STUDl AKUMULASI FOSFAT UNTUK MENDETEKSI VlABlLlTAS BENlH JAGUNG (Zea mays L.) PADA PERIODE I KONSEPSI STEINBAUER-SADJAD Oleh RUMIAWWB DEW1 A 26.0383 C_ JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTAMlAN IPaSTlTUT PEFZTANIAM BOGOW 1994
RINGKASAN RuMIARNI DEWI. Studi Akumulasi Fosfat untuk Mendeteksi viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.) pada Periode I Kon- sepsi Steinbauer-Sadjad (di bawah bimbingan FAIZA C. SU- WARNO). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kemung- kinan penggunaan garis-garis akumulasi fosfat dalam kondi- si optimum maupun sub optimum sebagai tolok ukur viabili- tas dan vigor benih pada periode I konsepsi Steinbauer- sadjad. Tujuan lain adalah mempelajari penentuan saat ma- tang morfologis berdasarkan nilai delta dan perkembangan embrio, dan mengetahui daya akumulasi fosfat pada beberapa varietas jagung (Zea mays L.). Hipotesis pertama adalah garis akumulasi fosfat dalam kondisi optimum dan sub optimum dapat digunakan sebagai tolok ukur viabilitas dan vigor benih pada periode I kon- sepsi Steinbauer-Sadjad. Hipotesis kedua adalah saat matang morfologis terjadi pada saat nilai delta mencapai titik anomali dan struktur embrio telah sempurna. Kipote- sis ketiga adalah daya akumulasi fosfat berbeda-beda/tidak sama pada varietas jagung (Zea mays L.) yang berbeda. Penelitian merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan rancangan petak terbagi (split plot design) terdiri dari dua faktor yaitu varietas dan dosis pupuk TSP. Faktor pertama terdiri dari tiga taraf yaitu Arjuna,
Kalingga, dan Bayu, sedangkan faktor kedua terdiri dari dua taraf yaitu 0 kg TSP/ha, dan 200 kg TSP/ha. Data diolah dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Akumulasi P membentuk kurva dengan kemiringan positif. Pada umur 1 MSA - 4 MSA akumulasi P berlangsung lambat kemudian umur 4 MSA - 6 MSA berlangsung cepat. Kurva akumulasi P dalam keadaan sub optimum berada di bawah kurva akumulasi P dalam keadaan optimum. Kurva viabilitas benih dengan tolok ukur daya berkecambah dan kurva vigor dengan tolok ukur kecepatan tumbuh memiliki kecenderungan yang sama denqan kurva akumulasi P. Peningkatan daya berkecambah benih dan kecepatan tumbuh pada umur 1 MSA - 4 MSA berlangsung lambat kemudian pada umur 4 MSA - 6 MSA berlangsung cepat. Pada umur 1 MSA dan 2 MSA benih dikatagorikan belum dapat berkecambah. Benih mampu berkecambah dengan baik mulai umur 3 MSA dan terus meninqkat sampai saat masak fisiologis tercapai. Hasil korelasi antara daya berkecambah sebagai tolok ukur viabilitas potensial dengan kandungan P total pada kondisi optimum dan antara kecepatan tumbuh sebagai tolok ukur vigor dengan kandungan P total pada kondisi sub optimum menunjukkan hubungan yang erat. Akumulasi P dalarn keadaan optimum dan sub optimum dapat digunakan sebagai jabaran viabilitas potensial (Vp) dan vigor,(vg). Dengan demikian akumulasi P dalam kondisi optimum dan sub optimum dapat dijadikan tolok ukur viabilitas dan vigor benih pada
varietas Arjuna, Kalingga, dan Bayu. Nilai delta varietas Arjuna, Kalingga, dan Bayu digambarkan dalam bentuk kurva parabolik dan mencapai maksimum umur 2 MSA pada varietas Arjuna, umur 3-4 MSA pada varietas Kalingga, dan umur 3 MSA pada varietas Bayu. Struktur embrio ketiga varietas jagung mencapai sempurna pada umur 3 MSA. Dengan demikian berdasarkan nilai delta dan perkembangan struktur embrio saat matang morfologis ketiga varietas terjadi pada umur 3 MSA. Varietas Arjuna memiliki nilai delta yang terkecil dari matang morfologis sampai masak fisiologis, sedangkan varietas Kalingga memiliki nilai delta terbesar. Dengan demikian varietas Arjuna memiliki daya akumulasi fosfat yang tinggi. Dari penelitian ini berat kering dan vigor maksimum varietas Arjuna dan Kalingga terjadi pada umur 6 MSA, seda~gkan varietas Bayu pada umur 5 MSA. Kadar air benih mencapai minimum pada umur 6 MSA pada ketiga varietas.
Judul : STUD1 AKUMULASI FOSFAT UNTUK MENDETEKSI VIABILITAS BENIH JAGUNG (Zea mays L.) PADA PERIODE I KONSEPSI STEINBAUER- SADJAD Nama Mahasiswa : RUMIARNI DEW1 Nomor P0k0k : A 26.0383 Menyetujui : Dosen Pembimbing Ir Faiza C. Suwarno, MS NIP 130937898 udi Daya Pertanian A. Chozin, MAgr NIP 130536690 Tanggal lulus : 2 3 A)"R 19%
STUD1 AKUMULASI FOSFAT UNTUK MENDETEKSI VIABILITAS BENIH JAGUNG (Zea mays L.) PADA PERIODE I KONSEPSI STEINBAUER-SADJAD Skripsi sebagni salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : RUMIARNI DEW1 A 26.0383 JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1994