BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi rumah susun merupakan salah satu tuntutan di Kota Medan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal atau hanya sekedar mendapatkan informasi dan lokasi tentang rumah susun. Biasanya masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tersebut memiliki kendala seperti tidak mengetahui dengan pasti lokasi rumah susun karena minimnya sumber informasi dan pencarian yang dilakukan juga akan banyak menghabiskan waktu serta biaya. Ketersediaan teknologi informasi dapat membantu para penggunanya dalam banyak jenis kebutuhan, termasuk sebagai sarana akses informasi yang dapat dilakukan secara lebih mudah, cepat dan murah. Serta penyebaran informasi mengenai rumah susun juga akan lebih efektif dan efisien, oleh sebab itu dibutuhkan suatu media yang mudah diakses oleh khalayak sebagai sarana untuk mendapatkan informasi lokasi dan jarak yang akan ditempuh menuju lokasi rumah susun di wilayah Kota Medan. Dalam hal ini penulis membangun sebuah aplikasi web Sistem Informasi Geografis (SIG) dan menerapkan metode Haversine Formula sebagai rumus untuk mendapatkan perhitungan perkiraan jarak lokasi. Haversine Formula digunakan untuk menentukan jarak antara dua titik di bumi berdasarkan letak garis lintang dan bujur (wahyuni Eka Sari, et al, 2013). Penggunaan metode 37

2 38 Haversine Formula akan sangat membantu dalam aplikasi web ini untuk menghasilkan perhitungan jarak ke lokasi rumah susun. Penulis memilih berbasis web dikarenakan dapat diakses dimana saja oleh banyak media yang memiliki fasilitas internet. III.2 Penerapan Metode Haversine Formula Dalam penyelesaian aplikasi web gis rumah susun di Kota Medan, metode haversine formula akan digunakan dalam perhitungan jarak lokasi antara pengguna dengan lokasi rumah susun, adapun rumus dari haverine formula adalah sebagai berikut : Gambar III.1. Rumus Haversine Formula (Sumber : Wahyuni Eka Sari, et al ; 2013) Keterangan : R = jari-jari bumi sebesar 6371(km) Δlat = besaran perubahan latitude Δlong = besaran perubahan longitude c = kalkulasi perpotongan sumbu d = jarak (km) 1 derajat =

3 39 Rumus Haversine : Langkah (1).. Δlat = lat2 lat1 Δlong = long2 long1 Konversi titik koordinat latitude dan longtitude kedalam bentuk radian Langkah (2). Cari nilai a : a = sin 2 ( Δlat 2 + cos lat1. cos lat2. sin2 ( Δlong 2 ) Langkah (3). Cari nilai c: c = 2*atan2( a, (1-a)) = 2 * asin( a) Langkah (4). Cari nilai d: d = R * c Contoh kasus 1 : Titik koordinat asal atau lokasi 1 : lat1= , long1= Titik koordinat tujuan atau lokasi 2 : lat2= , long2= Langkah (1).. Δlat = lat2 lat1 Δlat = = Δlong = long2 long1 Δlong = = Konversi kedalam bentuk radian: lat1 = * = radian

4 40 lat2 = * = radian long1 = * = radian long2 = * = radian Δlat= *( )= * = Δlong= *( )= * = Langkah (2) a = sin^2 (Δlat /2) + cos(lat1) * cos(lat2) * sin^2(δlong/2) a = sin ( /2) 2 + cos( ) * cos( ) * sin( /2) 2 Perhitungan melalui Ms.Excel : = sqrt((sin(( )/2)^2)+cos( )*cos( )* (sin(( )/2)^2)) = Langkah (3) c=2 * asin ( a) c = 2 * asin ( ) Perhitungan melalui Ms.Excel : = 2 * asin ( ) = Langkah (4). d = 6371 * ( ) Perhitungan melalui Ms.Excel : = * = km = 1.4 km

5 41 Contoh kasus 2 : Titik koordinat asal atau lokasi 1 : lat1= , long1= Titik koordinat tujuan atau lokasi 2 : lat2= , long2= Langkah (1). Δlat = lat2 lat1 Δlat = = Δlong = long2 long1 Δlong = = Konversi kedalam bentuk radian: lat1 = * = radian lat2 = * = radian long1 = * = radian long2 = * = radian Δlat= *( )= * = Δlong= *( )= * = Langkah (2).. a = sin^2 (Δlat /2) + cos(lat1) * cos(lat2) * sin^2(δlong/2) a = sin ( /2) 2 + cos( ) * cos( ) * sin( /2) 2 Perhitungan melalui Ms.Excel : = sqrt((sin(( )/2)^2)+cos( )*cos( )* (sin(( )/2)^2)) =

6 42 Langkah (3) c=2 * asin ( a) c = 2 * asin ( ) Perhitungan melalui Ms.Excel : = 2 * asin ( ) = Langkah (4).. d = 6371 * ( ) Perhitungan melalui Ms.Excel : = * = km = 4.8 km Pada kedua kasus diatas penulis mengambil titik lokasi awal di Jl. Alumanium Raya Medan dengan titik koordinat latitude dan longtitude dengan menetapkan radius 5 km. Dari hasil pencarian, lokasi rumah susun terdekat yang ditemukan ada dua titik lokasi yaitu rumah susun kayu putih yang berada di jl.kayu Putih dengan jarak 1,4 km dan rumah susun tangkahan yang berada di jl. Rawe IV dengan jarak yang didapat 4,8 km. Berdasarkan hasil penerapan haversine formula lokasi terdekat yang didapatkan adalah rumah susun kayu putih yang beralamat di jl.kayu Putih dengan jarak 1,4 km.

7 43 III.2.1 Flowchart Adapun bentuk atau notasi program Flowchart berdasarkan rumus diatas dapat dilihat pada gambar III.2, adalah sebagai berikut : Start Input Lattitude dan Longtitude (Lokasi 1) Input Lattitude dan Longtitude (Lokasi 2) Cari Nilai Δlat = lat2 lat1 Cari Nilai Δlong = long2 long1 Lat1= radian.lat1 Lat2= radian.lat2 Δlat= radian. Δlat Cari Radian : long1= radian.long1 long2= radian.long2 Δlong= radian. Δlong Cari Nilai a : a = sin 2 (Δlat/2) + cos(lat1)*cos(lat2)*sin 2 (Δlong/2) penjumlahan dan perkalian dalam bentuk radian Cari Nilai c : c = 2 * asin ( a) Kalkulasi perpotongan sumbu Cari Nilai d : d = R * c Mencari jarak (km) Hasil Perhitungan End Gambar III.2. Flowchart Perhitungan Haversine Formula

8 44 III.3. Desain Sistem Untuk membantu merancang aplikasi web gis dengan penerapan metode Haversine Formula dalam pencarian rumah susun di kota Medan. Penulis mengusulkan pembuatan sebuah sistem dengan menggunakan aplikasi pemrograman yang lebih akurat dan lebih mudah dalam pengolahannya, dengan menggunakan bahasa pemrograman html, php, dan JavaScript. Database yang digunakan adalah MySql, sedangkan Google Maps dimanfaatkan sebagai peta untuk penempatan lokasi rumah susun yang disertai informasi perkiraan jarak. Dalam Perancangan sistem ini akan digunakan beberapa diagram UML (Unified Modelling Language) untuk memvisualisasikan atau menspesifikasikan mekanisme kerja sistem. Adapun diagram UML yang penulis gunakan seperti use case diagram, class diagram, activity diagram, dan sequence diagram. III.3.1. Desain Sistem Global Pada perancangan sistem ini terdiri dari tahap perancangan yaitu : 1. Perancangan Use Case Diagram 2. Perancangan Class Diagram 3. Perancangan Activity Diagram 4. Perancangan Sequence Diagram 5. Perancangan Database 6. Perancangan Tampilan

9 45 III.3.2. Use Case Diagram Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan dibangun. Berikut merupakan gambaran sistem informasi lokasi rumah susun yang penulis rancang dengan use case diagram. <<include>> Logout <<include>> Manage Data Kecamatan Login About Us <<include>> <<include>> <<include>> Manage Data Desa Manage Data Rusun <<extend>> <<extend>> Home Admin Map Ubah Password <<include>> <<extend>> Cari Lokasi Rusun <<include>> Map Visitor Home About Us Gambar III.3. Use Case Diagram Penerapan Haversine pada Aplikasi Informasi Lokasi dan Pencarian Rumah Susun Berdasarkan gambar III.3, actor pertama sebagai admin harus melakukan aktivitas login terlebih dahulu untuk dapat melakukan pengelolaan data kecamatan, data desa, data lokasi rumah susun, serta melakukaan perubahan password. Sedangkan actor kedua sebagai visitor atau pengunjung dapat melakukan aktivitas melihat tampilan utama (Home) pada sistem, menampilkan informasi dan

10 46 perkiraan jarak lokasi rumah susun pada peta, dan melihat informasi tentang website rumah susun atau About Us. III.3.3. Class Diagram Class diagram merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Bentuk class diagram dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar III.4 berikut : Data Rusun -kdrusun -nm_usun -alamat -kd_kecam -kd_desa -jenis -r_lingkup -status -gambar -ket -lat -lng +Tambah() +Edit() +Hapus() +Batal() 0..* 0..* 1 Kecamatan -kd_kecam -nm_kecam +Tambah() +Edit() +Hapus() +Batal() 1 1 Desa/Kelurahan -kd_desa -nm_desa -kd_kecam +Tambah() +Edit() +Hapus() +Batal() 1 1..* Gambar III.4. Class Diagram Penerapan Haversine pada Aplikasi Informasi Lokasi dan Pencarian Rumah Susun

11 47 III.3.4. Acitvity Diagram Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. 1. Activity Diagram Login Berikut adalah activity diagram login yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan masuk kedalam sistem, seperti pada gambar III.5 berikut : Login Admin Aplikasi Database Pilih Menu Login Form Login Input Username dan Password Klik Login Valid Enable Database Invalid Klik Ok Pesan Kesalahan Halaman Utama Admin (Home) Gambar III.5. Acitvity Diagram Login Sistem

12 48 2. Activity Diagram Data Kecamatan Berikut adalah activity diagram kecamatan yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengelola data kecamatan, seperti pada gambar III.6 berikut : Data Kecamatan Admin Aplikasi Database Pilih Menu Kecamatan Form Data Kecamatan Input Data Kecamatan Tambah Tambah Tidak Klik Tambah Data ditambah Ubah Data Kecamatan Edit Tidak Edit Klik Tambah Data diubah Klik Hapus Hapus Hapus Tidak Konfirmasi Penghapusan Klik Ok Ya Tidak Data dihapus Form Data Kecamatan Gambar III.6. Activity Diagram Kecamatan

13 49 3. Activity Diagram Data Desa Berikut adalah activity diagram desa yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengelola data desa, seperti pada gambar III.7 berikut : Data Desa Admin Aplikasi Database Pilih Menu Desa Form Data Desa Input Data Desa Tambah Tambah Tidak Klik Tambah Data ditambah Ubah Data Desa Edit Edit Tidak Klik Tambah Data diubah Klik Hapus Hapus Hapus Tidak Konfirmasi Penghapusan Klik Ok Ya Tidak Data dihapus Form Data Desa Gambar III.7. Activity Diagram Desa

14 50 4. Activity Diagram Data Rumah Susun Berikut adalah activity diagram data rumah susun yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengelola data lokasi rumah susun, seperti pada gambar III.8 berikut : Data Rumah Susun Admin Aplikasi Database Pilih Menu Rusun Form Data Rusun Input Data Rusun Tambah Tambah Tidak Klik Tambah Data ditambah Ubah Data Rusun Edit Edit Tidak Klik Tambah Data diubah Klik Hapus Hapus Hapus Tidak Konfirmasi Penghapusan Klik Ok Ya Tidak Data dihapus Form Data Rusun Gambar III.8. Activity Diagram Data Rumah Susun

15 51 5. Activity Diagram Ganti Password Berikut adalah activity diagram ganti password yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan mengubah password admin, seperti pada gambar III.9 berikut : Ubah Password Admin Aplikasi Database Pilih Menu Password Tabel Data Admin Klik Ubah Form Ubah Password Input Data Ubah Password Klik Simpan Ya Data password diubah Klik Batal Tidak Tabel Data Admin Gambar III.9. Activity Diagram Ganti Password 6. Activity Diagram Logout Berikut adalah activity diagram Logout yang menggambarkan aktivitas admin pada saat akan keluar dari sistem, seperti pada gambar III.10 berikut :

16 52 Logout Admin Sistem Pilih Menu Logout Konfirmasi Keluar Klik Ok Keluar Keluar Tidak Disabled Halaman Admin Home (Visitor) Gambar III.10. Activity Diagram Logout 7. Activity Diagram Melihat Aplikasi Berikut adalah activity diagram melihat aplikasi yang menggambarkan aktivitas visitor atau pengunjung pada saat mengakses aplikasi web, seperti pada gambar III.11 berikut : Melihat Aplikasi Web Visitor Sistem Akses Aplikasi Tampil Halaman Utama Home Map About Us Login a Gambar III.11. Activity Diagram melihat aplikasi

17 53 8. Activity Diagram Pencarian Rumah Susun Berikut adalah activity diagram pencarian rumah susun yang menggambarkan aktivitas visitor atau pengunjung untuk melakukan pencarian informasi rumah susun dan menampilkan jaraknya, seperti pada gambar III.12 berikut : Pencarian Rumah Susun (Map) Visitor Sistem Pilih Menu Map Halaman Map Tampil Lokasi Rusun Cari Lokasi Terdekat Klik Tampil Lokasi Rusun Buka Tidak Buka Menampilkan Lokasi Tidak Klik Cari Lokasi Terdekat Form Lokasi Terdekat Input lokasi dan radius Klik Search Menampilkan Lokasi Terdekat Halaman Map Gambar III.12. Activity Diagram Pencarian Rumah Susun

18 54 III.3.5. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram : 1. Sequence Diagram Login admin Sequence Diagram Login menggambarkan serangkaian kinerja sistem login yang dilakukan oleh admin dimulai dari akses aplikasi web, lalu admin memilih menu login untuk memasukkan username dan password, apabila valid maka sistem akan mengaktifkan menu admin, sedangkan jika tidak valid maka akan kembali ke form login. Admin Menu Utama Form Login Proses Login Tabel Admin Menu Utama (Admin) Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Login ( ) Input Username dan Password ( ) Batal () Connection Database ( ) Verifikasi Login ( ) Login Valid ( ) Login Invalid ( ) Gambar III.13. Sequence Diagram Login Admin 2. Sequence Diagram Data Kecamatan Sequence Diagram data kecamatan menggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan pengolahan data kecamatan.

19 55 Admin Menu Utama Form Data Kecamatan Proses Tabel Kecamatan Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Kecamatan ( ) Tambah Data ( ) Connection Database () Batal ( ) Edit Data ( ) Connection Database () Batal ( ) Hapus Data ( ) Connection Database () Batal ( ) Close Form ( ) Gambar III.14. Sequence Diagram Data Kecamatan 3. Sequence Diagram Data Desa Sequence Diagram data desa menggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan pengolahan data desa. Admin Menu Utama Form Data Desa Proses Tabel Desa Tabel Kecamatan Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Desa ( ) Tambah Data ( ) Connection Database () Join () Batal ( ) Edit Data ( ) Connection Database () Join () Batal ( ) Hapus Data ( ) Connection Database () Join () Batal ( ) Close Form ( ) Gambar III.15. Sequence Diagram Data Desa 4. Sequence Diagram Data Rumah Susun Sequence Diagram data rumah susun menggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan pengolahan data lokasi rumah susun.

20 56 Admin Menu Utama Form Data Rusun Proses Tabel Rusun Tabel Desa Tabel Kecamatan Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Rusun ( ) Tambah Data ( ) Connection Database () Join () Join () Batal ( ) Edit Data ( ) Connection Database () Join () Join () Batal ( ) Hapus Data ( ) Connection Database () Join () Join () Batal ( ) Close Form ( ) Gambar III.16. Sequence Diagram Data Rumah Susun 5. Sequence Diagram Ganti Password Sequence Diagram Ganti Password menggambarkan admin dengan aplikasi web dan database dalam melakukan perubahan password. Admin Menu Utama Form Data Admin Form Ubah Password Proses Tabel Admin Akses Halaman ( ) Menu ( ) Klik Menu Password ( ) Klik Ubah ( ) Data Password Baru () Connection Database () Batal ( ) Gambar III.17. Sequence Diagram Ganti Password 6. Sequence Diagram Halaman Map Sequence Diagram Halaman Map menggambarkan visitor dengan sistem untuk melihat informasi dan lokasi terdekat rumah susun.

21 57 Visitor Menu Utama Form Map Proses Tabel Rusun Akses Halaman ( ) Menu ( ) Click Menu Map ( ) Pilih Tampilkan Lokasi Rusun () Connection Database () Informasi Lokasi ( ) Gambar III.18. Sequence Diagram Tampil Lokasi Rusun Visitor Menu Utama Form Map Form Info Lokasi Proses Tabel Rusun Akses Halaman ( ) Menu ( ) Pilih Tampilkan Lokasi Rusun () Click Menu Map ( ) Pilih Cari Lokasi Terdekat () Input Lokasi dan Radius () Connection Database () Informasi Lokasi ( ) Gambar III.19. Sequence Diagram Cari Lokasi Terdekat III.4. Perancangan Database Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Untuk merancang database secara konseptual tentunya diperlukan alat bantu, baik untuk menggambarkan keterhubungan antar data maupun pengoptimalan rancangan database.

22 58 Untuk mendukung proses pembentukan database tersebut, ada beberapa peralatan yang digunakan seperti kamus data, design tabel, E-R Diagram dan Normalisasi. III.4.1 Kamus Data Kamus data merupakan kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file didalam sistem. Kamus data berfungsi antara lain untuk menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan data, mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran data dan menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan dengan data. Berikut adalah kamus data dari penerapan haversine pada aplikasi informasi dan lokasi rumah susun : 1. Admin = pengguna + sandi 2. Kecamatan = kd_kecam + nm_kecam 3. Desa = kd_desa + nm_desa + kd_kecam 4. Data Rusun = kdrusun + nm_rusun + alamat + kd_kecam + kd_desa + jenis + r_lingkup + status + gambar + ket + lat + lng III.4.2 Design Tabel Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, ukuran data. Sistem ini dirancang dengan menggunakan database MySql. Adapun rancangan tabel database yang dirancang pada aplikasi web ini adalah sebagai berikut :

23 59 1. Tabel Admin Nama Database : dbrusun Nama Tabel : admin Primary Key (*) : pengguna Tabel III.1. Tabel Admin Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *pengguna Varchar 30 Username sandi Varchar 30 Password 2. Tabel Kecamatan Nama Database : dbrusun Nama Tabel : kecamatan Primary Key (*) : kd_kecam Tabel III.2. Tabel Kecamatan Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kd_kecam char 8 Kode Kecamatan nm_kecam Varchar 30 Nama Kecamatan 3. Tabel Desa Nama Database : dbrusun Nama Tabel : desa Primary Key (*) : kd_desa Foreign Key (**) : kd_kecam

24 60 Tabel III.3. Tabel Desa Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kd_desa char 8 Kode Desa nm_desa varchar 30 Nama Desa **kd_kecam char 8 Kode Kecamatan 4. Tabel Data Rusun Nama Database : dbrusun Nama Tabel : datarusun Primary Key (*) : kdrusun Foreign Key (**) : kd_kecam dan kd_desa Tabel III.4. Tabel Data Rusun Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kdrusun char 8 Kode Rusun nm_rusun varchar 35 Nama Rusun alamat varchar 100 Alamat Rusun **kd_kecam char 8 Kode Kecamatan **kd_desa char 8 Kode Desa jenis varchar 35 Jenis r_lingkup varchar 40 Ruang Lingkup status varchar 30 Status gambar mediumblob - Gambar ket text - Keterangan lat float 10,6 Latitude lng float 10,6 Longtitude III.4.3 Normalisasi Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redudansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal. Normalisasi merupakan teknik analisis data yang

25 61 mengorganisasikan atribut-atribut dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redudant, stabil, dan fleksibel. Berikut ini adalah proses normalisasi tabel database perancangan aplikasi web rumah susun : 1. Normalisasi Tahap Pertama Pada tahap ini, dibentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu. a. Tabel Admin Tabel III.5. Normalisasi Pertama Tabel Admin Pengguna sandi b. Tabel Kecamatan Tabel III.6. Normalisasi Pertama Tabel Kecamatan kd_kecam nm_kecam c. Tabel Desa Tabel III.7. Normalisasi Pertama Tabel Desa kd_desa nm_desa kd_kecam d. Tabel Data Rusun Tabel III.8. Normalisasi Pertama Tabel Data Rusun kdrusun nm_rusun alamat kd_kecam kd_desa jenis r_lingkup status gambar ket lat lng

26 62 2. Normalisasi Tahap Kedua Pada tahap ini, dilakukan penentuan field kunci dari masing-masing tabel, kunci tersebut akan mewakili tabel. a. Tabel Admin Tabel III.9. Normalisasi Kedua Tabel Admin [Pengguna*] sandi b. Tabel Kecamatan Tabel III.10. Normalisasi Kedua Tabel Kecamatan [kd_kecam*] nm_kecam c. Tabel Desa Tabel III.11. Normalisasi Kedua Tabel Desa [kd_desa*] nm_desa kd_kecam d. Tabel Data Rusun Tabel III.12. Normalisasi Kedua Tabel Data Rusun [kdrusun*] nm_rusun alamat kd_kecam kd_desa jenis r_lingkup status gambar ket lat lng 3. Normalisasi Tahap Ketiga Pada tahap ini, dilakukan penentuan relasi antar tabel, sehingga akan ditemukan adanya field kunci sekunder pada tabel-tabel tertentu.

27 63 a. Tabel Admin Tabel III.13. Normalisasi Ketiga Tabel Admin [Pengguna*] sandi b. Tabel Kecamatan Tabel III.14. Normalisasi Ketiga Tabel Kecamatan [kd_kecam*] nm_kecam c. Tabel Desa Tabel III.15. Normalisasi Ketiga Tabel Desa [kd_desa*] nm_desa [kd_kecam**] d. Tabel Data Rusun Tabel III.16. Normalisasi Ketiga Tabel Data Rusun [kdrusun*] nm_rusun alamat [kd_kecam**] [kd_desa**] jenis r_lingkup status gambar ket lat lng III.4.4. E-R (Entity Relationship) Diagram Setelah merancang database maka dapat dibuatkan relasi antar tabel sebagai kebutuhan data. Relasi ini menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Apakah hubungan satu dengan satu, satu dengan banyak dan banyak dengan banyak. Adapun relasi antar tabel dapat ditunjukkan pada gambar III.20.

28 64 Sandi Pengguna admin 1 olah data kd_desa kd_kecam m kdrusun nm_rusun alamat datarusun r_lingkup status gambar kd_desa jenis lat m ket lng kd_kecam nm_desa desa m memiliki m kecamatan kd_kecam nm_kecam Gambar III.20. ERD Penerapan Haversine pada Aplikasi Informasi Lokasi dan Pencarian Rumah Susun III.5. Perancangan Tampilan Pada tahap ini adalah tahap perancangan tampilan (User Interface) yang akan dibangun, yaitu tahap rancangan tampilan secara keseluruhan. III.5.1. Rancangan Output Perancangan tampilan output berisikan pemilihan menu dan hasil pencarian lokasi rumah susun. Adapun rancangan output dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1. Tampilan Utama Pada tampilan utama ini terdapat empat menu yaitu home, map, about us, dan login. Seperti pada gambar dibawah ini :

29 65 Gambar III.21. Tampilan Utama pada Aplikasi Web 2. Peta (Map) Menu map adalah menu yang akan menampilkan form peta, untuk pencarian informasi lokasi rumah susun di kota Medan. Gambar III.22. Tampilan Map atau Peta pada Aplikasi Web 3. Tentang Rusun (About Us) Menu About Us adalah form yang akan menjelaskan informasi tentang web rumah susun dan perancang.

30 66 Gambar III.23. Tampilan About Us pada Aplikasi Web III.5.2. Rancangan Input Berikut ini adalah tampilan input yang akan penulis rancang untuk aplikasi web informasi lokasi dan pencarian rumah susun di kota Medan : 1. Form Login Pada tampilan Form Login yang menjadi inputan adalah Username dan Password, seperti gambar dibawah ini : Gambar III.24. Tampilan Login Admin pada Aplikasi Web 2. Form Input Data Kecamatan Pada tampilan Form Input Data Kecamatan yang menjadi inputan adalah kode kecamatan dan nama kecamatan, seperti gambar III.25 berikut.

31 67 Gambar III.25. Tampilan Form Input Data Kecamatan 3. Form Input Data Desa Pada tampilan Form Input Data Desa yang menjadi inputan adalah kode desa, nama desa dan kode kecamatan, seperti gambar dibawah ini : Gambar III.26. Tampilan Form Input Data Desa 4. Form Input Lokasi Rusun Pada tampilan Form Input Lokasi Rusun yang menjadi inputan adalah titik koordinat rusun, kode rusun, alamat, desa, kecamatan, ruang lingkup, jenis, status dan rincian lainya seperti gambar III.27 berikut ini :

32 68 Gambar III.27. Tampilan Form Input Data Rusun 5. Form Ubah Password Form ubah password berfungsi untuk mengubah password admin. Pengubahan password akan dilakukan oleh administaror. Tampilan dari form ubah password ada pada gambar III.28 berikut : Gambar III.28. Tampilan Form Ubah Pasword Admin

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Teknologi berbasis komputer, kini telah merambah hampir seluruh sisi kehidupan manusia. Berbagai disiplin ilmu telah memanfaatkan teknologi ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Tidak ada infomasi mengenai lokasi taksi luar kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Bengkel Resmi Honda pada CV. Indako Trading Co masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem pendukung keputusan pembelian buku bacaan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis pemetaan masyarakat miskin di kecamatan Medan Johor yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis menentukan jalur terpendek pemadam kebakaran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah penelitian yang dilakukan oleh kursus pengemudi mobil, diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat sistem informasi geografis.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu sistem informasi yang saat ini menjadi alat bantu yang sangat tepat untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem geografis tata letak les bahasa inggris

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis lokasi perguruan tinggi yang memiliki jurusan komputer di kota Medan berbasis web yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bidan Praktek Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Terdekat Kantor PLN Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. sistem yang akan dirancang, evaluasi pada masalah yang ada adalah : informasi lokasi SMU dan SMK di kota medan. BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Pada tahap analisis ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai masalah yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang ada saat sekarang ini adalah bahwa masyarakat yang ada di kota Binjai khususnya mengalami kesulitan dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan mengenai informasi data pemasaran selection cotton pada PT.TarunaKusuma Purinusa saat ini masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang yaitu: 1. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat menunjukkan peta lokasi toko majestyk Bakery & Cake

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data lokasi cabang AJB Bumiputera 1912 tidak pernah disampaikan secara luas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis sekolah luar biasa berbasis web masih bersifat manual. Bentuk manual yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. CCBI Northern Sumatra adalah kesulitan dalam mencatat Akumulasi Penyusutan Aktiva yang diterapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Unitama Sari Mas adalah kesulitan dalam pencatatan data bahan dan pencatatan laporan produksi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Coca-Cola adalah kesulitan dalam Perhitungan danpencatatan, dan seringnya terjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Analisa dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem pada ng berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar mendiagnosa kanker

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Pendistribusian suku cadang sepeda motor Honda pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Bus Antar Provinsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Lalu lintas jalan merupakan salah satu sektor yang berpengaruh dalam pembangunan suatu daerah. yang rusak dapat menganggu para

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap bagaimana seseorang memilih smartphone

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi customer PT.Starcom Solusindo berbasis web masih bersifat manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan saat ini belum tersedia adanya informasi untuk lokasi Bimbel BT/BS yang ada di kota Medan, dimana informasi

Lebih terperinci