BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini suhu di bumi semakin meningkat akibat pemanasan global yang sedang terjadi. Oleh karena itu penggunaan terhadap Air Conditioner (AC) pun semakin naik, baik penambahan orang yang memakai ataupun penambahan energi listrik yang digunakan karena penyetelan suhu yang rendah. Dampak dari kedua hal tersebut mengakibabtkan energi listrik meningkat. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang salah satu diantaranya memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui. Untuk itu pengunaan energi listrik harus terkontrol. Namun kebutuhan akan energi listrik merupakan kebutuhan primer untuk menggerakkan seluruh aktivitas di segalalini. Dari waktu ke waktu aktivitas yang ada dimuka bumi semakin meningkat sedangkan cadangan energi global semakin langka. Penggunaan energi listrik secara boros dan berlebihan akan berdampak pada kerusakan lingkungan, penurunan daya saing produk dan gejolak social ekonomi jangka panjang. Pemanfaatan energi listrik baik untuk industri maupun pribadi ini agar dapat berjalan dengan baik antara kebutuhan 1
2 energi dan kapasitas energi yang terbatas maka diperlukan suatu standard dimana efisiensi listrik dapat diperhitungkan. Salah satu efisiensi listrik yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penghematan pada peralatan elektonik yang digunakan. Air Conditioner (AC) dalam suatu gedung memiliki peran besar dalam pemakaian energi listrik, konsumsi energi listrik AC mencapai lebih dari 40% dari daya total. Maka dari itu jika dapat melakukan penghematan di area pemakan energi terbesar dalam suatu gedung maka akan di dapatkan peluang penghematan yang besar pada gedung tersebut. Untuk itu penanganan terhadap AC baik perencanaan dan pemilihan jenis AC, instalasi, serta pengoperasian perlu diperhatikan agar tidak terjadi pemborosan energi. Komponen yang dapat menjadi variabel dalam pemakaian daya listrik oleh AC adalah filter pada AC. Dengan latar belakang tersebut maka diambil tugas akhir dengan judul PENGARUH PEMBERSIHAN FILTER AIR CONDITIONER (AC) TERHADAP PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK DI TOYOTA TRAINING CENTER 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pola pemakaian energi AC pada kondisi filter bersih? 2. Bagaimana pola pemakaian energi AC pada filter mampet? 3. Berapa besar kerugian jika kondisi filter mampet? 4. Berapa prosentasi penghematan yang dihasilkan oleh filter bersih?
3 1.3 Batasan Masalah Masalah yang dibahas pada tugas akhir ini adalah mengenai pengaruh dari filter AC terhadap pemakaian energi di suatu gedung. Untuk memudahkan analisa, maka digunakan batasan masalah diantaranya sebagai berikut: Object penelitian pada Tugas Akhir ini hanya pada Gedung Toyota Training Center Cibitung. AC yang digunakan dalam penelitian adalah AC VRF/VRV. Pengamatan dilakukan dengan uji coba contoh 3 AC sebesar 35PK. Peluang penghematan yang akan diteliti pada filter AC. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Mengetahui seberapa besar nilai konsumsi energi pada filter bersih 2. Mengetahui peluang penghematan gedung dari peralatan AC 3. Mencegah peluang pemborosan yang dapat terjadi akibat filter mampet pada AC. 1.5 Metodologi Penelitian berikut: Metodologi yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
4 1) Persiapan dan Studi Literatur Meliputi beberapa diantaranya mempelajari literatur-literatur mengenai perhitungan daya di suatu gedung,cara kerja AC VRF, teknik perawatan pada AC VRF, dan sumber-sumber yang lain. 2) Pengambilan Data Melaksanakan pengambilan pengumpulan data terkait konsumsi energi listrik dari gedung TTC, daya yang dibutuhkan untuk beban AC, data pemakaian AC saat filter bersih. 3) Pengolahan Data Setelah mendapatkan data, dapat diperoleh pemakaian kwh perbulan dari total konsumsi energi di area TTC dan total daya yang diperlukan untuk pemakaian AC. Maka dapat dilakukan pengolahan data dari perbandingan daya saat filter bersih dan saat filter mampet. 4) Analisa Data Membandingkan hasil dari pengolahan data filter bersih dan filter mampet. Dapat dilakukan analisa berapa besar peluang penghematan yang dihasilkan oleh filter bersih. Selain itu dapat diperoleh juga nilai dari pemborosan energi serta biaya yang terbuang akibat penggunaan filter mampet pada AC.
5 5) Penarikan Kesimpulan Dari hasil simulasi dan analisis ditarik sebuah kesimpulan mengenai pengaruh dari filter AC terhadap konsumsi energi listrik di gedung TTC, peluang penghematan jika filter AC dapat terjaga dengan baik. 1.6 SistematikaPenulisan uraian: Sistematika penulisan dalam Tugas Akhir ini terdiri atas lima bab dengan Bab I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : TEORI PENUNJANG Bab ini secara umum membahas tentangteori teoridasar yang melandasi dalam pembuatan Tugas Akhir ini meliputi perhitungan beban, cara kerja AC VRF, cara perawatan AC VRF dan tentang filter AC. Bab III : PENGUKURAN DAN PENGUMPULAN DATA Bab ini berisi proses perencanaan dan pengumpulan data yang meliputi identifikasi masalah, perumusan masalah, pengumpulan data.
6 BAB IV : ANALISA DATA Bab ini membahas perhitungan dan analisa hasil Tugas Akhir ini. Perbandingan dari pemakaian filter bersih dan filter mampet dan perhitungan hasil penghematan yang didapatkan dari penggunaan filter AC dalam keadaan bersih. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan yang telah diperoleh.