serta potensi digital ekonomi Indonesia dapat terealisasi dengan cepat dan optimal 2. Kegiatan Mempertemukan antara startup nasional dengan VCs

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUKAN INVESTOR DAN STARTUP, WUJUDKAN INDONESIA DIGITAL PARADISE

Presiden Jokowi: Kita Harus Gerak Cepat Hadapi Era Digital Rabu, 27 April 2016

Indonesia Menuju Negara Ekonomi Digital Rabu, 30 Desember :12 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 30 Desember :18

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

KEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL

Strategi UKM Indonesia

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Perusahaan Startup ICT

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

STUDY EKONOMI DIGITAL DI INDONESIA Sebagai Pendorong Utama Pembentukan Industri Digital Masa Depan

MEMBANGUN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN MEDIA NASIONAL YANG KONDUSIF UNTUK INVESTASI

Teknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016

PENGUATAN BISNIS START UP DI INDONESIA

Implementasi Go Digital Indonesia

Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016

Pointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dan Perdana Menteri Hongaria, Istana Merdeka, 1 Februari 2016 Senin, 01 Pebruari 2016

Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016

BAB I PENDAHULUAN. melakukan bisnis secara online atau e-commerce yang. akses dalam bertransaksi menjadi pilihan yang efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi telah berdampak kepada berbagai

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)

WELCOME ADDRESS. Dr. Firdaus Djaelani. Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan

Menperin Ramalkan Indonesia Masuk 5 Negara Ekonomi Terbesar Dunia di 2045

Policy Brief Outlook Penurunan BI Rate & Ekspektasi Dunia Usaha No. 01/01/2016

E-UMKM: APLIKASI PEMASARAN PRODUK UMKM BERBASIS ANDROID SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

AKSELERASI PERTUMBUHAN BISNIS ICT. PASCA PAKET EKONOMI JILID XIV tentang E-COMMERCE MIRA TAYYIBA ASDEP PENINGKATAN DAYA SAING EKONOMI KAWASAN

JIWA ENTREPRENEURSHIP KELOLA USAHA HUTAN & LINGKUNGAN UNTUK ANAK NEGERI SHINTA WITOYO DHANUWARDOYO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengelolaannya juga sangat mudah. Setelah beroperasi telah

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

Inovasi Teknologi Konstruksi dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur

SIAP MENJADI RAJA DIGITAL ASEAN?

FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN INKUBATOR BIDANG ICT

BAB I PENDAHULUAN. Marketing Group (2015), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tanggal 30

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. komunikasi dengan media tulisan, seperti SMS (Short Message Service), surat

Menuju Ekosistem Industri Elektronika Indonesia yang Solutif, Mandiri, dan Inspiratif

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi Perbankan

Sukses MP3EI melalui Pembangunan Infrastruktur Broadband

BAB I PENDAHULUAN. menarik para tourist untuk berkunjung ketempat pariwisata tersebut, apabila

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Memperkuat Ekspor (Sektor) Alas Kaki Indonesia melalui Pelatihan bagi UKM dengan Topik Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Gambar 1.1 Logo PT. Tokopedia (Sumber: Tokopedia, 2012)

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA KONFERENSI AVIATION MAINTENANCE REPAIR AND OVERHOUL INDONESIA (AMROI) JAKARTA, 20 April 2016

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

2017, No Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TEN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang sampai saat ini. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VI. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI AGRO INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

BAB I PENDAHULUAN. terlihat dari tingkat pertumbuhan negara tersebut. Namun beberapa tahun terakhir

Presiden Jokowi: Perkembangan Teknologi adalah Tantangan Gerakan Koperasi Indonesia Kamis, 21 Juli 2016

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN

BIRO PERENCANAAN DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan

Diperlukan Infrastruktur Tangguh untuk Kurangi Risiko Bencana di Indonesia

Infrastruktur dan Kemudahan Berusaha Kunci Menangkan Persaingan Senin, 22 Pebruari 2016

V. HASIL DAN ANALISIS

PENGEMBANGAN MODEL DAYA SAING UNTUK PERUSAHAAN KECIL MENENGAH DI ANTARA INDUSTRI KREATIF DI BANDUNG

Proposal Bisnis untuk Investor

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik

Lima Perusahaan Alas Kaki Indonesia Menghadiri FOOTWEAR SOURCING Pada Pameran Dagang MAGIC

KEBIJAKAN EKONOMI PADA MASA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (SBY) DAN JUSUF KALLA TAHUN

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Kewirausahaan I. Berisi tentang merancang strategi pemasaran. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

LAPORAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN THE FIRST IORA BUSINESS SUMMIT 2017 JAKARTA, 6 MARET 2017

Kedua grup ini harus dipertemukan, karena mereka saling membutuhkan dan dapat bekerjasama dalam meraih tujuan keinginan yang sama.

SURVEI SENTIMEN BISNIS 100-Hari Pertama Kepemimpinan Jokowi Jusuf Kalla

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Proyek TPSA Mengadakan Tiga Pelatihan tentang Analisis Gender dalam Perdagangan bagi Pejabat Kementerian Perdagangan Indonesia

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Bukalapak Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. secara elektronik (e-commerce) yang sangat populer dikalangan penggunanya.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, yang

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat khususnya di dunia maya (internet). Internet menghubungkan satu

MAXIMIZING THE MULTI-STAKEHOLDER COLLABORATION TO ACHIEVE THE TARGET OF FOREIGN TOURISTS VISIT TO INDONESIA

Indonesia dan Arab Saudi Capai Sejumlah Kesepakatan Rabu, 01 Maret 2017

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa

SEJARAH BERDIRINYA YOUTUBE

ACARA PRESENTASI DARI MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL MIKRO DAN MENENGAH, DI KANTOR KUKM Senin, 03 Maret 2008

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mulai menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal. ekonomi kawasan ASEAN yang tercermin dalam 4 (empat) hal:

RENCANA STRATEGIK ( RENSTRA ) PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK TAHUN

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada

BAB I PENDAHULUAN. Besarnya sumber daya alam Indonesia merupakan faktor penunjang

sektor investasi dalam negeri, namun peningkatan dari sisi penanaman modal asing mampu menutupi angka negatif tersebut dan menghasilkan akumulasi

BAB I PENDAHULUAN. yang berjalan selama ini di Indonesia terhadap perusahaan teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan

P E RTE MUAN KE ME NTE RIAAN ASIA TE NG G ARA DALAM ME NDU KU NG P E MBA NG U NA N INF RA STRU KTU R YA NG TE RP A DU DA N BE RKE LA NJ UTA N

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013

(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 300,

SAMBUTAN WAKIL MENTERI LUAR NEGERI CEO FORUM 2017 SHARING OF SUCCESS STORIES: EXPERIENCES & BEST PRACTISES JAKARTA, 28 SEPTEMBER 2017

Transkripsi:

Contents

Suhuindonesia.com Sebagai rangkaian kegiatan untuk menciptakan Next Indonesia Unicorn, sebagaimana diketahui, Tim Kementerian Kominfo melakukan kunjungan ke San Francisco dan Silicon Valley. Setelah tim melakukan pertemuan dengan diaspora Indonesia dan Permias pada Hari Sabtu (30-9) di San Francisco dimana Menteri Kominfo, Rudiantara hadir melalui video conference, selanjutnya pada Senin (2-10) tim melakukan 2(dua) kegiatan : 1. Pertemuan dengan Venture Capitals (VCs) untuk memberikan update perkembangan ekonomi digital di Indonesia yang begitu pesat dalam 2 tahun terakhir serta mendapatkan masukanmasukan dari para pemimpin VCs agar startup Indonesia bisa menjadi fokus investasi mereka serta potensi digital ekonomi Indonesia dapat terealisasi dengan cepat dan optimal 2. Kegiatan Mempertemukan antara startup nasional dengan VCs Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan startup nasional kepada VCs di Amerika Serikat. Diharapkan dengan pertemuan ini, para VCs dapat lebih memfokuskan investasinya ke startup Indonesia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia Pertemuan dengan Venture Capitals (VCs) Pertemuan dengan Top Tiers Venture Capitals (VCs) dari Amerika Serikat dilaksanakan di Westin Palo Alto, California pada Hari Senin (2/10) pukul 08.00 waktu setempat. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan update perkembangan ekonomi digital di Indonesia yang begitu pesat dalam 2 tahun terakhir serta mendapatkan masukan-masukan dari para pemimpin VCs agar startup Indonesia bisa menjadi fokus investasi mereka serta potensi digital ekonomi Indonesia dapat terealisasi dengan cepat dan optimal. Hadir dalam pertemuan ini, Top Tiers VCs yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bill Reichert (Fenox+Garage Technology Ventures) John Drexler (Sovereigns Capital) Lydia Jett (Softbank) Ramanan Raghaverdan (Amasia) Tom Terbell (Rise Capital) Henry Kaestner (Sovereigns Capital) Luke M. Roush (Sovereigns Capital) Tim Indonesia : 1. Lis Sutjiati (Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang PMO & Digital Economy) 2. David Rimbo (Tim Asistensi Menkominfo untuk Inisiatif Strategis Ekonomi Digital) 3. Rudy Ramawy (Tim Asistensi Menkominfo untuk Inisiatif Strategis Ekonomi Digital) 4. Sonita Lontoh (Indonesia Diaspora/SVATA+Siemens) 5. Edward Wanandi (Palapa Ventures) 6. Perwakilan dari KJRI San Francisco 7. William Tanuwijaya (Tokopedia) 8. Kevin Aluwi (Gojek)

Menkominfo Rudiantara memimpin pertemuan secara jarak jauh melalui video conference. Menteri Rudiantara mengawali sambutannya Tiga tahun yang lalu saya pergi ke Sillicon valley Bersama Pak William Nadin, yaitu rekanan dari Kevin, bersama tiga perusahaan lainnya. Pada waktu itu, itu hanya lelucon dan saya berkata bahwa saya akan kembali ke Sillicon Valley tetapi dengan satu, dua, atau lima Unicorn di dunia start up, yang akan ikut serta dengan kita. Saya juga turut senang karena kita memiliki tiga Unicorn, dimana dua Unicorn tersebut sudah bergabung bersama Anda dan sarapan pagi bersama. Bisa Anda lihat ini adalah Indonesia yang sekarang, Pak Wiliam dan Pak Kevin. Ini juga merupakan Indonesia di masa depan. Bisa dibayangkan Di tahun 2030, yaitu 12 tahun di mulai dari sekarang merupakan waktu yang cukup lama tapi untuk kami yang berpengalaman di dunia start up dalam Indonesia yang terlahir kembali pada 19 tahun yang lalu, itu terasa seperti baru kemarin. Jadi, 12 tahun perjalanan merupakan waktu yang singkat bagi saya. Mengapa saya selalu menggunakan tahun 2030, alasan pertama adalah Indonesia akan menjadi puncak bonus demografi di tahun tersebut. Alasan yang kedua, ekonomi Indonesia akan menjadi urutan kelima di urutan 2030 yang dapat diketahui melalui sudut pandang GDP berdasarkan peneliatian yang dilakukan oleh PWC. Jadi saya selalu berkata pada teman-teman bahwa kalian harus berinvestasi di Indonesia sekarang juga. Jika kalian tidak berinvestasi di Indonesia mulai dari sekarang, maka perusahaan lain akan terlebih dahulu berinvestasi dan kalian akan kehilangan kesempatan. Kesempatan pertemuan secara teleconference ini, Menteri Rudiantara menyampaikan Visi Presiden Joko Widodo dan ekonomi digital. Rudiantara mengatakan Pada Bulan Februari 2016 Presiden Joko Widodo bersama beberapa menteri terkait dan stakeholder pelaku digital nasional mengunjungi Silicon Valley untuk melihat dari dekat kemajuan perusahaan berbasis digital di sana serta mendapatkan gambaran dalam membawa Indonesia ke kemauan digital ke depannya. Sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Silicon Valley pada awal 2016 lalu menuju sekarang, Indonesia khususnya pembangunan dan digital economy berkembang cepat. PDB kita 2016 hampir 1000 billion USD pada 2030 nanti akan USD 2.4 trilyun. Indonesia akan jadi kekuatan 5 besar ekonomi dunia in term of GDP. Siapa pesaing kita dalam kurun waktu 5 Tahun ke depan? Pesaing kita itu Alibaba. mengapa? Alibaba tidak mengenal batas negara dan bisa membesar. Apa yang kita pikirkan, pertimbangkan dan putuskan saat ini adalah untuk ke depan hasilnya. Kita tidak hanya memikirkan saat ini. memang ada program quick win yg hasilnya segera akan tetapi kita di saat ini adalah untuk masa depan. Berkenaan dengan posisi Indonesia yang saat ini telah memiliki beberapa Unicorn startup, akan tetapi tidak berhenti di stitu. Rudiantara menambahkan Target kami saat ini ingin memiliki lima Unicorn hingga 2019, dan kami mengharapkan dua Unicorn akan datang melengkapi 3 Unicorn yg sudah ada di Indonesia. Jika Anda datang ke jakarta, saya akan mengajak Anda sarapan atau makan malam bersama. Saya juga ingin memberikan penekanan bahwa Indonesia saat ini menjadi drivernya ASEAN dan core nya ASEAN. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh bagus serta kondisi kestabilan bagus, Indonesia adalah masa depan investasi dunia. Selanjutnya Rudiantara menerangkan Indonesia berkembang sangat cepat. Kemajuan dunia ecommerce kita harus bukan dengan menentangnya, kita harus maraihnya, merangkulnya untuk mengambil kesempatan yang lebih besar. 2 tahun lalu kami bersama Presiden Joko Widodo ke San Francisco, Indonesia belum memiliki pelaku digital yang mencapai tahapan unicorn, namun sekarang sudah ada setidaknya 2 unicorn dan beberapa menuju unicorn. Dalam pengantar perkenaan dalam diskusi bersama dengan para leaders top tiers VC tersebut, Menteri Ruditara mendorong investasi ke Indonesia. Rudiantara menegaskan Saya berharap Anda dapat memberikan kabar baik tentang Indonesia kepada rekan2 Anda yang lain agar mereka bisa berinvestasi di negara kami ini. Hal ini merupakan waktu yg tepat untuk berinvestasi start up di Indonesia. Pemerintah Indonesia menindaklanjuti e-commerce dan digital ekonomi dengan serius. Selanjutnya dilakukan diskusi interaktif antara Tim Indonesia dan Top Tiers VCs. Dari hasil diskusi,

didapatkan masukan-masukan sebagai berikut : 1. Pemerintah harus dapat menciptakan regulasi ketenagakerjaan yang kondusif yg dapat mempercepat proses rekrutment dan pemutusan hubungan kerja, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait sektor ekonomi digital, sehingga mengimbangi kecepatan perkembangan dan perubahan di sektor ekonomi digital ini. 2. Memastikan kemudahan proses investasi dan divestasi (exit) yang mudah dan keuntungan yang kompetitif, seperti yang serupa prinsip bisnis Modal Ventura 3. Jika solusi exit murah melalui Pasar Modal sebagai alternatif yang ditawarkan kepada investor modal ventura, melalui konsep serupa dengan development board, pastikan start up digital yg menjadi pionir melakukan IPO tersebut sukses dan berkelanjutan suksesnya. Karena akan menjadi rujukan bagi para Investor apakah exit melalui pasar modal merupakan sarana (vehicle) yang sesuai dgn ekspektasi mereka. 4. Menciptakan suatu lingkungan yang suportif dan kondusif dalam menerima, mengembangkan dan menguji ide-ide baru untuk diterapkan (light regulation) 5. Membantu koordinasi dengan kementerian yang berpotensi tinggi untuk mengembangkan solusi digital namun secara sektor masih tertinggal kemampuannya untuk bisa merespon dengan cepat perkembangan ekonomi digitalnya. Sektor-sektor tersebut misalnya sektor kesehatan, agrikultur, dll. Kegiatan mempertemukan startup nasional tingkat 2 dan 3 dengan VCs Pertemuan yang dilaksanakan di Hogan Lovells, Menlo Park, Palo Alto, California, pada Hari Senin (2/10) pukul 10.00 waktu setempat ini bertujuan untuk memperkenalkan startup nasional kepada VCs di Amerika Serikat. Diharapkan dengan pertemuan ini, para VCs dapat lebih memfokuskan investasinya ke startup Indonesia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan video conference dengan Menkominfo, Rudiantara yang berada di Jakarta. Dalam sambutannya, Menkominfo menyatakan bahwa pertemuan ini bisa menjadi kesempatan emas bagi VCs di Amerika untuk berinvestasi lebih dini pada startup Indonesia, sebelum investor lain masuk. David Rimbo dan Rudy Ramawy selaku Tim Asistensi Menkominfo untuk Inisiatif Strategis Ekonomi Digital Indonesia menyampaikan kepada para VCs bahwa saat ini Indonesia lebih siap secara infrastruktur telekomunikasi dalam menghadapi perkembangan ekonomi digital. Selain itu juga, saat ini di Indonesia terdapat Program Tech Roadshow (Next Indonesia Unicorn) dimana start ups-start ups berkualitas yang telah mengumpulkan dana putaran ke 2 atau ke 3, dikurasi oleh institusi berkredibilitas kelas dunia seperti Big 4 EY dan asosiasi Modal Ventura Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi presentasi dari startup Indonesia. Pada sesi ini, Kevin Aluni (GOJEK) dan William Tanuwijaya (Tokopedia) sebagai perwakilan Unicorn Indonesia berkesempatan mendiskusikan pengalaman mereka dan perjalanan sukses mereka menjadi Unicorn dalam waktu yang singkat. Kevin Aluni menekankan bagaimana kondisi dan masalah sosio-ekonomi yang khas di Indonesia, yang dihadapi orang sehari-hari, benar-benar menciptakan kesempatan bagi mereka untuk menawarkan solusi sehingga saat ini, GOJEK tidak hanya menawarkan layanan berbagi tumpangan motor, namun sudah merambah layanan pengiriman paket, makanan, massage dll. Sementara itu Tokopedia, aplikasi marketplace, berhasil membuka kesempatan bagi 2 juta Usaha Kecil dan Menengah untuk memasarkan produk mereka ke seluruh wilayah Indonesia. Berikut adalah perwakilan dari para venture capital besar Amerika Serikat yang hadir pada pertemuan dengan startup Indonesia:

1. Luke M. Roush (Sovereigns Capital) 2. Kai Jian Chua (Softbank) 3. Junaedy Lim (Google) 4. Martin Stroka (F50) 5. Jon Liao (500 Startups) 6. Mike Moe (GSV) 7. Tess Hau (Amasia) 8. Hon Luu & Cynthia Smith (Immersive) 9. Ricky Budhrani, Grant Finlayson & Adrian Mendess (Pacific Technology Partners) 10. Matt Krna (PV Global) 11. David Lane (Diamond Head Ventures) 12. Gani Yusuf (Axonne) 13. Abrar Hussain (Elixir Capital) 14. Andrew Chung (1955 Capital) 15. Tugce Ergul (Angel Labs) 16. Joseph Malchow (Hanover Partners) 17. Sheryle Bolton (Professor at Hult) 18. Kevin Chen (Crop Enhancement) Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika