INDEKS KEBAHAGIAAN RIAU TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN SUMATERA UTARA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN JAWA BARAT TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN PROV BENGKULU TAHUN 2017 SEBESAR 70,61 PADA SKALA 0-100

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI UTARA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN MALUKU UTARA TAHUN 2017

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI TENGAH TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI TENGAH TAHUN 2017 SEBESAR 71,92 PADA SKALA 0-100

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN PAPUA BARAT TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI BALI TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN BARAT TAHUN 2017

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI BARAT TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN INDONESIA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN BANTEN TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN UTARA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI SELATAN TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2017 SEBESAR 70,45 PADA SKALA 0-100

INDEKS KEBAHAGIAAN JAWA TENGAH TAHUN 2017

INDEKS KEBAHAGIAAN LAMPUNG TAHUN 2017

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

INDEKS KEBAHAGIAAN JAMBI TAHUN 2014

INDEKS KEBAHAGIAAN SULAWESI UTARA TAHUN 2014

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

INDEKS KEBAHAGIAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2014

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Indeks Kebahagiaan Papua Tahun 2014

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

INDEKS KEBAHAGIAAN DKI JAKARTA TAHUN 2014

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN

Indeks Kebahagiaan Jawa Tengah 2014

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2011

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

BERITA RESMI STATISTIK

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

Indeks Kebahagiaan Kalimantan Tengah Tahun 2014

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

Indeks Kebahagiaan Bengkulu Tahun 2014

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN KONSUMSI MARET 2017

BERITA RESMI STATISTIK

Indeks Kebahagiaan Kalimantan Barat Tahun 2014

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK INDONESIA MARET 2017 MENURUN

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA UTARA SEPTEMBER 2016 MENURUN

Indeks Kebahagiaan Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2014

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

Indeks Kebahagiaan Jawa Timur Tahun 2014

2

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK BANTEN SEPTEMBER 2016 MENURUN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PREVALENSI BALITA GIZI KURANG BERDASARKAN BERAT BADAN MENURUT UMUR (BB/U) DI BERBAGAI PROVINSI DI INDONESIA TAHUN Status Gizi Provinsi

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

BAB II DESKRIPSI DAN PROFIL PENDERITA DIABETES

DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA

Estimasi Kesalahan Sampling Riskesdas 2013 (Sampling errors estimation, Riskesdas 2013)

INDEKS PEMBANGUNAN GENDER DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER Provinsi DKI Jakarta TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

BERITA RESMI STATISTIK

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH JULI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PAPUA BARAT MARET 2017 MEMBAIK

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK NUSA TENGGARA BARAT MARET 2017 MENINGKAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR 110,47

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk adalah salah satu input pembangunan ekonomi. Data

Indeks Tendensi Konsumen Sulawesi Selatan Triwulan III

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

Jumlah Ternak yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) menurut Provinsi dan Jenis Ternak (ekor),

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN I-2017

Transkripsi:

No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN RIAU TAHUN 2017 INDEKS KEBAHAGIAAN RIAU TAHUN 2017 SEBESAR 71,89 PADA SKALA 0-100 Kebahagiaan Riau Tahun 2017 berdasarkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) sebesar 71,89 pada skala 0-100. Kebahagiaan Riau Tahun 2017 merupakan indeks komposit yang disusun oleh tiga dimensi, yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kontribusi masingmasing dimensi terhadap Kebahagiaan Riau adalah Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) 34,80 persen, Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen. Nilai indeks masing-masing dimensi Kebahagiaan Riau Tahun 2017 adalah sebagai berikut: yaitu: (1) Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) sebesar 71,74; (2) Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 70,24; dan (3) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 73,56. Seluruh indeks dimensi diukur pada skala 0-100. 1. Perkembangan Kebahagiaan Riau Tahun 2014 dan 2017 Kebahagiaan Indonesia merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala 0-100. Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks maka semakin merasa tidak bahagia. Metode pengukuran Kebahagiaan tahun 2017 mengalami perubahan, karena terdapat penambahan cakupan indeks dibandingkan tahun 2014. Pada tahun 2014, Kebahagiaan hanya menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction). Sedangkan pada tahun 2017, ditambahkan Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Perubahan lainnya, pada tahun 2017, Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Kebahagiaan Riau tahun 2017 yang dihitung dengan menggunakan Metode 2014 yaitu sebesar 70,58, lebih tinggi dibanding Kebahagiaan Riau tahun 2014 (68,85). Dengan demikian, telah terjadi peningkatan indeks sebesar 1,73 poin. Dengan menggunakan metode baru, Kebahagiaan Riau tahun 2017 adalah sebesar 71,89. Adapun besaran masing-masing dimensi penyusun tersebut adalah sebagai berikut: (1) Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 71,74, dengan masing-masing Subdimensi Kepuasan Hidup Personal sebesar 67,19 dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial sebesar 76,28; (2) Dimensi Perasaan (Affect) sebesar 70,24; dan (3) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) sebesar 73,56. Seluruh indeks diukur pada skala 0-100. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 1

Gambar 1.Perkembangan Kebahagiaan Riau Tahun 2014 dan 2017 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 68,85 a 70,58 a 71,89 b 2014 2017 a Metode 2014: Kebahagiaan diukur menggunakan 1 dimensi kepuasan hidup yang terdiri dari 10 indikator. b Metode 2017: Kebahagiaan diukur menggunakan 3 dimensi yaitu: kepuasan hidup (Life Satisfaction), perasaan (Affect), dan makna hidup (eudaimonia). Berdasarkan Kebahagiaan Riau tahun 2017 tersebut, masing-masing dimensi memiliki kontribusi sebagai berikut: Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) 34,80 persen (Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, masing-masing 50 persen), Perasaan (Affect) 31,18 persen, dan Makna Hidup (Eudaimonia) 34,02 persen. 2. Indikator Penyusun Kebahagiaan Riau Tahun 2017 Indikator penyusun Kebahagiaan Riau dapat dilihat pada grafik radar (spider chart) di Gambar 2. indikator tertinggi adalah keharmonisan keluarga 80,76 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Sementara indeks indikator terendah adalah Pendidikan dan Keterampilan 61,25 yang merupakan Subdimensi Kepuasan Hidup Personal. Namun demikian, masih terdapat beberapa indikator lain yang memiliki indeks dibawah 70 yaitu Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, serta Pengembangan Diri. Pada Dimensi Perasaan (Affect), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Perasaan Senang/Riang/Gembira dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari pada tingkatan 76,60, sementara yang terendah adalah Perasaan Tidak Khawatir/Cemas pada tingkatan 65,75. Pada Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia), indikator yang memiliki indeks tertinggi adalah Tujuan Hidup (76,61), sebaliknya yang terendah adalah Pengembangan Diri (66,89). Dapat disimpulkan, bahwa penduduk Riau pada umumnya telah merasa optimis dengan masa depannya pada level 76,61. Sementara itu, tingkat pengembangan potensi diri melalui upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya relatif rendah yaitu 66,89. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 2

Gambar 2. Indikator Penyusun Kebahagiaan Riau Tahun 2017 Keterangan : Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) Subdimensi Personal Subdimensi Sosial Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Catatan: indikator diukur pada skala 0-100. Titik pada grafik menunjukkan besaran indeks pada setiap indikator.semakin jauh titik dari sumbu menunjukkan semakin tinggi besaran indeksnya. Hubungan Positif dengan Orang Lain Pengembangan Diri Penguasaan Lingkungan Kemandirian Perasaan Tidak Tertekan Penerimaan Diri Tujuan Hidup 66.89 74.82 Perasaan Tidak Khawatir/Cemas 73.48 73.25 Pendidikan dan Keterampilan Pekerjaan/Usaha/ Kegiatan Utama 75.44 76.61 70.26 65.75 71.41 76.60 Perasaan Senang/Riang /Gembira 61.25 68.06 63.81 72.03 77.16 74.19 Rumah dan Fasilitas rumah 80.76 72.96 76.41 Pendapatan Rumah Tangga Kesehatan Ketersediaan Waktu Luang Hubungan Sosial di Lingkngan Keadaan Lingkungan Kondisi Keamanan Keharmonisan Keluarga 3. Kebahagiaan Riau Menurut Beberapa Karakteristik Untuk memahami lebih jauh dan membandingkan antar karakteristik yang berkaitan dengan tingkat kebahagiaan, kepuasan hidup, perasaan, serta makna hidup, maka Kebahagiaan Riau disajikan menurut beberapa karakteristik. Kategori karakteristik tersebut adalah klasifikasi wilayah yang mencakup perkotaan (urban) dan perdesaan (rural). Sementara itu, karakteristik lainnya meliputi jenis kelamin, status perkawinan, dan kelompok umur. Klasifikasi Wilayah Kebahagiaan penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding penduduk yang tinggal di perdesaan. Nilai Kebahagiaan di perkotaan sebesar 72,84, sedangkan di perdesaan sebesar 71,29. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Kebahagiaan, penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan secara konsisten memiliki indeks yang lebih besar dibanding di wilayah perdesaan. Pola yang serupa terdapat pada Subdimensi Kepuasan Hidup Personal yang menunjukkan bahwa penduduk di wilayah perkotaan memiliki indeks yang lebih tinggi (68,83) dibandingkan dengan penduduk di wilayah perdesaan (66,14). Namun, pola yang berbeda ditunjukkan pada Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Pada subdimensi ini, penduduk yang tinggal di wilayah perdesaan memiliki indeks yang lebih tinggi (77,07) sedangkan penduduk di wilayah perkotaan(75,07). Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 3

Gambar 3.1 Kebahagiaan Riau Menurut Klasifikasi Wilayah, 2017 Gambar 3.2 Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Klasifikasi Wilayah, 2017 72.84 74.69 71.95 71.80 71.60 71.29 69.24 72.83 68.83 75.07 66.14 77.07 Jenis Kelamin Perkotaan Perdesaan Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Kepuasan Hidup Personal Perkotaan Kepuasan Hidup Sosial Perdesaan Kebahagiaan penduduk laki-laki sebesar 72,56, nilai ini lebih tinggi dibandingkan nilai indeks penduduk perempuan yang sebesar 71,24. Dilihat dari tiga dimensi penyusun Kebahagiaan, terdapat pola yang serupa pada Perasaan (Affect) dan Makna Hidup (Eudaimonia). Dimensi Perasaan (Affect) laki-laki lebih tinggi dari perempuan, masing-masing dengan indeks sebesar 71,34 dan 69,16. Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) laki-laki lebih tinggi dari perempuan, masing-masing dengan indeks sebesar 74,72 dan 72,42. Namun, pada Kepuasan Hidup penduduk perempuan (71,94) mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan penduduk laki-laki (71,53). Gambar 4 Kebahagiaan Riau Menurut Jenis Kelamin, 2017 74.72 72.56 71.53 71.34 71.24 71.94 72.42 69.16 Laki-Laki Perempuan Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Status Perkawinan Kebahagiaan penduduk yang belum menikah cenderung lebih tinggi (73,90) dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Kebahagiaan, masing-masing dimensi memiliki pola yang berbeda-beda. Pola yang sama terdapat pada Dimensi Perasaan (Affect) dan Makna Hidup (Eudaimonia), yaitu penduduk yang belum menikah memiliki indeks yang tertinggi dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Sedangkan pada Dimensi Kepuasan Hidup indeks yang paling tinggi terdapat pada penduduk yang berstatus menikah. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 4

Selanjutnya, dilihat dari Subdimensi Kepuasan Hidup Personal, penduduk yang belum menikah memiliki indeks tertinggi (68,81) dibandingkan penduduk dengan status perkawinan yang lain. Namun pada Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, indeks tertinggi terdapat pada penduduk cerai mati (77,32). Gambar 5.1 Kebahagiaan Riau Menurut Status Perkawinan, 2017 77.50 73.90 73.70 72.19 70.55 71.90 73.96 70.60 68.09 69.02 71.42 71.28 69.34 63.41 67.43 69.11 Belum Menikah Menikah Cerai Hidup Cerai Mati Kebahagiaan Dimensi Perasaan (Afeksi) Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Gambar 5.2 Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Status Perkawinan, 2017 68.81 67.42 64.31 65.23 72.30 76.37 73.72 77.32 Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial Belum Menikah Menikah Cerai Hidup Cerai Mati Kelompok Umur Kebahagiaan penduduk cenderung mengalami penurunan dengan semakin bertambahnya umur. Penduduk dengan umur 24 tahun ke bawah memiliki Kebahagiaan tertinggi sebesar 73,02, hal yang sama terjadi pada Dimensi Perasaan (Affect) dan Makna Hidup (Eudaimonia). Sementara itu berbeda dengan Dimensi Kepuasan Hidup memiliki yang tertinggi terdapat pada kelompok umur 41-64 tahun. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 5

Gambar 6.1 Kebahagiaan Riau Menurut Kelompok Umur, 2017 76.03 74.52 73.02 72.08 72.62 71.80 71.45 70.93 71.57 72.00 69.27 73.23 69.95 69.13 68.79 68.59 24 Tahun 25-40 Tahun 41-64 Tahun 65 Tahun Kebahagiaan Dimensi Perasaan (Afeksi) Dimensi Kepuasan Hidup Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) Selanjutnya, Subdimensi Kepuasan Hidup Personal cenderung semakin menurun seiring dengan bertambahnya umur. Sedangkan, pada Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial, nilai indeks cenderung semakin meningkat pada umur 41-64 tahun. Gambar 6.2 Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Sosial Menurut Kelompok Umur, 2017 67.25 67.90 67.08 63.62 74.61 75.70 76.91 76.29 Kepuasan Hidup Personal Kepuasan Hidup Sosial 24 Tahun 25-40 Tahun 41-64 Tahun 65 Tahun 4. Kebahagiaan Menurut Provinsi Sebaran nilai Kebahagiaan menurut provinsi dapat dilihat pada Gambar 7. Terdapat 24 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang memiliki nilai Kebahagiaan di atas angka nasional.hal ini berarti mayoritas provinsi di Indonesia sudah memiliki nilai Kebahagiaan di atas angka nasional. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 6

Kebahagiaan antar provinsi bervariasi dengan rentang antara 67,52 sampai dengan 75,68. Tiga provinsi yang memiliki nilai Kebahagiaan tertinggi adalah Provinsi Maluku Utara (75,68), Maluku (73,77), dan Sulawesi Utara (73,69). Sedangkan Provinsi Papua, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur merupakan tiga provinsi yang memiliki Kebahagiaan terendah dengan nilai indeks masing-masing 67,52; 68,41; dan 68,98. Gambar 7 Kebahagiaan Penduduk Menurut Provinsi, 2017 Papua Sumatera Utara Nusa Tenggara Timur Lampung Jawa Barat Banten Sulawesi Barat Kalimantan Barat Jambi Bengkulu Indonesia Nusa Tenggara Barat Jawa Timur Kalimantan Tengah Jawa Tengah Sulawesi Tenggara DKI Jakarta Papua Barat Kep. Bangka Belitung Riau Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Aceh Sumatera Selatan Kalimantan Selatan Sumatera Barat Bali DI Yogyakarta Kepulauan Riau Gorontalo Kalimantan Utara Kalimantan Timur Sulawesi Utara Maluku Maluku Utara 67.52 68.41 68.98 69.51 69.58 69.83 70.02 70.08 70.45 70.61 70.69 70.7 70.77 70.85 70.92 71.22 71.33 71.73 71.75 71.89 71.91 71.92 71.96 71.98 71.99 72.43 72.48 72.93 73.11 73.19 73.33 73.57 73.69 73.77 75.68 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 7

Lampiran 1 Kebahagiaan dan Dimensi Penyusunnya Menurut Provinsi Tahun 2017 Provinsi Kebahagiaan Penyusun Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Kepuasan Hidup Personal Sosial Total Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Aceh 71,96 67,24 78,66 72,95 68,56 74,05 Sumatera Utara 68,41 62,89 74,18 68,54 64,75 71,62 Sumatera Barat 72,43 67,03 77,50 72,27 70,21 74,64 Riau 71,89 67,19 76,28 71,74 70,24 73,56 Jambi 70,45 65,93 76,12 71,02 68,56 71,61 Sumatera Selatan 71,98 67,01 77,03 72,02 70,61 73,18 Bengkulu 70,61 63,96 76,94 70,45 68,52 72,68 Lampung 69,51 63,54 75,84 69,69 67,43 71,24 Kep. Bangka Belitung 71,75 68,68 78,24 73,46 69,33 72,23 Kepulauan Riau 73,11 69,23 77,05 73,14 69,11 76,75 DKI Jakarta 71,33 68,64 74,56 71,60 68,06 74,04 Jawa Barat 69,58 65,48 74,96 70,22 66,83 71,43 Jawa Tengah 70,92 65,50 76,34 70,92 70,45 71,36 DI Yogyakarta 72,93 67,95 76,02 71,98 73,38 73,49 Jawa Timur 70,77 66,63 76,72 71,68 68,79 71,66 Banten 69,83 65,78 74,97 70,37 67,80 71,13 Bali 72,48 68,48 76,32 72,40 71,71 73,27 Nusa Tenggara Barat 70,70 65,25 77,93 71,59 67,50 72,72 Nusa Tenggara Timur 68,98 62,92 76,75 69,83 65,23 71,53 Kalimantan Barat 70,08 64,33 76,94 70,64 67,55 71,84 Kalimantan Tengah 70,85 67,11 74,93 71,02 69,52 71,89 Kalimantan Selatan 71,99 65,21 75,58 70,40 72,31 73,32 Kalimantan Timur 73,57 69,62 77,39 73,50 71,63 75,41 Kalimantan Utara 73,33 66,19 77,70 71,94 73,42 74,67 Sulawesi Utara 73,69 70,14 78,40 74,27 69,29 77,11 Sulawesi Tengah 71,92 63,86 78,42 71,14 70,08 74,40 Sulawesi Selatan 71,91 66,42 78,12 72,27 70,63 72,71 Sulawesi Tenggara 71,22 63,60 78,50 71,05 68,77 73,63 Gorontalo 73,19 69,59 79,57 74,58 69,21 75,41 Sulawesi Barat 70,02 61,59 77,75 69,67 67,89 72,33 Maluku 73,77 70,59 79,52 75,05 69,00 76,84 Maluku Utara 75,68 72,86 81,33 77,09 70,48 79,00 Papua Barat 71,73 68,24 76,64 72,44 67,95 74,46 Papua 67,52 63,04 73,80 68,42 63,82 69,98 Indonesia 70,69 65,98 76,16 71,07 68,59 72,23 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 8

Lampiran 2 Kebahagiaan dan Dimensi Menurut Karakteristik, 2017 Karakteristik Kebahagiaan Penyusun Kebahagiaan Dimensi Kepuasan Hidup Subdimensi Kepuasan Hidup Personal Total Dimensi Perasaan (Affect) Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Klasifikasi Wilayah: Perkotaan 72,84 68,83 75,07 71,95 71,80 74,69 Perdesaan 71,29 66,14 77,07 71,60 69,24 72,83 Jenis Kelamin: Laki-Laki 72,56 66,62 76,44 71,53 71,34 74,72 Perempuan 71,24 67,76 76,13 71,94 69,16 72,42 Status Perkawinan: Belum Menikah 73,90 68,81 72,30 70,55 73,70 77,50 Menikah 72,19 67,42 76,37 71,90 70,60 73,96 Cerai Hidup 68,09 64,31 73,72 69,02 63,41 71,42 Cerai Mati 69,34 65,23 77,32 71,28 67,43 69,11 Kelompok Umur: 24 Tahun 73,02 67,25 74,61 70,93 72,08 76,03 25-40 Tahun 72,62 67,90 75,70 71,80 71,45 74,52 41-64 Tahun 71,57 67,08 76,91 72,00 69,27 73,23 65 Tahun 69,13 63,62 76,29 69,95 68,79 68,59 Kedudukan Dalam Rumah Tangga: Kepala Rumah Tangga 72,15 66,50 76,44 71,47 70,87 74,01 Pasangan Kepala Rumah Tangga 71,50 68,25 76,04 72,15 69,28 72,86 Banyaknya Anggota Rumah Tangga: 1 Orang 71,23 66,89 73,73 70,31 69,79 73,48 2 Orang 72,62 68,91 76,48 72,69 71,54 73,54 3 Orang 72,30 67,26 76,43 71,85 70,93 74,01 4 Orang 72,26 67,39 76,88 72,14 70,87 73,65 5 Orang atau Lebih 71,26 66,54 76,05 71,29 69,04 73,25 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan: Tidak pernah sekolah 67,44 58,43 76,83 67,63 67,37 67,33 Tidak tamat SD/sederajat 68,71 63,40 76,50 69,95 66,57 69,38 SD sederajat 70,91 66,22 76,62 71,42 68,77 72,36 SMP sederajat 70,99 64,84 75,41 70,13 69,26 73,45 SMA sederajat 73,04 68,70 76,02 72,36 71,70 74,97 Diploma I, II, III 75,36 73,51 76,31 74,91 73,04 77,95 Diploma IV/S1 78,22 77,15 77,40 77,28 77,89 79,50 S2, S3 85,98 81,21 80,81 81,01 86,43 90,65 Pendapatan Rumah Tangga: Hingga Rp 1.800.000 67,36 60,14 75,41 67,78 64,52 69,54 Rp 1.800.001 - Rp 3.000.000 70,51 65,52 75,77 70,65 68,27 72,43 Rp 3.000.001 - Rp 4.800.000 72,83 68,51 76,05 72,28 72,01 74,15 Rp 4.800.001 - Rp 7.200.000 76,09 73,16 77,47 75,31 75,62 77,32 Lebih Dari Rp. 7.200.000 78,88 77,67 79,25 78,46 78,00 80,11 Riau 71,89 67,19 76,28 71,74 70,24 73,56 Indonesia 70,69 65,98 76,16 71,07 68,59 72,23 Sosial Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 9

Lampiran 3 Catatan Teknis a. Kebahagiaan Riau tahun 2017 diukur berdasarkan data hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) 2017 yang dilaksanakan secara serentak di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, dengan sampel sebanyak 1.910 rumah tangga sampel dengan realisasi sebanyak 1.845 rumah tangga (96,60 persen). Setiap rumah tangga sampel, dipilih kepala rumah tangga atau pasangan kepala rumah tangga (istri/suami) sebagai responden untuk mewakili rumah tangga tersebut. Oleh sebab itu, yang dimaksud sebagai penduduk adalah kepala rumah tangga atau pasangannya. b. Kebahagiaan merupakan konsep berupa hasil evaluasi kehidupan yang menggambarkan kondisi kehidupan yang Good Life dan Eudaimonia. Disusun oleh 3 dimensi (konsep) yang berbeda tetapi terkait yaitu: Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect) dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) merupakan evaluasi terhadap kondisi obyektif 10 domain kehidupan yang esensial yang dialami penduduk. Kondisi obyektif 10 domain kehidupan ini dapat diintervensi dengan program pembangunan (OECD 2011, 2013). Perasaan (Affect) merupakan ukuran evaluasi/pengalaman terkait perasaan dalam kehidupan secara keseluruhan yang menggambarkan derajat 2 ukuran hedonisme (positive negative affects) (Kahneman et al. (1999); Diener et al. (1999) dan OECD (2013). Makna Hidup (Eudaimonia) merupakan konsep dalam good psychological functioning atau flourishing dalam ranah psikologi positif yang menggambarkan kebermaknaan hidup yang melebihi diri seseorang (Carol D. Ryff (1989) dan OECD (2013). c. Kebahagiaan Riau dengan Metode 2014, diukur menggunakan Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) yang mencakup 10 indikator, yaitu: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, Kondisi Keamanan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. d. Berbeda dengan Metode 2014, Kebahagiaan tahun 2017 selain Dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction) ditambahkan juga Dimensi Perasaan (Affect) dan Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia). Dimensi Kepuasan Hidup terbagi menjadi 2 (dua) subdimensi yaitu : Subdimensi Kepuasan Hidup Personal dan Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial. Subdimensi Kepuasan Hidup Personal diukur menggunakan 5 (lima) indikator: Pendidikan dan Keterampilan, Pekerjaan/Usaha/Kegiatan Utama, Pendapatan Rumah Tangga, Kesehatan, serta Rumah dan Fasilitas Rumah. Subdimensi Kepuasan Hidup Sosial diukur dari 5 (lima) indikator: Keharmonisan Keluarga, Ketersediaan Waktu Luang, Hubungan Sosial, Keadaan Lingkungan, dan Kondisi Keamanan. Dimensi Perasaan (Affect) diukur menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu Perasaan Senang/Riang/Gembira, Perasaan Tidak Khawatir/Cemas, dan Perasaan Tidak Tertekan. Dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) mencakup 6 (enam) indikator yaitu Penerimaan Diri, Tujuan Hidup, Hubungan Positif dengan Orang Lain, Pengembangan Diri, Penguasaan Lingkungan, dan Kemandirian. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 10

e. Kebahagiaan 2017 dihitung menggunakan formula sebagai berikut: IKepuasan = IPerasaan = IMakna Hidup = IKebahagiaan = IKepuasan Personal = IKepuasan Sosial =, Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 39/08/14/Th.XVIII, 15 Agustus 2017 11