal. 13-18. 17