BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil lay up bolabasket pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMP N1 Godean dibuktikan dengan r hitung > r tabel = 0,740 > 0,388, sehingga disimpulkan bahwa hipotesis alternatif diterima. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara tinggi badan dengan hasil lay up bola basket pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMP N1 Godean dibuktikan dengan r hitung > r tabel = 0,513 > 0,388, sehingga disimpulkan bahwa hipotesis alternatif diterima. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara power tungkai dengan hasil lay up bolabasket pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMP N1 Godean dibuktikan dengan r hitung > r tabel = 0,761 > 0,388, sehingga disimpulkan bahwa hipotesis alternatif diterima. 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan, tinggi badan, dan power tungkai dengan hasil lay up bolabasket pada peserta ekstrakurikuler bolabasket putra SMP N1 Godean. Dimana dari ketiga variabel bebas tersebut didapatkan hasil penghitungan korelasi keseluruhan, menghasilkan R sebesar 0,860 dengan nilai F hitung 20,846 > F tabel 1,

2 Dan sumbangan efektif seluruh variabel sebesar 85,97%, sehingga disimpulkan bahwa hipotesis alternatif diterima. Maka hubungan dari ketiga variabel alternatif positif dan linear. B. Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian memiliki implikasi, yaitu bagi guru atau pelatih yang akan meningkatkan kualitas ekstrakurikuler bolabasket hendaknya memperhatikan faktor, tinggi badan, kekuatan otot lengan, dan power tungkai pemainnya. Karena dari ketiga faktor diatas dapat mempengaruhi hasil lay up yang masksimal. Sehingga ketika melakukan lay up dapat memasukan bola dengan baik. Ini didukung dari penelitian yang telah dilakukan peneliti melalui uji regresi ganda yaitu F hitung > F tabel. Sehingga disimpulkan dari ketiga faktor yang telah disebutkan dapat meningkatkan permainan bolabasket. C. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan selama penelitian adalah sebagai berikut: 1. Peneliti tidak dapat mengontrol peserta tes apakah melakukan aktivitas yang berat atau tidak sebelum melakukan tes. 2. Peneliti tidak bisa mengkalibrasi alat atau instrumen penelitian Hand Gryip Dynamometer ke Balai Metorologi Bandung, karena keterbatasan biaya dan tempat kalibrasi cukup jauh. 50

3 D. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Bagi guru atau pelatih bolabasket, hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi lay up bolabasket saat membina atlit atau siswa. 2. Bagi siswa agar menambah latihan-latihan lain kekuatan otot power tungkai di luar jadwal latihan rutin. 3. Peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian terhadap hasil lay up bola basket dengan menambah variabel-variabel yang lain. 51

4 DAFTAR PUSTAKA Adang Suherman. (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Akros A. (2001). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga. C. Trihendradi. (2010). Step by Step SPSS 18 Analisis Data Statistik. Yogyakarta : Andi Offset Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta : FIK UNY Djoko Pekik Irianto. (2004). Bugar dan Sehat Dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. G. Durrwachter. (1982). Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: PT Gramedia. Husaini Usman Dan Purnomo Setiadiy Akbar. (2008). Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara. Ismaryati. (2006). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Len Krevitz. (2001). Panduan Lengkap Bugar Total. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Jakarta: Erlangga. M. Sajoto, (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Nurhasan. (2005). Aktivitas Kebugaran. Jakarta: Derektorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Nur susanto. (1995). Hubungan Antara Otot Lengan dan Bahu, Otot Perut, Kekuatan Otot Punggung dengan Prestasi Lemparan Throw in. Yogyakarta : FIK UNY Skripsi. Peace Evelin. (1999). Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Jakarta: PT Gramedia. Riduwan. (2010). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfabeta Rusli Lutan Dkk, (2000), Dasar-dasar Kepelatihan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.. 52

5 Sudjana. (2002). Metode Statistik. Bandung: PT. Tarsito. Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharno, H.P. (1981). Metodik Melatih Permainan Bola Volly. Yogyakarta: IKIP Yogyakata. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Renika Cipta. Sukadiyanto, (2005). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK, UNY Wahana Komputer. (2011). Mengolah Data Statistik Penelitian dengan SPSS 18. Jakarta : Gramedia 53