BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas kecamatan dengan menginputkan data kedalam komputer dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Excel. III.1.1. Input. Pada proses inputan informasi letak posyandu pada kecamatan di kota medan yang dilakukan oleh petugas kecamatan yaitu dengan cara mencatat kedalam sebuah buku arsip yang ada dikantor kecamatan. III.1.2. Proses. Proses selanjutnya adalah menginputkan data lokasi posyandu kedalam sebuah komputer dengan menggunakan program Microsoft Excel. Proses ini dapat dilihat pada gambar diagram dibawah ini. 46

47 Gambar III.1. Flow Of Document Lokasi Posyandu III.1.3 Output Hasil dari inputan objek kolam renang ini akan menghasilkan output berupa peta lokasi posyandu pada kecamatan yang ada di kota Medan. III.2. Evaluasi Sistem yang berjalan Dari hasil analisis sistem yang sedang berjalan tersebut terdapat kelemahan sistem yaitu hasil pendataan yang disimpan ke dalam arsip dan sebuah komputer dan ini sangat tidak efektif nantinya dalam hal melakukan pencarian data lokasi kantor telkom yang akan memakan waktu dan belum lagi data yang hilang. Dari evaluasi sistem diatas maka penulis perlu merancang sebuah sistem informasi geografis lokasi posyandu di kota medan. Dimana kerja sistem ini akan menampilkan informasi lokasi posyandu kedalam peta kota Medan, sehingga berguna dinas terkait yang nanti masyarakat luas akan lebih mengetahui dan mencari lokasi posyandu yang ada di kecamatan kota Medan.

48 III.3. Desain Sistem Aplikasi sistem informasi geografis lokasi posyandu di kota medan menyajikan informasi data spasial dan non spasial tentang lokasi posyandu kepada penggunanya. Informasi data spasial direpresentasikan dalam bentuk peta, sedangkan informasi atribut dari spasial direpresentasikan dalam bentuk tabel. Diagram berikut menjelaskan tentang alur dari pembuatan sistem aplikasi ini dengan tahapan: Peta yang dibutuhkan diinput ke dalam sistem informasi geografis, kemudian data nonspasial yang sudah diolah ke dalam area peta menghasilkan tampilan sistem informasi geografis yang dapat dikomunikasikan kepada pengguna. Perancangan sistem informasi geografis ini menggunakan bahasa pemograman PHP, database MySQL dan petanya didesain menggunakan arcview III.3.1. Desain Sistem Global III.3.1.1. UML (Unified Modelling Language) Pada tahap ini penulis melakukan perancangan dengan menggunakan alat perancangan sistem yaitu UML, di sini penulis hanya membuat 4 diagram, yaitu Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. III.3.1.2. Use Case Diagram Perancangan dimulai dari identifikasi aktor dan bagaimana hubungan antara aktor dan use case di dalam sistem. Perancangan Use Case Diagram dapat dilihat pada gambar III.2. dibawah ini

49 Gambar III.2. Use Case Diagram III.3.2 Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.

50 Gambar III.3. Class Diagram III.3.3. Sequence Digram Pada sistem ini, admin mempunyai hak untuk mengelola data lokasi posyandu dan titik-titik lokasi pada peta. Dibutuhkan username dan password untuk masuk ke dalam halaman admin dikarenakan semua hak akses dapat dilakukan pada halaman admin. 1. Sequence Diagram Home Pada sequence diagram ini adalah menu admin untuk mengelola data pada sistem dapat dilihat pada gambar III.4. dibawah ini : Gambar III.4. Sequence Diagram Home

51 2. Sequence Diagram Info Pada sequence diagram ini adalah menu pengguna melihat informasi tentang bidata perancang sistem dan pengertian dari posyandu dapat dilihat pada gambar III.5. dibawah ini : Gambar III.5. Sequence Diagram About 1. Sequence Diagram Login. Pada sequence diagram ini alur kerja admin login ke dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.6. dibawah ini : Gambar III.6. Sequence Diagram Login

52 2. Sequence Diagram Data Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data lokasi posyandu pada sistem dapat dilihat pada gambar III.7. dibawah ini : Gambar III.7. Sequence Diagram Data 3. Sequence Diagram Posyandu Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data posyandu pada sistem dapat dilihat pada gambar III.8. dibawah ini : Gambar III.8. Sequence Diagram Posyandu

53 4. Sequence Diagram Kelurahan Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data kelurahan pada sistem dapat dilihat pada gambar III.9. dibawah ini : Gambar III.9. Sequence Diagram Kelurahan 5. Sequence Diagram Peta Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja admin mengelola data peta pada sistem dapat dilihat pada gambar III.10. dibawah ini : Gambar III.10. Sequence Diagram Peta

54 6. Sequence Diagram Logout Pada sequence diagram ini dapat dilihat admin keluar dari sistem dapat dilihat pada gambar III.11. dibawah ini: Gambar III.11. Sequence Diagram Logout 7. Sequence Diagram Pengguna Pada sequence diagram ini dapat dilihat alur kerja pengguna menggunakan sistem informasi geografis lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.12. dibawah ini: Gambar III.12. Sequence Diagram Pengguna

55 III.4 Desain Sistem Secara Detail III.4.1. Desain Output 1. Desain Menu Utama Perancangan menu utama merupakan rancangan tampilan awal pada saat sistem dijalankan. Perancangan menu utama (home) dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar III 13. Tampilan Desain Menu Utama 2. Desain Menu Info Perancangan menu info merupakan halaman dimana pengguna melihat informasi tentang bidata perancang sistem dan pengertian dari posyandu. Bentuk halaman menu info dapat dilihat pada gambar III.14. dibawah ini. Gambar III 14. Tampilan Desain Info

56 3. Desain Halaman Login Admin Perancangan halaman login merupakan halaman untuk memasukkan user name dan password admin. Bentuk halaman login admin dapat dilihat pada gambar III.15 dibawah ini Gambar III.15. Tampilan Desain Halaman Login Admin 4. Desain Menu Data Perancangan menu data merupakan halaman untuk melihat data informasi lokasi posyandu yang ada di kecamatan kota Medan. Bentuk halaman menu data dapat dilihat pada gambar III.16. dibawah ini. Gambar III 16. Tampilan Desain Menu Data

57 5. Desain Menu Posyandu Perancangan menu posyandu merupakan halaman untuk melihat data informasi lokasi posyandu yang ada di kota Medan. Bentuk halaman menu data dapat dilihat pada gambar III.17. dibawah ini. Gambar III 17. Tampilan Desain Menu Posyandu 6. Desain Menu Kelurahan Perancangan menu kelurahan merupakan halaman untuk melihat data informasi lokasi kelurahan posyandu yang ada di kota Medan. Bentuk halaman menu data dapat dilihat pada gambar III.18. dibawah ini. Gambar III 18. Tampilan Desain Menu Kelurahan

58 7. Desain Menu Peta Perancangan menu peta merupakan halaman untuk melihat data peta kecamatan yang ada di kota Medan. Bentuk halaman menu peta dapat dilihat pada gambar III.19. dibawah ini. Gambar III 19. Tampilan Desain Menu Peta III.4.2. Desain Input 1. Desain Halaman Tambah Data Perancangan halaman tambah data merupakan halaman untuk menambah data lokasi posyandu di peta. Bentuk halaman tambah data lokasi dapat dilihat pada gambar III.20.dibawah ini.

59 Gambar III.20. Desain Tambah Data Lokasi Posyandu 2. Desain Halaman Edit Data Lokasi Posyandu Perancangan halaman edit data lokasi posyandu merupakan halaman pengeditan data apabila terjadi kesalahan pada data lokasi posyandu. Bentuk halaman edit data lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.21 dibawah ini.

60 Gambar III.21. Desain Halaman Edit Data Lokasi Posyandu 3. Desain Tambah Data Kelurahan Desain tambah data kelurahan merupakan halaman untuk menambah data kelurahan. Bentuk halaman tambah data kelurahan dapat dilihat pada gambar III.22 dibawah ini.

61 Gambar III.22. Desain Halaman Tambah Data Kelurahan 4. Desain Edit Data Kelurahan Desain edit data kelurahan merupakan halaman untuk mengedit data kelurahan. Bentuk halaman edit data kelurahan dapat dilihat pada gambar III.23 dibawah ini. Gambar III.23. Desain Halaman Edit Data Kelurahan

62 5. Desain Tambah Data Posyandu Desain tambah data posyandu merupakan halaman untuk menambah data posyandu. Bentuk halaman tambah data posyandu dapat dilihat pada gambar III.24 dibawah ini. Gambar III.24. Desain Halaman Tambah Data Posyandu 6. Desain Edit Data Posyandu Desain edit data posyandu merupakan halaman untuk mengedit data posyandu. Bentuk halaman edit data posyandu dapat dilihat pada gambar III.25 dibawah ini. Gambar III.25. Desain Halaman Edit Data Posyandu

63 7. Desain Edit Peta Desain edit peta merupakan halaman untuk memasukkan gambar peta kota Medan atau peta yang lainnya. Bentuk halaman edit peta dapat dilihat pada gambar III.26 dibawah ini. Gambar III.26. Desain Halaman Edit Peta 8. Desain Halaman Hapus Data Perancangan halaman hapus data lokasi posyandu merupakan halaman untuk menghapus data dari sistem. Bentuk halaman hapus data dapat dilihat pada gambar III.27 dibawah ini.

64 Gambar III.27. Desain Halaman Hapus Data III.4.3. Desain Database Desain database berguna untuk menyimpan data yang akan diinputkan oleh program aplikasi nantinya. Dalam perancangan database dibentuk satu File yang berguna untuk menyimpan tabel yang diperlukan sebagai basis penyimpanan suatu data. Untuk membangun sebuah manajemen database pengelolaan data produksi yang efektif dan efisien maka terlebih dahulu dibuat sebuah perancangan databasenya. III.4.3.1. Kamus Data Kamus data merupalan suatu teknik untuk memodelkan data dalam sistem informasi. Maka bisa dikatakan bahwa kamus data merupakan tempat penyimpanan semua struktur data dan elemen data yang ada di sistem. Kamus data juga dikatakan sebagai catalog untuk mengetahui detail data, seperti sumber data, deskripsi, bentuk dan struktur data. Pada tahap analisis kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem,

65 yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Kamus data sistem informasi geografis lokasi posyandu di kota medan yang digunakan adalah : Tabel tlb_data : [ {data_id} + nama + FK_kecamatan + nm_hari + nm_jenis + FK_id_kelurahan + lat + lng + FK_id_posyandu + keterangan + tanggal_added ] Tabel tlb_peta : [ peta_id + nama_peta +kecamatan + lokasi ] Tabel tlb_users : [{userid} + username + password + desc] Tabel tbl_kelurahan : [ {id_kelurahan} + nama_kelurahan + alamat_kelurahan ] Tabel tbl_posyandu : [{id_posyandu} + nma_posyandu + almt_posyandu ] Tabel tbl_hari : [{id_hari} + hari + keterangan ] Tabel tbl_jenis : [{id_jenis} + tipe_jenis + keterangan ] III.4.3.2. Normalisasi Proses perancangan basis data dapat dimulai dari dokumen dasar yang dipakai dalam sistem sesungguhnya. Kadang-kadang basis data dibentuk dari sistem nyata yang mempunyai bentuk masih belum menggambarkan entitas-entitas secara baik.

66 1. Un-Normalized. Bentuk ini mencamtumkan semua field data yang ada tampak seperti table dibawah ini : Tabel III.1. Bentuk Un-Normalized Un-normalized user_id username password desc data_id nama FK_kecamatan nm_hari nm_jenis FK_id_kelurahan lat lng alamat keterangan tanggal_added peta_id nama_peta kecamatan lokasi id_hari hari keterangan id_kelurahan nama_kelurahan alamat_kelurahan id_jenis tipe_jenis keterangan 1. Bentuk Normal Pertama ( 1NF )

67 2. Bentuk Normal Kedua (2NF) Tabel III.2. Bentuk Normal Kedua (2NF) 3. Bentuk Normal ketiga (3NF) Tabel III.3. Bentuk Normal Ketiga (3NF) III.4.3.3. Desain Tabel

68 Dalam perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Posyandu data record tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut : 1. Tabel tlb_users. Tabel tlb_user ini untuk menampung record data user name dan password admin. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut Nama Database Nama Tabel Primary Key : posyandu : tlb_users : userid Tabel III.4. Data tlb_users Field Name Type Field Width Keterangan Userid Int 5 Id user Username Varchar 255 Username Password Varchar 200 password desc text - - 2. Tabel tlb_data. Tabel tlb_data ini untuk menampung record data lokasi posyandu yakni nama posyandu, alamat dan keterangan. Berikut rancangan struktur data lokasi posyandu. Nama Database Nama Tabel Primary Key Foreign Key : posyandu : tlb_data : data_id : kecamatan, id_kelurahan

69 Tabel III.5. tlb_data Field Name Type Field Width Keterangan data_id Int 10 Id posyandu nama Varchar 100 Nama posyandu FK_kecamatan tinyint 2 - nm_hari varchar 180 Nama hari nm_jenis varchar 180 Jenis usia FK_id_kelurahan int 5 - Lat Double - - Lng double 255 - Alamat varchar 255 Alamat posyandu Keterangan Varchar 255 - tanggal_added Datetime - - 3. Tabel tlb_peta Tabel tlb_peta ini untuk menampung record data peta, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel : posyandu : tlb_peta Field Key : -

70 Tabel III.6. tlb_peta Field Name Type Field Width Peta_id tinyint 2 id peta Keterangan nama_peta varchar 255 Nama peta kecamatan Varchar 80 Nama kecamatan Lokasi varchar 255 Lokasi 4. Tabel tlb_kelurahan Tabel tlb_kelurahan ini untuk menampung record data kelurahan, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Field Key : posyandu : tlb_kelurahan : id_kelurahan Tabel III.7. tlb_kelurahan Field Name Type Field Width id_kelurahan int 5 id Keterangan nama_kelurahan varchar 50 Nama kelurahan alamat_kelurahan Varchar 100 Alamat kelurahan

71 5. Tabel tlb_posyandu Tabel tlb_posyandu ini untuk menampung record data posyandu, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Field Key : posyandu : tlb_posyandu : id_posyandu Tabel III.8. tlb_posyandu Field Name Type Field Width id_posyandu int 5 id Keterangan nma_posyandu varchar 200 Nama posyandu almt_posyandu Varchar 100 Alamat posyandu 6. Tabel tlb_hari Tabel tlb_hari ini untuk menampung record data hari, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Field Key : posyandu : tlb_hari : id_hari

72 Tabel III.9. tlb_hari Field Name Type Field Width id_hari int 5 id Keterangan hari varchar 50 Nama hari keterangan Varchar 100 keterangan 7. Tabel tlb_jenis Tabel tlb_jenis ini untuk menampung record data jenis, Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut. Nama Database Nama Tabel Field Key : posyandu : tlb_jenis : id_jenis Tabel III.10. tlb_jenis Field Name Type Field Width id_jenis int 5 id Keterangan tipe_jenis varchar 50 jenis keterangan Varchar 100 keterangan III.4.3.5. ERD (Entity Relationship Diagram) Adapun ERD yang penulis gunakan dalam perancangan aplikasi sistem informasi geografis lokasi posyandu adalah sebagai berikut:

73 Gambar III.28. ERD (Entity Relationship Diagram) III.4.3.6. Activity Diagram. Pada proses ini kita akan membuat alur dari sistem yang dirancang yaitu activity diagram. Berikut adalah beberapa activity diagram sistem yang dirancang.

74 1. Activity Diagram Home. Activity diagram home dimulai melakukan login kedalam sistem informasi geografis lokasi posyandu, kegiatan login admin dapat dilihat pada gambar III.29 dibawah ini Gambar III.29. Activity Diagram Home 2. Activity Diagram Info Alur kegiatan yang dilakukan pengguna melihat tentang sistem informasi geografis lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.30 dibawah ini. Gambar III.3. Activity Diagram About

75 3. Activity Diagram Login. Alur kegiatan admin dimulai melakukan login kedalam sistem informasi geografis lokasi posyandu, kegiatan login admin dapat dilihat pada gambar III.31 dibawah ini isi username dan password Tidak valid valid halaman utama Gambar III.31. Activity Diagram Login 4. Activity Diagram Data Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk melakukan olah data lokasi posyandu kedalam sistem informasi geografis lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.32 dibawah ini. Gambar III.32. Activity Diagram Data 5. Activity Diagram Posyandu Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk melakukan tambah, edit dan hapus data posyandu kedalam sistem informasi geografis dapat dilihat pada gambar III.33 dibawah ini.

76 Gambar III.33. Activity Diagram Posyandu 6. Activity Diagram Kelurahan Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk melakukan tambah, edit dan hapus data kelurahan kedalam sistem informasi geografis dapat dilihat pada gambar III.34 dibawah ini. Gambar III.34. Activity Diagram Kelurahan 7. Activity Diagram Lihat Peta. Alur kegiatan lihat peta pada sistem informasi geografis lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.35. dibawah ini

77 Gambar III.35. Activity Diagram Lihat Peta 8. Activity Diagram Peta Alur kegiatan yang dilakukan admin untuk mengganti peta sistem informasi geografis lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.36 dibawah ini. Gambar III.36. Activity Diagram Peta 9. Activity Diagram Logout Diagram kegiatan yang dilakukan admin logout dari sistem informasi geografis lokasi posyandu dapat dilihat pada gambar III.37 dibawah ini. Gambar III.37. Activity Diagram Logout