10 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. (BBTN) 2.1.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) didirikan tanggal 09 Februari 1950 dengan nama Bank Tabungan Pos. Kantor pusat BBTN berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1, Jakarta Pusat. Saat ini BBTN memiliki 87 kantor cabang (termasuk 22 kantor cabang syariah) dan 247 kantor cabang pembantu termasuk (21 kantor cabang syariah), 486 kantor kas (termasuk 7 kantor kas syariah) dan 2.922 SOPP (System Online Payment Point atau biasa disebut kantor pos online). Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) adalah menjalankan kegiatan umum perbankan, termasuk melakukan kegiatan bank berdasarkan prinsip syariah. BBTN mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sejak tanggal 14 Februari 2005. Pada tanggal 08 Desember 2009, BBTN memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Initial Public Offering (IPO) seri B kepada masyarakat sebanyak 2.360.057.000,- dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga
11 penawaran Rp 800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 Desember 2009. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terdapat 1 lembar saham seri A Dwiwarna yang dipegang Pemerintah Negara Republik Indonesia. Pemegang saham seri A memperoleh hak khusus untuk mengajukan calon Dewan Komisaris dan Direksi sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham seri B. Pada tanggal 21 November 2012 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menjual sahamnya ke publik dengan nominal saham sebanyak 1.512.858.200 saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp 500,- setiap saham. Sejarah Pencatatan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) : Tabel 2.1 Sejarah Pecatatan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Jenis Pencatatan Saham Tanggal Pencatatan Saham Perdana @ Rp 800,- Seri B 2.360.057.000 17 Desember 2009 Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) 6.263.228.575 17 Desember 2009 Total Konversi MESOP (Management and Employee Stock Option) 431.552.225 ( 2011 s/d September 2014) Penawaran Terbatas (Right Issue I) 1.406.958.200 23 November 2012 (sumber : www.britama.com)
12 2.1.2 Visi dan Misi Visi : Menjadi Bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. Gambar 2.1 Visi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Tahun 2013 Misi : 1. Menyediakan produk dan jasa yang inovatif serta layanan unggul yang fokus pada pembiayaan perumahan dan tabungan. 2. Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi, serta penerapan Good Corporate Governance dan Compliance. 3. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui Teknologi Informasi terkini. 4. Memedulikan Kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
13 2.1.3 Nilai dan Budaya Perusahaan 2.1.3.1 Nilai-nilai Perusahaan Nilai-nilai Perusahaan yang diterapkan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan prima dengan cara memberikan pelayanan yang melebihi harapan pelanggan (internal dan eksternal). 2. Inovasi dengan cara senantiasa mengembangkan gagasan baru dan penyempurnaan berkelanjutan yang memberi nilai tambah bagi perusahaan. 3. Keteladanan dengan cara mulai dari diri sendiri menjadi suri tauladan dalam berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai budaya kerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bagi insan perkerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan pihak-pihak yang terkait. 4. Profesionalisme dengan cara kompeten dibidangnya dan senantiasa mengembangkan diri sehingga menghasilkan kinerja terbaik serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan seluruh insan perkerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 5. Intergritas dengan cara konsisten antara pikiran, perkatan dan tindakan sesuai dengan ketentuan perusahan, kode etik profesi, serta prinsipprinsip kebenaran yang terpuji. 6. Kerjasama dengan cara membangun hubungan yang tulus dan terbuka dengan sesama insan perkerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
14 dan pihak lain, yang dilandasi sikap saling percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan bersama. 2.1.3.2 Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan yang diterapkan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah ramah, sopan dan bersahabat peduli, proaktif dan cepat tanggap, berinisiatif melakukan penyempurnaan, berorientasi menciptakan nilai tambah, menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar, memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja, kompeten dan bertanggung jawab, bekerja cerdas dan tuntas, konsisten dan disiplin, jujur dan berdedikasi, terbuka dan tulus, saling percaya dan menghargai. 2.1.4 Maksud dan Tujuan Perusahaan Maksud dan Tujuan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Adalah sebagai bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Juga sukses mempertahankan posisi sebagai satu dari 10 (sepuluh) bank terbesar di Indonesia dari segi aset penyaluran kredit. 2.1.5 Lingkup Bidang Usaha Lingkup Bidang Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) adalah : 1. KPR dan perbankan konsumer terbagi menjadi empat yaitu KPR bersubsidi, KPR non subsidi, kredit perumahan lainnya dan kredit
15 konsumer. Produk simpanan juga terbagi menjadi tiga yaitu giro, tabungan dan deposito. 2. Perumahan dan perbankan komersial terbagi menjadi tiga yaitu kredit konstruksi, kredit mikro dan usaha kecil menengah, serta kredit korporasi lainnya. Produk simpanan didominasi oleh dua hal yaitu giro dan deposito. 3. Perbankan syariah terbagi menjadi dua yaitu pembiayaan konsumer syariah dan pembiayaan komersial syariah. Produk pendanaan terbagi menjadi tiga yaitu giro syariah, tabungan syariah dan deposito syariah. 2.1.6 Produk Perusahaan Produk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terbagi menjadi : 1. Consumer Banking a. Mortgage adalah menyediakan layanan pembiayaan berbasis rumah dan hunian. b. Consumer loan adalah memberikan layanan pembiayaan konsumer dan personal loan serta pengembangan bisnis konsumer loan dari value chain perumahan. c. Consumer Funding adalah memberikan layanan produk dana dan jasa yang berorientasi pada nasabah individual, serta pengembangan bisnis wealth management. 2. Commersial Banking a. SME (Small Medium Enterprise) adalah memberikan layanan pembiayaan bagi segmen mikro dan kecil.
16 b. Comersial Loan adalah mengelola bisnis commercial loan termasuk kredit konstruksi. c. Commercial dan Institusional Funding adalah memberikan layanan jasa dan produk dana yang berorientasi kepada nasabah korporasi dan institusional. 3 Treasury dan aset management adalah menyediakan layanan jasa dan produk treasury serta mengelola bisnis Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). 4 Badan Usaha Syariah adalah menyediakan layanan produk dan jasa syariah yang menciptakan sinergi bisnis PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN). 2.1.7 Strategi Perusahaan Strategi bisnis yang diterapkan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) adalah sebagai berikut : 1. Dibidang perkreditan dengan cara pertumbuhan kredit yang berkualitas dengan fokus pada pembiayaan perumahan, komposisi kredit non perumahan maksimum 15% terhadap total kredit, pertumbuhan komposisi portofolio KPR platinum, home equity loan and small micro loan, pemberian kredit berdasarkan sektor unggulan wilayahnya. 2. Dibidang dana dengan cara peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan perimbangan wholesale funding (obligasi, bilateral loan dan sekuritas KPR), pertumbuhan dana pihak ketiga fokus pada tabungan.
17 3. Fee based income dengan cara pertumbuhan komposisi pendapatan operasional, fokus pada aktivitas treasury, bisnis kartu dan elektronik banking. 4. Service Quality dengan cara peningkatan customer experience dengan service excellence. 5. Operational Excellence dengan cara sumber daya manusia yang kompeten, pengembangan teknologi informasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. 2.1.8 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia PT Tabungan Negara (Persero) Tbk. tahun 2014 : Komisaris Utama Komisaris Independent Komisaris Komisaris Independent Komisaris Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : Mardiasmo : Ibrahim : Sahala Lumban Gaol : Amanah Abdulkadir : Dwijanti Tjahja ningsih : Agung Kuswandono : Maryono : Evi Firmansyah : Saut Pardede : Irman A.Zahiruddin : Mansyur Syamsuri Nasution : Poernomo Direktur : Mas Guntur Dwi S.
18 Tabel 2.2 Jumlah Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Tahun 2013 2012 2011 2010 2009 Jumlah Karyawan 6.869 6.048 5.135 4.231 4.085 Jumlah ATM 1.504 1.404 1.180 745 528 Jumlah Kantor 820 756 640 41 286 (sumber : www.idx.co.id) 2.1.9 Kinerja Perusahaan Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pada tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012 yaitu aset pada tahun 2012 sebesar 111,75 triliun dan pada tahun 2013 sebesar 131,17 triliun, jumlah aset PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Naik sebesar 17% dari tahun 2012 ke tahun 2013. Selain aset, kredit tahun 2013 juga naik 24% dibandingkan tahun 2012, yaitu kredit tahun 2012 sebesar 80,43 triliun, kredit tahun 2013 sebesar 99,33 triliun. Dana pihak ketiga juga naik 19%, tahun 2012 dana pihak ketiga sebesar 80,67 triliun, tahun 2013 dana pihak ketiga sebesar 96,21 triliun, Laba naik 15%, laba tahun 2012 sebesar 1,36 triliun, laba tahun 2013 sebesar 1,56 triliun. Non performing loans (NPL) turun -0,08%, Non performing loans (NPL) pada tahun 2012 sebesar 3,12%, Non performing loans (NPL) tahun 2013 sebesar 3,04%.
19 2.2 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. (BMRI) 2.2.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) didirikan pada tanggal 02 Oktober 1988 dan mulai beroperasi pada tanggal 01 Agustus 1999. Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan usaha PT Bank Bumi Daya (Persero) (BBD), PT Bank Dagang Negara (Persero) (BDN), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (Bank Exim) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (Bapindo). Kantor pusat Bank Mandiri berkedudukan di Jl.Jendral Gatot Subroto Kav.36-38 Jakarta Selatan. Saat ini BMRI mempunyai 12 kantor wilayah domestik, 70 kantor area dan 992 kantor cabang pembantu, 687 kantor mandiri mitra usaha, 301 kantor kas dan 5 (lima) cabang luar negeri yang berlokasi di Cayman Islands, Singapura, Hongkong, Timor Leste dan Shanghai (Republik Rakyat Cina). Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan BMRI adalah melakukan usaha dibidang perbankan. Pada tanggal 23 Juni 2003, BMRI memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BMRI Initial Public Offering (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.000.000.000,- saham seri B dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga penawaran Rp 675,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 2003. Pada Bank Mandiri terdapat 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna yang dipegang Pemerintah
20 Negara Republik Indonesia. Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak preferen kepada pemegangnya untuk menyetujui penambahan modal, pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dan Direksi, perubahan anggaran dasar, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, likuidasi dan pembubaran. Sejarah pencatatan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(BMRI) : Tabel 2.3 Sejarah pencatatan Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jenis Pencatatan Saham Tanggal Pencatatan Saham Perdana @ Rp 675,- 2.900.000.000 14 Juli 2003 Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) Total Konversi MSOP I, II dan III 16.900.000.000 14 Juli 2003 (9.955.000) 06 Desember 2005 996.449.742 (2004-2010) Penawaran Terbatas (Right Issue I) 2.313.505.257 02 Maret 2011 (sumber : www.britama.com) 2.2.2 Visi dan Misi Visi : Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif
21 Misi : Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim yang terbaik. Dengan mewuudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, kami mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham. 2.2.3 Nilai dan Budaya Perusahaan 2.2.3.1 Nilai-nilai Perusahaan Nilai-nilai Perusahaan yang dilaksanakan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah Trust (Kepercayaan), Integrity (Integritas), Profesionalism (Profesional), Customer Focus (Kepuasan Pelanggan), dan Excellent. 2.2.3.2 Budaya Perusahaan Budaya yang dianut oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah tulus, jujur, terbuka dan tidak sungkan, memberdayakan potensi, selalu bersinergi dan saling menghargai, disiplin, konsisten dan memenuhi komitmen, berfikir, berkata dan bertindak terpuji, handal, tangguh, bertanggung jawab, pembelajar dan percaya diri, berjiwa intraprenaurship, dan berani mengambil keputusan dengan resiko yang terukur, menggali
22 kebutuhan dan keinginan pelanggan secara proaktif dan memberikan total solusi, memberikan layanan terbaik dengan cepat, tepat, mudah, akurat dan mengutamakan kepuasan pelanggan, patriotis, memiliki mental juara dan berani melakukan terobosan, inovatif dalam menciptakan peluang untuk mencapai kinerja yang melampaui ekspektasi, fokus dan displin mengeksekusi prioritas. 2.2.4 Maksud dan Tujuan Perusahaan Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya maka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagaimana diatur pada Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lainnya. 2. Menerbitkan kredit. 3. Menerbitkan surat pengakuan utang. 4. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya seperti surat obligasi, sertifikat Bank Indonesia. 5. Menyediakan pembiayaan dan melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang. 6. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan.
23 2.2.5 Lingkup Bidang Usaha Sebagaimana telah diamanatkan dalam ketentuan anggaran dasar, maksud dan tujuan dari didirikannya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah untuk melakukan usaha dibidang perbankan sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan. 2.2.6 Produk Perusahaan 1. Wholesale Banking Tabel 2.4 Produk Perusahaan Bank Mandiri (Persero) Tbk. Institusional Banking Tabungan Giro Dana Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Paket Investasi Pasar Uang Paket Investasi Pendapatan Tetap Deposito On Call Deposito Berjangka Paket Investasi Saham Paket Investasi Kombinasi Paket Investasi Syariah (sumber : www.britama.com) 2.2.7 Strategi Perusahaan Strategi Perusahaan yang dijalankan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ada tiga yaitu : 1. Wholesale Transaction yaitu dengan memberikan layanan transaksional kepada nasabah korporasi untuk meningkatkan atau memperdalam hubungan
24 dengan nasabah corporate, commercial, dan institusional melalui solusi transaksi keuangan yang komperhensif. Membangun hubungan melalui pendekatan holistik dengan perusahaan-perusahaan terkemuka. Pada tahun 2013 PT Bank Mandiri (persero) Tbk. berhasil meraih Wholesales Fees Rp 4,6 triliun, dana murah Wholesale Rp 79,6 triliun dan transaksi Cash Management meningkat 86,9% menjadi 24,5 juta transaksi. 2. Retail Deposit and Payment yaitu dengan memberikan layanan perbankan yang unik dan unggul dan menyediakan solusi transaksi yang inovatif. Pada tahun 2013 PT bank Mandiri (Persero) Tbk. berhasil mencatatkan Total Retail Fees sebesar Rp 6,8 triliun, Dana Murah Retail Rp 250,8 triliun atau tumbuh 28,1% dan transaksi e-chanel sampai bulan Desember 2013 mencapai 1.363 juta transaksi. 3. Retail Financing yaitu dengan menjadi salah satu pemain utama di mikro banking, pemenang di Kredit kepemilikan rumah (KPR), personal loan and cards dan dominan di perbankan syariah. Pada tahun 2013 berhasil meraih total kredit retail Rp 130,2 triliun atau tumbuh 23,7%, kredit retail berhasil mencatatkan komposisi 31,2% dari total kredit, dan nasabah baru kredit menengah tumbuh 18,4% atau sebanyak 86.333 nasabah.