BAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODE PENELITIAN

EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK STUDENT BOARDING HOUSE PRESIDENT UNIVERSITY

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG AKADEMI KEBIDANAN SITI KHODIJAH

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA

Metode Earned Value untuk Analisa Kinerja Biaya dan Waktu Pelaksanaan pada Proyek Pembangunan Condotel De Vasa Surabaya

EVALUASI DAN ANALISA JADWAL PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK X )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)

3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk

PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE GEDUNG PM3 PT. ADIPRIMA SURAPRINTA GRESIK OLEH : ARIFIAN SYAH PUTRA

Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB IV ANALISA DATA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BULANAN

Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL

ALEX SATRYA MAULANA ( )

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI

CONTROLLING IDENTIFIKASI VARIANS

ANALISIS KINERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMKN 6 BALIKPAPAN

STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG)

MONITORING JADWAL SUATU PROYEK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPI DAN PPC

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan akan mencakup pembahasan dari hasil evaluasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V ANALISIS, HASIL & PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS PADA PROYEK GEDUNG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI JAWA TIMUR

Analisa Earned Value Concept dan Cost Varians pada Pekerjaan Jalan Wilayah Painan-Kambang Sumatra Barat

EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-2 : CPI & SPI)

YOGYAKARTA NPM :10 02

PENGENDALIAN PROYEK (Pengendalian Proyek-1)

Spektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015

LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN WISMA KARTIKA JL. KYAI TAPA NO. 101, GROGOL JAKARTA BARAT

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK. proses pemikiran yang tangguh dalam mengatasi persoalan pelaksanaan

ISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian

Kata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 )

EVALUASI ARUS KAS KONTRAKTOR DENGAN SISTEM ANGSURAN PEMBAYARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No. 1, November 2012 (44-52)

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Objek Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Primer dan

ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF TERPADU RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG

EVALUASI KINERJA KONTRAKTOR PADA PENGENDALIAN KONSTRUKSI DI LAPANGAN DALAM SUATU PROYEK RENOVASI DI PERUSAHAAN FARMASI DI BANDUNG

ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL EASTPARC YOGYAKARTA)

ZHAFIRA HADYAN

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS (EVA)

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

BAB III LANDASAN TEORI

Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 2016 ISSN: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

JUDUL SKRIPSI PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JOANG / LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA

PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN SMA NEGERI INTERNASIONAL SUMATERA SELATAN PALEMBANG DENGAN METODE EARNED VALUE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Batasan Masalah 1.5 Manfaat 1.6 Sistematika Penulisan

PENGENDALIAN BIAYA BAHAN DENGAN METODE ANALISA VARIAN PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)

6.2.1 Pengendalian Mutu Pada umumnya dalam sebuah proyek konstruksi mengenal beberapa aspek pengendalian mutu yang sering diterapkan, diantaranya adal

Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek

REGITRA DESKA FEBRI NPM

BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL

ANALISIS METODE MONTECARLO PADA KONSEP NILAI HASIL UNTUK MONITORING PROYEK

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Disusun Oleh: : DWI ANDAYANI NIM :

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

PENERAPAN KONSEP EARNED VALUE METHOD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA BIAYA DAN JADWAL PADA PEKERJAAN BEKISTING

DAFTAR ISI. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penerapan Earned Value Management Stabilitas CPI Sifat Proyek...

ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

APPROXIMATE COST ESTIMATE BERDASARKAN KANDUNGAN BESI DAN KEBUTUHAN BEKISTING PADA STRUKTUR BETON BERTULANG BANGUNAN TINGGI

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

EVALUASI KEMAJUAN PROYEK DENGAN METODE NILAI HASIL PROSES PENGENDALIAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA

Agus Purnomo. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pasundan

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik

1. PERHITUNGAN COST SLOPE Menurut Soeharto, 1999, hubungan antara biaya -waktu normal dan dipersingkat dapat digambarkan sebagai berikut :

STUDI HARGA SATUAN UPAH UNTUK PROYEK BANGUNAN TINGGI Michael Purnomo 1, Elvin Laynardo 2, Indriani Santoso 3, Budiman Proboyo 4

EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL

EVALUASI BIAYA DAN KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAWAH JEMBATAN AFIAT DESA KANIGORO KECAMATAN PAGELARANKABUPATEN MALANG

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara penelitian suatu masalah, kasus, gejala atau fenomena dengan jalan ilmiah untuk menghasilkan jawaban yang rasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitis deskriptif, berupa studi kasus yang menggambarkan kondisi proyek tertentu daridata dokumentasi pelaksanaan pekerjaan proyek. Data dokumentasi pada proyek ini selanjutnya melakukan analisis data dan mendiskripsikan variable-variable berikut dengan jadwal dan biaya. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Studi Pustaka Sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan studi literatur untuk memperdalam ilmu yang berkaitan dengan topik penelitian. Kemudian menentukan rumusan masalah sampai dengan kompilasi data. 3.3.2 Studi Lapangan Menganalisa kinerja pembangunan proyek X dilakukan dengan studi lapangan yang meliputi pengamatan terhadap pelaksanaan dan pengambilan data dokumentasi melalui pelaksanaan proyek. Data dokumentasi yang diperlukan yaitu : a. Time Schedule rencana proyek Merupakan suatu perencanaan waktu proyek dan biaya proyek. Dalam Time Schedule terdapat uraian pekerjaan, volume pekerjaan dan satuan bobot (%), kurva S. b. Time Schedule aktual proyek 20

21 Sama seperti Time Schedule rencana proyek tetapi memuat progres pekerjaan yang telah dilaksanakan dengan disertai keterangan tentang bobot yang telah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan. c. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Merupakan biaya yang dialokasikan untuk masing-masing item pekerjaan. RAB terdapat di dalam kontrak antara pihak owner dan kontraktor pelaksana, dalam kontrak tersebut juga terdapat analisa harga satuan, daftar upah dan harga bahan. d. Laporan Mingguan Proyek Merupakan prestasi proyek yang telah dicapai dalam 1 minggu. Dalam laporan ini terdapat volume dan bobot (%) kemajuan pekerjaan dalam periode minggu tersebut. e. Biaya Aktual (Actual Cost) Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah diselesaikan sampai dengan periode peninjauan dengan volume seperti pada prosentase (%) realita yang terdiri dari : 1. Biaya langsung Biaya langsung meliputi : (1) Material Perhitungan biaya material didapatkan dari rekap logistik yang dibuat oleh bagian logistik proyek perminggu untuk setiap material yang digunakan. (2) Tenaga kerja, seluruh pengeluaran untuk upah tenaga kerja baik pekerja tetap maupun pekerja borongan / subkontraktor. (3) Subkontraktor (4) Alat, seluruh pengeluaran untuk peralatan baik yang dibeli secara tunai maupun sewa. 2. Biaya tidak langsung Biaya tidak langsung meliputi, biaya overhead kantor dan overhead lapangan. 3.3.3 Tahapan Penelitian Tahapan dalam analisis data merupakan urutan langkah yang dilaksanakan secara sistematis dan logis sesuai dasar teori permasalahan sehingga didapat analisis yang

22 akurat untuk mencapai tujuan penulis. Tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menghitung biaya langsung yang merupakan biaya untuk material, tenaga kerja, peralatan dan jasa subkontraktor untuk pelaksanaan proyek sesuai rencana dan spesifikasi didalam lingkup dari pekerjaan. 2. Menghitung biaya tak langsung yang terdiri dari biaya overhead lapangan dan overhead kantor. Overhead lapangan adalah termasuk semua biaya untuk operasi dari semua aktivitas pekerjaan dilapangan yang tidak termasuk didalam biaya langsung. 3. Menghitung 3 parameter dari earned value, yaitu ACWP, BCWP, dan BCWS. ACWP adalah jumlah biaya aktual pekerjaan yang telah dilaksanakan pada kurun pelaporan tertentu. BCWP merupakan nilai pekerjaan yag telah selesai terhadap anggaran yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, sedangkan BCWS menunjukkan anggaran untuk suatu paket pekerjaan yang disusun dan dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan. 1) Perhitungan ACWP Secara umum perhitungan ACWP terdiri dari perhitungan biaya langsung yang terdiri dari biaya material, biaya tenaga kerja, biaya alat dan biaya subkontraktor, sedangkan biaya tidak langsung terdiri dari overhead kantor, dan overhead lapangan. Nilai ACWP pada penelitian ini didapatkan dari data yang dimiliki oleh kontraktor berupa pengeluaran setiap minggu pada pekerjaan proyek. Didalam pengeluaran tersebut terdapat biaya material, upah pekerja, gaji karyawan, biaya penyewaan alat, serta pengeluaran tak terduga yang dialami selama proses berjalannya proyek. Perhitungan ACWP setiap pekerjaan didapatkan dari pembagian persen upah, material, dan alat yang kemudian menjadi presentase satu item pekerjaan. Secara lengkap perhitungan ACWP dapat dilihat pada tabel 3.1 yang merupakan contoh perhitungan pada minggu ke 13.

23 Tabel 3.1 Contoh Tabel Perhitungan ACWP Pada Minggu Ke-13 Bahan yang datang Harga Harga Tenaga Kerja Orang Uraian Volume Sat Total Harga Total Harga Peralatan Unit Harga Beton K.400 14 m³ 750.000 10.500.000 Tenaga sipil 147 700.000 102.900.000 Cangkul 20 35.000 700.000 Beton K.300 42 m³ 680.000 28.560.000 Mandor 9 840.000 7.560.000 Pengki 10 30.000 300.000 Multiplek 200 lbr 92500 18.500.000 Surveyor 3 750.000 2.250.000 Blencong 30 35.000 1.050.000 57.560.000 Ass. Surveyor 2 700.000 1.400.000 Palu 25 50.000 1.250.000 Uraian Pekerjaan Gudang 2 700.000 1.400.000 Pahat 75 50.000 3.750.000 No Uraian Pekerjaan Lokasi Ass. Gudang 3 350.000 1.050.000 Theodolith 1 204.000 204.000 Total Harga 1, Galian tanah sloof + pile cap Mekanik 3 700.000 2.100.000 Leveling 2 1.000 2.000 2, Lantai kerja B2 As 6-13, Ass. Mekanik 3 350.000 1.050.000 Submersibel 4 437.500 1.750.000 3, Bekisting batako sloof dan Line A-G PM 1 2.000.000 2.000.000 Genset 2 5.625.000 11.250.000 pile cap Basement 2 Wakil PM 1 1.800.000 1.800.000 Bar Cutter 2 875.000 1.750.000 4, Bobok bored pile SM 2 1.500.000 3.000.000 Bar Bending 2 875.000 1.750.000 5, Pembesian PC sloof + kolom As 1/6-GH ADM/Keuangan 2 700.000 1.400.000 Kompresor 1 375.008 375.008 6, Pembesian PC sloof + kolom As 1'/3-L/P Pelaksana 3 875.000 2.625.000 Jet Cleaner 1 300.000 300.000 7, Bekisting balok & lantai B1 As 5/10-O/P QS 1 687.500 687.500 Blender 1 435.000 435.000 8, Pembesian balok & plat B1 As 12/14-K/N Engineer 1 687.500 687.500 Gerobak 2 200.000 400.000 9, Dewatering Basement 2 Drafter 2 687.500 1.375.000 Tower Crane 2 22.000.000 44.000.000 10, Bekisting balok & lantai GF As 1'/9-A'/E GA 1 1.500.000 1.500.000 11, Cor pile cap dan sloof B2 Tower 2 K3 6 700.000 4.200.000 12, Cor Kolom KP1 B2 Tower 2 Operator TC 4 700.000 2.800.000 BIAYA TOTAL 272.111.008 Operator Genset 2 700.000 1.400.000 Satpam 3 700.000 2.100.000 MK Jumlah personil 201 Total 145.285.000 Jumlah alat 180 69.266.008

24 Dari hasil perhitungan ACWP pada Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa besar biaya untuk bahan material sebesar Rp. 57.560.000, biaya peralatan sebesar Rp. 69.266.008, dan biaya overhead kantor sebesar Rp. 145.285.000. Berdasarkan hasil perhitungan pada minggu ke 13, maka didapatkan total biaya sebesar Rp 272.111.008. Detail biaya pada setiap pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Detail Perhitungan Berdasarkan Jenis Pekerjaan Pembagian Jenis Pekerjaan Persentase (%) Harga Upah Pekerjaan Persiapan 16,667 Rp 24.214.167 Pekerjaan Tanah 16,667 Rp 24.214.167 Pekerjaan Struktur Bs.2 16,667 Rp 24.214.167 Pekerjaan Struktur Bs.1 16,667 Rp 24.214.167 Pekerjaan Struktur Lt. Dasar 16,667 Rp 24.214.167 Pekerjaan Tambah 16,667 Rp 24.214.167 SUBTOTAL Rp 145.285.000 Material Pekerjaan Persiapan 0 Rp - Pekerjaan Tanah 0 Rp - Pekerjaan Struktur Bs.2 20 Rp 11.512.000 Pekerjaan Struktur Bs.1 30 Rp 17.268.000 Pekerjaan Struktur Lt. Dasar 40 Rp 23.024.000 Pekerjaan Tambah 10 Rp 5.756.000 SUBTOTAL Rp 57.560.000 Alat Pekerjaan Persiapan 5 Rp 3.463.300 Pekerjaan Tanah 5 Rp 3.463.300 Pekerjaan Struktur Bs.2 20 Rp 13.853.202 Pekerjaan Struktur Bs.1 20 Rp 13.853.202 Pekerjaan Struktur Lt. Dasar 40 Rp 27.706.403 Pekerjaan Tambah 10 Rp 6.926.601 SUBTOTAL Rp 69.266.008 GRAND TOTAL Rp 272.111.008 Berdasarkan hasil pada Tabel 3.2, dilakukan klasifikasi biaya yang disajikan pada Tabel 3.3

25 Tabel 3.3 Klasifikasi Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Biaya Pekerjaan Persiapan Rp 27.677.467 Pekerjaan Tanah Rp 27.677.467 Pekerjaan Struktur Bs.2 Rp 49.579.368 Pekerjaan Struktur Bs.1 Rp 55.335.368 Pekerjaan Struktur Lt. Dasar Rp 74.944.570 Pekerjaan Tambah Rp 36.896.767 TOTAL Rp 272.111.008 2) Perhitungan BCWP BCWP merupakan biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan, diperoleh dengan mengalikan antara persentase progress yang telah dilaksanakan dengan anggaran. BCWP = (% progress aktual) x (anggaran) (3.1) Contoh Perhitungan BCWP pada minggu ke-70 : BCWP = % Aktual x Anggaran total proyek BCWP = 47,96 % x Rp.192.358.255.744 BCWP = Rp 92.245.504.751 Contoh Perhitungan BCWP pada minggu ke-71 : BCWP = % Aktual x Anggaran total proyek BCWP = 48,81 % x Rp.192.358.255.744 BCWP = Rp 93.885.769.623 Contoh Perhitungan BCWP pada minggu ke-72 : BCWP = % Aktual x Anggaran total proyek BCWP = 49,66 % x Rp.192.358.255.744 BCWP = Rp 95.526.034.495

26 3) Perhitungan BCWS BCWS merupakan biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang dijadwalkan untuk suatu periode tertentu dan ditetapkan dalam anggaran, diperoleh dengan mengalikan persentase progress rencana yang terdapat pada Time Schedule dengan biaya pelaksanaan proyek yang tercantum pada RAB. BCWS = (% progress rencana) x (anggaran) (3.2) Contoh Perhitungan BCWS pada minggu ke-13 : BCWS = % Aktual x Anggaran total proyek BCWS = 51,05 % x Rp.192.358.255.744 BCWS = Rp 98.206.209.800 Contoh Perhitungan BCWS pada minggu ke-14 : BCWS = % Aktual x Anggaran total proyek BCWS = 52,65 % x Rp.192.358.255.744 BCWS = Rp 101.285.473.275 Contoh Perhitungan BCWS pada minggu ke-15 : BCWS = % Aktual x Anggaran total proyek BCWS = 53,94 % x Rp.192.358.255.744 BCWS = Rp 103.762.283.716 Untuk hasil perhitungan bobot BCWP dan BCWS per-minggu secara lengkap dapat dilihat pada bagian Lampiran 2 dan Lampiran 3 serta untuk perhitungan bobot berdasarkan item pekerjaan dapat dilihat pada Bab 4.

27 4. Melakukan analisa kinerja untuk menghitung CV, SV, CPI, SPI, CPI to go, SPI to go. 5. Menghitung perkiraan biaya untuk pekerjaan tersisa dan biaya total pada akhir proyek dan waktu penyelesaian proyek ETC, EAC, ECD. 6. Pembahasan dan kesimpulan. Tahapan penelitian secara skematis dalam bentuk diagram alir dapat dilihat pada Gambar 3.1. Mulai Studi Lapangan Studi Pustaka Studi Dokumentasi Biaya Rencana Biaya Aktual Biaya Real Analisis Data Pembahasan Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Tahap-Tahap Penelitian

28