BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 28/05/61/Th. XVIII, 4 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET A. PERKEMBANGAN PARIWISATA JUMLAH KUNJUNGAN WISMAN MARET MENCAPAI 3.202 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada mencapai 3.202 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 24,74 persen dibanding bulan ruari Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalimantan Barat pada Bulan sangat dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, yang memberikan kontribusi sebesar 76,20 persen, dan sisanya sebesar 23,80 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio). Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan mencapai 46,51 persen atau mengalami peningkatan sebesar 1,37 poin dibandingkan TPK ruari sebesar 45,14 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan mencapai rata-rata 34,69 persen atau naik sebesar 4,74 poin jika dibandingkan TPK ruari sebesar 29,95 persen. Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan selama 1,93 hari naik 0,21 hari, bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 1,72 hari. Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan selama 1,32 hari, hal ini sama dengan rata-rata lama menginap tamu pada akomodasi lainnya pada bulan ruari. 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Barat Secara keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada mencapai 3.202 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 24,74 persen dibanding bulan ruari. Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalimantan Barat pada Bulan sangat dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, yang memberikan kontribusi sebesar 76,20 persen, dan sisanya sebesar 23,80 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVIII, 4 Mei 1
Orang Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada sebanyak 2.440 kunjungan mengalami peningkatan sebesar 30,27 persen dibandingkan bulan ruari yaitu sebesar 1,873 kunjungan. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada Bulan sebesar 762 kunjungan mengalami peningkatan sebesar 9,80 persen dibandingkan dengan Bulan ruari sebesar 694 kunjungan. Pintu Masuk Tabel 1 Jumlah Wisman Melalui 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat ruari - Jan - 2014 Jan - % Perubahan thd % Perubahan Jan- thd Jan- 2014 % Peran thd Total [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Total 2 Pintu 2.567 3.202 7.020 7.562 24,74 7,72 100,00 Masuk Entikong 1.873 2.440 4.843 5.578 30,27 15,18 76,20 Pontianak 694 762 2.177 1.984 9,80-8,87 23,80 Grafik 1 Perkembangan Kunjungan Wisman Menurut 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat 2014 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 - Entikong Pontianak Kalbar 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan mencapai 46,51 persen atau mengalami peningkatan sebesar 1,37 poin dibandingkan TPK ruari sebesar 45,14 persen. Pada Hotel Bintang 3 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 57,98 persen diikuti dengan Hotel Bintang 2 sebesar 44,16 persen dan Hotel Bintang 4 sebesar 43,75 persen. Sedangkan Hotel Bintang 1 menempati urutan terendah dengan TPK sebesar 9,29 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVII, 4 Mei
Persen Tabel 2 Hotel TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat TPK (%) Klasifikasi Hotel Bintang ruari Perubahan (poin) [1] [2] [3] [4] 1 Bintang 1 35,68 9,29-26,39 2 Bintang 2 40,35 44,16 3,81 3 Bintang 3 49,42 57,98 8,56 4 Bintang 4 47,67 43,75-3,92 Seluruh Bintang 45,14 46,51 1,37 Grafik 2 TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat 2014 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 - Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan mencapai rata-rata 34,69 persen atau naik sebesar 4,74 poin jika dibandingkan TPK ruari sebesar 29,95 persen. Pada Kelompok kamar >41 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 37,49 persen diikuti dengan kelompok kamar 10-24 sebesar 37,45 persen, kemudian kelompok kamar <10 sebesar 30,10 persen, sedangkan untuk kelompok kamar terendah ada di kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 27,35 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVIII, 4 Mei 3
Tabel 3 TPK Menurut Klasifikasi Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Klasifikasi Akomodasi Lainnya TPK (%) Perubahan (poin) [1] [2] [3] [4] 1 Kelompok kamar <10 35,91 30,10-5,81 2 Kelompok kamar 10-24 33,31 37,45 4,14 3 Kelompok kamar 25-40 22,17 27,35 5,18 4 Kelompok kamar >41 33,08 37,49 4,41 Seluruh Kelompok Kamar 29,95 34,69 4,74 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Hotel Berbintang Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan selama 1,93 hari naik 0,21 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 1,72 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan selama 3,37 hari lebih panjang 1,51 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,86 hari. Sedangkan, pada bulan ruari rata-rata lama menginap tamu asing selama 2,32 hari lebih panjang 0,62 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,70 hari. Dilihat dari klasifikasi Hotel Berbintang, pada bulan tamu asing lebih lama, menginap di hotel bintang 4 yaitu rata-rata selama 4,65 hari. Sedangkan untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di Hotel Bintang 2 yaitu rata-rata selama 2,05 hari. Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang di Kalimantan Barat Hotel Asing Indonesia Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Bintang 1 2,48 2,14 1,28 1,13 1,29 1,13 2 Bintang 2 1,63 3,34 1,63 2,05 1,63 2,07 3 Bintang 3 2,46 2,88 2,27 2,04 2,28 2,08 4 Bintang 4 1,79 4,65 1,12 1,12 1,13 1,40 Seluruh Bintang 2,32 3,37 1,70 1,86 1,72 1,93 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVII, 4 Mei
5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Akomodasi Lainnya Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan selama 1,32 hari hal ini sama dengan rata-rata lama menginap tamu pada akomodasi lainnya pada bulan ruari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan selama 2,50 hari lebih panjang 1,20 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,30 hari. Sedangkan pada bulan ruari rata-rata lama menginap tamu asing selama 1,25 hari lebih pendek 0,07 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,32 hari. Dilihat dari klasifikasi akomodasi lainnya, pada bulan tamu asing lebih lama menginap di kelompok kamar 10-24 rata-rata selama 7,66 hari, Sedangkan untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di kelompok kamar >41 rata-rata selama 1,37 hari. Tabel 5 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Klasifikasi Akomodasi Lainnya Asing Indonesia Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Kelompok kamar <10 - - 1,46 1,09 1,46 1,09 2 Kelompok kamar 10-24 4,66 7,66 1,19 1,21 1,19 1,21 3 Kelompok kamar 25-40 3,89 2,60 1,20 1,22 1,20 1,22 4 Kelompok kamar >41 1,00 2,43 1,43 1,37 1,42 1,38 Seluruh Kelompok Kamar 1,25 2,50 1,32 1,30 1,32 1,32 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVIII, 4 Mei 5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DALAM NEGERI YANG DATANG PADA BULAN MARET NAIK 4,90 PERSEN Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan mencapai 127.205 orang atau naik 4,90 persen dibanding bulan sebelumnya, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan mencapai 134.706 orang atau naik 21,43 persen dibanding bulan ruari. Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada bulan mencapai 8.179 orang atau turun 9,53 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada bulan mencapai 6.077 orang atau turun 2,16 persen dibanding bulan ruari. Jumlah barang yang dibongkar pada Bulan mencapai 127.767 ton atau naik 23,92 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang dimuat pada mencapai 29.006 ton atau turun 3,11 persen dibanding bulan ruari.. 1. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan mencapai 127.205 orang atau naik 4,90 persen dibanding bulan sebelumnya, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan mencapai 134.706 orang atau naik 21,43 persen dibanding bulan ruari. Jumlah penumpang Angkutan Udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 111.311 orang atau 87,51 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 117.936 orang atau 87,55 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari - Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd (%) Datang (orang) Berangkat (orang) Peran thd Total (%) Datang (orang) Berangkat (orang) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Supadio-Pontianak 107.862 111.311 97.050 117.936 3,20 21,52 87,51 87,55 Rahadi Osman- Ketapang 9.489 11.122 9.851 11.936 17,21 21,17 8,74 8,86 Pangsuma-Putussibau 1.784 2.229 1.923 2.457 24,94 27,77 1,75 1,82 Lainnya 2.124 2.543 2.113 2.377 19,73 12,49 2,00 1,77 Jumlah 121.259 127.205 110.937 134.706 4,90 21,43 100,00 100,00 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVII, 4 Mei
2. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada bulan mencapai 8.179 orang atau turun 9,53 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada bulan mencapai 6.077 orang atau turun 2,16 persen dibanding bulan ruari. Jumlah penumpang Angkutan Laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 6.570 orang atau 80,33 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 4.840 orang atau 79,65 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Datang Berangkat Datang Berangkat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak 7.616 6.570 4.874 4.840-13,73-0,70 80,33 79,65 Ketapang 1.425 1.212 1.337 1.015-14,95-24,08 14,82 16,70 Sintete - 397-222 - - 4,85 3,65 Jumlah 9.041 8.179 6.211 6.077-9,53-2,16 100,00 100,00 Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar pada Bulan mencapai 127.767 ton atau naik 23,92 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang dimuat pada mencapai 29.006 ton atau turun 3,11 persen dibanding bulan ruari. Pelabuhan Tabel 8 Perkembangan Jumlah Barang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan Januari ruari 2014 Bongkar (Ton) Muat (Ton) Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Bongkar Muat Bongkar Muat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak 81.208 100.075 24.338 22.179 23,23-8,87 78,33 76,46 Ketapang 18.651 22.286 10 10 19,49 0,00 17,44 0,03 Sintete 2.304 4.738 4.281 3.948 105,64-7,78 3,71 13,61 Lainnya 943 668 1.309 2.869-29,16 119,17 0,52 9,90 Jumlah 103.106 127.767 29.938 29.006 23,92-3,11 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVIII, 4 Mei 7
VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi6100@bps.go.id Website http://kalbar@bps.go.id 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 28/05/61/Th. XVII, 4 Mei