BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode, Pendekatan, Lokasi, dan Waktu Penelitian. 3.1.1 Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Menurut Fraenkel dan penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengkaji kualitas hubungan, kegiatan, situasi, atau material dengan penekanan kuat pada deskripsi menyeluruh dalam menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi pada suatu kegiatan atau situasi tertentu. 1 3.1.2 Pendekatan Penelitian Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat oleh peneliti mengenai interaksi sosial etnis minahasa dan Gorontalo. Menurut Satori dan Komariah, penelitian kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang mengungkap situasi sosial tertentu dengan cara mendeskripsikannya secara benar, dibentuk menggunakan kata-kata serta berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan dan diperoleh dari situasi yang alamiah. 2 Dalam penelitian ini peneliti mentetapkan etnis minahasa dan Gorontalo yang tinggal di desa kaaruyan sebagai objek penelitian, guna memperoleh data yang akurat menyangkut interaksi sosial kedua etnis tersebut. 1 Uhar Suharsaputra. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. PT Refika Aditama : 2012), hlm.181. 2 Djam an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2011, hlm 25.
3.1.3 Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini di desa Kaaruyan Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut karena desa tersebut merupakan daerah yang dihuni oleh etnis minahasa yang beragama nasrani, keberadaan etnis minoritas ini tentunya dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat yang bersangkutan baik etnis Minahasa maupun etnis Gorontalo. 3.1.4 Waktu penelitian Dalam penelitian ini menggunakan waktu selama empat bulan yaitu dari bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2013. TIME SCHEDULE PENELITIAN No. Uraian Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 Pembimbingan Proposal Pembimbingan Proposal 3 Ujian Proposal 4 Revisi 5 Pengumpulan Data 6 Seminar Hasil
3.2 Data dan Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Data primer yaitu 30 orang informan yang melibatkan kedua etnis yang bersangkutan baik etnis Minahasa maupun Gorontalo yang megetahui permasalahan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, maupun pemerintah setempat. 2. Data sekunder yaitu berupa sumber tertulis yang memuat data yang berkaitan dengan penelitian ini. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Data yang diperoleh untuk menunjang penelitian ini penulis memperoleh melalui: a. Teknik observasi Secara bahasa observasi berarti memperhatikan dengan penuh perhatian seseorang atau sesuatu, memperhatikan dengan penuh perhatian berarti mengamati tentang apa yang terjadi. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi langsung maupun tidak langsung. Observasi secara langsung dilakukan peneliti dengan cara mengamati langsung, mencatat, mengenai gejolak yang terjadi pada objek penelitian, serta mengamati keadaan wilayah setempat dimana komunitas etnis tersebut berada dengan mengobservasi kedua etnis tersebut secara menyeluruh. Sedangkan observasi tidak langsung dilakukan dengan cara melakukan pengamatan pada
objek penelitian, namun hanya mengamati keadaan setempat dan tidak dilakukan secara menyeluruh. Cartwright dan Cartwright mendefinisikan observasi sebagai suatu proses melihat, mengamati dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis. 3 Menurut Patton tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang di pelajari, aktifitas-aktifitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktifitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. Lebih lanjut dikatakan bahwa salah satu hal yang penting, namun sering dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi. 4 b. Teknik Wawancara Teknik pengumpulan data melalui wawancara dalam penelitian ini di maksudkan untuk memahami dan lebih mendalami suatu kejadian atau subjek penelitian. Menurut Patton, dalam melakukan wawancara peneliti mengumpulkan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), di lakukan dengan cara menemui informan-informan yang dapat memberikan keterangan, atau sumbersumber data yang akurat mengenai permasalahan yang sedang diteliti. 5 c. Studi Dokumentasi Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengambil data atau dokumen tertulis maupun dokumen yang tidak tertulis yang berkaitan dengan masalah yang 3 Uhar Saputra. Ibid., hlm. 209. 4 Uhar Saputra. Ibid., hlm. 264. 5 Uhar Saputra. Ibid, hlm. 269.
sedang diteliti. Dokumen merupakan rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau di cetak, dokumen dapat berupa catatan surat media, maupun surat-surat penting lainnya yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini. 3.4 Teknik Analisis Data Menurut Nasution dan Moleong, data yang telah terkumpul di analisis secara induktif dan berlangsung selama pengumpulan data di lapangan, dan di lakukan secara terus menerus. Analisis data yang dilkukan meliputi mereduksi data, menyajikan data, display data, serta menarik kesimpulan. 6 Peneliti dalam pengumpulan data selalu membuat reduksi data dan sajian datanya, sehingga data yang di peroleh dari lapangan sesuai dengan deskriptif permasalahan yang sedang diteliti. Selanjutnya jika tahapan analisis datanya sudah selesai, peneliti menarik kesimpulan tetang permasalahan yang sedang diteliti. 6 Uhar Suharsaputra. Ibid., hlm.216