KETERSEDIAAN KOLEKSI BUKU DALAM MENINGKATKAN MINAT KUNJUNGAN SISWA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 BINONGKO *Wa Muni**Masrul***Joko Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo, Kampus Bumi Thridharma Anduonohu, Kendari. muni.yati@yahoo.com ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana ketersediaan koleksi bahan pustaka terhadap minat baca siswa diperpustakaan SMP Negeri 1 Binongko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan koleksi bahan pustaka terhadap minat baca siswa di perpustakaan SMP Negeri 1 Binongko. Subyek dalam penelitian ini adalah para tenaga perpustakaan, guru, dan siswa. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang dan menggunakan metode carapurposive samplin. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketersediaan koleksi bahan pustaka dalam meningkatkan minat baca siswa diperpustakaan SMP Negeri 1 Binongko, yakni, ketersediaan koleksi buku sangat memadai, belum beragam, belum up to date dan masih minim yakni dengan jumlah koleksi buku sebanyak 1.274 dengan jumlah eksamplar sebanyak 3.848. Jumlah buku paket, yakni sebanyak 1.079 judul dengan jumlah eksamplar 3.333. Tujuan siswa dalam berkunjung dan memanfaatkan koleksi buku adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, banyak koleksi buku, tapi yang ada kebanyakan buku mata pelajaraan sedangkan siswa lebih senang dengan adanya buku cerita. Kata Kunci : Ketersediaan Koleksi, Minat Baca Siswa 1
PENDAHULUAN Perkembangan informasi pada saat ini sudah sangat pesat, seiring dengan kemajuan zaman dan memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Masyarakat dituntut untuk mengikuti perkembangan informasi tersebut.informasi dapat diperoleh tidak hanya dari pendidikan formal, lingkungan, ataupun internet, tetapi melalui membaca buku dapat diperoleh informasi yang baru. Salah satu tempat untuk mendapatkan informasi adalah perpustakaan. Menurut Trimo (1992:1) Perpustakaan merupakan salah satu alat yang vital dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. Suwarno (2010:34) mengatakan bahwa Perpustakaan sebagai pusat sumber informasi menjadi tulang punggung gerak majunya suatu institusi, terutama institusi pendidikan, tempat tuntutan untuk adaptasi terhadap perkembangan informasi sangat tinggi. Hal ini dikarenakan pemustaka dominan dari kalangan akademisi yang kebutuhannya akan informasi begitu kuat sehingga mau tidak mau perpustakaan harus pula berpikir untuk berupaya mengembangkan diri guna memenuhi kebutuhan pemustaka". Koleksi perpustakaan sekolah adalah sejumlah bahan atau sumbersumber informasi, baik berupa buku ataupun bahan bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses belajar dan mengajar di sekolah yang bersangkutan. Koleksi perpustakaan merupakan modal utama bagi perpustakaan dan menjadi daya tarik bagi pemustaka untuk berkunjung ke perpustakaan, karena informasi yang dibutuhkan pemustaka terdapat pada koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Sutarno (2005:100) mengatakan bahwa: Koleksi atau sumber 2
informasi perpustakaan merupakan salah satu pilar atau kekuatan dan daya tarik utama bagi pengunjung. Sekolah yang memiliki perpustakaan yang baik dan memadai akan menjadikan siswa mau dan siap meminjam buku-buku perpustakaan. Hal ini disebabkan kebutuhan siswa atas bacaan yang diinginkan terakomodasi.sementara itu, suatu perpustakaan yang kurang memadai pasti akan menyebabkan siswa malas untuk meminjam buku atau bacaan-bacaan di perpustakaan sekolah karena mereka beranggapan apa yang ada diperpustakaan itu tidak diperlukannya. Selain itu, dengan adanya perpustakaan yang kurang memadai akan menyebabkan siswa malas untuk memasuki perpustakaan karena apa yang diinginkannya tidak akan diketemukan di dalam perpustakaan (Sudaryanto, 2006:40). Demikian halnya di SMA Negeri 1 Binongko, berdasarkan observasi awal pada tanggal 22 Juni 2015 jumlah siswa yang berkunjung untuk membaca atau memanfaatkan ketersediaan koleksi perpustakaan yang ada di perpustakaan sekolah masih minim, yaitu sekitar 10-15 orang per hari. Menurut beberapa siswa yang penulis wawancarai kurangnya minat kunjung siswa di perpustakaan disebabkan oleh ketersediaan koleksi perpustakaan yang dirasakan masih minim. Menurut sumber data buku induk perpustakaan, jumlah koleksi yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko mencapai 1354 judul dengan jumlah buku 3848 eksemplar. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti lebihlanjut mengenai ketersediaan koleksi dalam meningkatkan minat kunjungan siswa Di Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko. 3
METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Binongko, yaitu sekolah yang berada di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi.Alasan pemilihan lokasi dimaksud adalah posisinya cukup strategis karena berada di jalan poros sehingga keberadaanya mudah dijangkau oleh penulis. Subyek Penelitian Berdasarkan judul penelitian ini, maka yang menjadi subyek adalah tenaga perpustakaan sebagai informan kunci, guru dan siswa yang mewakili sebagai informan biasa pada perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Binongko. Informan Penelitian Informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang informan yang terdiri dari: 1. Tenaga perpustakaan sebagai informan kunci : 1 Orang 2. Guru : 2 Orang 3. Siswa yang mewakili : 9 Orang Teknik Penentuan Informan Teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah dengan carapurposive sampling (secara di sengaja) yaitu dengan cara memilih orang tertentu yang mewakili subyek penelitian. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif data kualitatif adalah data yang diperoleh berdasarkan pada bahan informasi atau 4
temuan data obyjek yang diteliti yang berkaitan dengan masalah yang menjadi focus penelitian. Sumber Data Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer yaitu data yang diperoleh berdasarkan masalah penelitian yang termuat dalam pedoman wawancara. 2. Data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh dalam menggunakan berbagai dokumen antara lain: buku-buku teks, berbagai sumber data seperti buku induk bahan pustaka, dan beberapa petunjuk teknis yang berhubungan dengan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan ( Library Research), merupakan teknik mengumpulkan data-data penelitian dengan menggunakan studi kepustakaan dalam rangka memperoleh data sekunder dengan menggunakan buku-buku atau literature yang relevan dengan penulisan penelitian ini yang akan dijadikan sebagai dasar teoritis dan analisis yang dilakukan. 2. Studi lapangan (Field Research), yaitu suatu pendekatan dalam rangka memperoleh data primer yaitu secara langsung mengadakan penelitian pada objek atau lokasi yang telah ditentukan melalui teknik-teknik sebagai berikut: 5
a. Observasi,yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan observasi secara langsung mengenai ketersediaan koleksi dalam meningkatkan minat kunjung siswa di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko. b. Wawancara (interview), metode ini dilakukan dengan carawawancara kepada informan. Esterberg dalam Sugiyono (2010), menyatakan bahwa wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,sehingga dapat dikonstrusikan makna dalam suatu topik tertentu. Jadi dengan teknik ini peneliti melakukan wawancara langsung atau bertatap muka terhadap responden agar menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan maupun tulisan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti,dengan tujuan mendapatkan data yang semaksimal mungkin. c. Dokumentasi, yaitu salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial. Pada intinya metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis baik berupa gambar, mencatat sumber informasi penyelidikan dan lain-lain. Teknik Analisa Data Teknik yang di gunakan dalam menganalisis data penelitian ini adalah data yang dikumpulkan baik data primer maupun data sekunder yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dirangkum dan dianalisa dengan menggunakan analisa deskripsi kualitatif,yaitu data yang diperoleh di jelaskan secara rinci tentang 6
ketersediaan koleksi dalam meningkatakan minat kunjung siswa di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko, sehingga nantinya akan menghasilkan suatu pemahaman dan defenisi ilmiah. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasrakan temuan yang diperoleh dari lapangan dalam ketersediaan koleksi buku dalam meningkatkan minat kunjungan siswa di perpustakaan yaitu SMA Negeri 1 Binongko yaitu Perpustakaan sekolah sebagai sarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar harus mampu menyediakan koleksi yang sesuai dan dapat di gunakan sebagai panduan baik siswa maupun guru dan menunjang kurikulum sekolah.pada bulan Maret 2016 jumlah koleksi perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko berjumlah sekitar 3848 eksemplar.perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko menyediakan koleksi yang dapat menunjang minat kunjung siswa. Berikut ini adalah koleksi Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko meliputi : Tabel 4.4 Daftar Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko No. Jenis Koleksi Jumlah Judul Buku 1. Buku Teks 1. Gol 200 (Agama) 2. Gol 300 (Ekonomi, Pend.Kewarganegaraan) 3. Gol 400 (Bhs. Inggris, Bhs. Indonesia) 4. Gol 500 (Matematika, Kimia, Fisika,Biologi) 5. Gol 600 (Tik) 6. Gol 700 (Kesenian, Olahraga, Keterampilan) 7. Gol 800 (Geografi, Sejarah) 164 138 160 185 132 148 152 Eksemplar 463 480 551 622 352 541 324 2. Buku bacaan (Novel, dan Cerpen) 1. Fiksi 2. Non Fiksi 86 109 197 154 3. Buku Referensi 1. Kamus Indonesia-Inggris 8 16 7
2. Kamus Inggris-Indonesia 3. Ensiklopedi 4. Kitab Suci 5. Peta 5 18 20 5 9 52 44 5 4. Terbitan Berkala 1. Majalah 2. Surat Kabar Jumlah 1354 3848 Sumber Data Primer: Daftar Buku Induk Perpustakaan SMA Negeri 1 BinongkoMaret 2016 Layanan Perpustakaan Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko melayani pengguna pada hari efektif KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), yaitu 1. Senin Kamis : 07.00 s.d. 13.35 WITA 2. Jumat : 07.00 s.d. 11.00 WITA 3. Sabtu : 07.00 s.d. 12.45 WITA Kelengkapan Layanan 7 17 10 22 a. Buku Peminjaman b. Buku Pengunjung c. Buku Induk Tata Tertib Perpustakaan 1. Kalau masuk ruangan memberi salam 2. Bagi pengunjung yang dating harap tulis nama di buku pengunjung 3. bagi siswa yang berkunjung harap kasi masuk bajunya 4. Jangan ribuk di dalam ruangan 5. Kalau pinjam buku jangan lama dikasi kembali 6. Kalau selesai membaca kembalikan pada tempatnya semula 8
7. Bagi pengunjung tasnya simpan di dalam lemari 8. Jangan membuang sampah diruangan 9. Tidak boleh membawa makanan di dalam ruangan 10. Tidak boleh tidur di dalam ruangan 11. Kalau rebut di dalam ruangan lebih baik keluar Sumber Dana Perpustakaan Dana adalah sumber pembiayaan kegiatan. Tanpa ada dana maka kegiatan tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, tak terkecuali dengan perpustakaan. Dana untuk pembiayaan perpustakaan dapat di peroleh dari berbagai pihak. Sumber dana perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko berasal dari Uang DANA BOS. Data Pengunjung PerpustakaanSMA Negeri 1 Binongko Berdasarkan data pengunjung yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko dari tahun 2014-2016 Jumlah pengunjung perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Data Pengunjung Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko Tahun No. Bulan Total 2014 2015 2016 1. Januari 92 78 56 226 2. Februari 78 59 47 184 3. Maret 83 72 63 218 4. April 98 80 85 263 5. Mei 74 67 73 214 Jumlah 425 356 324 1105 Sumber Data Primer: Data Pengunjung Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko Tanggal 28 Maret Tahun 2016 9
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kesadaran siswa untuk berkunjung di perpustakaan masih menurun.siswa jarang berkunjung ke perpustakaan pada saat jam istirahat karena mereka lebih memilih pergi ke kantin dari pada keperpustakaan. Siswa datang ke perpustakaan biasanya apabila mendapat tugas dari guru.tidak banyak siswa yang mau menyempatkan waktunya untuk membaca di perpustakaan.dari hasil pengamatan penulis di Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko jumlah siswa yang menyempatkan diri untuk berkunjung danmembaca ke perpustakaan rata-rata setiap harinya berkisar antara 3-5 siswa dari jumlah siswa secara keseluruhan sebanyak 255 siswa. Data Peminjaman Koleksi Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko Berdasarkan data peminjaman koleksi yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko dari tahun 2014-2016 Jumlah peminjaman koleksi perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Data Peminjaman KoleksiBuku Perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko No. Kelas Tahun 2014 2015 2016 Total 1. X 2. XI 62 54 22 138 Orang 75 62 35 172 Orang 3. XII 90 86 56 232 Orang Jumlah 227 202 113 542 Orang Sumber Data Primer: Data Peminjaman Koleksi Buku PerpustakaanSMA Negeri 1 Binongko Tanggal 28 Maret Tahun 2016 Dari data diatas dapat dilihat bahwa data peminjaman koleksi buku diperpustakaan SMA Negeri 1 Binongkomasih kurang, Karenakebanyakan siswa 10
yang datang di perpustakaan mereka membaca di tempat dan adapun yang meminjam buku itu hanya untuk mngerjakan tugas dari guru mata pelajaran dan ada beberapa siswayang sangat mengemari buku-buku yang sifatnya cenderung bacaan ringan karena hanya sekedar untuk refreshing atau penghilang rasa jenuh saja. Pengadaan Bahan Pustaka Pengadaan koleksi adalah proses penghimpun bahan pustaka yang akan di jadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang di adakan oleh suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, pengadaan bahan pustaka serta anggaran yang tersedia. Pengadaan bahan pustaka perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko di lakukan dengan cara antara lain : 1. Pembelian 2. Dana Bantuan Operasiona Sekolah (BOS) 3. Sumbangan KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan menguraikan beberapa kesimpulan bahwa ketersediaan koleksi buku perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko masih cukup terbatas, belum beragam, belum up to date dan masih minim yakni dengan jumlah koleksi buku sebanyak 1.354 dengan jumlah eksamplar sebanyak 3.848. Jumlah buku paket, yakni sebanyak 1.079 judul dengan jumlah eksamplar 3.333.Tujuan siswa dalam berkunjung dan memanfaatkan koleksi buku adalah untuk menyelesaikan tugastugas yang diberikan oleh guru. 11
Faktor ketersediaan koleksi buku masih cukup terbatas, belum beragam, dan masih minim, pelayanan tenaga perpustakaan sudah cukup baik, selalu melayani siswa dengan sikap ramah, dan tidak judes, kenyamanan ruangan perpustakaan yang panas, rak-rak dan meja yang kurang, dan tempat (letak dan posisi gedung perpustakaan) yang tidak strategis dan terlalu jauh dari ruang kelas hal ini sangat mempengaruhi minat kunjungan siswa dalam memanfaatkan perpustakaan. Sedangkan tingkat frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko setiap harinya hanya sekitar 10-15 orang dan yang berkunjung dengan tujuan membaca hanya sekitar 3-5 orang. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat kunjungan siswa di perpustakaan yaitu kesiapan koleksi untuk dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh pemustaka. Ketersediaan koleksi merupakan faktor penting dalam sebuah perpustakaan. Untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dapat dilihat daritanggapan pemustaka mengenai ketersediaan koleksi di perpustakaan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian tentang ketersediaan koleksi yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko yaitu belum memenuhi kebutuhan siswa akan informasi karena koleksinya kurang lengkap atau sangat terbatas, tidak beragam dan tidak mutakhir atau up to date membuat siswa merasa bosan karena tiap hari mereka berhadapan terus dengan buku paket mata pelajaran yang mereka belajarkan. Dengan demikian mereka butuh koleksi seperti buku tentang kelautan, buku referensi dan bacaan yang dapat menjadi hiburan seperti buku cerita, komik dan lain sebagainya.karena mereka memanfaatkan buku cerita, komik sebagai media komunikasi baru untuk memenuhi kebutuhan informasi, dan hiburan. 12
Dengan kurangnya ketersediaan koleksi buku dapat membuat siswa jarang berkunjung dan membaca di perpustakaan. Menurut Lasa Hs (2013:285) pelayanan perpustakaan harus dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka. pelayanan perpustakaan juga memberi pengaruh besar terhadap minat kunjung siswa di perpustakaan karena jika pelayanan yang di berikan perpustakaan tidak baik seperti tenaga perpustakaannya judes, acuh tak acuh, tidak peduli jika siswa bertanya mengenai koleksi maka otomatis siswa akan merasa tidak berminat lagi untuk ke perpustakaan, mereka akan merasa malas di karenakan pelayanan perpustakaan yang seperti demikian, sehingga pelayanan perpustakaan juga memiliki pengaruh yang besar dalam menarik minat siswa untuk berkunjung di perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tentang pelayanan perpustakaan yang ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko system pelayanan yang di berikan petugas perpustakaan sudah sangat baik. Petugas perpustakaan selalu ramah ketika ada siswa yang berkunjung ke perpustakaan, dan selalu melayani siswa dengan baik jika ada siswa yang ingin meminjam buku sehingga setidaknya meskipun perpustakaan tidak menarik minat kami tapi dengan pelayanan yang baik tersebut dapat menarik minat kami untuk berkunjung di perpustakaan. Kenyamanan di perpustakaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat kunjung siswa di ketahui bahwa kenyamanan di perpustakaan merupakan hal yang sangat mempengaruhi juga siswa dalam berkunjung di perpustakaan, karena ruangan yang nyaman, suasana yang nyaman dapat menarik minat siswa untuk 13
terus datang membaca di perpustakaan. Dengan demikian jika siswa merasa nyaman berada di perpustakaan, maka akan senantiasa timbul dari dalam dirinya untuk selalu berkunjung di perpustakaan, Hal tersebut sama dengan yang terjadi di perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa siswa merasa kurang nyaman dengan ruangan perpustakaan, hal tersebut terjadi karena ruang perpustakaan yang panas, meja yang kurang dan rak-rak buku yang masih kurang. Dengan keadaan seperti itu, jelas membuat siswa merasa malas untuk berkunjung dan membaca di perpustakaan. Berkunjung merupakan kecenderungan jiwa yang mendorong seseorang mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan.minat kunjung ditunjukkan dengan keinginan yang kuat untuk datang dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan terutama membaca koleksi perpustakaan.minat kunjung sangat erat kaitanya minat baca dan keterampilan membaca (Darmono, 2001:182). Minat kunjung yaitu suatu sikap atau keinginan untuk datang ke suatu tempat yaitu perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pemustaka dalam hal ini kebutuhan berekreasi.minat kunjung siswa sangat di pengaruhi terhadap keadaan perpustakaan itu sendiri.namun tidak semua siswa memiliki minat yang besar untuk berkunjung ke perpustakaan. Tempat (letak dan posisi gedung perpustakaan).hal ini faktor yang mempengaruhi minat kunjungan siswa di perpustakaan yaitu dengan letak dan posisigedung perpustakaan yang tidak strategis dan terlalu jauh dari ruang kelas.menurut Pawit M. Yusuf (2005:98) gedung perpustakaan sekolah harus terletak dilingkungan sekolah yang bersangkutan.lokasi penempatanya harus 14
strategis, atau kira-kira dekat dengan dari seluruh kelas-kelas yang ada di sekolah yang bersangkutan.pertimbangan penempatan lokasi ruangan perpustakaan sekolah ini yang paling mudah dijangkau oleh para guru dan murid di sekolah yang bersangkutan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa siswa SMA Negeri 1 Binongko minat untuk berkunjung di perpustakaan masih sangat rendah. Hal tersebut di buktikan dengan data pengunjung perpustakaan yang Jumlah seluruh siswa SMA Negeri 1 Binongko sebanyak 255 siswa, setiap harinya hanya sekitar 10-15 orang saja yang berkunjung ke perpustakaan. Dari 10-15 orang tersebut yang berkunjung dengan tujuan membaca hanya sekitar 3-5 orang saja, yang lainnya berkunjung untuk mengerjakan tugas dari guru mata pelajaran dan meminjam atau mengembalikan buku saja. Selain itu juga di sebabkan oleh beberapa faktor yang diaantaranya ketersediaan koleksiyang di miliki perpustakaan SMA Negeri 1 Binongko yang cukup terbatas, tidak beragam dan tidak mutakhiratau tidak baru hanya sebatas buku paket mata pelajaran saja. 15
DAFTAR PUSTAKA Bungsin, B, (2005).Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Bafadal, Ibrahim, (2011). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara Campbell,jane E.1996. Minat baca.jakarta :kumpulan makalah tentang minat baca. Darmono, (2001). Manajemen Dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Gramedia Widia Swara. ----------(2007). perpustakaan sekolah. Jakarta :garmedia widia swara Haris, Muhammad. 1993. Membina minat baca anak sekolah. Bandung: remaja rosdakarya Lasa Hs, 2015. Menajemen perpustakaan.yogyakarta :gama media Mudjito, 1994.Pembinaan minat baca.jakarta:universitasterbuka departemen pendidikan dan kebudayaan. Rusina, 2004.Perpustakaan sekolah Purnomo, Hindar 1999. Masalah Minat Baca Siswa dan Peran Perpustakaan Sekolah.Media Informasi Volume 12 No. 2.1999. Raharjono, 1996.Minat baca Sulistyo, Basuki, (1994). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama 16
Sondra, Aivan. (2012). Ketersediaan Koleksi Perpustakaan dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna pada Perpustakaan PUSDAI JABAR. Jatinangor: FIKOM UNPAD. Siregar, 1999.Tujuan perpustakaan sekolah Syah, Desi arianti.2015.pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan terhadap Prestasi Balajar Mahasiswa Ilmu PerpustakaanUniversitas Halu Oleo.Skripsi.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Perpustakaan.Universitas Halu Oleo.Kendari. Yusuf, Pawit M. (2005). Jakarta: Kencana Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Perpustakaan Umum Nasional RI. 1992. Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2007, tentang Perpustakaan.Jakarta : Perpustakaan Nasional RI. Qalyubi, Syihabuddin, dkk. (2007). Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Iadab IAIN. Sunan Kalijaga. Trimo, Soejono. 1992. Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan. Bandung : Rosdakarya Bandung. 17