Muhammad Fahrizal. Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan

dokumen-dokumen yang mirip
JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI CURAH HUJAN SUMATERA UTARA DENGAN METODE BACK PROPAGATION (STUDI KASUS : BMKG MEDAN)

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT

Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 1 Februari

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN OBAT Pada PT. METRO ARTHA PRAKARSA MENERAPKAN METODE BACKPROPAGATION

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

MEMPREDIKSI KECERDASAN SISWA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS ALGORITMA BACKPROPAGATION (STUDI KASUS DI LP3I COURSE CENTER PADANG)

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

BAB II DASAR TEORI Jaringan Syaraf Tiruan. Universitas Sumatera Utara

PREDIKSI PENDAPATAN ASLI DAERAH KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

PREDIKSI CURAH HUJAN DI KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

PERANCANGAN APLIKASI MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT MATA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

BAB II. Penelitian dengan jaringan syaraf tiruan propagasi balik. dalam bidang kesehatan sebelumnya pernah dilakukan oleh

Jaringan Syaraf Tiruan Menggunakan Algoritma Backpropagation Untuk Memprediksi Jumlah Pengangguran (Studi Kasus DiKota Padang)

BACK PROPAGATION NETWORK (BPN)

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK AS A METHOD OF FORECASTING ON CALCULATION INFLATION RATE IN JAKARTA AND SURABAYA

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA

Prediksi Jumlah Penjualan Air Mineral Pada Perusahaan XYZ Dengan Jaringan Saraf Tiruan

Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation Menggunakan VB 6

ANALISIS ALGORITMA INISIALISASI NGUYEN-WIDROW PADA PROSES PREDIKSI CURAH HUJAN KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM PENGHITUNGAN PERSENTASE KEBENARAN KLASIFIKASI PADA KLASIFIKASI JURUSAN SISWA DI SMA N 8 SURAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 04, No.2 (2016), hal ISSN : x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK

JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION UNTUK PENGENALAN WAJAH METODE EKSTRAKSI FITUR Sigit Kusmaryanto Teknok Elektro FTUB,

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

PENERAPAN JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PROYEKSI LOGISTIK BERDASARKAN PREDIKSI PASIEN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACKPROPAGATION

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DENGAN METODE BACK PROPAGATION (Studi Kasus : RSU.

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN HANDPHONE DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus : CV.

Model Arsitektur Backpropogation Dalam Memprediksi Faktor Tunggakan Uang Kuliah (Studi Kasus AMIK Tunas Bangsa)

JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK PENENTUAN KELULUSAN SIDANG SKRIPSI

PENGENALAN HURUF DAN ANGKA PADA CITRA BITMAP DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN METODE PROPAGASI BALIK

Analisis Jaringan Saraf Tiruan Model Perceptron Pada Pengenalan Pola Pulau di Indonesia

lalu menghitung sinyal keluarannya menggunakan fungsi aktivasi,

JARINGAN SYARAF TIRUAN PROPAGASI BALIK DALAM PREDIKSI PERSEDIAAN TERNAK SAPI POTONG ( STUDI KASUS DI WILAYAH SUMATERA BARAT )

Perbaikan Metode Prakiraan Cuaca Bandara Abdulrahman Saleh dengan Algoritma Neural Network Backpropagation

z_in ( ) dan mengaplikasikan fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output ( ) Propagasi balik:

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

ANALISIS JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH RESERVASI KAMAR HOTEL DENGAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus Hotel Grand Zuri Padang)

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DALAM SEBUAH CITRA MENGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN ABSTRAK

134 Sutikno, Indriyati, Sukmawati N.E, Priyo S.S., Helmie A.W., Indra W., Nurdin B., Tri Wardati K., Raditya L.R. dan Diah Putu D.

BACK PROPAGATION NETWORK (BPN)

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE LOMBOK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

ANALISA NILAI UJIAN MASUK STT WASTUKANCANA BERDASARKAN NILAI UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

RANCANG BANGUN TOOL UNTUK JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST) MODEL PERCEPTRON

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK INVENTARISASI LUAS SUMBER DAYA ALAM STUDI KASUS PULAU PARI


ANALISIS PENAMBAHAN NILAI MOMENTUM PADA PREDIKSI PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA PENGENALAN POLA TULISAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION

ANALISA JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MENGETAHUI LOYALITAS KARYAWAN

SISTEM PENGENALAN KARAKTER DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA PERCEPTRON

Pengembangan Aplikasi Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

BAB IV JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK)

BAB 2 LANDASAN TEORI

ALGORITMA BACK PROPAGATION NEURAL NETWORK UNTUK PENGENALAN POLA KARAKTER HURUF JAWA

Analisis Prediksi Indeks Harga Konsumen Berdasarkan Kelompok Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Backpropagation

PENGENALAN AKSARA JAWAMENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)

Analisis Prediksi Indeks Harga Konsumen Berdasarkan Kelompok Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Backpropagation

SISTEM PENGENALAN BARCODE MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENAMBAHAN MOMENTUM PADA PROSES PREDIKSI CURAH HUJAN KOTA MEDAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI POLA IRIS MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

KOMPARASI HASIL KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Jaringan Syaraf Tiruan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sebelumnya... Pembelajaran Mesin/Machine Learning Pembelajaran dengan Decision Tree (ID3) Teori Bayes dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. universitas swasta yang memiliki 7 Fakultas dengan 21 Program Studi yang

APLIKASI ESTIMASI REGISTRASI MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN PERBANDINGAN RATIO DOSEN DAN MAHASISWA

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL INFORMATIKA PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DALAM SEBUAH CITRA MENGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 KONSEP DASAR PENGENAL OBJEK

Prediksi Curah Hujan Di Kota Pontianak Menggunakan Parameter Cuaca Sebagai Prediktor Pada Skala Bulanan, Dasarian Dan Harian Asri Rachmawati 1)*

Analisis Jaringan Saraf Tiruan dengan Metode Backpropagation Untuk Mendeteksi Gangguan Psikologi

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

Pengenalan Karakter Tulisan Tangan Latin pada Jaringan Saraf Tiruan Metode Backpropagation dengan Input Citra Kamera Digital

ANALISA JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI PRODUKTIVITAS PEGAWAI. Jasmir, S.Kom, M.Kom

ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA KOHONEN PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DALAM PENGENALAN POLA PENYAKIT PARU

BAB I PENDAHULUAN I-1

JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN BACKPROPAGATION UNTUK MENDETEKSI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

BAB I PENDAHULUAN. daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

SIMULASI DAN PREDIKSI JUMLAH PENJUALAN AIR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION (Study Kasus: PDAM TIRTA KEPRI) Ilham Aryudha Perdana

JARINGAN SYARAF TIRUAN PREDIKSI PENYAKIT LUDWIG ANGINA

Jurnal KomTekInfo, Vol. 3, No. 1, 2016, Hal 01-10, ISSN CETAK : , ISSN ONLINE : by LPPM UPI YPTK Padang

Implementasi Metode Backpropagation Untuk Klasifikasi Kenaikan Harga Minyak Kelapa Sawit

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION

PENGENALAN POLA HIV DAN AIDS MENGGUNAKAN ALGORITMA KOHONEN PADA JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Citra Digital

IMPLEMENTASI ALGORITMA PERCEPTRON UNTUK PENGENALAN POLA MASUKAN BINER MAUPUN BIPOLAR MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI

PREDIKSI DAYA SERAP PERUSAHAAN TERHADAP ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA IBI DARMAJAYA BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN. 1Chairani

Transkripsi:

IMPLEMENTASI JARINGAN SARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI SERVICE KENDARAAN RODA 4 DENGAN METODE BACKPROPAGATION (STUDI KASUS PT. AUTORENT LANCAR SEJAHTERA) Muhammad Fahrizal Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpanglimun Medan ABSTRAK Jaringan Saraf Tiruan merupakan sistem pemrosesan informasi yang dirancang menirukan cara kerja saraf otak manusia dalam menyelesaikan suatu masalah dengan melakukan proses belajar. Jaringan syaraf tiruan telah membuktikan penerapannya di berbagai aplikasi data mining.dalam proses penentuan prediksi service kendaraan dengan mengimplementasikan jaringan syaraft tiruan menggunakan metode algoritma backpropagation. Metode ini dipilih karena mampu menentukan prediksi service kendaraan berdasarkan input dari jumlah hari pada service yang dilakukan sebelumnya. Penelitian dilakukan dengan dua cara, yaitu pelatihan dan pengujian. Data akan dibagi menjadi dua bagian, data pertama untuk proses pelatihan dan data kedua untuk proses pengujian. Proses pelatihan bertujuan untuk mengenali atau mencari goal yang diharapkan dengan menggunakan banyak pola, sehinggan akan dapat menghasilkan mana pola yang terbaik untuk melatih data tersebut. Setelah pelatihan mencapai goal berdasarkan pola yang terbaik maka akan dilakukan pengujian dengan data yang baru untuk melihat keakuratan antara target dengan menggunakan software Matlab 6.1. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan software Matlab 6.1 dapat mempercepat proses penentuan service berikutnya. Kata Kunci Jaringan Syaraf Tiruan, Algoritma Backpropagation, Service Kendaraan I. PENDAHULUAN Perkembangan komputer dewasa ini telah banyak mengarah pada Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI). AI merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang pembuatan suatu sistem cerdas yang dapat berpikir dan bertindak layaknya manusia berdasarkan suatu kondisi tertentu atas pengetahuan yang telah ditanamkan didalamnya. Telah banyak perangkat lunak maupun perangkat keras komputer yang diciptakan dengan memanfaatkan teknologi AI. Jaringan saraf tiruan (Artificial Neuron Network) telah banyak dikembangkan oleh para peneliti dewasa ini. Beragam metode pembelajaran untuk jaringan saraf tiruan juga terus dikembangkan, seperti delta learning rule, kohonen self-organizing map, dan back-propagation.artificial Neuron Network (ANN) merupakan suatu konsep rekayasa pengetahuan dalam bidang kecerdasan buatan yang didesain dengan mengadopsi sistem syaraf manusia, yang pemrosesan utamanya ada di otak [E. Prasetyo 2012].Jaringan syaraf tiruan adalah sistem pemroses informasi yang meniru organisasi dan operasi syaraf otak. Jaringan syaraf tiruan telah membuktikan penerapannya di berbagai aplikasi data mining. Biasanya ini digunakan untuk fungsi pendekatan, klasifikasi dan masalah reorganisasian pola. Sebuah jaringan syaraf tiruan adalah model matematika berbasiskan jaringan syaraf biologi. Seorang CSO (customer service officer) pada PT.Autorent Lancar Sejahtera sangatlah erat kaitannya dengan pendataan unit kendaraan rentalnya, yang akan berfungsi untuk memprediksi service rutin kendaraan, perpanjangan surat- surat kendaraan dan lain sebagainya. Untuk menjaga keamanan dan kualitas kendaraan agar tetap dalam kondisi yang baik, maka di perlukan perawatan rutin sesuai standar perusahaan, agar pekerjaan atau aktivitas customer tidak terganggu karena masalah pada kendaraan. Untuk itu perlu dilakukan prediksi service agar perawatan kendaraan tidak terlambat dan tidak berakibat fatal pada kendaraan. Saat ini proses prediksi service kendaraan oleh CSO masih kurang tepat. Seiring bertambah banyaknya customer, CSO sedikit lambat ketika hendak memprediksikan apakah kendaraan sudah waktunya service atau belum.untuk membantu seorang CSO prediksi service kendaraan dilakukan dengan menggunakan jaringan saraf tiruan, yaitu metode backpropagation. Metode ini di gunakan karena keunggulannya dalam learning rate.learning rate sangant berguna untuk menentukan prediksi dengan error yang yang kecil. Prediksi ini akan dilakukan sesuai data kilometer kendaraan dimana untuk setiap 10.000 km wajib dilakukan service pada kendaraan. Sehingga dari hasil prediksi ini akan dapat di tentukan kapan kendaraan akan di service. II. TEORITIS A. Jaringan Syaraf Tiruan Jaringan syaraf tiruan (JST) didefinisikan sebagai suatu sistem pemrosesan informasi yang mempunyai karakteristik menyerupai jaringan syaraf manusia (Hermawan, 2006). Menurut Siang (2009), jaringan saraf tiruan adalah sistem pemroses informasi yang memiliki karakteristik mirip dengan jaringan syaraf biologi B. Backpropagation 228

Backpropagation memiliki beberapa unit yang ada dalam satu atau lebih layar tersembunyi. Gambar 3.11 adalah arsitektur backpropagation dengan n buah masukan (ditambah sebuah bias), sebuah layar tersembunyi yang terdiri dari p unit (ditambah sebuah bias), serta m buah unit keluaran. v ji merupakan bobot garis dari unit masukan x i ke unit layar tersembunyi z j (v j0 merupakan bobot garis yang menghubungkan bias di unit masukan ke unit layar tersembunyi z j ). w kj merupakan bobot dari unit layar tersembunyi z j ke unit keluaran y k (w k0 merupakan bobot dari bias di layar tersembunyi ke unit keluaran z k ). Gambar 1. Arsitektur Backpropagation Sumber Siang, 2009, hal 98 Algoritma backpropagation adalah sebagai berikut 1. Inisialisasi bobot (ambil bobot awal dengan nilai random yang cukup kecil). 2. Kerjakan langkah-langkah berikut selama kondisi berhenti bernilai salah. 3. Untuk tiap-tiap pasangan elemen yang akan dilakukan pembelajaran, kerjakan Feedforward a. Tiap-tiap unit input (X i, i=1,2,3,...,n) menerima sinyal x i dan meneruskan sinyal tersebut ke semua unit pada lapisan yang ada di atasnya (lapisan tersembunyi). b. Tiap-tiap unit pada suatu lapisan tersembunyi (Z j, j=1,2,3,...,p) menjumlahkan sinyal-sinyal input terbobot n z _ in b1 x v.. (1) j j i 1 gunakan fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output z j = f(z_in j ) dan kirimkan sinyal tersebut ke semua unit di lapisan atasnya (unit-unit output). c. Tiap-tiap unit output (Y k, k=1,2,3,...,m) menjumlahkan sinyal-sinyal input terbobot. n i 1 i y _ in b2 z w..(2) k k gunakan fungsi aktivasi untuk menghitung sinyal output y k = f(y_in k ) dan kirimkan sinyal tersebut ke semua unit di lapisan atasnya (unit-unit output). Catatan i ij jk Langkah (b) dilakukan sebanyak jumlah lapisan tersembunyi. Backpropagation d. Tiap-tiap unit output (Y k, k=1,2,3,...,m) menerima target pola yang berhubungan dengan pola input pembelajaran, hitung informasi errornya δ2 k = (t k - y k ) f '(y_in k ) 2 jk = δ k z j β2 k = δ k kemudian hitung koreksi bobot (yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai w jk ) w jk = 2 jk hitung juga koreksi bias (yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai b2 k ) b2 k = β2 k Langkah (d) ini juga dilakukan sebanyak jumlah lapisan tersembunyi, yaitu menghitung informasi error dari suatu lapisan tersembunyi ke lapisan tersembunyi sebelumnya. e. Tiap-tiap unit tersembunyi (Z j, j=1,2,3,...,p) menjumlahkan delta input (dari unit-unit yang berada pada lapisan di atasnya) m _ in j 2 w..(3) k 1 k kalikan nilai ini dengan turunan dari fungsi aktivasinya untuk menghitung informasi error δ1 j = δ_in j f '(z_in j ) 1 ij = δ1 j x j β1 j = δ1 j kemudian hitung koreksi bobot (yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai v ij ) v ij = 1 ij hitung juga koreksi bias (yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki nilai b1 j ) b1 j = β1 j f. Tiap-tiap unit output (Y k, k=1,2,3,...,m) memperbaiki bias dan bobotnya (j=0,1,2,...,p) w jk (baru) = w jk (lama) + w jk b2 k (baru) = b2 k (lama) + b2 k Tiap-tiap unit tersembunyi (Z j, j=1,2,3,...,p) memperbaiki bias dan bobotnya (i=0,1,2,...,n) v ij (baru) = v ij (lama) + v ij b1 j (baru) = b1 j (lama) + b1 j g. Tes kondisi berhenti. III. ANALISA dan PEMBAHASAN Memprediksi Service Kendaraan Roda 4 Dengan Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan Algoritma Backpropagation Pola service setiap bulannya akan banyak berubah. Pola service akan berulang pada setiap bulannya. Pengulangan ini juga akan terjadi pada pola kurva dari bulan ke bulan. Pengalaman bagian pendataan di PT. jk 229

Autorent lancar Sejahtera menunjukkan bahwa waktu kembali service pada setiap bulannya dipengaruhi oleh pertambahan kilometer kendaraan dari kilometer service sebelumnya. Adapun data waktu service kendaraan dapat dilihat dibawah ini. No Tabel 1. Data Service kendaraan 2014 No. Pol Waktu Service kendaraan Pada Tahun 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 BK 1770 QR 22 0 29 0 0 12 0 25 0 28 0 20 2 BK 1771 QR 5 0 0 3 0 0 10 0 0 14 0 0 3 BK 1772 QR 0 20 0 0 23 0 0 21 0 29 0 0 4 BK 1773 QR 0 3 0 12 0 10 0 6 0 9 0 11 5 BK 1774 QR 2 0 0 5 0 28 0 0 2 0 0 5 Tabel 2. Konversi Data Service kendaraan ke jumlah hari Jumlah hari saat kembali No No. Pol service Tahun 2014 1 BK 1770 QR 0 67 73 73 63 52 2 BK 1771 QR 0 88 97 94 81 3 BK 1772 QR 0 93 98 68 81 4 BK 1773 QR 0 69 58 56 63 62 5 BK 1774 QR 0 93 83 70 93 Tabel 3. Data kesimpulan Jumlah hari saat kembali service No. Pol II III IV A 73 63 52 B 97 94 81 C 98 68 81 D 56 63 62 E 83 70 93 Pemisalan untuk nomor polisi A adalah BK 1770 QR B adalah BK 1771 QR C adalah BK 1772 QR D adalah BK 1773 QR E adalah BK 1774 QR Normalisasi Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan database jumlah hari saat kembali service tahun 2014 sampai tahun 2015. Data disusun dan dipilih variabel faktor-faktor dengan record data yang memiliki informasi paling lengkap. Data tersebut kemudian dibagi menjadi 2 bagian yaitu, data pelatihan (training), data pengujian (testing). X = 0. 8(x-a) + 0,1 Dimana X = hasil normalilasi x= data awal a= nilai minimal awal b= nilai maximal awal Normalisasi Data Jumlah Hari Data yang di hitung merupakan data jumlah hari saat kembali service tahun 2014 sampai tahun 2015. 1. BK 1770 QR (I) X =0.8 (73-52) + 0.1 73-52 X = 0,9 2. BK 1770 QR (II) X =0.8 (63-52) + 0.1 73-52 X =0,51 3. BK 1770 QR (III) X =0.8 (52-52) + 0.1 73-52 4. BK 1771 QR (I) X =0.8 (97-81) + 0.1 97-81 X = 0,9 5. BK 1771 QR (II) X =0.8 (94-81) + 0.1 97-81 X =0,75 6. BK 1771 QR (III) X =0.8 (81-81) + 0.1 97-81 7. BK 1772 QR (I) X =0.8 (98-68) + 0.1 98-68 X = 0,9 230

8. BK 1772 QR (II) SERVICE NOMOR POLISI X =0.8 (68-68) + 0.1 98-68 9. BK 1772 QR (III) X =0.8 (81-68) + 0.1 98-68 X =0,44 10. BK 1773 QR (I) X =0.8 (56-56) + 0.1 63-56 X = 0,1 11. BK 1773 QR (II) X =0.8 (63-56) + 0.1 63-56 X =0,9 A B C D E I 0,9 0,9 0,9 0,1 0,55 II 0,51 0,75 0,1 0,9 0,1 III 0,1 0,1 0,44 0,78 0,9 Tabel 4 merupakan data jumlah hari kembali sevice 3 waktu terakhir service yang sudah ditransformasikan. Untuk itu akan dibuat pola pelatihan untuk pencapaian target. IV. IMPLEMENTASI Dalam melakukan prediksi service kendaraan PT. Autorent Lancar Sejahtera, diujikan ke dalam sistem komputerisasi. Software yang akan digunakan dalam pengujian prediksi service kendaraan tersebut yaitu dengan software Matlab 7.1. Tampilan Implementasi Matlab Tampilan ini merupakan gambar secara keseluruhan implementasi prediksi dengan matlab 7.1. Tampilan Gambar dapat dilihat pada Gambar 1. berikut. 12. BK 1773 QR (III) X =0.8 (56-56) + 0.1 63-56 X =0,78 13. BK 1774 QR (I) X =0.8 (83-70) + 0.1 93-70 X =0,55 Gambar 1. Command Windows JST 14. BK 1774 QR (II) X =0.8 (70-70) + 0.1 93-70 15. BK 1774 QR (III) X =0.8 (93-70) + 0.1 93-70 X =0,9 Gambar 2. Perpormance epochs Kemudian diperoleh data prediksi service kendaraan berikutnya untuk tiap kendaraan. Hal ini digambarkan dengan garis merah pada grafik berikut Tabel 4 Normalisasi Data Service 231

Gambar 5 merupakan grafik keluaran jaringan syaraf service ke 4, BK 1772 QR dengan nilai MSE = Gambar 3. Grafik Keluaran JST BK 1770 QR Gambar 3 merupakan grafik keluaran jaringan syaraf service ke 4, BK 1770 QR dengan nilai MSE = Gambar 6. Grafik Keluaran JST BK 1773 QR Gambar 6 merupakan grafik keluaran jaringan syaraf service ke 4, BK 1773 QR dengan nilai MSE = Gambar 4. Grafik Keluaran JST BK 1771 QR Gambar 4 merupakan grafik keluaran jaringan syaraf service ke 4, BK 1771 QR dengan nilai MSE = Gambar 7. Grafik Keluaran JST BK 1774 QR Gambar 7 merupakan grafik keluaran jaringan syaraf service ke 4, BK 1773 QR dengan nilai MSE = Gambar 5. Grafik Keluaran JST BK 1772 QR V. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pengujian aplikasi peramalan penjualan mobil menggunakan metode Backpropagation, pada akhir laporan penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut 1. Dari data service sebelumnya yang di proses dengan matlab 7.1 melalui jaringan syaraf tiruan metode backpropagation mengeluarkan output jaringan berupa data prediksi service berikutnya. 2. Hasil keluaran jaringan berupa data prediksi service berikutnya akan memudahkan PT. 232

Autorent Lancar Sejahtera ntuk mengatur penjadwalan service kendaraan dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA 1. Arief Hermawan, Jaringan Syaraf Tiruan, Andi, Yogayakarta, 2006 2. Diah Puspitaningrum, pengantar Jaringan Syaraf Tiruan, Andi, Yogyakarta, 2006 3. KusumadewiSri, MembangunJaringan Syaraf Tiruan menggunakanmatlab dan Excel Link, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004. 4. Jong Jek Siang M.Sc., Jaringan Syaraf Tiruan dan Pemrograman Menggunakan Matlab, Andi, Yogyakarta, 2009 5. Paska Marto Hasugian, implementasi jaringan syaraf tiruan (JST) untuk prediksi kebutuhan bahan bakar minyak menggunakan metode backpropagation, LPPM, ISSN 2339-210X, Volume IV, No. 3, 2014 6. Zekson Arizona Matondang, jaringan syaraf tiruan dengan algoritma backropagation untuk penentuan kelulusan sidang skripsi, Pelita Informatika Budi Darma, ISSN 2301-9425, Volume IV, No. 1, 2013 233