BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero) BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda

BAB I PENDAHULUAN. sama pemerintah jepang membekukan Postspaar Bank dan menggantinya

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. Sesuai dengan objek penelitian, yaitu website perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dengan repositioning yang dilakukan Bank Mandiri sejak berdiri sampai

BAB III METODA PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A20110 TENTANG

METODOLOGI PENELITIAN Sejarah singkat dan Profile Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan aset sebesar Rp 500 triliun

A. Sejarah Umum Perusahaan dan Perkembangannya. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK BTN TAHAP I TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

I. PENDAHULUAN. menggerakan roda perekonomian (Undang-Undang No.7 tahun 1992 pasal 1).

Teman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur

BAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Namun seiring dengan tuntutan persaingan bisnis, Bank XYZ pun melakukan

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI

Financial Support in in Sustainable Renewable Energy Across Indonesia (Case : Electricity)

BAB II PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK CABANG MEDAN ZAINUL ARIFIN. Jakarta danmerupakan Bank terbesar di Indonesia dalam aset pinjaman dan

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB I PENDAHULUAN. dan lainnya (Hanafi dan Halim, 2009). Sedangkan kinerja keuangan bank dapat

Akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Perlukah? Disampaikan pada Kajian Rutin Mingguan Lisensi UIN Jakarta Selasa, 6 Mei 2014

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyaknya sektor yang tergantung

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

LAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK TAHUN 2016 PT BANK PERMATA TBK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG

Diskusi dan Analisis Manajemen

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PROFIL PT DANAREKSA (PERSERO)

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

PERKEMBANGAN TERKINI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

Lampiran 1. Bagan Alur Pikir Penelitian

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

COMPANY PROFILE BNI 46

BAB I PENDAHULUAN. kurang berkembang karena tingginya bunga kredit yang dibebankan oleh industri

BAB II DESKRIPSI BANK JATENG

POIN ISI SURAT EDARAAN USULAN PERBARINDO. Matriks Rancangan Surat Edaran OJK Tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 39

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja

BAB I PENDAHULUAN. laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan

BAB I PENDAHULUAN. loyalitas nasabah, Karena perbankan bergerak dalam bidang jasa yang lebih khusus

BAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN

Laporan Direktur Utama

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

Public Expose PT Bank Pundi Indonesia, Tbk

I. PENDAHULUAN. Industri perbankan mengalami masalah pada tahun Kendati. kerja keras para bankir berhasil meningkatkan kredit hingga tumbuh

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.02/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

PRESENTASI PERUSAHAAN 1Q Jakarta, 28 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, politik dan krisis multi dimensi yang berkepanjangan. Krisis

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan)

BAB I PENDAHULUAN. dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

-2- salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi. BUMD merupakan badan usaha yang seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Di mana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. layanan yang sifatnya memberi kemudahan dan kepuasan nasabah.

I PENDAHULUAN. 1 Jumlah bank di Indonesia.21 Maret inibank.wordpress.com [3 Juni 2010]

Transkripsi:

10 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. (BBTN) 2.1.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) didirikan tanggal 09 Februari 1950 dengan nama Bank Tabungan Pos. Kantor pusat BBTN berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1, Jakarta Pusat. Saat ini BBTN memiliki 87 kantor cabang (termasuk 22 kantor cabang syariah) dan 247 kantor cabang pembantu termasuk (21 kantor cabang syariah), 486 kantor kas (termasuk 7 kantor kas syariah) dan 2.922 SOPP (System Online Payment Point atau biasa disebut kantor pos online). Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) adalah menjalankan kegiatan umum perbankan, termasuk melakukan kegiatan bank berdasarkan prinsip syariah. BBTN mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah sejak tanggal 14 Februari 2005. Pada tanggal 08 Desember 2009, BBTN memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Initial Public Offering (IPO) seri B kepada masyarakat sebanyak 2.360.057.000,- dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga

11 penawaran Rp 800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 Desember 2009. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terdapat 1 lembar saham seri A Dwiwarna yang dipegang Pemerintah Negara Republik Indonesia. Pemegang saham seri A memperoleh hak khusus untuk mengajukan calon Dewan Komisaris dan Direksi sebagai tambahan atas hak yang diperoleh pemegang saham seri B. Pada tanggal 21 November 2012 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kembali menjual sahamnya ke publik dengan nominal saham sebanyak 1.512.858.200 saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp 500,- setiap saham. Sejarah Pencatatan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) : Tabel 2.1 Sejarah Pecatatan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Jenis Pencatatan Saham Tanggal Pencatatan Saham Perdana @ Rp 800,- Seri B 2.360.057.000 17 Desember 2009 Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) 6.263.228.575 17 Desember 2009 Total Konversi MESOP (Management and Employee Stock Option) 431.552.225 ( 2011 s/d September 2014) Penawaran Terbatas (Right Issue I) 1.406.958.200 23 November 2012 (sumber : www.britama.com)

12 2.1.2 Visi dan Misi Visi : Menjadi Bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. Gambar 2.1 Visi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Tahun 2013 Misi : 1. Menyediakan produk dan jasa yang inovatif serta layanan unggul yang fokus pada pembiayaan perumahan dan tabungan. 2. Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi, serta penerapan Good Corporate Governance dan Compliance. 3. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui Teknologi Informasi terkini. 4. Memedulikan Kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

13 2.1.3 Nilai dan Budaya Perusahaan 2.1.3.1 Nilai-nilai Perusahaan Nilai-nilai Perusahaan yang diterapkan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan prima dengan cara memberikan pelayanan yang melebihi harapan pelanggan (internal dan eksternal). 2. Inovasi dengan cara senantiasa mengembangkan gagasan baru dan penyempurnaan berkelanjutan yang memberi nilai tambah bagi perusahaan. 3. Keteladanan dengan cara mulai dari diri sendiri menjadi suri tauladan dalam berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai budaya kerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bagi insan perkerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan pihak-pihak yang terkait. 4. Profesionalisme dengan cara kompeten dibidangnya dan senantiasa mengembangkan diri sehingga menghasilkan kinerja terbaik serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan seluruh insan perkerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 5. Intergritas dengan cara konsisten antara pikiran, perkatan dan tindakan sesuai dengan ketentuan perusahan, kode etik profesi, serta prinsipprinsip kebenaran yang terpuji. 6. Kerjasama dengan cara membangun hubungan yang tulus dan terbuka dengan sesama insan perkerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

14 dan pihak lain, yang dilandasi sikap saling percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan bersama. 2.1.3.2 Budaya Perusahaan Budaya Perusahaan yang diterapkan di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah ramah, sopan dan bersahabat peduli, proaktif dan cepat tanggap, berinisiatif melakukan penyempurnaan, berorientasi menciptakan nilai tambah, menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar, memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja, kompeten dan bertanggung jawab, bekerja cerdas dan tuntas, konsisten dan disiplin, jujur dan berdedikasi, terbuka dan tulus, saling percaya dan menghargai. 2.1.4 Maksud dan Tujuan Perusahaan Maksud dan Tujuan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Adalah sebagai bank yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Juga sukses mempertahankan posisi sebagai satu dari 10 (sepuluh) bank terbesar di Indonesia dari segi aset penyaluran kredit. 2.1.5 Lingkup Bidang Usaha Lingkup Bidang Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) adalah : 1. KPR dan perbankan konsumer terbagi menjadi empat yaitu KPR bersubsidi, KPR non subsidi, kredit perumahan lainnya dan kredit

15 konsumer. Produk simpanan juga terbagi menjadi tiga yaitu giro, tabungan dan deposito. 2. Perumahan dan perbankan komersial terbagi menjadi tiga yaitu kredit konstruksi, kredit mikro dan usaha kecil menengah, serta kredit korporasi lainnya. Produk simpanan didominasi oleh dua hal yaitu giro dan deposito. 3. Perbankan syariah terbagi menjadi dua yaitu pembiayaan konsumer syariah dan pembiayaan komersial syariah. Produk pendanaan terbagi menjadi tiga yaitu giro syariah, tabungan syariah dan deposito syariah. 2.1.6 Produk Perusahaan Produk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terbagi menjadi : 1. Consumer Banking a. Mortgage adalah menyediakan layanan pembiayaan berbasis rumah dan hunian. b. Consumer loan adalah memberikan layanan pembiayaan konsumer dan personal loan serta pengembangan bisnis konsumer loan dari value chain perumahan. c. Consumer Funding adalah memberikan layanan produk dana dan jasa yang berorientasi pada nasabah individual, serta pengembangan bisnis wealth management. 2. Commersial Banking a. SME (Small Medium Enterprise) adalah memberikan layanan pembiayaan bagi segmen mikro dan kecil.

16 b. Comersial Loan adalah mengelola bisnis commercial loan termasuk kredit konstruksi. c. Commercial dan Institusional Funding adalah memberikan layanan jasa dan produk dana yang berorientasi kepada nasabah korporasi dan institusional. 3 Treasury dan aset management adalah menyediakan layanan jasa dan produk treasury serta mengelola bisnis Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). 4 Badan Usaha Syariah adalah menyediakan layanan produk dan jasa syariah yang menciptakan sinergi bisnis PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN). 2.1.7 Strategi Perusahaan Strategi bisnis yang diterapkan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) adalah sebagai berikut : 1. Dibidang perkreditan dengan cara pertumbuhan kredit yang berkualitas dengan fokus pada pembiayaan perumahan, komposisi kredit non perumahan maksimum 15% terhadap total kredit, pertumbuhan komposisi portofolio KPR platinum, home equity loan and small micro loan, pemberian kredit berdasarkan sektor unggulan wilayahnya. 2. Dibidang dana dengan cara peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan perimbangan wholesale funding (obligasi, bilateral loan dan sekuritas KPR), pertumbuhan dana pihak ketiga fokus pada tabungan.

17 3. Fee based income dengan cara pertumbuhan komposisi pendapatan operasional, fokus pada aktivitas treasury, bisnis kartu dan elektronik banking. 4. Service Quality dengan cara peningkatan customer experience dengan service excellence. 5. Operational Excellence dengan cara sumber daya manusia yang kompeten, pengembangan teknologi informasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. 2.1.8 Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia PT Tabungan Negara (Persero) Tbk. tahun 2014 : Komisaris Utama Komisaris Independent Komisaris Komisaris Independent Komisaris Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur : Mardiasmo : Ibrahim : Sahala Lumban Gaol : Amanah Abdulkadir : Dwijanti Tjahja ningsih : Agung Kuswandono : Maryono : Evi Firmansyah : Saut Pardede : Irman A.Zahiruddin : Mansyur Syamsuri Nasution : Poernomo Direktur : Mas Guntur Dwi S.

18 Tabel 2.2 Jumlah Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Tahun 2013 2012 2011 2010 2009 Jumlah Karyawan 6.869 6.048 5.135 4.231 4.085 Jumlah ATM 1.504 1.404 1.180 745 528 Jumlah Kantor 820 756 640 41 286 (sumber : www.idx.co.id) 2.1.9 Kinerja Perusahaan Kinerja PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pada tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012 yaitu aset pada tahun 2012 sebesar 111,75 triliun dan pada tahun 2013 sebesar 131,17 triliun, jumlah aset PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Naik sebesar 17% dari tahun 2012 ke tahun 2013. Selain aset, kredit tahun 2013 juga naik 24% dibandingkan tahun 2012, yaitu kredit tahun 2012 sebesar 80,43 triliun, kredit tahun 2013 sebesar 99,33 triliun. Dana pihak ketiga juga naik 19%, tahun 2012 dana pihak ketiga sebesar 80,67 triliun, tahun 2013 dana pihak ketiga sebesar 96,21 triliun, Laba naik 15%, laba tahun 2012 sebesar 1,36 triliun, laba tahun 2013 sebesar 1,56 triliun. Non performing loans (NPL) turun -0,08%, Non performing loans (NPL) pada tahun 2012 sebesar 3,12%, Non performing loans (NPL) tahun 2013 sebesar 3,04%.

19 2.2 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. (BMRI) 2.2.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) didirikan pada tanggal 02 Oktober 1988 dan mulai beroperasi pada tanggal 01 Agustus 1999. Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan usaha PT Bank Bumi Daya (Persero) (BBD), PT Bank Dagang Negara (Persero) (BDN), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (Bank Exim) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (Bapindo). Kantor pusat Bank Mandiri berkedudukan di Jl.Jendral Gatot Subroto Kav.36-38 Jakarta Selatan. Saat ini BMRI mempunyai 12 kantor wilayah domestik, 70 kantor area dan 992 kantor cabang pembantu, 687 kantor mandiri mitra usaha, 301 kantor kas dan 5 (lima) cabang luar negeri yang berlokasi di Cayman Islands, Singapura, Hongkong, Timor Leste dan Shanghai (Republik Rakyat Cina). Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan BMRI adalah melakukan usaha dibidang perbankan. Pada tanggal 23 Juni 2003, BMRI memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM LK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BMRI Initial Public Offering (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.000.000.000,- saham seri B dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga penawaran Rp 675,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 2003. Pada Bank Mandiri terdapat 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna yang dipegang Pemerintah

20 Negara Republik Indonesia. Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak preferen kepada pemegangnya untuk menyetujui penambahan modal, pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dan Direksi, perubahan anggaran dasar, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, likuidasi dan pembubaran. Sejarah pencatatan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(BMRI) : Tabel 2.3 Sejarah pencatatan Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jenis Pencatatan Saham Tanggal Pencatatan Saham Perdana @ Rp 675,- 2.900.000.000 14 Juli 2003 Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) Penghapusan Sebagian (Partial Delisting) Total Konversi MSOP I, II dan III 16.900.000.000 14 Juli 2003 (9.955.000) 06 Desember 2005 996.449.742 (2004-2010) Penawaran Terbatas (Right Issue I) 2.313.505.257 02 Maret 2011 (sumber : www.britama.com) 2.2.2 Visi dan Misi Visi : Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif

21 Misi : Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Kami melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Kami ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama tim yang terbaik. Dengan mewuudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, kami mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham. 2.2.3 Nilai dan Budaya Perusahaan 2.2.3.1 Nilai-nilai Perusahaan Nilai-nilai Perusahaan yang dilaksanakan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah Trust (Kepercayaan), Integrity (Integritas), Profesionalism (Profesional), Customer Focus (Kepuasan Pelanggan), dan Excellent. 2.2.3.2 Budaya Perusahaan Budaya yang dianut oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah tulus, jujur, terbuka dan tidak sungkan, memberdayakan potensi, selalu bersinergi dan saling menghargai, disiplin, konsisten dan memenuhi komitmen, berfikir, berkata dan bertindak terpuji, handal, tangguh, bertanggung jawab, pembelajar dan percaya diri, berjiwa intraprenaurship, dan berani mengambil keputusan dengan resiko yang terukur, menggali

22 kebutuhan dan keinginan pelanggan secara proaktif dan memberikan total solusi, memberikan layanan terbaik dengan cepat, tepat, mudah, akurat dan mengutamakan kepuasan pelanggan, patriotis, memiliki mental juara dan berani melakukan terobosan, inovatif dalam menciptakan peluang untuk mencapai kinerja yang melampaui ekspektasi, fokus dan displin mengeksekusi prioritas. 2.2.4 Maksud dan Tujuan Perusahaan Dalam melaksanakan maksud dan tujuannya maka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagaimana diatur pada Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut : 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lainnya. 2. Menerbitkan kredit. 3. Menerbitkan surat pengakuan utang. 4. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya seperti surat obligasi, sertifikat Bank Indonesia. 5. Menyediakan pembiayaan dan melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang. 6. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan.

23 2.2.5 Lingkup Bidang Usaha Sebagaimana telah diamanatkan dalam ketentuan anggaran dasar, maksud dan tujuan dari didirikannya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah untuk melakukan usaha dibidang perbankan sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan. 2.2.6 Produk Perusahaan 1. Wholesale Banking Tabel 2.4 Produk Perusahaan Bank Mandiri (Persero) Tbk. Institusional Banking Tabungan Giro Dana Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Paket Investasi Pasar Uang Paket Investasi Pendapatan Tetap Deposito On Call Deposito Berjangka Paket Investasi Saham Paket Investasi Kombinasi Paket Investasi Syariah (sumber : www.britama.com) 2.2.7 Strategi Perusahaan Strategi Perusahaan yang dijalankan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ada tiga yaitu : 1. Wholesale Transaction yaitu dengan memberikan layanan transaksional kepada nasabah korporasi untuk meningkatkan atau memperdalam hubungan

24 dengan nasabah corporate, commercial, dan institusional melalui solusi transaksi keuangan yang komperhensif. Membangun hubungan melalui pendekatan holistik dengan perusahaan-perusahaan terkemuka. Pada tahun 2013 PT Bank Mandiri (persero) Tbk. berhasil meraih Wholesales Fees Rp 4,6 triliun, dana murah Wholesale Rp 79,6 triliun dan transaksi Cash Management meningkat 86,9% menjadi 24,5 juta transaksi. 2. Retail Deposit and Payment yaitu dengan memberikan layanan perbankan yang unik dan unggul dan menyediakan solusi transaksi yang inovatif. Pada tahun 2013 PT bank Mandiri (Persero) Tbk. berhasil mencatatkan Total Retail Fees sebesar Rp 6,8 triliun, Dana Murah Retail Rp 250,8 triliun atau tumbuh 28,1% dan transaksi e-chanel sampai bulan Desember 2013 mencapai 1.363 juta transaksi. 3. Retail Financing yaitu dengan menjadi salah satu pemain utama di mikro banking, pemenang di Kredit kepemilikan rumah (KPR), personal loan and cards dan dominan di perbankan syariah. Pada tahun 2013 berhasil meraih total kredit retail Rp 130,2 triliun atau tumbuh 23,7%, kredit retail berhasil mencatatkan komposisi 31,2% dari total kredit, dan nasabah baru kredit menengah tumbuh 18,4% atau sebanyak 86.333 nasabah.