Karakteristik Jasa Lingkungan Pariwisata Bahari Wiwik D Pratiwi Karakteristik jasa lingkungan pariwisata bahari? Karakteristik jasa di lingkungan yang berfungsi untuk pariwisata bahari? Karakteristik pariwisata bahari Karakteristik industri jasa pariwisata Tourism services environment? Sistematika paparan Bagian 1 Apa pariwisata? Mengapa pariwisata bahari? Bagian 2 Apa (industri) jasa pariwisata? Apa karakteristik jasa pariwisata? Apa karakteristik (industri) jasa pariwisata bahari? APA PARIWISATA? Ada bermacam definisi pariwisata dan tidak ada kesepakatan global untuk pendefinisiannya. Ryan (1991) (industri pariwisata?) Studi tentang permintaan dan penyediaan akomodasi dan pelayanannya bagi mereka yang tinggal bukan di rumahnya, dan pola pengeluaran, pemasukan dan kesempatan kerja. Przeclawski (1993) pariwisata bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga psikologi, sosial & budaya. memikirkan masalah rasa & pengalaman dari suatu setting sosial, memahami diri sendiri di lingkungan yang baru, misalnya di lingkungan yang indah APA PARIWISATA? MacIntosh and Goeldner (1986): Pariwisata bisa didefinisikan sebagai semua fenomena dan keterkaitan yang muncul karena interaksi wisatawan, bisnis penyedia jasa, pemerintah dan komunitas setempat, dalam proses mendatangkan wisatawan atau pengunjung. Ekowisata, agrowisata, wisata bahari Pariwisata berkelanjutan, ramah lingkungan, berbasis masyarakat Wisata internasional, domestik, nusantara Wisata ziarah, petualangan, belanja Pada intinya industri pariwisata global yang besar ini ada karena pertemuan dan dialog antara tamu dan tuan rumah 1
Struktur pendukung pariwisata Permintaan Penyedia Hubungan Dasar Penyokong Business Usaha Support Markets Pasar Montanans Penduduk Bukan Non-residents penduduk Communication Komunikasi (Marketing/Promotion) (Pemasaran/Promosi) Tourism/Recreation Pariwisata/Rekreasi Products Produk & & Jasa Services Infrastruk- Infrastructurtur Sumber Mgmt Manajemen Assets daya Perencanaan, Planning, Partnerships, Kemitraan, Pendanaan Funding (Pengimplementasian (Implementation System) Sistem) Produk/Jasa Pariwisata & Rekreasi merespon pasar Kualitas/suksesnya suatu produk/jasa tergantung pada penyokong usaha, infrastruktur, perlindungan dan manajemen sumber daya. Dasar Kesuksesan: komunikasi, perencanaan, kemitraan, dukungan (pendanaan, bantuan teknologi) Produsen, wisatawan, & aktifitas Kemah Kapal laut/perahu Hotel-motel sepeda Resor kapal udara Apartemen jalur kereta api Villa (kastil) taksi & limosin Hotel mobil Karavan-trailer motorcoach Rumah motor (motor home) aerial tramway Rumah makan Toko suvenir/cinderamata Mengunjungi teman dan erabat Toko barang-barang seni Aktivitas rekreasi Toko lokal (warung) Kunjungan atraksi Roadside market Bisnis-konvensi Toko olahraga Festifal-events (acara) Mall Hiburan-perjudian Belajar Berolaharaga Berdasarkan sumber daya alam, terbangun, dan budaya. Penyedia (supply) Konsumen (demand) Lingkungan bahari/ Penyedia jasa Penyedia (supply) Konsumen (demand) PENYEDIA PEMBERI KONSUMEN PENYEDIA PEMBERI KONSUMEN Makanan Penginapan Akhir pekan Makanan Penginapan Akhir pekan Peralatan Perabotan Atraksi Jalan-Jalan Liburan Bisnis Peralatan Perabotan Atraksi Jalan-Jalan Liburan Bisnis Pelayanan Masyarakat Distribusi Perumahan Pemerintahan Makan Pengecer Transportasi Acara Olah Raga Kelompok Usia Aktivitas Internasio l Siswa Pelayanan Masyarakat Distribusi Perumahan Pemerintahan Makan Pengecer Transportasi Acara Olah Raga Kelompok Usia Aktivitas Internasio l Siswa tuan rumah suppliers sumber daya Pemberi middlemen tamu tuan rumah suppliers sumber daya Pemberi middlemen Tamu/ pola perkembangan kawasan wisata? Consolidation Rejuvenation Stagnation Tourist # Development Decline Involvement Exploration Time 2
Exploration (eksplorasi) Jumlah wisatawan kecil, allocentrics atau eksplorer Infrastruktur minimal atau tidak ada Atraksi & daya tarik: alam atau budaya Involvement (keterlibatan) Investasi lokal untuk wisata Masa-masa padat dan jarang wisatawan Iklan iklan kawasan tujuan wisata Kawasan pasar tertentu / asal wisatawan mulai dari daerah tertentu Investasi public/pemerintah untuk infrastruktur Development (pengembangan) Pertumbuhan kunjungan yang cepat Jumlah pengunjung lebih besar dari penduduk Kawasan pasar sudah terdefinisi Iklan sangat gencar Investasi dari luar dan control lokal makin kecil Atraksi buatan mulai menggantikan daya tarik alam & budaya Wisatawan midcentrics menggantikan explorer dan allocentrics Consolidation (penyesuaian) Pertumbuhan melambat Reklame makin ekstensif untuk mengurangi seasonality dan menarik wisatawan yang baru Wisatawan psychocentrics mulai datang Penduduk makin menghargai pentingnya wisata Stagnation (tetap) Jumlah kunjungan tertinggi dicapai Batas kapasitas tercapai Citra tujuan wisata beda dengan lingkungan awalnya Kawasan tidak lagi populer Sangat tergantung pendatang yang berulang Occupancy rates rendah Pengembangan kawasan di sekitar tujuan awal-nya Decline (berkurang) Pengurangan jumlah dan spasial/sebaran wisatawan Kegiatan wisata mulai berkurang/berpindah; investasi lokal bisa menggantikan yang ditinggalkan Infrastruktur wisata makin memburuk dan bisa diganti dengan penggunaan lain Rejuvenation (perubahan baru) Atraksi baru mengganti daya tarik awal sepenuhnya atau sumber daya alam yang baru Penyedia (supply) Konsumen (demand) Pengguna jasa / wisatawan PENYEDIA Makanan Peralatan Perabotan Pelayanan Masyarakat Distribusi Perumahan Pemerintahan tuan rumah suppliers sumber daya PEMBERI Penginapan Atraksi Jalan-Jalan Makan Pengecer Transportasi Acara Olah Raga Pemberi middlemen KONSUMEN Akhir pekan Liburan Bisnis Kelompok Usia Aktivitas Internasio l Siswa Tamu/ 3
Karakteristik Wisatawan di Lingkungan Wisata Bahari Plog s Continuum Near-Psychocentric Mid-centric Near Allocentric Psychocentric Allocentric motivasi berwisata Comfort & Stability Decline Stagnation Consolidation Development Exploration Excitement & Adventure Allocentric memilih tujuan dengan penuh pertimbangan (mencari: hal baru & unik, kepuasan internal/diri) Near-allocentric memilih tujuan berdasarkan kata orang (mencari: hal baru & unik, pujian / kepuasan eksternal) Mid-centric memilih tujuan dengan meniru orang lain (mencari: pengalaman, pujian / kepuasan eksternal) Psychocentric memilih tujuan dengan mengulang (mencari: pengalaman, kepuasan internal) Sumber: Plog S C (1974) Psychographic position of destination, The Tourist Business, New York: CBI Publishing 4
Mengapa pariwisata bahari? Tumbuhnya wisata bahari dan tantangannya Wisata bahari, ekowisata, pariwisata berkelanjutan Pengembangan wisata bahari berkelanjutan Pendorong perkembangan pariwisata bahari Pertumbuhan penduduk Akses yang mudah, murah, cepat, & aman Perubahan peradaban Akomodasi nyaman, telekomunikasi Tingkat pendapatan meningkat Tingkat pendidikan makin tinggi Tambah waktu luang Tantangan pariwisata bahari Pengembangan yang tak layak Perusakan oleh wisatawan Daya dukung terlewati Penggunaan lain yang tak berlanjut Polusi dari darat Kebutuhan berekreasi, konsumerisme Pangandaran 5
Bersambung ke sesi 2 6