1 PERKEMBANGAN POPULASI SIPUT SETENGAH CANGKANG (Parmarion sp.) DAN UMUR TANAMAN TERHADAP KERUSAKAN DAN PRODUKSI KUBIS BUNGA SKRIPSI OLEH: DHIKY AGUNG ENDIKA 060302029 HPT DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA M E D A N 2 0 1 0
2 PERKEMBANGAN POPULASI SIPUT SETENGAH CANGKANG (Parmarion sp.) DAN UMUR TANAMAN TERHADAP KERUSAKAN DAN PRODUKSI KUBIS BUNGA SKRIPSI OLEH: DHIKY AGUNG ENDIKA 060302029 HPT Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, Medan. Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing (Prof. Dr. Dra. M. Cyccu Tobing, MS) Ketua (Ir. Yuswani P. Ningsih, MS) Anggota DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATRA UTARA M E D A N 2 0 1 0
3 ABSTRACT Dhiky Agung Endika, The Population Development and Damage by The Semi-Slug (Parmarion Sp.) at Cauliflower, under supervised by Maryani Cyccu Tobing and Yuswani P Ningsih. One of the problems of cauliflower production was pest. The semi slug has reported damaged cauliflower and then caused lost of production. The aim of this research was to studied the influence of population development of semi-slug (Parmarion sp.) and plant age on damage and production of cauliflower. The research was conducted in the public agriculture area, Dolat rakyat village-tongkoh, Karo Regional, North Sumatera on july until december 2010. The method of this research was Block Randomized Design factorial which consisted of two factors : plant age (2,4,6 after planted) and the Population of semi-slug (0,3,6,9 the semi slug) with 12 treatments combination and three replications. The results showed that the highest damaged 45,05 % was U3S3 (6 week after planted with 9 the semi-slug) and the lowest damaged 0,00 % was U1S0, U2S0, U3S0 (control) treatments of 0,00%. Percentage of plant attackted which have the highest result 42,22 % was U3S3. In U3S3 was found 3 groups of the semi-slug egg, 6,67 the semi-slug predult and the highest lost of cauliflower production was in U3S3 treatment of 32,22%. Higher the semi slug sum at generative stadium caused lower production of cauliflower.
4 ABSTRAK Dhiky Agung Endika, Perkembangan Populasi Siput Setengah Cangkang (Parmarion Sp.) dan Umur Tanaman terhadap Kerusakan Tanaman Kubis Bunga, dibawah bimbingan Maryani Cyccu Tobing dan Yuswani P Ningsih. Kubis bunga adalah sayuran yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Salah satu kendala produksi kubis bunga adalah hama. Siput setengah cangkang dilaporkan banyak merusak tanaman kubis bunga sehingga menurunkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh populasi siput Parmarion sp. dan umur tanaman terhadap kerusakaan dan produksi tanaman kubis bunga. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian milik rakyat desa Dolat Rakyat-Tongkoh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada bulan Julil-Desember 2010. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu umur tanaman (2,4,6 minggu setelah tanam) dan jumlah siput (0,3,6,9 ekor siput yang diinfestasikan) dengan 12 kombinasi perlakuan dan tiga ulangan Hasil penelitian menunjukkan persentase kerusakan tertinggi (45,05%) terdapat pada perlakuan umur tanaman 6 minggu diinfestasi 9 ekor siput dan terendah 0,00% pada perlakuan tanpa siput. Persentase tanaman teserang yang tertinggi 42,22% terdapat pada perlakuan U3S3. Pada perlakuan U3S3 ditemukan kelompok telur sebanyak 3 kelompok, 6,67 ekor siput pradewasa dan kehilangan hasil produksi tertinggi sebesar 32,22%. Semakin tinggi jumlah siput pada fase generatif mengakibatkan produksi kubis bunga menurun.
5 RIWAYAT HIDUP Dhiky Agung Endika lahir pada tanggal 05 Agustus 1988 di Medan dari Ibunda Asmawati Slomun dan Ayahanda Edi Sutriesno. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Pendidikan yang telah ditempuh penulis adalah sebagai berikut: - Lulus dari Sekolah Dasar Singosari Medan pada tahun 2000. - Lulus dari SLTP Eria Medan pada tahun 2003. - Lulus dari SMA Negeri 2 Medan pada tahun 2006. - Pada tahun 2006 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan melalui jalur SPMB. Penulis pernah aktif dalam organisasi kemahasiswaan yaitu: - Anggota Komus (Komunikasi muslim) HPT tahun 2006-2010 - Anggota IMAPTAN (Ikatan Mahasiswa Perlindungan Tanaman) tahun 2006-2010. - Asisten Laboratorium Hama Tanaman Pangan & Hortikultura tahun 2009-2010 - Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN IV, Kebun Bah Birung Ulu, Kabupaten Simalungun pada tahun 2010. - Melaksanakan penelitian skripsi di lahan pertanian milik rakyat desa Dolat Rakyat-Tongkoh, Kabupaten Karo pada bulan April-Desember 2010
6 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Adapun judul dari skripsi ini adalah PERKEMBANGAN POPULASI DAN KERUSAKAN AKIBAT SIPUT SETENGAH CANGKANG (Parmarion sp.) PADA TANAMAN KUBIS BUNGA yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Hama dan penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi Pembimbing, Prof. Dr. Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS selaku Ketua dan Ir.Yuswani P. Ningsih, MS. selaku Anggota yang telah membantu, mengarahkan dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tulisan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Desember 2010 Penulis
7 DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR.. iv DAFTAR ISI. v DAFTAR GAMBAR. vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang. 1 Tujuan Penelitian. 3 Hipotesa Penelitian.. 3 Kegunaan Penelitian 4 TINJAUAN PUSTAKA 5 Biologi dan Karakteristik Parmarion sp. 5 Gejala Serangan... 7 Pengendalian. 9 BAHAN DAN METODE 11 Tempat dan Waktu Penelitian. 11 Bahan dan Alat... 11 Metode Penelitian 13 Pelaksanaan Penelitian 13 Penyemaian. 13 Pengolahan Tanah 13 Penanaman.. 14 Pemeliharaan... 14 Inokulasi Siput Setengah Cangkang..... 14 Pemupukan.. 15 Pengamatan. 16 Peubah Amatan 17 Persentase Kerusakaan... 17
8 Persentase tanaman terserang. 18 Jumlah hasil produksi 18 Jumlah populasi siput setengah cangkang... 18 HASIL DAN PEMBAHASAN...... 19 Kerusakan (%) Akibat Siput Setengah Cangkang (Parmarion sp.)... 19 Persentase Tanaman Yang Terserang.. 21 Perkembangan populasi siput setengah cangkang. 24 Hasil produksi (kg)... 27 KESIMPULAN DAN SARAN 29 Kesimpulan. 29 Saran 29 DAFTAR PUSTAKA... 30
9 DAFTAR GAMBAR No. Keterangan Hlm 1. Gambar Parmarion sp. dewasa 6 2. Gambar Kelompok telur Parmarion sp. 6 3. Gambar Gejala serangan Parmarion sp. 8
10 DAFTAR TABEL No. Keterangan Hlm 1. Tabel 1 beda uji rataan pengaruh interaksi antara umur tanaman (U) dengan jumlah ulat (S) terhadap kerusakan (%) akibat siput setengah cangkang pada pengamatan I VIII. 19 2. Tabel 2 beda uji rataan pengaruh interaksi antara umur tanaman (U) dengan jumlah ulat (S) terhadap persentase tanaman terserang pada pengamatan I VIII. 22 3. Tabel 3 jumlah kelompok telur siput setengah cangkang yang ditemukan mulai dari pengamatan I-VIII... 24 4. Tabel 4 perkembangan siput setengah cangkang pra dewasa mulai pengamatan I-VIII 25 5. Tabel 5 hasil beda uji rataan pengaruh umur tanaman dengan jumlah siput terhadap produksi kubis bunga (kg).. 27 6. Tabel 6 beda uji rataan pengaruh interaksi antara umur tanaman (U) dengan jumlah ulat (S) terhadap kehilangan hasil kubis bunga (%) akibat siput setengah cangkang... 28
11 LAMPIRAN No. Keterangan Hlm 1. Bagan Penelitian... 32 2. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan I... 33 3. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan II... 36 4. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan III... 39 5. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan IV... 42 6. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan V... 45 7. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan VI... 48 8. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan VII... 51 9. Lampiran data Tingkat Kerusakan pengamatan VIII... 54 10. Lampiran data Hasil Tingkat Kerusakan... 57 11. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan I.. 59 12. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan II. 62 13. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan III... 65 14. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan VI... 68 15. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan V... 71 16. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan VI.. 74 17. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan VII. 77 18. Lampiran Data persentase tanaman terserang pengamatan VIII... 80 19. Lampiran Data hasil persentase tanaman terserang... 83 20. Lampiran Data perkembangan kelompok telur siput 85 21. Lampiran Data perkembangan siput pra dewasa.. 87 22. Lampiran Data produksi (kg) 89 23. Lampiran Data kehilangan hasil produksi ( % ) 91 24. Foto Penelitian. 94