PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar

ABSTRAK. Kata kunci: Harga Saham, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, apakah faktor fundamental

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR).

BAB I PENDAHULUAN. baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mayorove., Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas terhadap return...

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

ABSTRAK Pengaruh Cash Ratio, Return on Equity

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. laba ditahan (Levy dan Sarnat, 1990). Kebijakan dividen pada perusahaan-perusahaan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Oleh: NOVIA CANDRA UTAMI B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : RICKY EKO PRAKOSO NIM. B

ABSTRAK. Kata Kunci : Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar

BAB I PENDAHULUAN. mencari keuntungan sebesar-besarnya demi menyejahterakan karyawan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seorang penganalisis untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. keputusan keuangan yang saling berkaitan yaitu keputusan investasi,

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah UKDW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. implikasi pada persaingan antarperusahaan. Untuk itu, sebagai pelaku dari

ABSTRAK. Kata kunci: rasio profitabilitas, rasio leverage, likuiditas, harga saham

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kondisi ekonomi dan politik dalam suatu negara. Informasi yang diperoleh dari

BAB I PENDAHULUAN. debt to equity ratio, rasio profitabilitas yaitu return on equity, earning per

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. kebijakan dividen (Brigham dan Houston 2011:211), yaitu : perusahaan. Teori MM berpendapat bahwa nilai suatu perusahaan

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang. atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan manajemen keuangan. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB 1 PENDAHULUAN. telah memperlihatkan kemajuan seiring dengan perkembangan ekonomi

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

SKRIPSI OLEH GELORIA TERULIN LIMBONG

SKRIPSI PENGARUH ARUS KAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan investor terhadap perusahaan yang sudah go

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Saat ini kebanyakan masyarakat mengukur keberhasilan sebuah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGARUH RETURN ON EQUITY

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia investasi bukan lagi merupakan kegiatan baru di dunia

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak

PROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas (net profit margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang paling tidak,

BAB I PENDAHULUAN. industri perbankan. Selain menyangkut permasalahan modal, tingkat kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara

ABSTRACT. Keywords: debt to equity ratio, firm size, bond rating and yield to maturity. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

SKRIPSI ANALISA PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN KURS DOLLAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tunai adalah sumber aliran kas untuk pemegang saham dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini perkembangan terasa begitu cepat, salah satunya

Transkripsi:

1 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2013 Budi Hermawan. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, \ Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail: DPU@unej.ac.id Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh cash ratio, growth, firm size, dan profitability, debt to total asset, dan debt to equity ratio secara parsial dan simutan terhadap dividen payout ratio pada perusahaan transportasi go public yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu penelitian (tahun 2011-2013). Jumlah perusahaan transportasi yang go public sampai dengan tahun 2010 sebanyak 21 perusahaan dengan sampel 12 perusahaan transportasi. Metode analisis data menggunakan uji normalitas, regresi linear berganda dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cash Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dividen payout ratio Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - tahun 2013. Size tidak berpengaruh terhadap dividen payout ratio pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - tahun 2013. ROA berpengaruh signifikan terhadap DEBT tidak berpengaruh signifikan terhadap DER berpengaruh signifikan terhadap Cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER mempunyai pengaruh terhadap dividen payout ratio secara simultan terhadap Kata Kunci: cash ratio, growth, firm size, dan profitability, debt to total asset, dan debt to equity ratio, dividen payout ratio Abstract The purpose of research to determine the effect of cash ratio, growth, firm size, and profitability, debt to total assets, and debt-to-equity ratio of the partial and simutan dividend payout ratio on the transport company went public listed on the Indonesia Stock Exchange period 2011-2013. The population used in this study is a transport company that is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period of study (2011-2013). The number of transport companies that go public until 2010, as many as 21 companies with a sample of 12 companies transport. Methods of data analysis using normality test, multiple linear regression and hypothesis testing. The results showed that the Cash Ratio significantly affect the dividend payout ratio Growth variables do not significantly influence the dividend payout ratio on transportation companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2011-2013. Size does not affect the dividend payout ratio on transportation companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2011-2013. ROA significant effect on the dividend payout ratio. DEBT no significant effect on the dividend payout ratio. DER significant effect on the dividend payout ratio. Cash ratio, growth, size, ROA, DEBT and DER have an influence on the dividend payout ratio simultaneously to the dividend payout ratio. Keywords: cash ratio, growth, firm size, dan profitability, debt to total asset, dan debt to equity ratio, dividen payout ratio Pendahuluan Perusahaan akan membayarkan dividen kepada pemegang saham hanya jika perusahaan tersebut sudah tidak mempunyai kesempatan melakukan suatu investasi yang menguntungkan, dalam hal ininet Present Value yang positif. Pada umumnya para investor mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraannya yaitu dengan mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun capital gain. Di lain pihak, perusahaan juga mengharapkan adanya pertumbuhan secara terus menerus untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, yang sekaligus juga harus memberikan kesejahteraan yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya. Tentunya hal ini akan menjadi unik karena kebijakan dividen adalah sangat penting untuk memenuhi harapan para pemegang saham terhadap dividen, dan dari satu sisi juga tidak harus menghambat pertumbuhan perusahaan. Para investor yang tidak bersedia mengambil risiko (risk aversion) mempunyai pandangan bahwa semakin tinggi juga tingkat keuntungan yang diharapkan sebagai hasil atau imbalan terhadap risiko tersebut. Selanjutnya dividen diterima pada saat ini akan mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada capital gain yang akan diterima di masa yang akan datang.

2 Winatha (2001) mengatakan bahwa berdasarkan pengkajian yang dilakukan terhadap pengaruh variabel bebas terhadap kebijakan dividen (DPR) di perusahaan manufaktur ternyata hanya variabel Eearning per share, Growth of sale, dan corporate tax yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kebijakan dividen (DPR). Artinya dalam mengambil kebijakan dividen dalam perusahaan manufaktur harus mempertimbangkan earning for share, Growth of sale dan corporate tax. Risaptoko (2007) dalam penelitiannya terhadap perusahaan yang terdaftar di BEJ yang sahamnya ikut dimiliki manajemen dan yang tidak dimiliki manajemen menyatakan bahwa cash ratio berpengaruh positif terhadap dividen payout ratio, debt to total asset juga berpengaruh positif terhadap dividen payout ratio, variabel Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR, begitu juga dengan variabel size tidak berpengaruh terhadap DPR, dan ROA tidak berpengaruh terhadap DPR. Hasil penelitian yang dilakukan Dhatt (dalam Puspita, 2009) diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara Debt Equity Ratio dengan Hubungannya bisa positif atau negatif tergantung jenis perusahaannya. Penelitian yang dilakukan oleh Hairani (2005) melakukan penelitian untuk mengetahui variabelvariabel yang mempengaruhi pembagian dividen terhadap 37 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2001 sampai 2003. Adapun variabel bebas yang digunakan adalah cash position, Growth, firm size, debt to equity ratio (DER), profitability, taxe rate dan times interest earned. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian dividen (DPR) dipengaruhi secara signifikan oleh DER dan profitability saja. Sementara faktor yang lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. Perusahaan sektor transportasi pada Bursa Efek Indonesia tahun 2011 mengalami penurunan harga saham yang cukup signifikan (Bisnis Indonesia Intelligence, 2012). Fenomena penurunan harga saham tersebut menarik perhatian peneliti untuk memilih obyek penelitian pada perusahaan transportasi. Alasan pengambilan perusahaan sektor perusahaan transportasi karena sektor transportasi merupakan salah satu sektor yang volatilitasnya tinggi. Alasan lainnya adalah karena perusahaan transportasi merupakan sektor yang sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi seperti kenaikan suku bunga kredit dan inflasi yang imbasnya pada peningkatan permintaan transportasi. Hal lain yang mendasari penulisan ini dalam pengambilan indeks harga saham transportasi adalah sangat berkembangnya sektor ini yang diprediksikan pada tahun 2013 akan mengalami pertumbuhan berkisar 5% 6%, terutama didorong oleh pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan level suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Berdasarkan fenomena tersebut dan adanya inkonsistensi hasil penelitian-penelitian terdahulu, maka perlu diteliti lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen payout ratio dengan menggunakan variabel cash ratio, Growth, firm size, dan profitability, debt to total asset, dan debt to equity ratio terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cash ratio, growth, firm size, dan profitability, debt to total asset, dan debt to equity ratio secara simutan dan parsial terhadap dividen payout ratio pada perusahaan transportasi go public yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Metode Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research, Data yang digunakan berasal Indonesia Stock Exchange (ISX) Monthly Statistic, Indonesian Capital Market Directory tentang perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu penelitian (tahun 2011-2013). Jumlah perusahaan transportasi yang go public sampai dengan tahun 2010 sebanyak 21 perusahaan Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif dengan kriteria sebagai berikut: a. Perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak delisting selama periode 2011-2013. b. Perusahaan transportasi yang melengkapi laporan keuangan tahunan pada periode 2011-2013. c. Perusahaan transportasi yang membangikan dividen selama periode 2011-2013. Berdasarkan pada kriteria pengambilan sampel seperti yang telah disebutkan di atas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan transportasi. Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ada tujuh yang terdiri dari enam variabel independen yaitu Cash ratio, Growth, Firm size, ROA, DEBT, dan DER serta satu variabel dependen yaitu Dividen payout ratio (DPR). Metode analisis data yang digunakan adalah uji nromalitas data, regresi linear berganda dan uji asumsi klasik. Hasil Penelitian Analisis regresi linear berganda berkaitan dengan studi ketergantungan suatu variabel dependen pada satu variabel independen dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil regresi linear berganda antara variabel independen dan variabel dependen melalui pengaruh cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER terhadap dividen payout ratio Variabel terikat pada regresi ini adalah dividen payout ratio (Y) sedangkan variabel bebasnya adalah variabel cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER. Model regresi berdasarkan hasil analisis di atas adalah : Y = 1,347 + 0,605 X 1 + 0,144 X 2-0,046 X 3 + 0,935 X 4 + 0,202 X 5 0,079X 6 + e Berdasarkan hasil persamaan regresi maka dapat diintepretasikan sebagai berikut.

3 a. Konstanta sebesar 1,347 menunjukkan bahwa apabila variabel cash ratio, growth, size, DEBT, ROA dan DER konstan atau sama dengan nol maka dividen payout ratio perusahaan sebesar 1,347. b. Koefisien regresi cash ratio sebesar 0,605 menunjukkan bahwa apabila variabel growth, size, DEBT, ROA dan DER konstan maka setiap peningkatan variabel cash ratio sebesar Rp 1 atau 1% maka akan meningkatkan dividen payout ratio sebesar 0,605 atau 60,5%.. c. Koefisien regresi growth sebesar 0,144 menunjukkan bahwa apabila variabel size, DEBT, ROA dan DER konstan maka setiap peningkatan variabel growth sebesar Rp 1 atau 1% maka akan menurunkan dividen payout ratio sebesar 0,144 atau 14,4%.. d. Koefisien regresi size sebesar -0,046 menunjukkan bahwa apabila variabel growth, DEBT, ROA dan DER konstan maka setiap peningkatan variabel growth sebesar Rp 1 atau 1% maka akan menurunkan dividen payout ratio sebesar 0,046 atau 4,6%. e. Koefisien regresi ROA sebesar 0,935 menunjukkan bahwa apabila variabel cash ratio, growth, size dan DER konstan maka setiap peningkatan variabel size sebesar Rp 1 atau 1% maka akan meningkatkan dividen payout ratio sebesar 0,935 atau 93,5%. f. Koefisien regresi DEBT sebesar 0,202 menunjukkan bahwa apabila variabel profit, cash ratio, growth, size, ROA dan DER konstan maka setiap peningkatan variabel DER sebesar Rp 1 atau 1% maka akan meningkatkan dividen payout ratio sebesar 0,202 atau 20,2%. g. Koefisien regresi DER sebesar - 0,079 menunjukkan bahwa apabila variabel cash ratio, growth, size, DEBT, ROA dan DEBT konstan maka setiap peningkatan variabel DER sebesar Rp 1 atau 1% maka akan menurunkan dividen payout ratio sebesar 0,079 atau 7,9%. Analisis determinasi berganda dan korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas (X 1,X 2,...X k ) secara serempak terhadap variabel terikat (Y). Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa koefisien determinasi R² sebesar 0,566 dan Adjusted R Square sebesar 0,541. Hal itu berarti dividen payout ratio bisa dijelaskan oleh variabel cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER sebesar 56,6% sedangkan sisanya sebesar 43,4% dijelaskan oleh variabel lainnya di luar cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,751 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independen dan dependen kuat dan searah sebesar 0,751 Pengujian hipotesis dengan uji F dilakukan untuk mengetahui variabel cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER mempunyai pengaruh secara simultan terhadap Apabila Ho : b1 : b2 = 0 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER tidak mempunyai pengaruh terhadap dividen payout ratio secara simultan. Berdasarkan kriteria menunjukkan signifikansi F hitung < 0,05 yaitu sebesar 0,047 berarti Ho ditolak. Hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER terhadap Hasil uji menunjukkan bahwa: a) Variabel Cash Ratio (X 1 ) memiliki nilai tingkat signifikansi (sign t) sebesar 0,032. Nilai sign t ini lebih besar dari α = 0,05 dan nilai t hitung sebesar 4,071 lebih besar dari t tabel (t tabel = 2,021), maka Ha ditolak berarti secara parsial variabel Cash Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap variabel b) Variabel GROWTH (X 2 ) memiliki nilai tingkat signifikansi (sign t) sebesar 0,563 dengan t hitung sebesar 0,590. Nilai sign t ini lebih besar dari α = 0,05 dan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (t tabel = 2,021), maka Ha ditolak berarti secara parsial variabel GROWTH tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel c) Variabel Size (X 3 ) memiliki nilai tingkat signifikansi (sign t) sebesar 0,177 dengan t hitung sebesar -1,410. Nilai sign t ini lebih besar dari α = 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (t tabel = 2,021), maka Ha ditolak berarti secara parsial variabel size tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel d) Variabel ROA (X 4 ) memiliki nilai tingkat signifikansi (sign t) sebesar 0,031 dengan t hitung sebesar 3,957. Nilai sign t ini lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (t tabel = 2,021), maka Ha diterima berarti secara parsial variabel ROA berpengaruh secara signifikan terhadap variabel e) Variabel DEBT (X 5 ) memiliki nilai tingkat signifikansi (sign t) sebesar 0,409 dengan t hitung sebesar 0,847. Nilai sign t ini lebih besar dari α = 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (t tabel = 2,021), maka Ha diterima berarti secara parsial variabel DEBT tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Variabel DER (X 5 ) memiliki nilai tingkat signifikansi (sign t) sebesar 0,015 dengan t hitung sebesar -3,520. Nilai sign t ini lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (t tabel = 2,021), maka Ha diterima variabel DER berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dividen payout ratio. PEMBAHASAN a. Pengaruh Cash Ratio terhadap Dividen Payout Ratio Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa Cash ratio berpengaruh signifikan terhadap Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan tingkat pertumbuhan cash ratio sebesar 1% akan menaikkan tingkat pertumbuhan Variabel cash ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan Arah hubungan dari hasil penelitian ini

4 searah dengan arah hubungan yang diharapkan pada hipotesis. Dengan demikian hasil pengujian pada penelitian ini konsisten dengan Hairani (2001) mempunyai pengaruh signifikan terhadap. b. Pengaruh Growth terhadap Dividen Payout Ratio Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio. Hal ini berarti bahwa setiap kenaikan tingkat pertumbuhan growth sebesar 1% tidak akan meningkatkan tingkat pertumbuhan dividen payout ratio, namun growth tidak memiliki pengaruh terhadap Variabel growth meskipun tidak signifikan tetapi memiliki tanda yang positif terhadap Implikasinya adalah semakin tinggi growth perusahaan, perusahaan justru lebih meningkatkan penggunaan hutangnya. Dengan kata lain, meskipun perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki growth yang tinggi, perusahaan tersebut tetap melakukan penggunaan hutang yang tinggi pula. Hal ini disebabkan oleh masih besarnya hutang yang dimiliki perusahaan akibat fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar yang mengakibatkan jumlah hutang perusahaan dalam rupiah menjadi meningkat tajam. Penjelasan lain adalah perusahaan meningkatkan hutang dengan tidak memperhatikan growthnya, akan tetapi yang terpenting adalah pihak kreditur mempercayai perusahaan dan memberikan pinjaman. Arah hubungan positif antara variabel growth terhadap dividen payout ratio ini bertentangan dengan arah hubungan yang diharapkan pada hipotesis. Hasil pengujian pada penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nurmala (2006) bertujuan untuk mengatasi dividen payout ratio dan pengaruhnya pada perusahaan otomotif. Selain itu penelitian ini juga tidak searah dengan Karina (2006) bertujuan untuk memperoleh bukti empiris faktor yang mempengaruhi dividen per lembar saham. Hal itu dikarenakan temuan penelitian ini dengan temuan beberapa penelitian terdahulu dikarenakan adanya perbedaan obyek penelitian, waktu penelitian, dan pengukuran variabel penelitian yang digunakan. c. Pengaruh Size terhadap Dividen Payout Ratio Size tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio. Hal ini berarti bahwa size tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan dividen payout ratio dan setiap kenaikan tingkat pertumbuhan size sebesar satu jutaan rupiah tidak akan meningkatkan Arah hubungan positif pada hasil penelitian in sejalan dengan arah hubungan yang diharapkan pada hipotesis. Temuan ini berarti bahwa semakin besar perusahaan transportasi di BEI mempunyai dividen payout ratio dengan proporsi hutang yang lebih besar. Ukuran perusahaan mungkin suatu faktor yang penting bukan hanya sebagai proksi pada biaya keagenan (yang dapat diharapkan lebih tinggi pada perusahaan dengan ukuran yang lebih besar) tetapi juga disebabkan biaya transaksi yang berhubungan dengan penerbitan saham sehubungan dengan ukuran perusahaan (Smith, 1977 dalam Farinha, 2002). Hasil tidak konsisten Hairani (2001) melakukan penelitian terhadap 37 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2001-2003 mengenai pengaruh variabel cash position, growth, firm size, DER, profitability, tax rate dan times interset earned terhadap Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembagian dividen payout ratio hanya dipengaruhi oleh DER dan profitability d. Pengaruh ROA terhadap Dividen Payout Ratio ROA berpengaruh signifikan terhadap Hal ini menunjukkan bahwa setiap penurunan dari tingkat pertumbuhan ROA sebesar satu persen rupiah akan meningkatkan tingkat pertumbuhan Arah hubungan negatif antara variabel profit terhadap variabel dividen payout ratio menunjukkan bahwa semakin tinggi profit maka dividen payout ratio akan semakin tinggi. ROA (salah satu ukuran profitabilitas) juga merupakan ukuran efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan untuk operasi. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik karena tingkat kembalian investasi (return) yang semakin besar. Arah hubungan ini sesuai dengan arah hubungan yang diharapkan pada hipotesis. Penelitian ini konsisten dengan temuan penelitian ini dengan temuan beberapa penelitian terdahulu dikarenakan adanya perbedaan obyek penelitian, waktu penelitian, dan pengukuran variabel yang digunakan. Penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Abdullah (2001) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa ROA mempunyai pengaruh terhadap e. Pengaruh DEBT terhadap Dividen Payout Ratio DEBT tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan DEBT sebesar 1% tidak akan meningkatkan tingkat pertumbuhan Debt to total assets merupakan rasio antara total hutang (total debts) baik utang jangka pendek (current liability) maupun utang jangka panjang (long term debt) terhadap total aktiva (total assets) baik aktiva lancar maupun aktiva tetap dan aktiva lainnya. Temuan arah hubungan ini tidak konsisten dengan hasil penelitian Hariani (2001) menyatakan bahwa dividen berpengaruh signifikan dengan dividen payout ratio ratio perusahaan. Analisis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DEBT dan dividen saling berkebalikan. Temuan penelitian ini tidak konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa DEBT mempengaruhi f. Pengaruh DER terhadap Dividen Payout Ratio DER berpengaruh signifikan terhadap Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan DER sebesar 1% maka akan meningkatkan tingkat pertumbuhan dividen payout ratio. Arah hubungan positif pada hasil penelitian ini bertentangan dengan arah hubungan yang diharapkan pada hipotesis. Arah hubungan positif antara DER terhadap keputusan dividen payout ratio berarti bahwa dengan semakin tingginya DER maka perusahaan menggunakan dividen payout ratio yang semakin tinggi. Temuan arah hubungan ini konsisten dengan hasil penelitian Hariani

5 (2001) menyatakan bahwa dividen berpengaruh signifikan dengan dividen payout ratio ratio perusahaan. Analisis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DER dan dividen saling berkebalikan. Temuan penelitian ini konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa DER mempengaruhi Berdasarkan hasil uji F menunjukkan ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER terhadap Berdasarkan hasil analisis regresi maka dapat ditunjukkan bahwa variabel ROA adalah variabel yang berpengaruh dominan terhadap Hal itu menunjukkan bahwa diantara tiga variabel yang signifikan yaitu Cash Ratio, ROA dan DER. ROA yang merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan memiliki pengaruh dominan terhadap dividen payout ratio Kesimpulan Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 12 perusahaan selama periode 2011 sampai dengan 2013 diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Cash Ratio berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Semakin tinggi cash ratio berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Hal itu disebabkan bahwa kas pada perusahaan yang ada digunakan untuk dividen tetapi digunakan sebagai biaya oerasional perusahaan. 2. Growth tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - tahun 2013. Hal ini disebabkan manajer dalam bisnis perusahaan dengan memperhatikan pertumbuhan lebih menyukai untuk menginvestasikan pendapatan setelah pajak dan mengharapkan kinerja dari dividen akan lebih kuat dalam pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. 3. Size tidak berpengaruh terhadap dividen payout ratio pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - tahun 2013. Ukuran perusahaan mungkin suatu faktor yang penting bukan hanya sebagai proksi pada biaya keagenan (yang dapat diharapkan lebih tinggi pada perusahaan dengan ukuran yang lebih besar) tetapi juga disebabkan biaya transaksi yang berhubungan dengan penerbitan saham sehubungan dengan ukuran perusahaan 4. ROA berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa setiap penurunan dari tingkat pertumbuhan ROA sebesar satu persen rupiah akan meningkatkan tingkat pertumbuhan 5. DEBT tidak berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio. Semakin besar rasio DEBT menunjukkan semakin besarnya tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal (kreditur) dan semakin besar pula beban biaya hutang (biaya bunga) yang harus dibayar oleh perusahaan sehingga tidak meningkatkan dividen payout ratio. 6. DER berpengaruh signifikan terhadap dividen payout ratio perusahaan-perusahaan yang lebih profitable akan menurunkan permintaannya akan debt, karena akan tersedia lebih banyak dana-dana internal untuk mendanai investasi. Cash ratio, growth, size, ROA, DEBT dan DER mempunyai pengaruh terhadap dividen payout ratio secara simultan terhadap dividen payout ratio pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 - tahun 2013 Saran Berdasarkan pada hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian ini, maka disarankan hal-hal sebagai berikut : a. Bagi perusahaan hendaknya perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan Pengambilan keputusan dividen hendaknya didasarkan kepada keuntungan yang diperoleh perusahaan serta cadangan modal perusaaan sehingga keputusan dividen didasarkan pertimbangan yang didasarkan pada kondisi kinerja keuangan perusahaan. b. Bagi peneliti selanjutnya dan akademisi, bahwa penelitian ini masih perlu ditindaklanjuti oleh peneliti selanjutnya untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik dari penelitian sebelumnya antara lain : 1) Variabel penelitian hendaknya ditambah dengan variabel penelitian lain yang dapat mempengaruhi dividen perusahaan antara lain harga saham, volume perdagangan saham dan variabel lain yang terbukti secara empiris mempengaruhi dividen perusahaan. 2) Periode penelitian ditambah waktunya supaya diperoleh hasil penelitian yang akurat dalam jangka panjang. Penambahan periode penelitian dapat menambah observasi sehingga diperoleh hasil yang lebih akurat. Memperluas populasi penelitian dengan latar belakang berbagai industri atau dengan menambah variabel yang akan diujikan agar hasil penelitian yang baik. Penambahan populasi akan menjadi pembanding dari hasil penelitian sehingga lebih bisa digeneralisasikan kepada penelitian selanjutnya. Ucapan Terima Kasih Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Dosen Pembimbing, Dosen Pembimbing Akademik (DPA), Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Jember dan semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis mengungkapkan terima kasih banyak atas semua bantuan yang diberikan. Daftar Pustaka

6 [1] Abdullah,S, 2001, Hubungan antara Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Kebijakan Dividen : Suatu Analisa Simultan, Jurnal Manajemen & Bisnis Vol,3 No,2 Mei, [2] Adhitama,W, dan Sudaryono,E,A, 2005, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 5 No 2 [3] Damayanti,S dan Achyani,F 2006, Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen Payout Ratio, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol,5 No,1 April, p,51-62 [4] Ghozali,Imam 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, BP Undip, Semarang [5] Puspita, Fira, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007), Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang