BAB III METODE PENULISAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENULISAN. adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Akta Notaris Rusli Nomor 22. Berdasarkan Undang-undang No.13

BAB III GAMBARAN UMUM. Awal mula PT. Bank Lampung berdiri diawali sejak keluarnya Undang-Undang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan identifikasi masalah dan menjawab masalah secara ilmiah.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. mendirikan di Medan Pada tanggal 04 November 1961 dalam bentuk Perusahaan

BAB 2 PT BANK SUMUT KANTOR PUSAT MEDAN. pusat di Jalan Iskandar Muda No. 49 Medan. Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KOPERASI SWADHARMA MEDAN.

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan perbankan Indonesia saat ini semakin berat dengan bangkitnya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Propinsi Riau, Pemerintah Propinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-propinsi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan Pemerintah kota/kabupaten se-jawa Barat dan Banten, dasar pendiriannya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi, salah satu

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dituntut untuk berkembang dengan pesat, salah satu

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 27 /PBI/2000 TENTANG BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

BAB III METODE PENULISAN. Tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan berlokasi di PT. BPR Eka Bumi

III. METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Swadharma Medan

BAB II GAMBARAN UMUM BANK RIAU KEPRI UJUNG TANJUNG. Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Riau dan Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Pembangunan Daerah Riau adalah Bank milik Pemerintah

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas perdagangan serta pembangunan nasional hingga internasional. Pada

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Akta Notaris Rusli Nomor 22 dengan sebutan BPDSU. Pemerintah Daerah Tingkat II Sumatera Utara.

yang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

Bab 1 PENDAHULUAN. BNI 46, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dll. Banyaknya bank yang

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengalihan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Tengah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. perusahaan Di indonesia milik Belanda salah satu perusahaan milik Belanda yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan yaitu PT. Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Kantor Pusat yang

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan Di indonesia milik belanda salah satu perusahaan milik belanda yang

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BTPN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan

PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 2/11/PBI/2000 TENTANG PENETAPAN STATUS BANK DAN PENYERAHAN BANK KEPADA BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan dengan nama Bank Karya Produksi Desa (BKPD) Kecamatan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

PERSEROAN TERBATAS BPR MAJATAMA PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tuntunan bagi industry untuk terus berkembang dan mandiri. Itulah yang dilakukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. modal untuk kelancaran usahanya. Perkembangan perekonomian nasional dan

COMPANY PROFILE BNI 46

III. METODOLOGI PENULISAN. Bumi Artha Bandar Lampung yang terletak di Jalan Ahmad Yani No 70, Penulis

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah pertama yang berdiri `di Indonesia adalah Bank Muamalat

No. 11/ 25 /DPbS Jakarta, 29 September SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG BENTUK HUKUM BANK PEMBANGUNAN DAERAH

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sektor perbankan mempunyai kekuatan dan peluang yang besar untuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum PT. Perikanan Nusantara (Persero)

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu Negara. Kegiatan perekonomian yang sehari-hari dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. CV. Tritech Computer Cabang Binjai berdiri atas gagasan Ahmad

- 1 - GUBERNUR BANK INDONESIA,

Lampiran 1. No. : Lamp : Kepada Gubernur Bank Indonesia Jl. M.H. Thamrin No.2 JAKARTA Up. Direktorat Perbankan Syariah

I. PENDAHULUAN. pembangunan nasional pada umumnya dan pertumbuhan ekonomi pada. masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

Transkripsi:

17 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data 3.1.1 Data Berdasarkan Sumbernya Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang berdasarkan sumber data 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer peneliti harus mengumpulkan secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain penyebaran kuisioner. 2. Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan peneliti dari beberapa sumber yang ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder yang diperoleh seperti jumlah Dana Pihak Ketiga. 3.2 Metode Pengumpulan Data 3.2.1 Metode Pengumpulan Data

18 Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan dan akurat dengan masalah yang dibahas. Metode pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Study Lapangan Penulis melakukan praktek kerja lapangan di PT Bank Lampung Capem Kartini selama 2 bulan sejak tanggal 04 Februari 2014 sampai dengan tanggal 03 April 2014 dan melakukan survei langsung kepada nasabah dengan menyebar kuisioner. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 100 responden, hal ini sesuai dengan pendapat Hair et.al (2006:98-99) dalam Metode Pengumpulan Sampel yang menyatakan bahwa : Jumlah ukuran sampel yang direkomendasikan adalah tidak kurang dari 50 observasi, dan disarankan ukuran sampel 100 atau lebih. Hal ini dimaksud adalah jika item kuisioner dirancang sebanyak 10 item, maka ukuran sampel minimal adalah 10x10= 100. 2. Tinjauan Kepustakaan (Library Research) Metode ini dilakukan dengan mempelajari teori-teori dan konsepkonsep yang sehubungan dengan masalah yang diteliti penulis pada buku-buku, makalah, dan jurnal guna memperoleh landasan teoritis yang memadai untuk melakukan pembahasan. 3. Mengakses web dan situs-situs terkait Metode ini digunakan untuk mencari data-data atau informasi terkait pada Website maupun situs-situs yang menyediakan informasi sehubungan dengan masalah dalam penelitian ini.

19 3.3 Gambaran Umum Perusahaan 3.3.1 Sejarah Singkat PT Bank Lampung BANK LAMPUNG yang resmi beroperasi tanggal 31 Januari 1966 berdasarkan izin usaha Menteri Usaha Bank Sentral No. Kep. 66/UBS/1965 dan berlandaskan Peraturan Daerah No.8/PERDA/II/DPRD/73 didirikan dengan maksud membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Kemudian Bank Pembangunan Daerah Lampung merubah status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan Peraturan Daerah Lampung Nomor 2 Tahun 1999 tanggal 31 Maret 1999 dan Akta Notaris Soekarno, SH Nomor 5 tanggal 3 Mei 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-8058 H.01.04 Tahun 2001 tanggal 6 Mei 1999. Sejalan dengan perkembangan kegiatan perekonomian dan perbankan guna meningkatkan permodalan bank, daya saing, perluasan produk dan usaha bank serta dalam rangka memberi kesempatan pada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan saham, dengan tetap memperhatikan fungsinya sebagai Bank Umum dan pemegang kas daerah.

20 3.3.2 Visi dan Misi PT Bank Lampung - Visi : Menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya - Misi : 1. Memenuhi kebutuhan Masyarakat akan jasa Perbankan 2. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan memiliki kompetensi tinggi 3. Memiliki struktur permodalan yang kuat 4. Pengembangan Infrastruktur Informasi Teknologi 5. Meningkatkan kualitas pelayanan dan Corporate Image dimasyarakat 6. Melakukan kerjasama strategis antar bank dan lembaga lainnya 3.3.3 Arti Logo Bank Lampung Logo Bank Lampung diilhami dari bentuk visual gading gajah yang merupakan satwa yang dilindungi dan merupakan unggulan pariwisata provinsi lampung. Gading gajah yang kokoh sebagai alat pertahanannya sekaligus indah dan diminati banbyak orang merupakan simbol kekuatan Bank Lampung dalam bisnis perbankan. Warna kuning keemasan (unsur logam) pada 3 buah gading melambangkan sifat energik dan dinamis, sedangkan warna biru melambangkan sifat yang kokoh dari semua tantangan juga menunjukkan kesejukkan dan ketenangan bagi semua elemen. Kekokohan dan keindahan gading gajah ini merupakan sasaran untuk dituangkan dalam bentuk logo perusahaan berbentuk 3 (tiga) buah gading

21 saling berkaitan melambangkan huruf BL singkatan dari Bank Lampung dan merupakan lambang Tiga Pilar Budaya perusahaan dengan kebersamaan saling bahu membahu didalam upaya meraih sukses, adapun ketiganya saling terkait menggambarkan keterpaduan stakeholder Pemilik, Manajemen dan Masyarakat. 3.3.4 Statement Bank Lampung : BERSAMA MERAIH SUKSES Sekecil atau sesederhana apapun perhatian customer yang diperoleh merupakan kepercayaan yang tidak ternilai dan Bank Lampung tetap berupaya memberikan layanan istimewa, serta keyakinan bahwa kekuatan yang dibangun bersama mitra adalah awal kesuksesan. Bank Lampung dalam menjalankan bisnisnya selalu berorientasi kepada hubungan interpersonal, dari proses awal hingga akhir bank selalu memelihara hubungan dengan nasabahnya. 3.3.5 Misi Cabang Pembantu 1. Membantu kantor cabang dalam memasarkan produk dan jasa perbankan kepada masyarakat 2. Membantu kantor cabang dalam memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap laba babnk secara keseluruhan 3. Membantu kantor cabang dalam kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah 4. Membantu kantor cabang dalam melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan Bank Indonesia serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

22 3.3.6 Struktur Organisasi Struktur organisasi ini menggambarkan karyawan satu sama lain dan hubungan secara keseluruhan. Ini berarti ada pengelompokan serta pengaturan dari berbagai macam aktivitas yang dianggap perlu untuk melakukan tugas tersebut. Dengan adanya sistem organisasi yang jelas, maka akan diketahui wewenang, tugas, dan tanggungjawab dari masingmasing bagian. Sehingga tidak menimbulkanadanya kesimpangsiuran dalm pelaksanaan tugas masing-masing bagian. Adapun secara skematis bagan atau struktur organisasi PT Bank Lampung Cabang Pembantu Kartini dapat dilihat pada Lampiran 2. Dengan melihat struktur organisasi tersebut, bentuk-bentuk struktur organisasi pada PT Bank Lampung Kartini menggunakan struktur organisasi garis. Kekuasaan tertinggi pada Pimpinan. Pemilihan struktur garis ini berdasarkan pertimbangan, antara lain : 1. Untuk kepentingan sekuriti karena bidang usaha Bank Lampung Kartini adalah perbankan 2. Agar dapat tercipta disiplin kerja yang tinggi, serta proses pengambilan keputusan dapat berjalan lancar Tugas Pimpinan : 1. Melaksanakan misi capem 2. Melakukan penyeliaan terhadap seluruh karyawan

23 Tugas Penyelia Operasional : 1. Menangani laporan keuangan dan laporan aktivitas capem 2. Menangani administrasi keuangan capem 3. Mengendalikan dan mengawasi transaksi harian 4. Menyusun aktivitas kantor cabang Tugas Penyelia Pemasaran 1. Memasarkan usulan business plan dan anggaran unit 2. Melakukan pemantauan kredit 3. Melakukan upaya penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah dan kredit dihapusbukukan 4. Memasarkan dan memproses kredit Tugas Penyelia Pelayanan 1. Melayani informasi dan pelayanan kepada nasabah 2. Mengelola tabungan, giro, dan deposito 3. Melayani semua jenis transaksi tunai dan pemindahbukuan 4. Membuat laporan aktivitas transaksi produk jasa