HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI PADA KLUB PJVC PUNGE JUROENG TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN TENIS MEJA PADA KLUB ATLET INDONESIA MUDA TAHUN 2013

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN RENANG GAYA DADA PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2011

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH CABANG BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2010

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

HUBUNGAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DAN TINGGI LOMPATAN DENGAN HASIL SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI TIM HIMADIRGA UNSYIAH

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP KEMAMPUAN BERLAYAR SELANCAR ANGIN PADA ATLET RENCONG WINDSURFING ACEH CLUB

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

KONTRIBUSI ANTARA POWER OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN MELEMPAR BOLA (THROW-IN) PADA KLUB SEPAKBOLA PERSAS SABANG TAHUN 2011

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

TESIS Diajukan Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Pada Jurusan Magister Keguruan Olahraga

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 50 METER DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA MAHASISWA PENJASKESREK ANGKATAN 2015 TAHUN 2016

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

ABSTRAK. Kata Kunci: Hubungan, Power, Otot Tungkai, Tendangan (shooting). PENDAHULUAN

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT TINGGI PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2014 TAHUN 2016

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

HUBUNGAN FLEKSIBILITAS BAHU DAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA SMP NEGERI 1 PEUKAN BADA ACEH BESAR TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

OLEH DILLA FARID W. T

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

Terhadap Kemampuan Servis Atas Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2016/2017 (Karlina Dwijayanti)

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI DENGAN KECEPATAN DAN KETEPATAN SMASH DALAM CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KETEPATAN SMASH PENUH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumya, maka. kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU DENGAN HASIL SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

Oleh : WISNU HENDRIKUSUMA NPM:

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Riska Bhakti Utomo ABSTRAK

KONTRIBUSI PANJANG RENTANG LENGAN, POWER OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek.

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, TINGGI LONCATAN, DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP PUKULAN JUMPING SMASH ATLET PB TULUNGAGUNG

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI WA NIA HARIADI SAID EDY DHARMA P.

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

SKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI KUANSING KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

TAHUN AJARAN 2015/1016 SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk memenuhi salah

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

Taryono, S.Pd Memet Muhamad Drs., M.Pd ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL SPIKE SEMI PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

SKRIPSI. Oleh : KOKO FEBRIANTORO NPM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Oleh: Cahya Kusuma Padi NIM

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

MHD. ARIF

PENERAPAN IPTEKS HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

KONTRIBUSI KECERDASAN KINESTETIK, MOTOR ABILITY DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PADA KLUB COOPER BANDA ACEH. Aldiansyah Akbar 1

HUBUNGAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA KLUB SEPAKBOLA HIMADIRGA TAHUN 2013

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

SKRIPSI. Oleh : DWI SATRIO BAGUS TUMEKO NPM :

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

SKRIPSI. Oleh : HEPI SANTOSA NPM

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pembangunan Surakarta pada tanggal April 2015 jam WIB selesai.

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek

BAB III METODE PENELITIAN

EVALUASI UNSUR FISIK PADA ATLET BOLA VOLI

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN DAN KELENTUKAN DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWA SMP NEGERI 2 SAMARINDA. Muchamad Samsul Huda

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP HASIL PUKULAN SPIKE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Oleh : Taryono, S.Pd.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

GENTA MULIA ISSN: Volume VIII No. 2, Juli 2017 Page : 68 77

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

JURNAL SKRIPSI OLEH : INTAN LARASATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Transkripsi:

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI PADA KLUB PJVC PUNGE JUROENG TAHUN 2015 Misbah Alsah *, Muhammad Jafar, Alfian Rinaldy Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Falkultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111 * Coresponding Email : misbah.alsah@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini berjudul: Hubungan Power Otot Lengan Dan Panjang TungkaiTerhadap Kemampuan Smash Bola Voli Pada Klub Pjvc Punge Juroeng Tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar hubungan kelentukan togok dan panjang tungkai terhadap kemampuan smash bola voli pada PJVC Punge Juroeng. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bola voli klub PJVC Punge Juroeng yang berjumlah 17 orang. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan tes power otot lengan, tes panjang tungkai, tes kemampuan smash. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik statistik. Hasil penelitian adalah: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap keterampilan smash bola voli r 0,48 pada X1 power otot lengan memberi kontribusi sebesar 23,04% terhadap keterampilan smash bola voli Y, (2) Tedapat hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli r 0,60 pada X2 panjang tungkai memberi kontribusi sebesar 36% terhadap keterampilan smash bola voli Y, (3) Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara power otot lengan dan panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli r 0,60 pada X1 dan X2 power otot lengan dan panjang tungkai memberi kontribusi sebesar 36% terhadap keterampilan smash bola voli Y. Hal tersebut menunjukan bahwa menunjukan bahwa 0,60% keterampilan smash bola voli ditentukan oleh kedua variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis menunjukkan hasil yang signifikan terhadap keterampilan smash bola voli pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015. Kata kunci :power otot lengan, panjang tungkai, smash bola voli PENDAHULUAN Permainan bola voli merupakan permainan yang dimainkan dengan menggunakan bola, net dan lapangan yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang pemain, dimana dalam permainannya menggunakan bola, net sebagai pembatas kedua regu dan lapangan untuk bermain. Permainan bola voli sangat digemari oleh 348

masyarakat,sehingga bola voli sangat cocok untuk tujuan peningkatan kesegaran jasmani. Bermain bola voli pada prinsipnya adalah memukul dan memantulkan bola sebanyak 3 kali dilapangan sendiri dan mengusahakan agar bola melewati atas net dan masuk kedaerah lapangan lawan. Tujuan bermain bola voli berawal dari tujuan yang bersifat rekreasi, mencapai prestasi,melatih keterampilan berpikir, meningkatkan kebugaran jasmani. Salah satu teknik dasar dalam permainan ini adalah teknik smash, bentuk serangan yang paling banyak dipergunakan dalam upaya memperoleh nilai atau angka oleh suatu tim.muhajir (2004:37) mengemukakan bahwa smash merupakan tindakan memukul bola yang keras sehingga menggakibatkan pihak lawan sulit untuk mengembalikannya. Untuk dapat melakukan smash dengan baik, maka diperlukan penguasaan teknik yang baik dan benar untuk melakukan smash, dalam melakukan smash sangat memerlukan unsur kondisi fisik salah satunya adalah power otot lengan dan panjang tungkai. Berkaitan dengan power otot lengan pada dasarnya power otot lengan merupakan faktor yang dominan pada permainan bola voli pada saat melakukan smash. Power digunakan pada saat melakukan servis dan pukulan smash. Power pada lengan sangat bergantung dan sangat berpengaruh pada gerakan seperti servis, pukulan dan pertahanan. Teknik tersebut dapat digunakan apabila power yang digunkan telah berada pada kekuatan maksimum dan cepat dan tungkai merupakan alat gerak pasif yang hanya dapat bergerak apabila otot-otot yang terdapat pada tungkai menghendaki untuk bergerak akibat adanya perintah dari sistem pensyarafan. Menurut Damiri (1984 : 54) tungkai berfungsi sebagai alat gerak, menahan berat badan bagian atas, ia dapat memindahkan tubuh (bergerak), dan mengerahkan tubuh kearah atas dan lainnya Komponen-komponen fisik tersebuk masing-masing memilki peranan yang berbeda, sesuai karateristik yang dimiliki. Untuk dapat menghasilkan smash (spike) yang baik dalam permainan bola voli seorang atlet harus memiliki kelentukan togok dan panjang tungkai yang baik pula. Berdasarkan kondisi di lapangan maka dalam penelitian ini peneliti akan mencoba mencari tahu bagaimana Hubungan Power Otot Lengan Dan Panjang Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola Voli Pada Klub Pjvc Punge Juroeng Tahun 2015. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional. Tujian penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (memaparkan) persitiwa pada masa kini. Deskriptif persitiwa tersebut dilakukan secara sistematis yang menekan pada pengungkapan data berdasarkan faktor yang diperoleh dari lapangan, dengan cara mengukur dan mencatat hasil dari pengukuran panjang tungkai, kelentukan togok dan keterampilan smash dalam permainan bola voli. Teknik Pengumpulan Data 1) Tes Power otot Lengan Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan medicine ball push test. medicine ball push test adalah suatu tes yang diadakan untuk mengukur power 349

otot lengan bahu. Tes ini menggunakan bola medicine yang dilakukandengan menolak kedepan. 2) Tes Panjang TungkaiTes panjang tungkai bertujuan untuk mengukur panjang tungkai.3) Tes kemampuan smashteste berada dalam daerah seorang atau boleh juga bebas didalam lapangan permainan. Bola dilambungkan kedekat dan atas jarring kearah teste. HASIL PENELITIAN Data penelitian yang diperoleh dari hasil tes yang dilakukan pada pemain bola voli Tim PJVC Punge Juroeng yaitu berupa kuantitatif atau data bentuk angka, data ini diperoleh secara langsung dari tes power otot lengan, tes panjang tungkai, tes kemampuan smash bola voli, yang selanjutnya data tersebut ditabulasi dalam tabel berikut ini : Tabel 1. Rekapitulasi Data Mentah Hasil Tes Power Otot Lengan (X1), Panjang Tungkai (X2) dan Smash Bola Voli pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015. No Nama mahasiswa Keterampilan Power Otot Panjang Smash Bola Lengan(X 1) Tungkai(X 2) Voli(Y) 1 Asqar Tamuqa 4,30 90 30 2 Agam Aldinal 4,78 100 46 3 Ade Pratama 4,34 89 54 4 Andri setiawan 4,65 107 33 5 Taufik 4,32 100 26 6 Fahrol 4,43 104 64 7 Kafrawi 4,20 97 25 8 Muhammad Mirza 4,16 98 37 9 Muhammad Iqbal 4,44 103 28 10 Muhammad Farham 4,03 90 34 11 Muhammad Maufiandre 4,12 87 56 12 Muhammad Reza 3,95 92 22 13 Nami 245 98 44 14 Rahmat 4,71 90 31 15 Raja Mutasir 3,87 88 28 16 Said Mubaraq 3,76 90 27 17 Taufik 4,56 91 36 Jumlah 313,62 1614 621 Berdasarkan hasil tes pengukuran power otot lengan, panjang tungkai dan tekik smash dilakukan pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015, sebagaimana terdapat pada tabel 1.1, maka dapat dihitung nilai rata-rata dan standar deviasi. Hasil analisis menunjukkan rata-rata 350

power otot lengan (X1) 18,44, panjang tungkai (X2) 94,9, dan hasil smash bola voli (Y) adalah 36,5. Tabel 2.Tabel Penolong Untuk Menghitung Standar Deviasi Power Otot Lengan No Nama mahasiswa X 1 (X-X ) (X-X ) 2 1 Asqar Tamuqa 4,30 14,14 199,93 2 Agam Aldinal 4,78 13,66 186,59 3 Ade Pratama 4,34 14,10 198,8 4 Andri setiawan 4,65 13,79 190,16 5 Taufik 4,32 14,12 199,37 6 Fahrol 4,43 14,01 196,28 7 Kafrawi 4,20 14,24 202,77 8 Muhammad Mirza 4,16 14,28 203,91 9 Muhammad Iqbal 4,44 14,00 196,00 10 Muhammad Farham 4,03 14,41 207,64 11 Muhammad Maufiandre 4,12 14,32 205,06 12 Muhammad Reza 3,95 14,49 209,96 13 Nami 3,66 14,78 218,44 14 Rahmat 4,71 13,73 188.51 15 Raja Mutasir 3,87 14,57 212,.28 16 Said Mubaraq 3,76 14,68 215,50 17 Taufik 4,56 13,88 192,65 Statistik X (X-X ) 2 Jumlah 313,62 2021,07 Berdasarkan hasil dari perhitungan, di peroleh nilai standar deviasi power otot lengan sebesar 11,22. Tabel 1.3. Tabel Penolong Untuk Menghitung Standar Deviasi Panjang Tungkai No Nama mahasiswa X 2 (X-X ) (X-X ) 2 1 2 3 4 5 1 Asqar Tamuqa 90 4,95 24,50 2 Agam Aldinal 100 5,05 25,50 3 Ade Pratama 89 5,95 35,40 4 Andri setiawan 107 12,05 145,20 5 Taufik 100 5,05 25,50 6 Fahrol 104 9,05 81,90 7 Kafrawi 97 2,05 4,20 351

1 2 3 4 5 8 Muhammad Mirza 98 3,05 9,30 9 Muhammad Iqbal 103 8,05 64,80 10 Muhammad Farham 90 4,95 24,50 11 Muhammad Maufiandre 87 7,95 63,20 12 Muhammad Reza 92 2,95 8,70 13 Nami 98 3,05 9,30 14 Rahmat 90 4,95 24,50 15 Raja Mutasir 88 6,95 48,30 16 Said Mubaraq 90 4,95 24,50 17 Taufik 91 3,95 15,60 Statistik X (X-X ) 2 Jumlah 1614 10884,10 Berdasarkan hasil dari perhitungan, di peroleh nilai standar deviasi panjang tungkai sebesar 26,08. Tabel 1.4. Tabel Penolong Untuk Menghitung Standar Deviasi Keterampilan Smash Bola Voli No Nama mahasiswa Y (X-X ) (X-X ) 2 1 Asqar Tamuqa 30 6,52 42,51 2 Agam Aldinal 46 9,48 89,87 3 Ade Pratama 54 17,48 305,5 4 Andri setiawan 33 3,52 12,39 5 Taufik 26 10,52 110,6 6 Fahrol 64 27,48 755,1 7 Kafrawi 25 11,52 132,7 8 Muhammad Mirza 37 0,38 0,14 9 Muhammad Iqbal 28 8,52 72,59 10 Muhammad Farham 34 2,52 6,35 11 Muhammad Maufiandre 56 19,48 379,47 12 Muhammad Reza 22 14,52 210,83 13 Nami 44 7,48 55,95 14 Rahmat 31 5,52 30,47 15 Raja Mutasir 28 8,52 72,59 16 Said Mubaraq 27 9,52 9,52 17 Taufik 36 0,52 0,27 Statistik X (X-X ) 2 Jumlah 621 2286,85 352

Berdasarkan hasil dari perhitungan, di peroleh nilai standar deviasi keterampilan samsh bola voli sebesar 11,95.Berdasarkan hasil analisis rata-rata dan standar deviasi di atas, langkah selanjutnya adalah merubah skor mentah menjadi T-score. Adapun rincian T-score dapat di lihat di lampiran dan rekapitulasi score mentah dan T-score dapat dilihat pada Tabel 1.5 sebagai berikut. Tabel 1.5 Rekapulasi Data Mentah dan T-score Power Otot Lengan (X1), Panjang Tungkai (x2) dan Keterampilan smash bola voli (Y). No Power Otot Lengan (X1) Panjang Tungkai (X2) Keterampilan smash Bola Voli (Y) Skor T-score mentah Skor Skor T-score mentah mentah T-score 1 4,30 62,60 90 52,88 30 55,45 2 4,78 62,17 100 51,93 46 57,93 3 4,34 62,56 89 52,28 54 64,62 4 4,65 62,29 107 54,62 33 52,94 5 4,32 62,58 100 51,93 26 58,80 6 4,43 62.48 104 53,47 64 72,29 7 4,20 62,69 97 50,78 25 59,64 8 4,16 62,72 98 51,16 37 50,31 9 4,44 62,47 103 53,08 28 57,12 10 4,03 62,84 90 51,89 34 52,10 11 4,12 62,76 87 53,04 56 66,30 12 3,95 62,91 92 51,13 22 62,15 13 3,66 63,17 98 51,16 44 56,25 14 4,71 62,23 90 51,89 31 54,61 15 3,87 62,98 88 52,66 28 57,12 16 3,76 63,08 90 51,89 27 57,96 17 4,56 62,19 91 51,51 36 50,43 313,62 1064,72 1614 1048,01 621 665,87 353

Analisis koefisien korelasi antara variable Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Tabel 1.6. Tabel Penolong Untuk Analisis Korelasi No X 1 X 2 Y X 1 2 X 2 2 Y 2 X 1.X 2 X 1.Y X2.Y 1 62,60 52,88 55,45 3918,76 2796,29 3074,70 3310,29 3471,17 2932,20 2 62,17 51,93 57,93 3865,11 2696,72 3355,88 3228,49 3601,51 3008,30 3 62,56 52,28 64,62 3913,75 2733,20 4175,74 3270,64 4042,63 3378,33 4 62,29 54,62 52,94 3880,04 2983,34 2802,64 3402,28 3297,63 2891,58 5 62,58 51,93 58,80 3916,26 2696,72 3457,44 3249,78 3679,70 3053,48 6 62,48 53,47 72,29 3903,75 2859,04 5225,84 3340,81 4516,68 3865,35 7 62,69 50,78 59,64 3930,04 2578,61 3556,93 3183,40 3738,83 3028,52 8 62,72 51,16 50,31 3933,80 2617,35 2531,10 3208,76 3155,44 2573,86 9 62,47 53,08 57,12 3902,50 2817,49 3262,69 3315,91 3568,29 3031,93 10 62,84 51,89 52,10 3948,87 2692,57 2714,41 3260,77 3273,96 2703,47 11 62,76 53,04 66,30 3938,82 2813,24 4395,69 3328,79 4160,99 3516,55 12 62,91 51,13 62,15 3957,67 2614,28 3862,62 3216,59 3909,86 3177,73 13 63,17 51,16 56,25 3990,45 2617,35 3164,06 3231,78 3553,31 2877,75 14 62,23 51,89 54,61 3872,57 2692,57 2982,25 3229,11 3398,38 2833,71 15 62,98 52,66 57,12 3966,48 2773,08 3262,69 3316,53 3597,42 3007,94 16 63,08 51,89 57,96 3979,09 2692,57 3359,36 3273,22 3656,12 3007,54 17 62,19 51,51 50,43 3867,60 2653,28 2543,18 3203,41 3136,24 2597,65 Jlh 1064,72 1048,01 665,87 66685,47 64700,75 26490,67 65633,04 41705,47 41118,03 A. Mencari rhitung dengan masukan angka statistik dan Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X1 terhadap Y dari tabel 1.6 KP r 2 x 100% 0,48 2 x 100% 23,04% rx 1y n X 1 y ( X 2 )( y) {n X 2 1 (X 1 ) 2 }{n y 2 (y) 2 } 17.41705,47 (1048,01)(665,87) {17.66685,47 (1064,72) 2 }{17.26490,67 (665,87) 2 } 708992,99 697838,42 (1133652,99) (166543).(450341,39) (443382,85) 11154,57 (967109,99).(6958,54) 11154,57 526333550 11154,57 22941,96 0,48 354

Hasil analisis di atas, menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara power otot lengan (X1), dengan keterampilan smash bola voli (Y) pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015 adalah rx1y sebesar 0,48 dan variabel power otot lengan (X1) memberikan kontribusi terhadap keterampilan smash bola voli (Y) sebesar 23,04% dan sisanya 76,96% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Analisis koefisien korelasi antara variabel X2 dengan variabely. KP r 2 x 100% 0,60 2 x 100% 36% rx 2 y n X 2 y ( X 1 )( y) {n X 2 2 (X 1 ) 2 }{n y 2 (y) 2 } 17.41118,03 (1064,72)(665,87) {17.64700,75 (1064,72) 2 }{17.26490,67 (665,87) 2 } 899006,51 708965,10 (1099912,75) (113628,67).(450341,39) (443382,85 ) 190041,41 (986284,08).(6958,54) 190041,41 98630972220 190041,41 314055,68 0,60 Analisis Koefisien Korelasi Antara Variabel X1 dengan Variabel X2 n X r x1x2 1.X 2 ( X 1 )( X 2 ) {n X 2 1 (X 1 ) 2 }{n X 1 2 ( X 2 ) 2 } 17.65633,04 (1064,72) (1048,01) {17.66685,47 (1064,72) 2 }{17.66685,47 (1048,01) 2 } KP r 2 x 100% 0,66 2 x 100% 43,56% 1115761,68 715837,20 (1133652,99) (113368,67).(1133652,99) (1098324,96 ) 399924,48 (102084,32).(35328,03) 399924,48 399924,48 360643791910 600536,25 0.66 Hasil analisis di atas, menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi (R) antara power otot lengan (X1), dengan panjang tungkai (X2) pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015 355

adalah rx1x2 sebesar 0,66 dan variabel power otot lengan (X1) memberikan kontribusi terhadap panjang tungkai (X2) sebesar 43,56% dan sisanya 56,44% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Analisis Koefesien Korelasi Ganda Mencari korelasi ganda dengan cara masukan hasil dai korelasi antar variabel dan Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) vaiabel X1 dan X2 terhadap Y Rx 1 x 2. y r2 x 1 y+r 2 x 2 y 2(rx 1 y).(rx 2 y).(x 1.x 2 ) 1 r 2 x 1 x 2 (0.48)2 +(0.60) 2 2(0.48x0,60x0,66) 1 (0,66) 2 (0,23+0,36) (0,38) 0,59 0,38 0,56 0,56 0.21 0,56 0,37 0,60 KP r 2 x 100% 0,60 2 x 100% 36% Hasil analisis data di atas, menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) power otot lengan (X1) dan panjang tungkai (X2) terhadap keterampilan smash bola voli dilakukan pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015(Y) adalah sebesar 0,60dan variabel power otot tungkai (X1) dan panjang tungkai (X2) memberikan hubungan terhadap keterampilan smash boli voli (Y) sebesar 36% dan sisanya 64%,di pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil pengukuran di lapangan dan hasil pengolahan data, maka untuk pembuktian hipotesis dapat di tempuh dengan pengujian uji Fhitung. Pehitungan dapat di lakukan sebagai berikut: F R2/k (1 R 2 ) /(n k 1) (0,60) 2 /2) (1 (0,60) 2 )/(17 2 1) 0.36/2 (1 0.36)/14 0,18 0.64/14 0.18 0,04571 3,93 Hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai Fh (Fhitung) 3,93 sedangkan nilai Ft (Ftabel) pada taraf signifikan 0,05% dengan dk (n-k-1) adalah sebesar 3,44 atrtinya nilai Fh 3,93> nilai Ft 3,44 Uraian tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang penulis rumuskan yaitu: terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dan panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015, diterima kebenaranya. Hal ini sesuai dengan pendapat Isparjad (1988:112) yang menyatakan bahwa Bila Fhitng yang diperoleh itu signifikan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa 356

hipotesis yang penulis rumuskan yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dan panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015 terbukti kebenarannya. PENUTUP Simpulan Hasil penelitian dengan pengolahan serta analisis data, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap keterampilan smash bola voli r 0,48 pada X1 power otot lengan memberi kontribusi sebesar 23,04% terhadap keterampilan smash bola voli Y. 2. Tedapat hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli r 0,60 pada X2 panjang tungkai memberi kontribusi sebesar 36% terhadap keterampilan smash bola voli Y. 3. Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara power otot lengan dan panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli r 0,60 pada X1 dan X2 power otot lengan dan panjang tungkai memberi kontribusi sebesar 36% terhadap keterampilan smash bola voli Y. Hal tersebut menunjukan bahwa menunjukan bahwa 0,60% keterampilan smash bola voli ditentukan oleh kedua variabel bebas. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dalam penelitian ini, dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut : 1. Dalam upaya peningkatan keterampilan smash bola voli hendaknya para guru pendidikan jasmani harus membimbing komponen kondisi fisik yang dominan power otot lengan dan panjang tungkai karena kedua komponen ini sangat berperan dalam keterampilan smash bola voli. 2. Bagi peneliti lain, kiranya penelitian ini dapat dilanjutkan dalam permasalahan yang lebih luas dengan jumlah sampel yang lebih besar, sehingga dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pelatih, pembina maupun atlet dapat berupaya meningkatkan prestasi. 3. Bagi peneliti sendiri, kiranya dapat menjadikan masukan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang penelitian dan dalam mengadakan penelitian berikutnya dapat menjadi lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi. Cet. Ke-14.Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi. 2007. Panduan Olahraga bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama. Damiri,A. 1994. Anatomi Manusia. Bandung: Diklat FPOK UPI Bandung Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma. 357

Johnson, Nelson. 1986. Pratical Meansurements For Evolution in Physical Education. New York:Macmillan Publishing Company. M. Sajoto 1995.Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik.Semarang: Dahara Prize Muhajir.2004. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Jakarta Erlangga. Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung :FPOK-IKIP Sugianto, dkk.1991. Pendidikan Atletik I. Jakarta: Universitas Terbuka. Depdikbud. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidik. Bandung: Penerbit Alfabeta. Wirjasantosa, R, 1984. Survesi Pendidikan Olaraga. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press. Winarno, M.E. 2011. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan Jasmani. Malang: Media CakrawalaUtama Press 358