Artikel Jurnal. Oleh : Diaz Wiryawan NIM

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEEFEKTIFAN KINERJA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SLEMAN

KONTRIBUSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BANTUL. Artikel Jurnal

PENGARUH SERTIFIKASI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA N 5 SURAKARTA

Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Volume 3, No 1, April 2015 (1-12) Tersedia Online:

EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

PENGARUH PENYELENGGARAAN MGMP TIK DAN PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KINERJA GURU TIK SMP SE- KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM PENINGKATAN KINERJA GURU DI SD SE- KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS GAJAH MADA

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, kinerja karyawan.

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

Dwi Atmi Sutarini SDN Suryodiningratan 3 Yogyakarta

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Kontribusi Pengalaman Diklat, Motivasi Kerja, Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Terhadap Profesionalisme Guru SMPN di Kabupaten Morowali.

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

KKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100

Muhamad Irfan Fauzi Program Studi PGSD/Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

Educational Management

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

PENGARUH SERTIFIKASI, MOTIVASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SMP NEGERI

: KASIH ERLIANA K

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTADI BELAJAR PADA SISWA KELAS TINGGI SDN 2 GEMBONG PATI TAHUN 2015/2016

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

TESIS. Oleh: Nama : Sri Yuliningsih NIM : Q Prodi : Magister Manajemen Pendidikan

Oleh I Ketut Ardiatmika Adnyana

PEMETAAN PERSEPSI GURU PADA PENERAPAN KEMBALI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SEDAYU

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PADANG TIMUR

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

UPAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TAMAN KANAK-KANAK DI KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII

Wangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN AKTIVITAS KEGIATAN KKG TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PURWODADI

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU. Oleh. Suwandi

P R O G R A M P A S C A S A R J A N A

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

SKRIPSI. Oleh Diaz Wiryawan NIM

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA 2013/2014

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DAN KOMPENSASI KERJA DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKECAMATAN BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK DAN INTENSITAS MENGIKUTI PELATIHAN DENGAN KINERJA GURU SMPN SE-KECAMATAN BERMANI ULU KABUPATEN REJANG LEBONG

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KOLEGIAL DENGAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR. Lely Lusiana Maisyaroh Ahmad Nurabadi.

ABSTRACT. Keywords: Performance Audit, Performance Accountability

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN SUNGKAI UTARA KABUPATEN LAMPUNG UTARA.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU BERSERTIFIKASI

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL

Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi September 2016 Volume 27 Nomor 2

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

DETERMINASI LINGKUNGAN KERJA, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS VI KECAMATAN GEROKGAK

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

MINAT MAHASISWA PGSD PENJASKES TERHADAP PROFESI DI BIDANG KEGURUAN DAN NON KEGURUAN

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

BAB I PENDAHULUAN. Guru merupakan ujung tombak pendidikan. Sebagai pendidik, guru

KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN MGMP, SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS, IN-SERVICE TRAINING DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMP NEGERI SUB RAYON 04 JAKENAN PATI

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI

Diajukan Oleh : DEWI RUSIANA A

Hubungan Lingkungan Kerja... (Alfenti Debyan Pratiwi)

PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN GURU TERHADAP MUTU RPP DI SD N 1 KALIMANAH WETAN KABUPATEN PURBALINGGA

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

IRIYANA RAHWI NARNI NIM

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

SRI WINARNI Q

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PENDIDIKAN AGAMA, KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA PADA TATA TERTIB SEKOLAH SMA SE-KECAMATAN BANYUMANIK TAHUN PELAJARAN

PELAKSANAAN PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR OLEH PENGAWAS DI GUGUS I BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

EFEKTIVITAS PENGAWASAN SEKOLAH DASAR DI KOTA BAU-BAU

PROYEKSI KEBUTUHAN GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

KONTRIBUSI SIKAP PROFESIONAL GURU, IKLIM KERJA SEKOLAH DAN PENGALAMAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN BADUNG

KONTRIBUSI KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS GURU SMP NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

Transkripsi:

KONTRIBUSI PARTISIPASI GURU DALAM KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN INTENSITAS SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA Artikel Jurnal Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Diaz Wiryawan NIM. 10101241002 JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEPTEMBER 2015

Kontribusi Partisipasi Guru.. (Diaz Wiryawan) 1 KONTRIBUSI PARTISIPASI GURU DALAM KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DAN INTENSITAS SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGAWAS TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR se-kecamatan KOTAGEDE KOTA YOGYAKARTA CONTRIBUTIONS PARTICIPATION IN THE WORKING GROUP MASTER TEACHER (KKG) AND INTENSITY OF SUPERVISION BY THE SUPERVISION OF ACADEMIC PERFORMANCE OF PRIMARY SCHOOL TEACHER se-district KOTAGEDE YOGYAKARTA Oleh: Diaz Wiryawan, program studi manajemen pendidikan, didiuzuki@gmail.com Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) kontribusi partisipasi guru dalam KKG terhadap kinerja guru; (2) kontribusi intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja guru; dan (3) kontribusi partisipasi guru dalam KKG dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta. Penelitian merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil dengan proporsional random sampling berdasarkan tabel Krecjie Morgan pada taraf signifikan 5%, diperoleh 109 guru kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas menggunakan validitas isi, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat kontribusi antara partisipasi guru dalam KKG terhadap kinerja Guru sebesar 10,4%. (2) Terdapat kontribusi antara intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja Guru sebesar 25,8%. dan (3) Terdapat kontribusi antara partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja Guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Yogyakarta sebesar 31,5%. Kata kunci: Partisipasi, Supervisi, dan Kinerja Guru Abstract The research aims to determine: (1) the contribution of the participation of teachers in KKG on teacher performance; (2) the contribution of academic supervision by a supervisory intensity on teacher performance; and (3) the contribution of participation of teachers in KKG and intensity of academic supervision by supervisors jointly on the performance of elementary school teachers throughout the District Kotagede Yogyakarta. Research is an ex-post facto research with a quantitative approach. Samples were taken by proportional random sampling based on the table Krecjie Morgan at the significant level of 5%, obtained 109 classroom teachers. The technique of collecting data using questionnaires. Test the validity of using content validity, while the reliability test using Cronbach alpha formula. Data were analyzed using simple regression analysis and regression. The results showed that: (1) Contribution to the participation of teachers in KKG Teacher performance of 10.4%. (2) Contributions intensity of supervision by supervisors on the performance of teachers by 25.8%. (3) Contributions include the participation of the working group of teachers and intensity of supervision by supervisors jointly on the performance of Primary School Teachers throughout the District Kotagede Yogyakarta 31.5%. Keywords: Participation, Supervision, Teacher s Performance

2 Jurnal Administrasi Pendidikan Edisi September 2015 PENDAHULUAN Keberhasilan suatu bangsa dalam membangun mutu pendidikan sangat ditentukan oleh mutu gurunya, hal ini dapat dicermati di negara-negara maju atau yang sedang bergerak maju (Asorun Ni am Sholeh, 2006: 5-6). Berdasarkan hal tersebut, pendidikan dimaksudkan untuk menyiapkan anak bangsa menghadapi masa depan dan menjadikan bangsa ini bermartabat di antara bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia secara langsung berdampak pada rendahnya mutu sumber daya manusia. Berbagai sektor menjadi dampak akan hal ini, baik sektor industri, keuangan, politik, bahkan sektor pendidikan itu sendiri. Bila ditilik lebih jauh maka permasalahan rendahnya mutu pendidikan di Indonesia ini berawal dari kondisi guru yang serba kesulitan. Kesulitan dalam menyiapkan bahan ajar, menyiapkan media pembelajaran dan lain sebagainya. Padahal, guru mempunyai posisi dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam keseluruhan upaya pencapaian mutu pendidikan (Asrorun Ni am Sholeh, 2006: 6). Pemerintah telah melakukan berbagai program peningkatan kualitas guru salah satunya melalui program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang jabatan fungsional dan angka kreditnya, bahwa yang dimaksud pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Pelaksanaan KKG dan supervisi pengawas di Kota Yogyakarta yang memiliki 14 kecamatan di kota Yogyakarta secara keseluruhan telah diterapkan. Kecamatan Kotagede memiliki 18 sekolah dasar yang terdiri dari 12 sekolah negeri dan 6 sekolah swasta. Dalam pelaksanaan KKG di tingkat kecamatan Kotagede, sekolah dasar dikelompokkan berdasarkan gugus sekolah yang terdiri dari 4-5 sekolah dasar. Masing-masing gugus memiliki sekolah inti dan sekolah imbas.sekolah inti merupakan sekolah yang menjadi tempat perencaan kegiatan KKG tempat berdiskusi, dan sekolah imbas adalah sekolah yang menjadi anggota dari suatu gugus. KKG di Kecamatan Kotagede terdiri dari 3 gugus, adapun yang menjadi sekolah inti adalah SD Negeri Kotagede 1, Sd Negeri Gedongkuning, dan SD Negeri Rejowinangun 3. Berdasarkan hasil observasi mengenai kegiatan belajar mengajar di kecamatan Kotagede terungkap bahwa masih ada guru yang merupakan lulusan Sekolah Pendidikan

Kontribusi Partisipasi Guru.. (Diaz Wiryawan) 3 Guru (SPG). Hal ini tentunya akan berpengaruh bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sesuai Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau pendidikan diploma empat. Dampak dari belum tercapainya kualifikasi akademik bagi guru SD di kecamatan kotagede adalah terdapat guru yang masih belum kompeten dalam membuat dan mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sementara itu kendala lain yang dihadapi guru dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sulitnya guru dalam mengoperasikan komputer dan melakukan pengolahan data yang yang berhubungan dengan TIK. Kendala ini hanya dirasakan oleh guru-guru yang berusia lanjut yang belum begitu mengenal dunia TIK. Penggunaan TIK dalam kegiatan belajar mengajar seharusnya sudah mulai diajarkan pada tingkat sekolah dasar, karena arus globalisasi dan perkembangan teknologi menuntut guru untuk dapat mengajarkan dasar-dasar TIK kepada peserta didik sekaligus menggunakan TIK dalam proses pembelajaran di sekolah. Selanjutnya masalah lain yang dihadapi guru terutama guru yang baru menjadi pendidik di sekolah adalah dalam penggunaan alat peraga. Guru kurang kreatif dalam mengenalkan dan mengembangkan alat peraga kepada peserta didik. Disisi lain guru belum bisa memaksimalkan penggunaan media internet dalam mencari dan menemukan variasi alat peraga pendukung yang dibutuhkan dalam pengenalan alat peraga kepada peserta didik yang merupakan salah satu media penting dalam merangsang kecerdasan anak pada tingkat dasar. Kendala-kendala diatas tentu dapat dikurangi jumlahnya apabila program pengembangan guru yang dalam hal ini Kelompok Kerja Guru dapat berjalan dengan baik. Kelompok Kerja Guru dirancang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kontribusi partisipasi guru dalam KKG terhadap kinerja guru; (2) kontribusi intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja guru; dan (3) kontribusi partisipasi guru dalam KKG dan intensitas supervisi akademik oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ex-post facto adalah penelitian yang bertujuan untuk mengungkap fakta tanpa melakukan manipulasi pada variabel

4 Jurnal Administrasi Pendidikan Edisi September 2015 bebas, melainkan mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah tejadi pada responden sebelumnya (Suharsimi Arikunto, 2010: 10). Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Lokasi penelitian berada di seluruh Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Yogyakarta. Subjek Penelitian Populasi penelitian adalah semua guru kelas Sekolah Dasar yang mengikuti KKG se-kecamatan Kotagede Yogyakarta yang berjumlah 136 guru. Sampel diambil dengan proporsional random sampling berdasarkan tabel Krecjie Morgan pada taraf signifikansi 5%, diperoleh 109 guru kelas. Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data Jenis instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner/angket. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika koefesien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,600 (Arikunto, 2010: 193). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil analisis data penelitian akan diuraikan dengan analisis frekuensi disajikan sebagai berikut: Partisipasi Guru Dalam KKG Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa berada pada kategori sangat aktif sebanyak 74 guru (67,89%), berada pada kategori aktif sebanyak 35 guru (32,11%), sedangkan tidak ada yang berada pada kategori cukup dan kategori rendah (0,0%). Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar partisipasi guru dalam KKG berada pada kategori sangat aktif. Berikut penggambarannya dalam bentuk pie chart. Gambar 1. Partisipasi Guru Dalam KKG Intensitas Supervisi Akademik oleh Pengawas Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa berada pada kategori sangat intensif sebanyak 47 guru (46,79%), berada pada kategori intensif sebanyak 58 guru (49,54%), berada pada kategori cukup intensif sebanyak 4 guru (3,67%), dan tidak ada yang berada pada kategori sangat rendah (0,0%). Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar intensitas supervisi akademik oleh pengawas berada pada kategori intensif. Berikut penggambarannya dalam bentuk bentuk pie chart. Partisipasi Guru Dalam KKG 32,11% 67,89% Sangat Aktif Aktif

Kontribusi Partisipasi Guru.. (Diaz Wiryawan) 5 Gambar 2. Intensitas Supervisi Akademik oleh Pengawas Kinerja Guru Sekolah Dasar se- Kecamatan Kota Gede Yogyakarta Berdasarkan analisis data diketahui bahwa berada pada kategori sangat baik sebanyak 9 guru (8,26%), berada pada kategori baik sebanyak 89 guru (81,65%), berada pada kategori cukup sebanyak 11 guru (10,09%), dan tidak ada yang berada pada kategori rendah (0,0%). Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kinerja guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kota Gede Yogyakarta berada pada kategori baik. Berikut penggambarannya dalam bentuk bentuk pie chart. Pembahasan Intensitas Supervisi Akademik oleh Pengawas 3,67% 49,54% 10,09% 46,79% Kinerja_Guru 8,26% 81,65% Gambar 3. Kinerja Guru Sangat Intensif Intensif cukup Intensif Sangat Baik Baik Cukup Rendah Kontribusi Partisipasi Guru Dalam KKG terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar se- Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa partisipasi guru dalam KKG di Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta berada pada kategori sangat aktif (67,89%). Kontribusi partisipasi guru dalam KKG terhadap kinerja Guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Yogyakarta sebesar 10,4%. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,104, dengan koefisien t hitung sebesar 3,519 pada taraf signifikan 5%. Ditinjau dari hasil kinerja guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta diketahui bahwa partisipasi kelompok kerja guru berada pada kategori sangat aktif (67,89%). Partisipasi guru dalam KKG dapat berjalan dengan baik apabila guru memiliki motivasi dan dorongan untuk dapat bergabung dan berpartisipasi secara aktif di dalam forum kelompok kerja guru. Dorongan tersebut dapat berasal dari diri guru sendiri yang memungkinkan menumbuhkan kesadaran guru untuk tetap terus mengembangkan profesinya dan menumbuhkan keyakinan guru untuk dapat meningkatkan kemampuan profesionalnya dan memecahkan berbagai persoalannya. Dorongan tersebut juga dapat berasal dari luar diri guru dan lingkungan sekitar yang memungkinkan guru untuk turut terlibat dalam setiap kegiatan kelompok kerja guru. Apabila partisipasi guru dalam KKG dapat terlaksana sebagaimana mestinya maka akan diikuti dengan peningkatan kualiatas mengajar guru yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kinerja

6 Jurnal Administrasi Pendidikan Edisi September 2015 guru dalam proses pembelajaran. Partisipasi guru dalam KKG berpengaruh terhadap kinerja guru. Apabila partisipasi kelompok kerja guru sekolah berjalan baik maka kinerja guru dapat optimal, namun apabila partisipasi guru dalam KKG kurang optimal maka kinerja guru juga kurang optimal. Kontribusi Intensitas Supervisi Akademik oleh Pengawas terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa intensitas supervisi akademik oleh pengawas Sekolah Dasar se- Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta berada pada kategori intensif (49,54%). Kontribusi intensitas supervisi oleh pengawas terhadap kinerja Guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Yogyakarta sebesar 25,8%. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,258, dengan koefisien t hitung sebesar 6,098 pada taraf signifikan 5%. Ditinjau dari hasil kinerja guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta diketahui bahwa intensitas supervisi akademik oleh pengawas berada pada kategori intensif (49,54%). Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa intensitas supervisi akademik oleh pengawas dalam memberikan sumbangan terhadap kinerja guru SD se-kecamatan Kotagede belum maksimal. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan supervisi oleh pengawas di sekolah dasar se-kecamatan Kotagede hanya memiliki satu orang pengawas, sehingga pengawas tersebut memiliki beban tugas dan pekerjaan yang tinggi. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi porsi supervisi di sekolah, karena pengawas tidak hanya mensupervisi kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi juga sampai pada supervisi administrasi dan manajerial oleh kepala sekolah. Kegiatan pengawas yang tergolong padat ditambah dengan beban kerja pengawas yang banyak menjadi kendala bagi pengawas di Kotagede dalam mengembangkan efektivitas pengawasan di lingkungan sekolah dasar wilayah Kotagede. Apabila intensitas supervisi akademik oleh pengawas dilaksanakan secara rutin dan terjadwal, maka guru mampu memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakannya. Dalam pelaksanaannya pengawas sekolah memantau secara langsung ketika guru sedang mengajar. Guru mendesain kegiatan pembelajaran dalam bentuk rencana pembelajaran kemudian pengawas sekolah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan intensitas supervisi akademik oleh pengawassangat diperlukan untuk memperbaiki kinerja guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Kontribusi Partisipasi Guru Dalam KKG dan Intensitas Supervisi oleh Pengawas terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar se- Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kinerja guru Sekolah Dasar

Kontribusi Partisipasi Guru.. (Diaz Wiryawan) 7 di Kecamatan Kotagede Yogyakarta berada pada kategori baik. Kontribusi antara partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja Guru Sekolah Dasar se-kecamatan Kotagede Yogyakarta sebesar 31,5%. Hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,315, dengan koefisien F hitung sebesar 24,358 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan nilai R 2 sebesar 31,5%. Artinya, intensitas supervisi akademik oleh pengawas mampu memberikan kontribusi lebih besar terhadap kinerja guru sebesar 23,7%; sedangkan, partisipasi kelompok kerja guru memberikan kontribusi lebih rendah terhadap kinerja guru sebesar 7,8%; dan sisanya 68,5% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Intensitas supervisi akademik oleh pengawas diartikan sebagai bantuan profesional kepada guru melalui perencanaan yang sistematis, dan pengamatan yang cermat. Sehingga, guru mendapatkan umpan balik untuk memperbaiki kompetensi profesional yang berujung pada perbaikan kinerja guru dalam pembelajaran. Pada praktiknya intensitas supervisi akademik oleh pengawas memerlukan persiapan seperti membuat instrumen observasi yang akan digunakan. Pada tahap pelaksanaan observasi seorang supervisor mengobservasi, menganalisis, dan berdiskusi secara terbuka dan membantu menyelesaikan masalah guru. Partisipasi guru dalam KKG diartikan sebagai frekuensi aktivitas guru dalam dan terlibat aktif pada setiap kegiatan kelompok kerja guru (Surya Dharma, 2008: 55). Kelompok kerja guru yang merupakan bagian dari program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dirancang agar dapat membantu guru dalam melakukan aktifitas pembelajaran. Partisipasi guru yang tinggi dapat meningkatkan kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Sebaliknya partisipasi guru yang rendah dalam mengikuti kegiatan kelompok kerja guru akan menciptakan kinerja guru yang rendah. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Asih Pratiwi (2008) tentang Pengaruh Pelaksanaan Intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap Kompetensi Profesional Guru Bidang Studi IPA di SMP/ MTS Se-Kota Magelang Tahun 2008, mengungkapkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas supervisi akademik oleh pengawasoleh kepala sekolah terhadap kompetensi professional guru bidang studi IPA se-kota Magelang sebesar 9,52%.

8 Jurnal Administrasi Pendidikan Edisi September 2015 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Kontribusi Antara Partisipasi Guru Dalam KKG dan Intensitas Supervisi Akademik oleh Pengawas Secara Bersama-Sama Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Se-Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Kontribusi antara partisipasi guru dalam KKG terhadap kinerja Guru sebesar 10,4%. 2. Kontribusi antara intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap kinerja Guru sebesar 25,8%. 3. Kontribusi antara partisipasi kelompok kerja guru dan intensitas supervisi oleh pengawas secara bersama-sama terhadap kinerja Guru Sekolah Dasar se- Kecamatan Kotagede Yogyakarta sebesar 31,5%. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat diberikan saran sebagai berikut: Bagi Guru Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa partisipasi kelompok kerja guru berada pada kategori baik. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat melibatkan diri dalam kegiatan kelompok kerja guru sehingga dapat meningkatkan kinerja guru. Bagi Dinas Pendidikan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh pengawas hanya dilakukan oleh satu pengawas dalam satu kecamatan. Maka dari itu, pihak dinas pendidikan hendaknya dapat mempertimbangkan dan menabah jumlah pengawas sehingga intensitas supervisi oleh pengawas dapat berjalan dengan optimal. Bagi Penelitian Selanjutnya Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih mendalam tentang kinerja guru dengan menambahkan faktor-faktor selain partisipasi kelompok kerja guru dan supervisi akademik, sehingga dapat menyempurnakan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Asih Pratiwi. 2008. Pengaruh Pelaksanaan Intensitas supervisi akademik oleh pengawas terhadap Kompetensi Profesional Guru Bidang Studi IPA di SMP/ MTS Se-Kota Magelang. Magelang: Jurnal Manajemen Vol 4, No 7. Asrorun Ni am Sholeh. 2006. Undangundang Profesionalisme Guru dan Dosen. Jakarta: PT Rineka Cipta. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. Surya Dharma. 2008. Penilaian Kinerja Guru. Diambil dari Http//pendidikan.kabarkongo.com/201 1/08/penilaian-kinerja-guru.html, diakses pada tanggal 18 Desember 2014. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.