BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

Bab III Metode Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

B. Model Penelitian Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari beberapa model yaitu: Model PTK Kurt Lewin Model PTK Kemmis dan Mc Taggart

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

3.1.2 Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tentang perilaku guru mengajar dan murid belajar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

3.1. Setting Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SD Negeri Bugel 02 Nogosari Bugel Kecamatan Sidorejo Salatiga untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi Energi dan Penggunaanya. 3.1.2 Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelas IV SDN Bugel 02 dengan jumlah siswa 13 yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan. Karakteristik siswa kelas IV di SD Negeri Bugel 02 Salatiga adalah periang, aktif, suka bermain, dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang cukup baik. Namun, para siswa tersebut mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dipelajari sehingga memiliki hasil belajar yang rendah. 3.1.3 Waktu Penelitian Penulisan penelitian tindakan kelas ini mulai di buat pada awal bulan Maret 2013 semester 2 tahun pelajaran 2012/2013, berbagai bentuk rencana penelitian telah disiapkan dalam penelitian kemudian akan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu pada bulan Maret, April, dan mei 2013 dan analisis data dan penyusunan hasil penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 serta penyerahan laporan hasil penelitian tindakan kelas di SD Negeri Bugel 02 Salatiga akan diserahkan pada bulan Juni 2013. Untuk lebih terperinci jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, dapat dilihat pada tabel 3.1 dibawah ini. 18

19 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Bulan No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni 1 Penyusunan Proposal 2 Persiapan 2 Siklus I 3 Siklus II 4 Pengumpulan Data 5 Analisis Data 6 Penyusunan Hasil 7 Laporan Hasil 3.2. Variabel Penelitian Variabel penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu varabel terikat dan variabel bebas dibagi menjadi 3 1. Variabel X adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 2. Variabel Y adalah hasil belajar. 3. Variabel Y adalah aktivitas belajar 3.3. Prosedur Penelitian Kemmis dan Mc Taggart mengatakan bahwa penelitian tindakan adalah suatu siklus spiral yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi, yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya.

20 Gambar 3.2 Gambar rangkaian langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas Siklus 1 dan Siklus 2 3.3.1. Tahap Perncanaan a. Meminta ijin untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas kepada kepala sekolah SD Negeri Bugel 02 Salatiga. b. Diskusi dengan guru kelas yang akan dijadikan tempat untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Secara umum, mengenai data nilai siswa yang memiliki nilai rendah, sub bahasan materi yang sulit atau keliru di pahami oleh siswa dan KKM yang ditetapkan oleh guru kelas. c. Observasi lingkungan kelas sebelum melakukan penelitian tindakan kelas. d. Meminta data lengkap siswa, baik domisili maupun pekerjaan orang tuanya. e. mengajar dengan metode yang sangat sederhana serta 3.3.2. Siklus 1 memberikan tes evaluasi pembelajaran. 3.3.2.1. Perencanaan a. Identifikasi dan perumusan masalah b. Merancang sekenario pembelajaran dan menyusun tes yang akan digunakan.

21 c. Mempersiapkan alat peraga untuk kegiatan pembelajaran. d. Merencanakan personal yang akan dilibatkan dalam penelitian. e. Merancang tes formatif. 3.3.2.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi 1) Kegiatan Awal a). Membuka pelajaran dengan salam b). Mengecek kehadiran siswa c). Melakukan apresefsi dan motivasi d). Menyapaikan tujuan pembelajaran 2). Kegiatan Inti a). Siswa mendengarkan dan mengamati penjelasan guru mengenai topik yang akan disampaikan b). Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok anggotanya terdiri 3-4 orang) dan memberi pengarahan mengenai model jigsaw c). Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan menjadi beberapa sub-sub d). Guru menyuruh setiap anggota kelompok membaca sub-sub yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya e). Membantu siswa memberi imformasi jika diperlukan siswa f). Guru menyuruh tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub-sub yang sama agar bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikannya g). Guru mengarahkan agar setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompok asalnya bertugas mengajari temannya h). Mengarahkan terjadinya interaksi antar siswa i). Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk salah satu perwakilan dari kelompoknya maju kedepan

22 kelas untuk menyampaikan atau membacakan hasil kerja kelompoknya 3). Kegiatan penutup a). Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan b). Guru melakukan tanya jawab singkat mengenai materi diskusi c). Guru melaksanakan evaluasi dengan membagi lembar tes formatif untuk di kerjakan secara individu 3.3.2.3. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan untuk memahami dan memaknai segala sesuatu yang berkaitang dengan proses dan hasil yang diperoleh akibat tindakan yang dilakukan. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berkaitan dengan hambatan dan kekurangan yang dijumpai selama pembelajaran berlangsung. Kelebihan akan tetap dipertahankan, sedangkan kekurangan akan diperbaiki pada siklus II. 3.3.3. Sikulus 2 3.3.3.1. Perencanaan a. Identifikasi masalah dan perumusan masalah berdasarkan refleksi pada siklus I. b. Merancang kembali skenario pembelajaran, tes yang akan digunakan, dan menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan PBM. c. Merencanakan personal yang dipakai seperti siklus I. 3.3.3.2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi 1).Kegiatan Awal a). Membuka pelajaran dengan salam b). Mengecek kehadiran siswa c). Melakukan apresefsi : Guru bertanya, apakah kalian pernah mendengar musik, musik-musik apa saja yg kalian dengar? Siswa : pernah pak, musik gitar dan suling

23 motivasi : Guru ; ya ternyata jawaban kalian benar, dan kalian semua murid yang pintar-pintar. d). Menyapaikan tujuan pembelajaran 2). Kegiatan Inti a). Siswa mendengarkan dan mengamati penjelasan guru mengenai topik yang akan disampaikan yaitu mengenai sumber energi bunyi b). Siswa dibagi dalam 3 kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik yang disebut sebagai kelompok asal. c). Siswa berkumpul dalam kelompok ahli dan berdiskusi menentukan sub topik yang akan dipelajari. d). Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan menjadi beberapa sub-sub e). Guru menyuruh setiap anggota kelompok membaca sub-sub yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya f). Membantu siswa memberi imformasi jika diperlukan siswa g). Guru menyuruh tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub-sub yang sama agar bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikannya h). Guru mengarahkan agar setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompok asalnya bertugas mengajari temannya h). Mengarahkan terjadinya interaksi antar siswa i). Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk salah satu perwakilan dari kelompoknya maju kedepan kelas untuk menyampaikan atau membacakan hasil kerja kelompoknya 3). Kegiatan penutup a). Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan

24 b). Guru melakukan tanya jawab singkat mengenai materi diskusi c). Guru melaksanakan evaluasi dengan membagi lembar tes formatif untuk di kerjakan secara individu 3.3.3.3. Refleksi Tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses kegiatan belajar mengajar hampir sama pada siklus sebelumnya. Refleksi dilakukan atas dasar hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti. Setelah tahap refleksi dan siklus 2 selesai dilaksanakan, maka diperoleh hasil. Apabila hasil yang diperoleh belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan, maka dilanjutkan pada siklus selanjutnya. 3.4. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Dalam pengambilan data untuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti sebagai acuan pelaksanaan penelitian ini, maka peneliti menggunakan 4 teknik yang dijelaskan sebagai berikut : 1. Tes Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan pada akhir kegiatan tiap-tiap siklus (post tes) dengan memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian. Dalam pengumpulan data alat yang digunakan berupa soal test sesuai dengan materi. 2. Observasi Untuk mengetahui perkembangan aktivitas belajar siswa dilakukan teknik observasi. Observer bertugas untuk melakukan pengamatan dan penilaian melalui pengisian lembar aktivitas siswa dan kegiatan mengajar guru pada setiap pertemuan. Observasi dilakukan di kelas IV SDN Bugel Salatiga oleh guru kelas. 3. Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dapat memberikan informasi / penjelasan

25 hal-hal yang dianggap perlu pada penelitian ini yang di wawancarai adalah kepala sekolah, guru dan beberapa siswa kelas IV tentang proses belajar mengajar mata pelajaran IPA selama ini. 4. Dokumentasi Dokumentasi di sini berupa nilai siswa yang penulis peroleh dari hasil evaluasi siswa yang telah dikoreksi oleh penulis setelah PBM berlangsung di SDN Bugel 02 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dan foto-foto kegiatan PBM. Daftar nilai siswa dan foto-foto terlampir. 3.4.1. Lembar Observasi Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan, Sudjana (2010: 84). Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menilai hasil belajar siswa dalam aspek afektif dengan mengamati tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar, dan mengamati tingkah laku peneliti pada saat mengajar. Dengan menggunakan metode ini, data yang ingin diperoleh adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran jigsaw serta perkembangan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode jigsaw. Adapun kisi-kisi observasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini:

26 Tabel 3.3 Kisi- Kisi Pembelajaran Menggunakan Model Jigsaw Langkah -langkah Indikator Item Kegiatan Pra Pembelaj aran Kegiatan Awal 1. Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran seperti materi pelajaran, buku paket IPA dan alat-alat tulis. 1. Memberikan salam dilanjutkan berdoa. 2. Mengabsen kehadiran siswa. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Menyiapkan alat peraga,alat bantu serta buku pelajaran yang akan digunakan. 5. Melakukan apersepsi. 6. Guru mengatur tempat duduk siswa 1. apakah guru sudah menyiapkan alat dan bahan pembelajaran seperti materi pelajaran, buku paket IPA dan alatalat tulis. 2. Apakah guru membuka pelajaran dengan salam? 3. Apakah guru mengabsen siswa? 4. Apakah guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran? 5. Apakah guru menyiapkan alat peraga dan alat bantu lainnya serta buku pelajaran yang akan digunakan? 6. Apakah guru melakukan apersepsi? 7. Apakah guru sudah mengatur tempat duduk siswa yang nanti akan digunakan untuk diskusi? No Item 1 1 2 3 4 5 6 Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan/mengemu kakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui metode Jigsaw 2. Siswa dibagi atas beberapa klompok (tiap kelompok anggotanya terdiri dari 4-5 orang) dan 8. Apakah guru menjelaskan/mengemuk akan masalah yang akan dicari jawabannya melalui metode Jigsaw? 9. Apakah guru sudah membagi siswa atas beberapa klompok (tiap kelompok anggotanya terdiri dari 3-4 orang) 1 2

27 memberi pengarahan mengenai metode Jigsaw 3. Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagibagikan menjadi beberapa sub bab 4. Guru menyuruh setiap kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya 5. Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa 6. Guru menyuruh tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab yang sama agar bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikannya 7. Guru mengarahkan agar setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar temannya 8. Mengarahkan terjadinya interaksi antar siswa 9. Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil pengamatan dan memberi pengarahan mengenai metode Jigsaw? 10. Apakah guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagikan menjadi beberapa sub? 11. Apakah guru menyuruh setiap kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya? 12. Apakah guru membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa? 13. Apakah guru menyuruh tiap anggota kelompok yang lain yang telah mempelajari sub bab yang sama agar bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikannya? 14. Apakah guru mengarahkan agar setiap kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar temannya? 15. Apakah guru mengarahkan terjadinya interaksi antar siswa? 16. Apakah guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk menyampaikan hasil pengamatan? 3 4 5 6 7 8 9 Kegiatan Akhir 1. Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan 17. Apakah guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan? 1

28 2. Guru melaksanakan evaluasi dengan membagikan lembar tes formatif untuk dikerjakan secara individu 18. Apakah guru melaksanakan evaluasi Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dengan menerapkan metode jigsaw dalam pembelajaran dinilai dengan rumus di bawah ini: = Skor yang diperoleh siswa Tabel 3.4 Kisi- kisi soal Pelajaran IPA X 100% 2 No Standar Kompetensi 1 Siklus 1 8. memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaan ya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar 8.1Mendeskrip sikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya Indikator Mengidentifi kasi sumbersumber energi panas Mendemonst rasikan adanya perpindahan panas Item soal No. Item soal 1,2, 3, 5,7,10 4, 6,8,9, Jumlah Item 6 4 2 Siklus 2 8. memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari 8.1Mendeskrip sikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta Menyebutka n sumbersumber energi bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar 1, 2,4,8,9 5

29 sifat-sifatnya Mengamati pada benda padat,cair, dan gas dapat menghantark an bunyi 3,5,6,7, 10 5 3.5. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar yang ditunjukkan dengan adanya kenaikan hasil tes belajar siswa. Peningkatan hasil belajar ditinjau dari hasil soal soal test formatif dan observasi terhadap proses siswa mengerjakan soal saat pembelajaran berlangsung. Dalam pembelajaran diharapkan kenaikan hasil belajar siswa dengan tes yang diberikan sebanyak 80% siswa mendapat nilai 65 dengan KKM 65 dan siswa yang aktif dalam PBM dari 13 siswa. 3.6. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis kuantitatif dan presentase.terhadap perolehan hasil belajar IPA dianalisis secara kuantitatif dengan memberikan nilai pada hasil belajar siswa berupa nilai tes.data-data tersebut dianalisis mulai dari siklus I dan siklus II untuk dibandingkan dengan memberikan teknik deskriptif prosentase dengan rumus % = 100% Keterangan n = Nilai yang diperoleh N = Nilai total % = Tingkat keberhasilan yang dicapai Hasil peghitungan dikonsultasikan dengan tabel kriteria deskriftif persentase yang dikelompokan dalam 5 kategori yaitu :

30 Tabel 3.5 Klasifikasi kategori tingkatan dan persentase Kriteria Persentase Penafsiran Baik sekali 86% - 100% Hasil belajar baik sekali Baik 71% - 85% Hasil belajar baik Cukup 56% - 70% Hasil belajar cukup Kurang 41% - 55% Hasil belajar kurang Kurang sekali < 40% Hasil belajar sangat kurang