BAB III Prosedur Pelaksanaan 3.1. Proses Pelaksanaan Umum Terdapat beberapa divisi dalam perusahaan SCTV. Dalam perusahaan SCTV terdapat bagian Tim kreatif, Video Editor, Director, Quality Control, HRD, Graphic COAP. Tim kreatif melakukan brief dengan Director, Art Director, Creative Director mengenai apa yang akan di tayangkan. Di SCTV memiliki banyak sekali partner Rumah Produksi, Studio penta untuk shooting beberapa acara SCTV dan Wartawan Liputan yang mencari berita. Mereka menghasilkan video video yang nantinya akan di lihat oleh tim kreatif dan Quality Control lalu setelah tim kreatif melihat video yang akan ditayangkan tim kreatif akan membuat brief materi untuk disampaikan ke Art Director untuk di visualkan. Beberapa video akan masuk proses produksi di divisi Editing Video. Quality Control bertugas untuk menyeleksi video yang akan di edit dan ditayangkan baik secara Offline maupun Online agar lulus Sensor dan layak tayang. 12
3.2. Proses Kerja Kreatif a. Briefing Projek projek yang ditangani oleh Graphic COAP melewati beberapa proses hingga akhirnya ditayangkan pada acara di siaran SCTV antara lain untuk bumper, transisi atau closing program acara. Seorang Art director akan membuat meeting dengan Section Head Animation (SHA) dan beberapa Senior Animation (SA). Art Director (AD) akan memimpin diskusi untuk menentukan unsur unsur visual apa saja yang akan dimasukkan untuk melengkapi sekaligus memberi efek menarik untuk beberapa program acara. Setelah mendapat beberapa masukan dari SHA dan SA, AD akan membagi tugas. Tugas yang diberikan berupa sebuah materi kreatif yang menjabarkan apa yang akan di visualkan di Motion graphic nantinya. b. Creative Process 1 : Brainstorm Lalu setelah mendapat materi kreatif, seorang SA akan memulai dengan melakukan Brainstorm untuk membuat sebuah bumper logo. SA akan membuat beberapa sketsa logo yang akan di buat 3D nantinya. Sebelum berlanjut ke proses 3D Modeling, SA akan memberikan hasil sketsa nya kepada Art Director untuk mendapatkan Approvement untuk masuk tahap selanjutnya. 13
c. Creative Process 2 : Modeling Setelah SA mendapatkan konsep dan visual logo yang di inginkan maka selanjutnya adalah melakukan pembuatan modeling 3D biasanya dilakukan di program Cinema 4D atau 3D max. d. Creative Process 3 : Animating Lalu setelah itu akan di animasikan, lalu di render untuk masuk ke proses berikutnya. Animasi logo bumper yang dibuat juga akan di brief ulang ke AD untuk mendapatkan Approvement. Setelah mendapat Approvement dari AD, animasi logo yang di setujui akan di render untuk masuk proses selanjutnya. e. Creative Process 4 : Coloring Effect Pemberian efek dilakukan di After Effect, agar bumper terlihat lebih menarik dan layak untuk tayang agar memberikan rating tinggi untuk SCTV sendiri. f. Creative Process 5 : Rendering Lalu setelah itu proses terakhir pembuatan adalah rendering menjadi format video. Setelah itu video bumper akan ditunjukkan ke AD untuk melihat apakah ada revisi atau tidak. 14
3.3. Konsep Hasil Kerja Kreatif Praktikan 3.3.1. Projek Motion bumper text animation Brief yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah Bumper Animasi yang menunjukkan penyatuan partikel kubus menjadi sebuah kata, dengan pemberian gradasi warna biru yang diberikan untuk menampilkan warna elegan seperti diamond, dengan menampilkan kilauan pada beberapa partikel kubus. Dirender menjadi video resolusi 1080p dengan format mp4 dan frame rate 29,97 dengan durasi 7 detik. Projek ini berupa penyatuan dari partikel-partikel kubus serupa yang kemudian membentuk sebuah teks NATAR. Dalam projek ini praktikan diharapkan dapat mempelajari bagaimana membuat animasi sebuah partikel kubus menjadi sebuah teks dengan menggunakan aplikasi Cinema 4D pada Macintosh dan juga mempelajari bagaimana membuat coloring effect gradasi, dan kilauan pada After Effect untuk mendapatkan bumper video yang sesuai dengan konsep yang diinginkan. 3.3.2. Projek Motion sphere cube animation Brief konsep projek ini adalah membuat sebuah bola yang terbentuk dari partikel-partikel kubus, lalu bola itu berputar dan menyebar sehingga tidak berbentuk bola lagi saat menyebar. Durasi 20 detik, dirender menjadi video resolusi 1080p dengan format mp4 dan frame rate 29,97. 15
Dalam projek ini praktikan masih diajarkan dapat mempelajari bagaimana membuat animasi sebuah partikel yang luwes dan menarik dengan menggunakan aplikasi Cinema 4D pada Macintosh. 3.3.3. Projek Motion text animation Materi brief yang diberikan pembimbing lapangan adalah membuat sebuah partikel kubus 3D yang berubah menjadi teks 2D. Durasi 7 detik, dirender menjadi video resolusi 1080p dengan format mp4 dan frame rate 29,97. Dalam projek ini praktikan diajarkan bagaimana membuat timing yang tepat antar partikel agar membentuk hasil akhir teks yang proporsional dan terbaca dengan jelas. 3.3.4. Projek Low Poly Island animation Brief yang diberikan pembimbing adalah membuat sebuah animasi Low Poly dengan visual sebuah menara mercu suar yang berada di sebuah pulau dengan dikelilingi lautan yang sedang bergelombang, dengan menara mercu suar yang lampunya menyala. Durasi 7 detik, dirender menjadi video resolusi 1080p dengan format mp4 dan frame rate 29,97. Praktikan diajarkan membuat sebuah plain menjadi sebuah lautan biru dan membuat sebuah objek tabung dapat menyala seperti lampu suar dengan menggunakan efek lighting. 16