Laporan Praktikum Fisika Transformator. Disusun Oleh : 1 Bindra Jati. (02) 2 Dwi Puspita A. (07) 3 Lida Puspita N. (13) 4 Mutiara Salsabella.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT


Induksi Elektromagnetik

TRAFO. Induksi Timbal Balik

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

1. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

TRANSFORMATOR. Program Pendidikan Fisika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surya, Tangerang 2014

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

FISIKA LAPORAN PENGAMATAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK (LILITAN & TRANSFORMATOR) Oleh: Wisnu Pramadhitya Ramadhan/36/XII-MIPA 6

MAKALAH INDUKTANSI DAN TRANSFORMATOR

BAB II LANDASAN TEORI

Induksi Elektromagnetik

BAB III PERANCANGAN ALAT

Elektronika daya. Dasar elektronika daya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLATIHAN SOAL BAB 3

MAGNET JARUM. saklar. Besi lunak. Sumber arus Oleh : DRS. BRATA,M.Pd. SMAN1 KRA. kumparan. lampu. kumparan

Bab 3. Teknik Tenaga Listrik

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-12 CAKUPAN MATERI 1. TRANSFORMATOR 2. TRANSMISI DAYA 3. ARUS EDDY DAN PANAS INDUKSI 4. GGL INDUKSI KARENA GERAK

Induksi Elektromagnetik. Tenaga listrik dapat dibangkitkan dengan generator. Apa hubungannya generator dengan

LAPORAN PRAKTIKUM (PERCOBAAN V) TRANSFORMATOR

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

MAKALAH FISIKA. Tentang KEMAGNETAN/INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

KOMPONEN PASIF. TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016. Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Universitas Telkom 1

Latihan Soal dan Quiz II

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Magnet Rudi Susanto 1

PRINSIP KERJA ALAT UKUR PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

BAB I DASAR TEORI I. TRANSFORMATOR

PERANCANGAN KINCIR ANGIN TIPE AXIAL SEBAGAI PEMBANGKIT TENAGA LISRIK

TOPIK 9 ELEKTROMAGNETIK

BAB 5 KEMAGNETAN. A. SIFAT MAGNET 1. Garis Gaya Magnet

JOB SHEET MESIN LISTRIK 2. Percobaan Paralel Trafo

i : kuat arus listrik (A) a : jarak dari kawat berarus (m)

Adaptor. Rate This PRINSIP DASAR POWER SUPPLY UMUM

TUGAS FISIKA DASAR 2

SMA/MA IPA kelas 12 - FISIKA IPA BAB 7 GAYA GERAK LISTRIK INDUKSILatihan Soal 7.1

1. Dalam suatu ruang terdapat dua buah benda bermuatan listrik yang sama besar seperti ditunjukkan pada gambar...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

MAKALAH INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

TRANSFORMATOR. Bagian-bagian Tranformator adalah : 1. Lilitan Primer 2. Inti besi berlaminasi 3. Lilitan Sekunder

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya

Gambar Berbagai bentuk benda

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

Elektromagnetika. By : Mohamad Ramdhani

LAPORAN PRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 1 KUMPARAN INDUKSI

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 13/14 Fisika 2

Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.

Transformator (trafo)

BAB II TRANSFORMATOR. sistem ketenagalistrikan. Transformator adalah suatu peralatan listrik. dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya.

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

TRANSFORMATOR. 1. Pengertian Transformator

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Ohm meter. Pada dasarnya ohm meter adalah suatu alat yang di digunakan untuk

HUKUM INDUKSI FARADAY

II. TINJAUAN PUSTAKA. banyaknya muatan yang mengalir pada sebuah penghantar dalam waktu satu detik. Dimana : I = Arus listrik dalam satuan ampere (A)

OPTIMALISASI KUALITAS TEGANGAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI UNTUK PELANGGAN PLN BERDASAR PADA WINDING RATIO

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 TRANSFORMATOR. Gambar 1. Transformator

ANALISA PERANCANGAN KELISTRIKAN PADA MESIN SPOT WELDING STASIONER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TRANSFORMATOR

PERCOBAAN POLARITAS TRANSFORMATOR 1 PHASA

BAB II PRINSIP DASAR TRANSFORMATOR

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

TUGAS AKHIR PEMANFAATAN TRAFO ISOLASI UNTUK INSTALASI RUMAH TANGGA

Transformator. Dasar Konversi Energi

BAB II TRANSFORMATOR. magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

BAB II DASAR TEORI. melalui gandengan magnet dan prinsip induksi elektromagnetik [1].

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

Rangkaian Arus Bolak- Balik dan Penerapannya

Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu

LAPORAN PRAKTIKUM TRANSFORMATOR TRANSFORMATOR PENURUN TEGANGAN CUT CORE, TOROIDAL, SHELL DAN AUTO TRANSFORMATOR

BAB III. Transformator

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC

- - KEMAGNETAN - - sbl4magnet

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. Tujuan. 1. Agar mahasiswa mengetahui karakteristik transformator 2. Agar mahasiswa dapat membandingkan rangkaian transformator berbeban R, L, dan C

Antiremed Kelas 12 Fisika

BAB 7 INDUKSI ELEKTROMAGNET

SILABUS PEMBELAJARAN

Menu hari ini: Induktansi & Energi Magnetik Material Magnet

APLIKASI LISTRIK MAGNET PADA TRANSFORMATOR 2012 APLIKASI LISTRIK MAGNET PADA TRANSFORMATOR

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC

KISI KISI UJIAN PRAKTEK UJIANT NASIONAL MATA PELAJARAN IPA ( FISIKA ) SMP NEGERI 1 BANCAR TAHUN PELAJARAN

REKAYASA CATU DAYA MULTIGUNA SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM. M. Rahmad

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Tinjauan Hukum Pemakaian Arus Listrik Ilegal. Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik adalah singkatan dari (P2TL), yang

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. Motor asinkron atau motor induksi biasanya dikenal sebagai motor induksi

Transkripsi:

Laporan Praktikum Fisika Transformator Disusun Oleh : Bindra Jati. (02) 2 Dwi Puspita A. (07) 3 Lida Puspita N. (3) 4 Mutiara Salsabella. (6) Kelas/Tahun Ajaran : XII IPA 2 205/206

LANDASAN TEORI Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Prinsip Kerja Transformator Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance). Pada skema transformator di samping, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya. Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan: Vp tegangan primer (volt) Vs tegangan sekunder (volt) Np jumlah lilitan primer Ns jumlah lilitan sekunder Simbol Transformator Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder transformator ada dua jenis yaitu: Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np). Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np > Ns). Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan sekunder adalah: Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns). Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP). Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer. Penggunaan Transformator Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio memerlukan tegangan 2 volt padahal listrik dari PL20 volt, maka diperlukan transformator untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 2 volt. Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan sebagainya.

Pokok Bahasan : Induksi Elektromagnetik Hari/Tanggal : Rabu, 6 September 205 Kelompok : James Clerk Maxwell Judul Percobaan : Dispersi Cahaya 2 Tujuan : Menyelidiki prinsip kerja transformator 2 Mengetahui fungsi transformator 3 Menentukan jumlah lilitan dengan perbandingan 3 Alat dan Bahan : tegangan 4 Menentukan hubungan jumlah lilitan dan kuat arus di kumparan sekunder buah dengan 300 lilitan, buah dengan 600 lilitan dan buah dengan 200 lilitan (kumparan) Voltmeter Catu daya Teras besi lunak 4 Cara Kerja : Menyiapkan alat dan bahan 2 Membuat rangkaian transformator (kumparan 300&600) 3 Memasang rangkaian dengan step up dan step down 4 Membaca skala pada kedua voltmeter dengan mengganti daya pada catu daya 5 Mengulangi langkah ke-2 sampai ke-4 dengan mengganti kumparan 300 & 200 5 Hasil Percobaan : No Kumparan I ( ) Kumparan 2 N ( 2) Tegangan V ( ) Tegangan 2 V ( 2) Effisiensi () 600 300 6 2,5 2 2,4 83 %

2 300 600 5,75 0,5 3 300 200 2,25 9 2 0,547 92,5 % 4 0,25 00 % 4 200 300 6 4 6 66 % 6 Anaslisis Data : ) Catu daya 6 Step down (600, 300) 600 200 2 6 2,5 2,4 2 2,4 x 00 % 83 % 2) Catu daya 6 Step up (300, 600) 300 6 00 2 5,75 0,5 0,547 0,5 0,54 x 00 % 92,5 % 3) Catu daya 3 Step up (300, 200) 300 2 00 4 2,25 9 0,25 0,25 0,25 x 00 % 00 % 4) Catu daya 6 Step down (200, 300)

2 00 300 4 6 6 4 6 x 00 % 66 % 7 Kesimpulan : Prinsip kerja transformator berdasarkan induksi elektromagnetik potensial dari PLN (catu daya) menuju kumparan primer karena terdapat arus bolak balik dari kumparan primer sehingga menimbulkan medan listrik, medan listrik tersebut diinduksikan ke kumparan primer, arus dari kumparan primer menuju ke kumparan sekunder karena ada arus bolak balik sehingga terjadi perubahan medan magnet yang menghasilkan arus listrik & dapat diamati pada voltmeter. Fungsi transformator untuk menaikkan & menurunkan tegangan AC Perbandingan & Sehingga sebanding & sebanding dengan sedangkan tidak sebanding dengan dan tidak sebanding dengan Hubungan jumlah lilitan dengan kuat arus primer & sekunder P p P s P s P p I s V p I p Sehingga, I s V p I p V p I P I S Jadi, sebanding dengan I P dan tidak sebanding dengan I S dan V p sebanding dengan I S dan tidak sebanding dengan I P Sumber :

http://tongkrongananakemo.blogspot.co.id/203/04/laporan-praktikum-tentangtransformator.html Lampiran