BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. telah dipaparkan pada bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pasal 31 ayat 2 Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

A. Latar Belakang Masalah

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. negara yang demokratis serta bertanggung jawab 1. Adapun tujuan pendidikan

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS DAN MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI MPK BERBASIS KOMPETENSI

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

BAB I PENDAHULUAN. profesionalnya, dan sebaliknya kinerja yang di bawah standar kerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa Indonesia untuk menciptakan manusia yang berilmu, cerdas dan terampil di lingkungan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah.

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (PS S2 PBISD)

Standar Kompetensi Lulusan STIKES HARAPAN IBU

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat di era

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah sebuah salah satu upaya dalam mencerdaskan. kehidupan bangsa. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional juga

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

SEKILAS MENGENAI.. 1 PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

NUR ENDAH APRILIYANI,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

STANDAR PROSES PROGRAM S1 PGSD IKATAN DINAS BERASRAMA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipakai dalam penelitian ini metode penelitian deskriptif

D. Kurikulum 1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum yang dipergunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab terhadap pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dalam

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB V PENUTUP A. Simpulan Agustinus Tanggu Daga, 2014

PENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA. Visi Fakultas Hukum. Fakultas Hukum yang modern dan bermutu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR

berpikir global (think globally), dan mampu bertindak lokal (act loccaly), serta

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

PENGEMBANGAN KTSP. A. Rasional

BAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kurikulum

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan dalam era global menuntut berbagai perubahan pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Visi, Misi dan Tujuan

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

BABI PENDAHULUAN. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan. sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini ditegaskan dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

S1 Manajemen. Visi. Misi

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

DAMPAK KOMPETENSI PEDAGOGIK, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU SMK KABUPATEN BLORA TESIS

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

Kode Dokumen. Versi. Kemahasiswaan. Institut Teknologi. 8 April

I. PENDAHULUAN. kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. dalam perwujudan diri individu terutama bagi pembangunan bangsa dan Negara.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

VISI MISI DAN PROGRAM KERJA CALON DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. berbenah di segala bidang. Salah satunya adalah melalui dunia pendidikan.

Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi. PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekh

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

Transkripsi:

404 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data, dokumen, temuan dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi Objektif Kurikulum Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang a. Desain kurikulum Fakultas Ekonomi secara umum telah memuat hal-hal pokok yang seharusnya ada dalam pengembangan kurikulum pada wilayah desain yaitu tujuan, isi, aktifitas pembelajaran dan evaluasi. Namun secara tegas tidak dinyatakan kajian analisis kebutuhan atau identifikasi kebutuhan sebagai bahagian penting dalam penyusunan sebuah kurikulum. b. Pengembangan kurikulum yang dilakukan Fakultas Ekonomi UNP belum memberikan perhatian yang proporsional terhadap komponen kurikulum yang lain secara utuh terutama terhadap landasan pengembangan kurikulum dari sisi sosial kemasyarakatan. c. Pada tataran implementasi kurikulum di Fakultas Ekonomi UNP perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah digariskan oleh Fakultas dan Universitas. Khusus implementasi dalam bentuk aktifitas pembelajaran masih didominasi dengan strategi pembelajaran ceramah dengan model klasikal. d. Evaluasi kurikulum yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomi terdiri atas evaluasi kegiatan akademik dan evaluasi kinerja dosen dalam proses belajar mengajar.

405 2. Penilaian Stakeholders Terhadap Kurikulum Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang a. Penilaian mahasiswa dan dosen terhadap dokumen kurikulum Fakultas Ekonomi tidak memperlihatkan kesenjangan penilaian yang berarti dimana mayoritas mahasiswa dan dosen menyatakan bahwa dokumen kurikulum Fakultas Ekonomi sudah baik. b. Penilaian mahasiswa dan dosen terhadap pelaksanaan pembelajaran tidak berbeda dimana pelaksanaan pembelajaran di Fakultas Ekonomi cukup memadai memadai, akan tetapi berbeda dengan pengelola yang cendrung memberikan penilaian sangat memadai. c. Penilaian dosen dan mahasiswa terhadap evaluasi proses pembelajaran terjadi perbedaan, dosen cendrung menilai evaluasi proses pembelajaran baik, sedangkan mahasiswa cendrung menilai evaluasi proses pembelajaran cukup. d. Penilaian dosen dan mahasiswa terhadap evaluasi hasil pembelajaran tidak terjadi perbedaan, dalam pandangan sebahagian besar mahasiswa evaluasi hasil belajar dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan dinilai cukup. e. Penilaian terhadap evaluasi merupakan penilaian yang paling tinggi diberikan mahasiswa, dosen ataupun pengelola, artinya mahasiswa, dosen dan pengelola sepakat mengatakan bahwa evaluasi yang dilakukan sangat memadai. f. Kurikulum dalam arti dokumen tertulis yang dimiliki oleh Fakutas Ekonomi secara umum sudah cukup memenuhi harapan stakeholders sehingga tidak begitu banyak yang harus diperbaiki.

406 3. Kebutuhan Stakeholders dalam Rangka Pengembangan Kurikulum Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. a. Keinginan stakeholders terhadap Fakultas Ekonomi agar lulusan Fakultas Ekonomi adalah lulusan yang kompetens memiliki sejumlah kompetensi yang memadai. b. Kompetensi yang dimaksud oleh stakeholders adalah kompetensi dalam arti menyeluruh meliputi kompeten dari sisi keilmuan (pemahaman teori) dan kompeten dari sisi praktik (hardskill) dan kompeten dari sisi softskill. 4. Sosok Kurikulum Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang yang disempurnakan a. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi. Visi FE Menjadi Fakultas Ekonomi terdepan, pusat keunggulan dan menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu dan pengajaran ekonomi berbasis moral, etika dan akhlaq mulia. Misi FE 1) Menyelenggarakan program sarjana dan magister yang memiliki daya analitik dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan ekonomi serta mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional 2) Menyelenggarakan program sarjana dan magister yang memiliki kemampuan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan masyarakat, unggul, bermoral dan memiliki etos kerja yang tinggi serta mandiri yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan dibidang penyelenggaraan pendidikan di daerah maupun nasional

407 3) Mempersiapkan sarjana dan magister yang kooperatif, empati, responsif, dan mampu berpikir alternatif dalam menyikapi perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal dan internal 4) Mempersiapkan lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan pascasarjana 5) Menciptakan iklim akademik dan lingkungan kemahasiswaan yang kondusif b. Tujuan Fakultas Ekonomi Tujuan yang telah dirumuskan pada Fakultas Ekonomi dinilai sudah cukup jelas, akan tetapi belum menyentuh bidang profesi yang akan dihasilkan sebagai produk FE itu sendiri, sehingga perlu disempurnakan dengan tetap mempertahankan yang sudah ada 1) Menghasilkan sarjana dan magister yang berkualitas dan memiliki daya saing sesuai dengan tuntutan otonomi daerah dan globalisasi 2) Menghasilkan sarjana dan magister ekonomi yang memiliki kemampuan akademik, profesional dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan masyarakat 3) Menghasilkan sarjana dan magister ekonomi yang bermoral, memiliki etos kerja yang tinggi dan mandiri 4) Menghasilkan sarjana dan magister ekonomi yang memiliki daya analitik dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan ekonomi 5) Menghasilkan sarjana dan magister ekonomi yang kooperatif, empati, responsif dan mampu berpikir alternatif dalam menyikapi perubahan

408 6) Menghasilkan sarjana dan magister ekonomi yang kreatif, inovatif, adaptif, memiliki kemampuan bekerjasama dan networking serta berjiwa entrepreneurship yang mampu melakukan rekayasa sosial dan ekonomi 7) Mewujudkan layanan yang prima bagi seluruh stakeholders 8) Mewujudkan karya inovatif dan kreatif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat 9) Mewujudkan sinergisme dan kolaborasi yang harmonis antara tenaga akademik dan administrative c. Motto Dosen dan mahasiswa mayoritas memberikan apresiasi yang cukup tinggi karena motto FE dinilai cukup inspirartif, membangun motivasi untuk berprestasi, sehingga dengan demikian motto yang ada sekarang layak dipertahankan dengan catatan agar perlu diperjelas indikator-indikator sikap dan tindakan yang sesuai dengan motto itu. Commitment Is Our Tradition. d. Tujuan PSPE Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi mayoritas mahasiswa dan dosen menilai baik, sesuai dan selaras dengan visi dan misi FE dengan catatan agar tujuan ini dapat diupayakan secara maksimal sehingga memperlihatkan hasil yang nyata, maka tujuan PSPE Ak yang ada sekarang ini layak dipertahankan. Program Studi Pendidikan Ekonomi bertujuan untuk menghasilkan sarjana pendidikan bidang ekonomi yang memiliki kemampuan akademik tinggi dan professional sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

409 e. Kompetensi Lulusan PSPE Ak Sesuai dengan standar kompetensi kelulusan yang ditetapkan dalam PP No 19 tahun 2005 pasal 26 a. 4 Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan, Program Studi Pendidikan Ekonomi menjabarkan standar kompetensi kelulusan ini dalam beberapa standar kompetensi kelulusan khususnya di PSPE Ak. Standar kompetensi kelulusan yang telah dirumuskan oleh PSPE secara dokumen dinilai baik oleh mahasiswa dan dosen namun tidak siginifikan artinya mahasiswa dan dosen yang memberikan penilaian baik tidak dalam jumlah yang signifikan seperti penilaian terhadap visi misi, motto dan tujuan FE di atas, akan tetapi pada kenyataanya masih banyak ditemui lulusan PSPE Ak yang masih jauh dari kompetensi yang ada. Memperhatikan penilaian mahasiswa dan dosen serta analisis kebutuhan yang telah dilakukan yang melibatkan dosen, mahasiswa dan lembaga pendidikan formal dan non formal maka SKL PSPE Ak yang ada sekarang perlu disempurnakan dengan rumusan sebagai berikut; 1) Sarjana pendidikan ekonomi yang berilmu mampu menerapkan hasil pendidikan, mampu melaksanakan dan mengembangkan tugas kependidikan di lingkungan pendidikan formal dan non formal sebagai warga masyarakat yang demokratis, dinamis, inovatif dan berlandaskan nilai-nilai ketaqwaan

410 2) Sarjana pendidikan ekonomi yang bermoral, kharismatik memiliki etos kerja yang tinggi dan mandiri 3) Sarjana pendidikan ekonomi yang memiliki daya analitik dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan ekonomi 4) Sarjana pendidikan ekonomi yang kooperatif, empati, responsive. 5) Sarjana pendidikan ekonomi yang mampu berpikir alternatif dalam menyikapi perubahan 6) Sarjana pendidikan ekonomi yang berkemampuan akademik tinggi, professional, kompeten sesuai dengan kebutuhan masyarakat f. Struktur Mata Kuliah PSPE Ak Masukan mahasiswa dan dosen terhadap struktur mata kuliah yang ada lebih menekankan penambahan porsi praktik untuk beberapa mata kuliah serta mata kuliah kependidikan (profesi keguruan). Untuk mencapai standar kompetensi kelulusan di atas maka diturunkan dalam bentuk kompetensi-kompetensi mata kuliah yang terdiri atas lima pengelompokan mata kuliah yaitu Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah dasar keahlian profesi (MKDK Profesi), Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK Prodi), Mata Kuliah Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (MKK Akuntansi), Mata Kuliah Keahlian Profesi Lanjutan (MKK Lanjutan). Pengelompokan mata kuliah ini sangat berbeda sekali dengan pengelompokan mata kuliah sebelumnya karena adanya kesalahan dalam pemahaman SK mendiknas No 043/U/2002 sehingga perlu dilakukan penyusunan kembali kelompok mata kuliah yang sesuai dengan kajian struktur keilmuan.

411 Penyempurnaan lain yang dilakukan terhadap struktur mata kuliah adalah adanya penambahan beberapa mata kuliah dan penambahan sks untuk beberapa mata kuliah keahlian dengan memberikan porsi praktik yang lebih besar sehingga diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa secara nyata di lapangan. Konsep kurikulum berbasis kompetensi lebih menekankan penamaan mata kuliah dengan pendekatan kompetensi yang memperlihatkan kompetensikompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang lulusan. Akan tetapi penamaan dengan pendekatan kompetensi sulit dilakukan karena akan berakibat terbatasnya pergerakan kajian keilmuan dan teoritisnya. Pendekatan kompetensi di PSPE akan difokuskan pada substansi kajian/deskripsi mata kuliah. Struktur mata kuliah Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi secara utuh dapat dilihat pada bahagian lampiran buku kurikulum tesis ini g. Deskripsi/substansi kajian mata kuliah PSPE Ak Deskripsi/substansi kajian mata kuliah di Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi dalam pandangan stakeholders perlu disempurnakan dengan melakukan penambahan-penambahan kompetensi khususnya pada beberapa mata kuliah keahlian sehingga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan secara nyata di lapangan. Deskripsi/substansi kajian mata kuliah secara lengkap dapat dilihat pada bahagian lampiran tesis ini. Masukan stakeholders terhadap mata kuliah dan substansi kajian mata kuliah yang dikemukakan oleh stakeholders lebih menitikberatkan pada sisi

412 praktik, softskill bahkan penambahan sks untuk beberapa mata kuliah lebih ditekankan pada pratik. h. Kompetensi Lulusan PSM Standar kompetensi kelulusan yang telah dirumuskan oleh PSM secara dokumen dinilai cukup oleh mahasiswa dan dosen, penilaian ini terbentuk karena kenyataan yang ada baik menurut mahasiswa dan dosen menyatakan lulusan PSM masih jauh dari kompetensi telah ditetapkan, oleh karena itu yang penting harus mengupayakan agar kompetensi yang telah dirumuskan dapat dicapai secara maksimal oleh lulusan PSM. Memperhatikan penilaian mahasiswa dan dosen serta analisis kebutuhan yang telah dilakukan yang melibatkan dosen, mahasiswa dan perusahaan/industri maka kompetensi lulusan yang ada sekarang perlu disempurnakan dengan rumusan sebagai berikut; 1) Sarjana ekonomi yang berilmu mampu menerapkan hasil pendidikan, mampu melaksanakan dan mengembangkan tugas kependidikan di lingkungan pendidikan formal dan non formal sebagai warga masyarakat yang demokratis, dinamis,kreatif, inovatif dan berlandaskan nilai-nilai ketaqwaan 2) Sarjana ekonomi yang adaptif, memiliki kemampuan bekerjasama dan networking serta berjiwa entrepreneurship yang mampu melakukan rekayasa sosial dan ekonomi 3) Sarjana ekonomi yang bermoral, kharismatik memiliki etos kerja yang tinggi dan mandiri

413 4) Sarjana ekonomi yang memiliki daya analitik dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan ekonomi 5) Sarjana ekonomi yang kooperatif, empati, responsive. 6) Sarjana ekonomi yang mampu berpikir alternatif dalam menyikapi perubahan 7) Sarjana ekonomi yang berkemampuan akademik tinggi, professional, kompeten dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan masyarakat 8) Sarjana yang kreatif, inovatif, komunikatif, adaptif, memiliki kemampuan bekerjasama dan networking serta berjiwa entrepreneurship yang mampu melakukan rekayasa sosial dan ekonomi. i. Struktur mata kuliah PSM Mayoritas mahasiswa dan dosen di Program Studi Manajemen mengatakan bahwa struktur mata kuliah yang ada saat ini sangat perlu namun perlu perbaikan demik kesempurnaan. Untuk mencapai standar kompetensi kelulusan di atas maka diturunkan dalam bentuk kompetensi-kompetensi mata kuliah yang terdiri atas lima pengelompokan mata kuliah yaitu Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah dasar keahlian profesi (MKDK Profesi), Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK Prodi), Mata Kuliah Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi (MKK Akuntansi), Mata Kuliah Keahlian Profesi Lanjutan (MKK Lanjutan). Pengelompokan mata kuliah ini sangat berbeda sekali dengan pengelompokan mata kuliah sebelumnya karena adanya kesalahan dalam pemahaman SK mendiknas No 043/U/2002 sehingga perlu dilakukan penyusunan kembali kelompok mata kuliah yang sesuai dengan kajian struktur keilmuan.

414 Penyempurnaan lain yang dilakukan terhadap struktur mata kuliah adalah adanya penambahan beberapa mata kuliah dan penambahan sks untuk beberapa mata kuliah keahlian dengan memberikan porsi praktik yang lebih besar sehingga diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa secara nyata di lapangan. Konsep kurikulum berbasis kompetensi lebih menekankan penamaan mata kuliah dengan pendekatan kompetensi yang memperlihatkan kompetensikompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang lulusan. Akan tetapi penamaan dengan pendekatan kompetensi sulit dilakukan karena akan berakibat terbatasnya pergerakan kajian keilmuan dan teoritisnya. Pendekatan kompetensi di PSM akan difokuskan pada substansi kajian/deskripsi mata kuliah. Struktur mata kuliah Program Studi Manajemen secara utuh dapat dilihat pada bahagian lampiran buku kurikulum tesis ini j. Substansi kajian mata kuliah PSM Penilaian mahasiswa dan dosen terhadap deskripsi/substansi kajian mata kuliah di PSPE Ak secara umum menyatakan baik. Berikut deskripsi/substansi kajian mata kuliah yang telah disempurnakan Deskripsi/substansi kajian mata kuliah di Program Studi Manajemen dalam pandangan stakeholders perlu disempurnakan dengan melakukan penambahanpenambahan kompetensi khususnya pada beberapa mata kuliah keahlian sehingga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan secara nyata di lapangan. Deskripsi/substansi kajian mata kuliah secara lengkap dapat dilihat pada bahagian lampiran tesis ini.

415 Masukan stakeholders terhadap mata kuliah dan substansi kajian mata kuliah yang dikemukakan oleh stakeholders lebih menitikberatkan pada sisi praktik, softskill bahkan penambahan sks untuk beberapa mata kuliah lebih ditekankan pada pratik. k. Aktifitas belajar/implementasi (learning activity) 1) Perencanaan pembelajaran. Kegiatan penting dilakukan dalam perencanaan pembelajaran meliputi; (a) mengembangkan sendiri standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator sesuai kebutuhan dilakukan secara tim, (b) menyusun silabus dan SAP, (c) mengembangkan materi/bahan ajar untuk setiap mata kuliah, (d) menetapkan alokasi waktu belajar untuk pencapaian tujuan sesuai dengan situasi dan kondisi, (e) menetapkan alat evaluasi yang disesuaikan dengan tujuan perkuliahan, (f) pelaksanaan proses pembelajaran meliputi kegiataan pembukaan, inti dan penutup, (g) pelaksanaan kegaiatan pemantapan pembelajaran dalam berbagai bentuk tugas mandiri dan terstruktur, (h) memilih metode dan strategi pembelajaran yang tepat sesuai tujuan pembelajaran, (i) pembuatan media pembelajaran. 2) Strategi pembelajaran. Beberapa pilihan strategi/metode pembelajaran yang harus dilakukan dalam aktifitas pembelajaran adalah active learning, cooperative learning, ceramah, diskusi dan simulasi, studi kasus, simulasi, problem solving.

416 Pembelajaran klasikal yang dilakukan harus difokuskan pada pengembangan kreatifitas dan penggalian potensi mahasiswa atau studens centre/student oriented yang memposisikan mahasiswa sebagai subjek utama dalam pembelajaran. 3) Pelaksanaan pembelajaran. Untuk melaksanakan pembelajaran perlu diperhatikan; (a) fasilitas pembelajaran memadai, (b) kompetensi dosen yang baik, (c) kualitas mahasiswa, (d) lingkungan l. Evaluasi 1) Evaluasi proses pembelajaran Aspek-aspek yang harus diperhatikan ; (a) tujuan pengajaran yang terdiri atas pengetahuan, sikap dan keterampilan, (b) bahan pengajaran dengan melihat kesesuainya dengan silabus/sap, sifatnya yang sistematis, komprehensif, relevan dan fleksibel, (c) PBM dengan memperhatikan kesesuainya dengan silabus/sap, pengelolaan kelas, referensi, motivasi dan empati dosen, metode/strategi, (d) media dengan kesesuaian pada materi, media yang menarik serta pilihan media yang tepat, (e) sistem evaluasi yang terdiri atas tugas individu, tugas kelompok, tes tertulis, uji keterampilan. 2) Evaluasi hasil pembelajaran Aspek penting yang harus diperhatikandilakukan dengan memperhatikan; (a) pengetahuan berupa; mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis mengevaluasi, menciptakan, (b) sikap berupa; penerimaan, tanggapan, penanaman nilai, pengorganisasian nilai, karaktersitik kehidupan, (c) keterampilan berupa; memperhatikan, peniruan, pembiasaan, penyesuaian

417 B. REKOMENDASI Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV memberikan masukan penting bagi semua pihak agar sekiranya kurikulum yang sekarang tengah dilaksanakan perlu untuk disempurnakan untuk memenuhi tuntutan dan harapan stakeholders, khususnya terhadap pimpinan fakultas dan universitas selaku pengelola, mahasiswa dan dosen selaku pelaksana dan lembaga pendidikan formal, non formal, perusahaan, industry selaku pihak pengguna. 1. Pimpinan Fakultas dan Program Studi di Lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Pada wilayah desain/perencanaan kurikulum beberapa rekomendasi penting penelitian ini adalah: a. Perlu dibentuknya tim pengembang kurikulum Fakultas yang terdiri atas dosen dan pengelola pada empat program studi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang yang bertanggung jawab penuh terhadap kurikulum FE mulai perencanaan, implementasi dan evaluasi yang memerankan diri sebagai penyambung lidah mahasiswa dan dosen serta jembatan penghubung dengan pihak pengguna b. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan langkah-langkah; identifikasi kebutuhan (analisis kebutuhan), menyusun desain kurikulum (tujuan dan konten), implementasi kurikulum dan evaluasi kurikulum c. Perlu dilakukan kegiatan-kegiatan pemantapan pemahaman terhadap KBK dalam konsep dan teori terhadap pengelola dan dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang dalam bentuk seminar, workshop, lokakarya dan kegiatan lain yang sejenis.

418 d. Perlu ditingkatkan kualifikasi akademik dosen sesuai dengan UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen sehingga dosen minimal memiliki kualifikasi pendidikan S2 e. Khusus program studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi perlu dipertimbangkan tambahan SKL: sarjana pendidikan yang kompeten, professional dan kharismatik yang memahami kaedah pembelajaran dengan baik dalam bidang akuntansi. f. Khusus program studi Manajemen perlu dipertimbangkan tambahan SKL: (1) sarjana yang kreatif, inovatif, komunikatif, adaptif, memiliki kemampuan bekerjasama dan networking serta berjiwa entrepreneurship yang mampu melakukan rekayasa sosial dan ekonomi, (2) sarjana yang berkompeten dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. g. Pengembangan kompetensi mata kuliah dilakukan sesuai dengan kondisi lapangan dengan menekankan pada aspek skill/keahlian sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengaplikasikan ilmu yang dimiliki h. Struktur mata kuliah perlu disempurnakan dengan melakukan analisis kebutuhan dan kajian manfaat mata kuliah. i. Memberikan posrsi praktik yang lebih terhadap mata kuliah keahlian Pada wilayah implementasi kurikulum beberapa rekomendasi penting hasil penelitian ini yang harus dipertimbangkan oleh pengelola Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang adalah: j. Perencanaan pembelajaran berupa penyusunan silabus, SAP, SK dan KD dilakukan secara tim dengan mekanisme kontrol yang jelas dari prodi.

419 k. Pentingnya diperhatikan fasilitas perkuliahan, sarana dan prasarana untuk menjamin terlaksananya PBM yang berkualitas di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. l. Perlu dilakukan terapi psikologis akibat kejadian bencana gempa beberapa waktu yang lalu m. Perlu dikembangkan lingkungan berbasis ekonomi sebagai wadah praktik bagi mahasiswa Pada wilayah evaluasi kurikulum beberapa rekomendasi penting hasil penelitian ini yang harus dipertimbangkan oleh pengelola Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang adalah: n. Evaluasi kurikulum tidak hanya sebatas evaluasi akademik dengan kegiatan UAS dan UTS, akan tetapi evaluasi konteks, evaluasi dokumen dan evaluasi dampak perlu dipertimbangkan sehingga keberhasilan kurikulum akan dapat dinilai secara lebih komprehensif. 2. Dosen a. Dosen harus meningkatkan pemahaman terhadap KBK pada tataran teoris dan praktis dengan mengikuti berbagai kegiatan baik dalam maupun di luar kampus b. Dosen harus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap kegiatan pembelajaran sebagai aktifitas utama dalam implementasi kurikulum terutama dalam pemilihan metode/strategi pembelajaran dan pemilihan media pembelajaran sehingga dapat memenuhi tuntutan kurikulum dan kebutuhan mahasiswa

420 c. Dosen harus konsisten dan komit terhadap sistem sks d. Dosen harus meningkatkan kompetensi sosial yang secara khusus ditujukan untuk memberikan perhatian (empati) terhadap mahasiswa e. Media pembelajaran tidak hanya didominasi dengan power point saja namun perlu divariasikan dengan media yang lain. f. Dosen memberikan tugas baik individu atau kelompok secara proporsional g. Soal dalam UTS dan UAS pada setiap semester lebih ditingkatkan h. Evaluasi pembelajaran dalam bentuk UAS dan UTS harus memperhatikan keseimbangan pada sisi pengetahuan, sikap dan keterampilan baik dilakukan dengan lisan atau tulisan i. Dosen harus meningkatkan kemampuan dalam manajemen kelas dengan pilihan strategi pembelajaran yang tepat dan penggunaan referensi yang aktual 3. Mahasiswa a. Hendaknya mahasiswa dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajarnya dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan proses belajar mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang sehingga dapat mencapai hasil yang terbaik dan menjadi lulusan yang berkompeten. b. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengasah softskill disamping hardskill dengan mengikuti berbagai kegiatan positif yang mendukung pembentukan sofskill seperti kegiatan berorganisasi, seminar, pelatihan dan lain sebagainya 4. Pengguna Hendaknya perusahaan dapat selalu memberikan informasi, masukan, kritikan yang konstruktif dan selalu membuka pintu kerjasama dengan Fakultas

421 Ekonomi Universitas Negeri Padang dalam berbagai kegiatan yang memberikan keuntungan secara mutualisme baik perngguna maupun Fakultas Ekonomi sendiri. 5. Peneliti selanjutnya Penelitian ini sangat terbatas dan tidak terlalu dalam cakupannya karena hanya dilakukan dengan pendekatan deskriptif, oleh karena itu sangat terbuka kesempatan kepada peneliti selanjutnya melakukan penelitian dengan metode yang lebih komprehensif seperti riset and development (R&D) atau eksperimen sehingga dapat menemukan sosok kurikulum baru yang lebih teruji atau dengan menggunakan analisis Delphi sehingga dapat memperkirakan sosok kurikulum masa depan untuk Fakultas Ekonomi baik pada aspek perencanaan, implementasi dan evaluasi kurikulum.