9 BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pembersihan kelapa sawit, kemudian dipanaskan dengan variabel suhu yang berbeda. Tahap II : Tahap pengepresan (pressing operation step) Tahap pengepresan dilakukan dengan suhu pemanasan awal, dan tekanan yang beda.tahap pengepresan akan dilakukan 9 kali percobaan dengan variabel yang berbeda. Tahap III : Tahap Analisa Analisa yang dilakukan meliputi analisa rendemen yield, densitas, viskositas, bilangan asam dan bilangan penyabunan.
20 Inti Kelapa sawit Variabel suhu 70 C, 85 C, 00 C Pemanasan awal Variabel tekanan 0 bar, 30 bar, 50 bar Pengepresan Pemisahan Minyak sawit Bungkil inti sawit Analisa Produk Gambar 8. Diagram Alir Proses Pembuatan Minyak Inti Kelapa Sawit
2 5. Alat dan Bahan yang Digunakan 5.. Alat yang Digunakan Tabel 4. Alat yang digunakan No Nama Alat Ukuran Jumlah. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 0.. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 20. 2. 22. 23. Baskom Nampan Timbangan Beker glass Pipet tetes Termometer Oven Stop watch Pikno meter Viskometer ostwald Gelas ukur Kaca arloji Pengaduk Kertas saring Hydrolic press Labu takar Sendok Klem dan statif Buret Erlenmeyer Pemanas Bola karet Corong 00 ml, 200 ml 25 ml 0 ml 00 ml, 250 ml 50 ml 300 ml 4 4 2 Secukupnya 4 2 4
22 5..2 Bahan yang Digunakan Tabel 5. Bahan yang digunakan No Nama Bahan Konsentrasi. 2. 3. 4. 5. 7. Inti Kelapa Sawit Aquadest Etanol 95% KOH Indikator PP HCL 3 kg 95% 0,N; 0,5N % 0,5N 5.2 Cara kerja pres hidrolik. Membersihkan bagian bagian peralatan dari kotoran bungkil biji yang tertinggal 2. Hubungkan kabel ke stop kontak 3. Nyalakan mesin press hidrolik 4. Masukan bahan yang sudah dioven 5. Mengatur tinggi handle sesuai dengan tinggi bahan yang dimasukan didalam tabung pengepressan. Tabung berada diatas silinder hidrolik 6. menghidupkan mesin dengan menekan tombol power pada power pack. 7. Mengatur tekanan yang digunakan dalam pengepressan bahan. 8. Mengoperasikan dongkrak hidrolik dengan cara menekan tombol start pada power pack. 9. Pengepressan dilakukan secara terus menerus sampai minyak tidak dapat keluar lagi dari lubang penyaring pada tabung pengepressan.
23 0. Setelah selesai, matikan power dengan menekan tombol off. Mengeluarkan ampas dari tabung pengepressan dan mengambil minyak yang telah terkumpul pada penampungan minyak 5.3 Variabel Percobaan Variabel tetap : Berat sampel 250 gram Tabel 6. Variabel Percobaan Praktikum Variabel Suhu Pemanasan ( C) Variabel Tekanan (Bar) Variabel 70 0 Variabel 2 70 30 Variabel 3 Variabel 4 70 85 50 0 Variabel 5 85 30 Variabel 6 Variabel 7 Variabel 8 Variabel 9 85 00 00 00 50 0 30 50 5.4 Prosedur Praktikum Proses Pembuatan Minyak Inti Sawit dari Inti kelapa sawit dengan menggunakan Metode Press Hidrolik
24. Tahap preparasi Kelapa disortir dan dipisahkan dengan inti kelapa yang masih menempel. Kemudian kelapa sawit ditimbang 200 gram masingmasing sebanyak 9 kali. Inti sawit yang telah ditiriskan tersebut ditempatkan di atas nampan dan dipanaskan di dalam oven dengan suhu 75 C, 80 C, 00 o C. 2. Tahap pengepresan Inti kelapa sawit yang telah dipanaskan tersebut kemudian dipress dengan alat press hidrolik dengan tekanan sesuai variabel. Apabila di dalam minyak terdapat pengotor maka minyak tersebut disaring terlebih dahulu sebelum dianalisa. 5.5 Analisa Minyak Inti Sawit 5.5. Menghitung Rendemen. Menimbang bahan yang akan dimasukkan ke dalam alat pres hidrolik. 2. Menimbang minyak yang dihasilkan dari proses pengepresan. 3. Menghitung rendemen dengan rumus: % rendemen = 5.5.2 Menghitung Densitas massa minyak (gr) massa sampel yang dimasukkan dalam alat press (gr). Menimbang piknometer yang kering dan bersih. 2. Mencatat bobot piknometer kosong tersebut. 3. Piknometer diisi dengan minyak dan ditutup hingga meluap dan tidak ada gelembung udara. 4. Piknometer dibersihkan dengan tisu dan ditimbang bobot piknometer dan isinya. 5. Mencatat bobot piknometer dan minyak. 6. Menghitung densitas dengan rumus:
25 Densitas = 5.5.3 Menghitung Viskositas Berat pikno isi berat pikno kosong vol pikno. Memasukkan minyak ke dalam Viskometer Ostwald. 2. Sedot minyak dengan bola karet hingga melewati garis batas atas. 3. Menghitung waktu alir minyak dari garis batas atas hingga garis batas bawah. 4. Mencatat waktu yang butuhkan tersebut. 5. Menghitung viskositas dengan rumus: µ = tx.dx x µ0 to.do Keterangan : µ = Viskositas cairan yang dicari µ0 = Viskositas air tx/to = Perbandingan waktu cairan/waktu air dari hasil pengamatan dx/do = Perbandingan densitas cairan/densitas air dari hasil pengamatan 5.5.4 Analisa Angka Asam. Menimbang 5 ml minyak nyamplung di dalam erlenmeyer 2. Menambahkan 5 ml etanol 95 % 3. Memanaskan minyak sampai mendidih dan mencatat suhunya. 4. Mendinginkan minyak tersebut dan menggojognya untuk melarutkan asam lemak bebasnya. 5. Menambahkan indikator PP sebanyak 3 tetes pada keadaan suhu dingin. 6. Mentitrasi dengan KOH 0,N hingga titik akhir titrasi (merah muda). 7. Mencatat kebutuhan volume KOH, setelah TAT tercapai (perubahan warna
26 menjadi merah muda 8. Menghitung harga bilangan asam dengan rumus: 5.5.5 Analisa Penyabunan Bil. asam = 56, x ml KOHx N KOH berat bahan (gr). Menimbang 5 ml minyak biji sawit, lalu memasukkannya ke dalam erlenmeyer. 2. Menambahkan KOH 0, N 5 ml. 3. Memanaskan larutan sampai mendidih dan mencatat suhunya. 4. Mendinginkan larutan, setelah dingin menambahkan indikator PP sebanyak 3 tetes pada larutan tersebut. 5. Menitrasi dengan larutan HCl 0,5 N melalui buret. 6. Mencatat kebutuhan volume HCl setelah TAT tercapai yaitu terjadi perubahan warna dari putih keruh menjadi merah muda. 7. Menghitung angka penyabunan dengan rumus : Angka Penyabunan = 28,05x(titrasi blanko(ml) titrasi contoh(ml)) berat sampel(gram) 5.5.6 Analisa kadar air. Masukan cawan ke dalam oven dengan suhu 0305 o C selama 30 menit 2. Dinginkan di luar oven selama 5 menit, kemudian masukkan ke dalam deksikator selama 0 menit kemudian di timbang. Lakukan pengerjaan tersebut sampai diperoleh berat cawan yang konstan. 3. Masukan sampel kedalam cawan dan ditimbang 4. Keringkan di dalam oven dengan temperatur 00 o C selama 2 jam
27 5. Keluarkan cawan dan dinginkan 6. Setelah dingin masukan ke dalam deksikator selama 0 menit kemudian ditimbang 7. lakukan pengerjaan berulang kali hingga diperoleh berat konstan Perhitungan : Kadar air = (kehilangan berat / berat semula) x