Christine Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

dokumen-dokumen yang mirip
Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN WORKING CAPITAL TURNOVER TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT XL AXIATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk.

FITRI ANDRE INA EB19

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE PADA PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FALTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Merry Ester Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INVENTORY TURNOVER DAN RECEIVABLE TURNOVER TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk.

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

PENGARUH ROA, ROE DAN NPM TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Nama : Risa Yulia Putri NPM : Jurusan : Manajemen

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE PADA PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

:Anggun Kartika Wati Npm :

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April

Triyanto Prasetya Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT MANDOM INDONESIA, Tbk

BAB IV HASIL PENELITIAN

RIZKI AFRIANSYAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN TOTAL ASET TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK DAN ENTITAS ANAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI PADA ENTITAS PUBIK SEKTOR MANUFAKTUR)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Christine E-mail : Christinebong85@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Informasi Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM) merupakan informasi yang dapat mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan untuk membeli saham perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ROA, EPS, dan NPM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan uji asumsi klasik, persamaan regresi sederhana, persamaan regresi berganda, koefisien diterminan, dan korelasi product moment. Uji hipotesis yang dilakukan adalah uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji f). Berdasarkan hasil analisis uji f, dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh signifikan ROA, EPS, dan NPM terhadap harga saham tahun 2008 sampai dengan 2014, dengan hasil perhitungan f (7,201) f tabel (3,07). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, dapat disimpulkan bahwa ROA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan perhitungan t (3,342) > t tabel (2,069), dan EPS mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan hasil perhitungan t (4,481) > t tabel (2,069), serta NPM juga mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham dengan hasil perhitungan t (4,241) > t tabel (2,069). Kata Kunci : Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), dan Harga Saham. PENDAHULUAN Kegiatan usaha (bisnis) yang dijalankan oleh suatu perusahaan, tentulah memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen. Pemilik perusahaan menginginkan keuntungan yang optimal atas usaha yang dijalankannya karena setiap pemilik menginginkan modal yang telah ditanamkan dalam usahanya segera cepat kembali. Sedangkan bagi manajemen, keuntungan yang diperoleh merupakan pencapaian rencana (target) yang telah ditentukan sebelumnya dan merupakan prestasi tersendiri bagi pihak manajemen. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya memerlukan sumber modal yang tidak sedikit. Semakin besar lingkup usaha perusahaan, semakin besar modal usaha yang diperlukan. Untuk mendapatkan tambahan modal, perusahaan dapat mempertimbangkan salah satu alternatif, yakni melalui pasar modal. Pasar modal memberikan jasanya dengan mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (emiten) yang merupakan Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2055

perusahaan go public dengan pihak yang memiliki kelebihan modal untuk ditanamkan (investor). Sebelum menanamkan dananya, investor melakukan analisis terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Mereka berkepentingan atas informasi yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan terkait dengan hasil yang akan mereka dapat. Informasi dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan para investor adalah informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan yang termasuk didalamnya adalah informasi tentang return on assets (ROA), earning per share (EPS), dan net profit margin (NPM). Perseroan Terbatas (PT) Bumi Serpong Damai, Tbk. dan entitas anak, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembangunan real estate. Perusahaan merencanakan dan melaksanakan pembangunan kota baru sebagai wilayah pemukiman yang terencana dan terpadu yang dilengkapi dengan prasarana-prasarana, fasilitas lingkungan dan penghijauan sehingga menjadi kota yang mandiri. Dalam artikel ini penulis menguji pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), dan Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk, dan Entitas Anak. KAJIAN TEORITIS Return on assets (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aktiva yang digunakan. Laba dari aktiva yang digunakan dalam perhitungan ROA ini dapat dilihat dalam neraca dan laporan laba-rugi. Menurut Sawir (2000: 19): Untuk menghitung ROA, ada yang ingin menambahkan bunga setelah pajak dalam pembilang dari rasio tersebut. Hal ini dikarenakan aktiva didanai oleh pemegang saham dan kreditor, maka rasio harus dapat memberikan ukuran produktivitas aktiva dalam memberikan pengembalian kepada kedua penanam modal tersebut. Menurut Sudana (2011: 22): ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak. Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi Efektivitas dan Efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva perusahaan. Semakin besar ROA, berarti semakin Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2056

efisien penggunaan aktiva perusahaan atau dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama bisa dihasilkan laba yang lebih besar, dan sebaliknya. (Prastowo dan Juliaty, 2008: 91): Return on assets mengukur kemampuan perusahaan dalam memafaatkan aktivanya untuk memperoleh laba. Rasio ini mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana (aktiva) yang berlaku. Return on assets (ROA) merupakan komponen dari rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aktiva yang digunakan perusahaan. Menurut Sawir (2000: 19): Return on assets(roa) dapat diukur dengan cara : Return on assets (ROA) = Net Income/Total Assets. Earning per share atau laba per saham adalah salah satu nilai statistik yang paling sering digunakan ketika sedang membahas kinerja suatu perusahaan. Bagi para investor, informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek pendapatan perusahaan di masa depan. Menurut Walsh (2004: 150): Pertumbuhan EPS memberikan informasi yang lebih banyak tentang perkembangan suatu perusahaan, bukan pertumbuhan laba absolut. Peningkatan laba dapat dihasilkan dari berbagai hal misalnya, perusahaan dapat memiliki saham perusahaan lain sehingga akan meningkatkan labanya. Akan tetapi, jika persentase peningkatan laba lebih kecil daripada persentase peningkatan jumlah saham, maka laba per saham akan turun, walaupun perusahaan memiliki laba yang lebih tinggi. Earning per share (EPS) adalah salah satu nilai yang paling sering digunakan ketika sedang membahas kinerja suatu perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengetahui berapa besar laba bersih per lembar saham. (Sawir, 2000: 34): Earning per share (EPS) dapat diukur dengan cara : Earning per share (EPS) = Laba bersih setelah pajak/jumlah lembar saham yang beredar. (Sudana, 2011: 23): Rasio NPM mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Rasio ini mencerminkan efisiensi seluruh bagian, yaitu produksi, personalia, pemasaran, dan keuangan yang ada dalam perusahaan. (Kasmir, 2011: 200): Margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan. Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2057

Net profit margin (NPM) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan perusahaan. (Sudana, 2011: 23): Net profit margin (NPM) dapat diukur dengan cara : Net profit margin (NPM) = Earning AfterTax/sales. (Tandelilin, 2001: 18): Saham merupakan surat bukti bahwa kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan memiliki saham suatu perusahaan, maka investor akan mempunyai hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan, setelah dikurangi dengan pembayaran semua kewajiban perusahaan. (Anoraga dan Pakarti, 2008: 58,59) menyebutkan definisi saham dan harga saham sebagai berikut : Saham biasa (common stock) didefinisikan sebagai surat berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. berdasarkan fungsiny, nilai suatu saham dibagi atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut : a. Par value (Nilai Nominal)/Stated Value/Face Value adalah nilai yang tercantum pada saham untuk tujuan akuntansi. b. Base Price (Harga Dasar) yakni harga perdana (untuk menentukan nilai dasar), dipergunakan dalam perhitungan indeks harga saham. Harga dasar akan berubah sesuai dengan aksi emiten. Untuk saham baru, harga dasar merupakan harga perdananya. Nilai dasar = Harga Dasar x Total saham yang beredar. c. Market price merupakan harga pada pasar rill, dan merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya (closing price). Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa over counter market (OTC). Transaksi di sisni sudah tidak lagi melibatkan emiten dan penjamin emisi. Harga pasar ini merupakan harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain, dan disebut sebagau harga dipasar sekunder. Harga saham yang digunakan adalah harga pasar pada pasar rill yang merupakan harga dari suatu saham pada pasar pada harga penutupan (closing price). Apabila perusahaan memiliki tingkat Returm on assets, Earning per share, dan Net profit margin yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba sangat baik dan harga saham perusahaan yang cenderung tinggi. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan bentuk Desain Penelitian Hubungan Kausal. (Riduwan, 2010: 165): Penelitian atau metode kausal adalah hubungan yang bersifat mempengaruhi antara dua variabel atau lebih. Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2058

Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Asumsi klasik, Regresi Linier Sederhana, Koefisien Korelasi Product Moment, Koefisien Diterminan, Uji Parsial atau Uji t, Analisis Regresi Berganda, Uji Simultan atau Uji f. HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik dilakukan dengan bantuan software IBM SPSS Statistic 17.0. Total data analisis yang akan digunakan adalah 25 data, yang diambil dari laporan keuangan PT Bumi Serpong Damai, Tbk. dan entitas Anak. 1. Uji Normalitas Data Salah satu metode uji normalitas yaitu dengan melihat nilai rasio skewness dan kurtosis. TABEL 1 PT BUMI SERPONG DAMAI, Tbk. DAN ENTITAS ANAK HASIL UJI NORMALITAS DATA N Min. Max. Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statist ic Std. Error Stati stic Std. Error Unstandardized Residual 25-6.39828E2 7.84913E2.0000000 3.32799620E2 -.173.464.614.902 Valid N (listwise) 25 Sumber: Data Olahan SPSS 17.0, 2014 Rasio skewness dan kurtosis dapat dijadikan petunjuk apakah suatu data terdistribusi normal atau tidak. Sebagai pedoman, bila Rasio skewness dan kurtosis berada diantara -2 hingga +2, maka distribusi data adalah normal. Perhitungan Rasio skewness dan kurtosis : Rasio Skewness : -0,173 = - 0,373 0,464 Rasio Kurtois: 0,614 = - 0,681 0,902 Dari perhitungan Tabel 1 dapat diketahui bahwa baik rasio skewness maupun kurtosis berada diantara -2 hinggga +2. Hal ini berarti nilai residual yang dihasilkan telah terdistribusi secara normal. Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2059

2. Uji Multikolinearitas TABEL 2 HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 553.052 223.140 2.478.022 ROA -87.212 128.351 -.238 -.679.504.191 5.238 EPS 17.421 11.250.635 1.549.136.140 7.154 NPM 8.250 7.107.317 1.161.259.315 3.180 Sumber: Data Olahan SPSS 17.0, 2014 Dari Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF untuk masing-masing variabel mempunyai nilai kurang dari 10 dan nilai tolerance mempunyai nilai lebih dari 0,1. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang telah diuji tidak mengalami masalah multikolinearitas pada model regresi. 3. Uji Heteroskedastisitas TABEL 3 HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS ROA EPS NPM Unstandardized Residual Spearman's rho ROA Correlation Coefficient 1.000.809 **.865 **.114 Sig. (2-tailed)..000.000.588 N 25 25 25 25 EPS Correlation Coefficient.809 ** 1.000.835 **.326 Sig. (2-tailed).000..000.112 N 25 25 25 25 NPM Correlation Coefficient.865 **.835 ** 1.000.267 Sig. (2-tailed).000.000..197 N 25 25 25 25 Unstandardized Residual Correlation Coefficient.114.326.267 1.000 Sig. (2-tailed).588.112.197. N 25 25 25 25 Sumber: Data Olahan SPSS 17.0, 2014 Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2060

Dari Tabel 3 dapat diketahui hasil pengujian dengan menggunakan uji Spearman s rho, bahwa nilai korelasi dari ketiga variabel independen dengan unstandardized residual memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Maka dapat disimpulkan tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. 4. Uji Autokorelasi Model regresi yang baik adalah yang tidak tedapat masalah autokorelasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji DW (Durbin-Watson) yang mempunyai kriteria jika nilai DW berada diantar -2 sampai +2, maka dikatakan suatu model tidak megalami masalah autokorelasi. TABEL 4 HASIL UJI AUTOKORELASI Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.712 a.507.437 355.77776 1.032 Sumber: Data Olahan SPSS 17.0, 2014 Dari Tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa nilai dari Durbin-Watson (DW) berada diantara -2 sampai +2 yaitu sebesar 1,032. Karena nilai DW berada diantara - 2 sampai +2, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah autokorelasi dalam model regresi ini. Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Metode pengujian yang dilakukan untuk menganalisis ketiga bebas variabel di atas dengan variabel terikat adalah dengan metode analisis korelasi berganda, analisis koefisien determinasi dan uji signifikan (uji f). Analisis-analisis tersebut akan diuraikan dalam pembahasan atas pengujian berikut: TABEL 5 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2734474.075 3 911491.358 7.201.002 a Residual 2658134.097 21 126577.814 Total 5392608.172 24 a. Predictors: (Constant), NPM, ROA, EPS b. Dependent Variable: Harga Saham Sumber: Data Olahan SPSS 17.0, 2014 Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2061

Dari Tabel 5 dapat diketahui hasil perhitungan F atau Fhitung sebesar 7,201. Nilai Ftabel dengan df 21 dan α = 0,05 adalah sebesar 3,07. Mengacu pada kriteria uji signifikan atau uji F, jika nilai Fhitung Ftabel maka signifikan, dan jika nilai Fhitung Ftabel maka tidak signifikan. Secara matematis adalah 7,201 3,07 berarti signifikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis untuk Ha4 diterima, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Return On Asset (X1), Earning Per Share (X2), dan Net Profit Margin (X3) secara bersama-sama terhadap harga saham (Y) PT Bumi Serpong Damai, Tbk. dan entitas anak Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA) Terhadap Harga Saham Dalam pengujian ini, metode analisis yang dilakukan adalah analisis korelasi sederhana, analisis koefisien determinasi dan penguji secara parsial (uji t). TABEL 6 HASIL ANALISIS REGRESI SEDERHANA Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 475.012 161.993 2.932.007 ROA 209.283 62.620.572 3.342.003 a. Dependent Variable: Harga Saham Sumber : Data Olahan SPSS 17,0. 2014 Informasi yang dapat diperoleh dari Tabel 6 adalah nilai thitung sebesar 3,342. Nilai ttabel dengan signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan 23 adalah 2,069. Maka dapat dilihat bahwa thitung > ttabel yaitu 3,342 > 2,069, ini berarti hipotesis Ha1 diterima bahwa Return On Assets (ROA) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2062

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham TABEL 7 HASIL ANALISIS REGRESI SEDERHANA Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 626.511 100.579 6.229.000 EPS 18.744 4.183.683 4.481.000 a. Dependent Variable: Harga Saham Sumber : Data Olahan SPSS 17,0. 2014 Informasi yang dapat diperoleh dari Tabel 7 adalah nilai thitung sebesar 4,481. Nilai ttabel dengan signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan 23 adalah 2,069. Maka dapat dilihat bahwa thitung > ttabel yaitu 4,481 > 2,069, ini berarti hipotesis Ha2 diterima bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Analisis Pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham TABEL 8 HASIL ANALISIS REGRESI SEDERHANA Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 335.444 161.385 2.079.049 NPM 17.234 4.064.662 4.241.000 a. Dependent Variable: Harga Saham Sumber : Data Olahan SPSS 17,0. 2014 Informasi yang dapat diperoleh dari tabel 8 adalah nilai thitung sebesar 4,241. Nilai ttabel dengan signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan 23 adalah 2,069. Maka dapat dilihat bahwa thitung > ttabel yaitu 4,241 > 2,069, ini berarti hipotesis Ha3 diterima bahwa Net Profit MArgin (NPM) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2063

PENUTUP Kesimpulan Hasil perhitungan secara parsial dengan uji t menunjukkan bahwa Perubahan Return On Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan hasil perhitungan t (3,342) > t tabel (2,069), Perubahan Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan hasil perhitungan t (4,481) > t tabel (2,069), dan Perubahan Net Profit Margin (NPM) juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan hasil perhitungan t (4,241) > t tabel (2,069). Setelah dilakukan analisis secara simultan pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham PT Bumi Serpong Damai, Tbk. dan entitas anak dengan uji f, di peroleh hasil perhitungan f (7,201) f tabel (3,07). Dari hasil uji f, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara ROA, EPS, NPM terhadap Harga saham. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Saran-saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian pengaruh Return On Assets (ROA), Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham, maka saran-saran yang dapat diberikan pada PT Bumi Serpong Damai, Tbk. dan entitas anak adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan harus terus meningkatkan kinerja perusahaan dalam memaksimalkan laba agar dapat terus menghasilkan laba yang selalu meningkat tiap periode, karena laba sangat mempengaruhi baik ROA, EPS maupun NPM. 2. Perusahaan juga harus mengelola laporan keuangan perusahaan dengan baik dan mempublikasikannya baik melalui media cetak maupun media elektronik, karena informasi yang ada dalam laporan keuangan tersebut dapat menjadi pertimbangan investor untuk membeli saham perusahaan. Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2064

DAFTAR PUSTAKA Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011. Prastowo, Dwi, dan Rifka Julianty. Analisis Laporan Keuangan, edisi kedua. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2008. Priyatno, Duwi. Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2012. Riduwan. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta, 2010. Santoso, Singgih. Panduan lengkap menguasai statistik dengan spss 17. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010. Sawir, Agnes. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000. Sudana, I. Made. Manajemen Keuangan Perusahaan. Surabaya: Erlangga, 2011. Suharyadi, dan Purwanto. Statistik untuk ekonomi dan keuangan modern. Jakarta: Salemba Empat, 2009. Tandelilin, Eduardus. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, edisi pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2001. Walsh, Ciaran. Rasio-rasio manajemen penting penggerak dan pengendali bisnis (judul asli: Key Management Ratios), edisi ketiga. Penerjemah Shalahuddin Haikal. Jakarta: Erlangga,2004. www.idx.co.id Jurnal FinAcc, Vol 1, No. 12, April 2017 2065