PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tetapi siswa harus berperan aktif mencari sumber-sumber lain supaya tujuan

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya. Pelajaran fisika menarik untuk dipelajari tetapi pada kenyatan siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIC SMPN 3 PALOPO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat,bangsa dan negara. Pendidikan diarahkan untuk dapat. menciptakan sumber yang berkualitas dengan segala aspeknya.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

Desra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat, dan canggih yang ditunjang oleh kemampuan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TIME TOKEN AREND

UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

BAB V PEMBAHASAN. A. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model. Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan Jigsaw

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Penerapan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan hasil belajar siswa, pemilihan model pembelajaran sangat

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kimia kelas XI IPA 2 SMA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Karakteristik

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Abstrak

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012 Istiningrum & Sukanti Halaman 64-79

BAB I PENDAHULUAN. prasarana serta faktor lingkungan. Apabila faktor-faktor tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) umumnya

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS 6 SEKOLAH DASAR

RIYAD HUDAN TASHDIQY A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA

I. PENDAHULUAN. diperlukan penguasaan matematika sejak dini. Oleh karena itu, selayaknya mata

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang terjadi dengan apa yang diharapkan terjadi.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVIEMENT DIVISION (STAD)

Kata kunci: Minat, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head

BAB I PENDAHULUAN. membosankan menurut siswa kelas X-5 SMA 17 Agustus Dengan

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 April 2017

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : NUGRAHAENI GAMASTUTI NIM A

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya pembelajaran adalah suatu proses yang tidak mudah. menggunakan pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang paling penting dalam kehidupan kita. Seorang guru dalam pendidikan memegang

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu persoalan penting bagi kemajuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Masalah adalah sebuah kata yang sering terdengar oleh kita. Namun sesuatu

TINJAUAN PUSTAKA. Pemahaman berasal dari kata paham yang menurut Kamus Besar Bahasa

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif agar siswa dapat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. awal tahun Menurut Kurt Lewin PTK atau Classroom Action Research

MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS X TKJ A SMK NEGERI 1 BIROMARU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Drajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. penyelesaian masalah bilangan pengertian tersebut terdapat pada Kamus Besar

DI INDONESIA PADA SISWA KELAS XI TKR 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PUBLIKASI ILMIAH DYAH LUSIANA A54F ABSTRAK

MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN

PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan kita ditandai pencapaian academic standard dan

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-I SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu proses dimana induvidu dapat

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL INQUIRY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia (SDM), karena sumber daya yang berkualitas

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang kurang diminati atau kalau bisa dihindari oleh sebagian

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP MATEMATIKA PADA VOLUME BANGUN RUANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

I. PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Geografi, yang diujikan dalam ujian nasional merupakan pelajaran

Hananto Timor Perdana 1 *, Sarwono 2, Ahmad 3. Dosen Program Studi Geografi, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

manusia dalam mengembangkan dirinya sendiri sehingga mampu kreatif tanpa kehilangan identitas dirinya di masa depan. Pendidikan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (Numbered Heads Together) Abstrak

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN JURNAL KHUSUS PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Akuntansi (PA) Disusun Oleh : HERI PURNOMO A 210 090 143 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAKSI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN JURNAL KHUSUS PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2013/2014 Heri Purnomo. A 210 090 143. Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UMS, 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran jurnal khusus melalui penerapan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas XI Akuntansi Semester I Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Delanggu Tahun 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dalam 2 siklus. Siklus pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat tahap, yakni : (1) Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Interpretasi, (4) Analisis dan Refleksi Tindakan. Objek penelitian adalah keaktifan belajar siswa kelas XI Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Delanggu yang berjumlah 27 siswa. Teknik analisis yang digunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik komparasi. Langkah- langkah inti strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) adalah sebagai berikut : (1) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok (2) Memberi masing-masing kelompok nomor yang berbentuk bulat (3) setiap kelompok diberi tugas untuk mengerjakannya (4) setiap kelompok mendiskusikan jawaban dengan benar (5) Pemanggilan nomor kelompok secara acak dan nomor yang dipanggil melaporkan hasil jawabannya (6) kelompok diminta menjelaskan pada kelompok lain, dan kelompok lain memberi tanggapan (7) guru memberi klarifikasi. Hasil penelitian ini yaitu penerapan strategi pembelajaran numbered head together dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran jurnal khusus pada siswa kelas XI akuntansi SMK Muhammadiyah Delanggu tahun ajaran 2013/2014. Hasil tersebut didukung fakta-fakta keaktifan siswa selama siklus I yang berindikator Baik (B) sebesar 35,18% dan 59,26% meningkat menjadi 79,63% pada siklus II; Kata kunci: strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT), keaktifan belajar siswa, jurnal khusus.

A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia dalam memperoleh ilmu dan pengetahuan. Pengetahuan tentang pendidikan dapat diperoleh oleh seseorang yang aktif pada pembelajaran yang mana proses pembelajaran tidak harus terpusat pada satu sumber yaitu guru, tetapi siswa harus berperan aktif mencari sumber-sumber lain supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pendidikan berkembang serta berkualitas bukan hanya dari faktor guru, prestasi, dan keaktifan siswa, namun keberhasilan pendidikan perlu didukung faktor intern dan ekstern. Faktor intern misalnya keaktifan belajar siswa, minat siswa, dan kemampuan siswa, sedangkan faktor ekstern antara lain kelengkapan sarana dan prasarana sekolah serta dukungan pemerintah. Sistem pendidikan di Indonesia menjadi prioritas utama yang harus mendapat perhatian dan penanganan dari pemerintah. Pemeritah harus berusaha meningkatkan mutu pendidikan dengan mengadakan inovasi-inovasi baru supaya pendidikan di Indonesia mampu menghadapi persaingan dan tanggap terhadap perubahan zaman. Sebagaimana tercantum dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa: Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Pendidikan Indonesia yang tanggap terhadap perubahan zaman dan persaingan global dunia maka pendidikan harus meningkatkan kualitas dan kecerdasan manusia serta mempunyai wawasan yang luas di bidang pendidikan sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yang menyatakan

bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Delanggu merupakan sekolah menengah kejuruan yang menerapkan kurikulum dengan standar pemerintah. Pengamatan yang telah dilakukan penulis, siswa siswi SMK Muhammadiyah Delanggu ini mayoritas dari pedesaan. Penulis bisa menilai seperti itu karena melihat dari letak sekolah yang berada di tengah sawah serta tidak dalam kota, peneliti juga melihat dari penampilan, dan gaya bahasa mereka yang cukup sederhana. Pada saat proses pembelajaran berlangsung guru dapat menilai dan mengetahui siswa siswi SMK Muhammadiyah Delanggu bahwa mereka memiliki karakter dan tingkat kecerdasaan yang berbeda-beda. Peserta didik juga memiliki cara penilaian terhadap penjelasan guru dan daya tangkap yang berbeda-beda pada saat pembelajaran,sehingga mereka berpendapat bahwa metode pembelajaran akuntansi yang diterapkan guru di kelas kurang menarik minat belajar mereka dan berdampak pada penurunan keaktifan belajar para peserta didik. Mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang sangat penting di dunia pendidikan karena mata pelajaran ini berfungsi sebagai informasi penting untuk penilaian jalannya suatu perusahaan dan transaksi keuangan perusahaan yang terjadi dalam suatu periode tertentu serta diproses melalui tahap-tahap kegiatan pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan penyusunan laporan keuangan. Berkaitan dengan hal tersebut guru harus membuat mata pelajaran ini lebih menarik serta mampu meningkatan keaktifan dengan menggunakan strategi

pembelajaran yang tepat. Penggunaan strategi pembelajaran dan ketepatan pemilihan materi sangat penting untuk tujuan tercapainya keberhasilan proses belajar mengajar. Observasi yang telah dilakukan penulis sebelum tindakan terhadap kondisi saat pembelajaran berlangsung di kelas ternyata pembelajaran kurang menarik dan tidak ada interaksi antara guru dan siswa. Guru pada proses pembelajaran hanya menggunakan metode konvensional atau ceramah dan siswa hanya mendengarkan atau berbicara dengan siswa yang lain, sehingga pembelajaran itu terlihat monoton dan tidak dapat melibatkan semua siswa berperan aktif pada proses pembelajaran. Pada dasarnya proses pembelajaran yang benar dan sesuai standar pendidikan pada pembelajaran berlangsung guru harus dapat mengajak siswa berperan aktif pada proses pembelajaran Kesimpulan hasil observasi di atas peneliti akan menerapkan strategi pembelajaran yang lain agar proses pembelajaran lebih menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan strategi yang dipilih dan akan digunakan oleh peneliti. Menurut Kemp dalam Rusman (2012:132), menyatakan bahwa pengertian strategi merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajarn dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pada dunia pendidikan merupakan bentuk tenik untuk mencapai proses hasil yang optimal, sedangkan pendapat lain menurut Suyono dan Hariyanto (2011:20), menyatakan bahwa strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam proses pembelajaran yang terkait

dengan pengelolaan siswa, pengelolaan guru, pengelolaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan lingkungan belajar, pengelolaan sumber belajar dan penilaian (asesmen) agar pembelajaran lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) adalah strategi yang menyenangkan serta bervariasi yang diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Menurut Muhammad Nur (2005:78), menyatakan bahwa Numbered Head Together (NHT) pada dasarnya merupakan sebuah varian diskusi kelompok ciri khasnya adalah guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompoknya tanpa memberitahu terlebih dahulu siapa yang akan mewakili kelompokya tersebut. Cara ini menjamin keterlibatan total semua siswa dan merupakan upaya sangat baik untuk meningkatkan tanggungjawab individual dalam diskusi kelompok. B. METODE PEMBELAJARAN Menurut Wina Sanjaya (2010 : 126) menyatakan bahwa metode adalah upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.siklus kegiatan PTK ada dua jenis data yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang menunjukkan perubahan perilaku dan sikap siswa, serta situasi dan kondisi kelas. Data kuantitatif merupakan data yang menunjukkan keaktifan siswa yang dihitung dari pedoman penilaian keaktifan melalui pengamatan (observasi) pada saat siklus dilaksanakan.

Teknik analisis data merupakan suatu proses untuk menyusun data- data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, maupun test serta data-data lainnya yang dilakukan sejak awal proses tindakan sampai proses penyusunan laporan. Teknik analisis statistik deskriptif yaitu teknik analisis yang digunakan untuk mendiskripsikan kegiatan selama proses belajar mengajar, sedangkan teknik komparasi digunakan untuk membandingkan hasil keaktifan belajar sebelum dan sesudah menggunakan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) C. HASIL PENELITIAN Penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada siswa kelas XI akuntansi SMK Muhammadiyah Delanggu dalam dua siklus, setiap siklus mempunyai empat tahap, yaitu: 1. Perencanaan tindakan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Observasi tindakan, 4. Refleksi tindakan. Hasil penelitian dengan indikator pencapaian keaktifan siswa sebesar 60% sampai 75% dapat dibuktikan kebenarannya karena dengan penerapan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam pembelajaran buku jurnal khusus pada kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah Delanggu 2013/2014 dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa menjadi 79,63%. D. KESIMPULAN Data yang telah diperoleh dalam proses pembelajaran sebelum dilaksanakan tindakan menunjukkan keaktifan siswa sangat rendah dan dibawah rata-rata, setelah dilaksanakan tindakan kelas yang berlangsung selama dua siklus

menunjukan bahwa penerapan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) menunjukan strategi pembelajaran yang bervariasi, efektif dan efisien dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pembelajaran siklus I yang telah dilakukan penelti terhadap keaktifan belajar siswa yang berpedoman dari hasil observasi terhadap guru kelas yang rata-rata keaktifan siswa masih rendah hanya 21,29%, setelah diterapkan strategi pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada siklus I pertemuan pertama mengalami peningkatan keaktifan sebesar 35,18% dan mengalami peningkatan 59,26% pada siklus I pertemuan kedua. Pada proses pembelajaran ini berlangsung kualitas pembelajaran mengalami peningkatan secara bertahap pada setiap siklusnya dan pada akhirnya dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dan penguasaan materi akuntansi materi jurnal khusus perusahaan dagang. Pembelajaran pada siklus II berjalan dengan baik dibandingkan tindakan pada siklus I. Hasil yang dicapai pada siklus ini juga meningkat, keaktifan belajar siswa pada siklus II meningkat menjadi 79,63 %. Gambaran hasil pembelajaran tersebut dapat dilihat dari peningktan berbagai tahapan siklus, sebelum dilaksanakan siklus keaktifan belajar siswa rata-rata dibawah standar. Pada aspek keaktifan bertanya sebelum siklus berjumlah 8 siswa dengan presentase 29,63% terjadi peningkatan pada Siklus I pertemuan pertama dengan jumlah siswa 10 dengan presentase 33,04%, dan terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan kedua berjumlah 14 siswa dengan presentase 51,85%, selanjutnya terjadi peningkatan pada siklus II berjumlah 18 siswa dengan presentase 66,66%. Pada aspek keaktifan mengerjakan soal sebelum tindakan berjumlah 8 siswa

dengan presentase 29,63% terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan pertama berjumlah 12 siswa presentase 44,44% dan peningkatan lagi pada siklus I pertemuan kedua berjumlah 19 siswa dengan presentase 70,37%, dan selanjutnya terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus II dengan jumlah 26 siswa dengan presentase 96,30%. Aspek keaktifan berdiskusi kelompok sebelum tindakan siswa yang aktif berjumlah 0 dikarenakan guru jarang mengunakan strategi pembelajaran berdiskusi, setelah dilakukan siklus I pertemuan pertama ada peningkatan berjumlah 6 siswa yang aktif dengan presentase 22,22%, kemudian terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan kedua berjumlah 17 siswa dengan presentase 62,96% dan meingkat dengan pesat pada siklus II menjadi 92,60% dengan jumlah 25 siswa. Aspek keakifan mengemukakan pendapat sebelum diadakan tindakan keaktifan siswa berjumlah 7 dengan presentase 25,92%, setelah dilakukan tindakan siklus I pertemuan pertama terjadi peningkatan keaktifan berjumlah 10 siswa dengan presentase 37,04% dan peningkatan lagi pada siklus I pertemuan kedua berjumlah 13 siswa dengan presentase 48,15%, terjadi peningkatan yang pesat pada siklus II menjadi 62,96% dengan jumlah keaktifan menjadi 17 siswa. E. IMPLIKASI Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, pembahasan keaktifan belajar pada siswa kelas XI akuntansi SMK Muhammadiyah Delanggu memberikan implikasi bahwa dalam proses pembelajaran akuntansi perlu ditingkatkan. Peningkatan keaktifan belajar ini bertujuan supaya siswa menjadi pribadi yang lebih baik yang

harus diterapkan pada kehidupan sehari-hari baik lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Meningkatnya keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi SMK Muhammadiyah Delanggu juga dipengaruhi banyak faktor yang mendukung misalnya sarana prasarana sekolah serta kondisi ruangan kelas yang memadai sehingga proses pembelajaran akan berjalan dengan nyaman dan sesuai rencana pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA Hariyanto, Suyono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nur, Muhammad. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika. Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana