PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET 2012

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET A. PERKEMBANGAN PARIWISATA JUMLAH WISMAN MARET MENCAPAI ORANG, TURUN 6,79 PERSEN DIBANDINGKAN FEBRUARI Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kalimantan Barat pada mencapai orang atau turun 6,79 persen dibanding jumlah wisman ruari sebanyak orang. Jumlah wisman melalui pintu masuk Entikong pada naik 17,60 persen dibanding ruari, yaitu dari orang menjadi orang pada. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada mencapai rata-rata 56,43 persen, atau naik 0,72 poin dibanding TPK ruari sebesar 55,71 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan mencapai rata-rata 40,10 persen atau naik sebesar 5,41 poin jika dibandingkan TPK ruari sebesar 34,69 persen. Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan selama 1,90 hari turun 0,22 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 2,12 hari. Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat bulan selama 1,35 hari naik 0,01 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 1,34 hari. 1. Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Barat Secara keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kalimantan Barat pada mencapai orang, mengalami penurunan sebesar 6,79 persen dibanding bulan ruari. Jumlah wisman yang datang ke Kalimantan Barat pada Bulan sangat dipengaruhi oleh jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Entikong, yang memberikan kontribusi sebesar 91,46 persen, dan sisanya sebesar 8,54 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei 1

2 Jumlah wisman melalui pintu masuk Entikong pada sebanyak orang mengalami peningkatan sebesar 17,60 persen dibandingkan bulan ruari yaitu sebesar orang. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada Bulan sebesar 196 orang mengalami penurunan sebesar 71,05 persen dibandingkan dengan Bulan ruari sebesar 677 orang. Pintu Masuk Tabel 1 Jumlah Wisman Melalui 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat ruari - Jan Jan - % Perubahan thd % Perubahan Jan- thd Jan % Peran thd Total [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Total 2 Pintu Masuk ,79 108, Entikong ,60 117,39 91,46 Pontianak ,05 54,88 8,54. Orang Grafik 1. Perkembangan Jumlah Wisman Menurut Pintu Masuk di Kalimantan Barat 'Mart 11 'April 11 'Mei 11 'Juni 11 'Juli 11 'Agust 11 'Sept 11 'Okt 11 'Nov 11 'Des 11 'Jan 12 ' 12 'Mart Entikong Pontianak Kalbar 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan mencapai rata-rata 56,43 persen atau mengalami peningkatan sebesar 0,72 poin dibandingkan TPK ruari sebesar 55,71 persen. Hotel Bintang 2 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 77,84 persen diikuti dengan Hotel Bintang 4 sebesar 76,12 persen dan Hotel Bintang 3 sebesar 48,89 persen. Sedangkan Hotel Bintang 1 pada bulan menempati urutan terendah dengan TPK sebesar 40,62 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei

3 Tabel 2 TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat ruari - Klasifikasi Hotel Bintang TPK (%) Perubahan (poin) [1] [2] [3] [4] 1 Bintang 1 41,61 40,62-0,99 2 Bintang 2 87,62 77,84-9,78 3 Bintang 3 47,47 48,89 1,42 4 Bintang 4 63,75 76,12 12,37 Seluruh Bintang 55,71 56,43 0,72 Grafik 2. TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat 2011 Persen Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3+4 Mar '11 April '11 Mei '11 Juni '11 Juli '11 Agust '11 Sept '11 'Okt 11 'Nov 11 'Des 11 'Jan ' 'Mart 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan mencapai rata-rata 40,10 persen atau naik sebesar 5,41 poin jika dibandingkan TPK ruari sebesar 34,69 persen. Pada Kelompok kamar >100 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 55,64 persen sedangkan untuk kelompok kamar terendah ada di kelompok kamar <10 yang tercatat sebesar 30,10 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei 3

4 Tabel 3 TPK Menurut Klasifikasi Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat ruari - Klasifikasi Akomodasi TPK (%) Perubahan (poin) Lainnya [1] [2] [3] [4] 1 Kelompok kamar <10 32,56 30,10-2,46 2 Kelompok kamar ,79 35,33 0,54 3 Kelompok kamar ,88 33,03 5,15 4 Kelompok kamar ,18 40,56 6,38 5. Kelompok kamar >100 48,34 55,64 7,30 Seluruh Kelompok Kamar 34,69 40,10 5,41 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) kelompok kamar akomodasi lainnya pada bulan dibandingkan ruari sebagian besar mengalami peningkatan kecuali kelompok kamar <10 turun sebesar 2,46 poin. Kelompok kamar yang mengalami peningkatan adalah kelompok kamar naik sebesar 0,54 poin, kelompok kamar naik sebesar 5,15 poin, kelompok kamar naik sebesar 6,38 poin, dan kelompok kamar >100 naik sebesar 7,30 poin. (Lihat tabel 3) 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Hotel Berbintang Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan selama 1,90 hari turun 0,22 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 2,12 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan selama 3,55 hari lebih panjang 1,75 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,80 hari. Sedangkan pada bulan ruari rata-rata lama menginap tamu asing 4,92 hari lebih panjang 2,95 hari dibanding rata-rata lama menginap tamu Indonesia 1,97 hari. Dilihat dari klasifikasi Hotel Berbintang, pada bulan tamu asing lebih lama menginap di hotel bintang 3 yaitu rata-rata selama 4,23 hari. Demikian juga untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di Hotel Bintang 3 yaitu rata-rata selama 2,03 hari. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei

5 Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang di Kalimantan Barat ruari - Asing Indonesia Jumlah Klasifikasi Hotel Bintang [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Bintang 1 2,24 1,66 1,63 1,61 1,65 1,61 2 Bintang 2 3,67 3,24 1,60 1,53 1,62 1,54 3 Bintang 3 4,08 4,23 1,83 2,03 1,95 2,16 4 Bintang 4 6,67 2,23 2,58 1,23 2,87 1,30 Seluruh Bintang 4,92 3,55 1,97 1,80 2,12 1,90 5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Akomodasi Lainnya Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan selama 1,35 hari naik 0,01 hari bila dibandingkan dengan bulan ruari yaitu selama 1,34 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan selama 1,44 hari lebih panjang 0,09 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,35 hari. Sedangkan pada bulan ruari rata-rata lama menginap tamu asing 1,47 hari lebih panjang 0,13 hari dibanding rata-rata lama menginap tamu Indonesia 1,34 hari. Dilihat dari klasifikasi akomodasi lainnya, pada bulan tamu asing lebih lama menginap di kelompok kamar rata-rata selama 6,09 hari. Sedangkan untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di kelompok kamar rata-rata selama 1,50 hari. Tabel 5 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Asing Indonesia Jumlah Klasifikasi Akomodasi Lainnya [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Kelompok kamar < ,00 1,00 1,00 1,00 2 Kelompok kamar ,30 2,02 1,49 1,34 1,52 1,34 3 Kelompok kamar ,29 1,70 1,53 1,50 1,53 1,50 4 Kelompok kamar ,27 6,09 1,31 1,46 1,31 1,48 5 Kelompok kamar >100 1,04 1,17 1,07 1,18 1,07 1,18 Seluruh Kelompok Kamar 1,47 1,44 1,34 1,35 1,34 1,35 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei 5

6 B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DALAM NEGERI YANG DATANG PADA MARET NAIK 22,96 PERSEN DIBANDINGKAN FEBRUARI Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan mencapai orang atau naik 22,96 persen bila dibandingkan bulan ruari. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada bulan mencapai orang atau naik 20,99 persen bila dibandingkan bulan ruari. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang pada bulan mencapai orang atau naik 0,62 persen bila dibandingkan bulan ruari. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada bulan mencapai orang atau naik 4,59 persen bila dibandingkan bulan ruari. 1. Perkembangan Angkutan Udara Jumlah penumpang angkutan udara Dalam Negeri yang datang pada bulan mencapai orang atau naik 22,96 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara Dalam Negeri yang berangkat pada bulan mencapai orang atau naik 20,99 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua bandara di Kalimantan Barat. Jumlah penumpang Angkutan Udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai orang atau 89,36 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan orang atau 88,61 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari - Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Datang (orang) Berangkat (orang) Bandara Datang Berangkat Datang Berangkat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Supadio-Pontianak ,50 20,68 89,36 88,61 Rahadi Osman- Ketapang Pangsuma- Putussibau ,68 17,89 8,47 9, ,38 41,80 0,93 0,99 Lainnya ,94 64,93 1,24 1,22 Jumlah ,96 20,99 100,00 100,00 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei

7 2. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada bulan mencapai orang atau turun 0,62 persen dibanding bulan sebelumnya. Sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada bulan mencapai orang atau naik 4,59 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang Angkutan Laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai orang atau 65,15 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan orang atau 67,08 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari - Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd (%) Datang (orang) Berangkat (orang) Peran thd Total (%) Datang (orang) Berangkat (orang) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak ,24-1,65 65,15 67,08 Ketapang ,37 11,05 22,57 24,78 Sintete ,52 60,00 12,28 8,14 Jumlah ,62 4,59 100,00 100,00 Sementara itu, jumlah barang yang dimuat pada Bulan mencapai ton atau turun 23,07 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang dibongkar pada Bulan mencapai ton atau turun 1,69 persen dibanding bulan ruari. Tabel 8 Perkembangan Jumlah Barang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Muat (Ton) Bongkar (Ton) Pelabuhan Muat Bongkar Muat Bongkar [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak ,74-2,03 89,98 89,86 Ketapang ,98-14,19 8,86 6,36 Sintete ,53 46,25 1,16 3,78 Lainnya ,28 34,84 3,15 0,76 Jumlah ,07-1,69 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei 7

8 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: distribusi 6100@bps.go.id Website : 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 24/05/61/Th. XV, 1 Mei