BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berkedudukan di Jepang dengan PT. Astra Honda Motor yang berkedudukan di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

Struktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor

BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kayaba Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

PENULISAN ILMIAH MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STEP FLOOR BEAT K25 DI PT. ASTRA HONDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kemampuan bersaing (competitive advantages). Strategi bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 1976, yang bergerak di perdagangan otomotif, perakitan mesin dan

BAB I PENDAHULUAN masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil

BAB III PEMBAHASAN. pengecoran logam (foundry) yang merupakan anak perusahaan PT. Bakrie & pemegang merk kendaraan mitsubishi di Indonesia.

BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC

MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu Kebijakan Mutu PT. Kayaba Indonesia adalah mewujudkan produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis di Indonesia khususnya di industri sepeda motor. Persaingan ketat yang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN EKSPOR SEPEDA MOTOR HONDA PRODUKSI PT. ASTRA HONDA MOTOR (PT.

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 32/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sumber daya pemasok maupun pelanggan, hal ini bertujuan membentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian. untuk disajikan dan selanjutnya dianalisa, sehingga pada akhirnya dapat diambil

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia, dengan slogannya yang berbunyi One Heart. Perusahaan Honda yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah singkat PT. AHASS Indonesia. komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

BAB I PENDAHULUAN. Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap

BAB II TINJAUAN UMUM PT. MITSUBA INDONESIA. 2.1 Sejarah singkat PT.MITSUBA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEMBUATAN PART TRANSMISI MACHINING DI PT. MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING

MEMPELAJARI PENERAPAN PENCEGAHAN PENCEMARAN LIMBAH TERHADAP LINGKUNGAN PT. MITSHUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN. pekanbaru maka PT. Global Jaya membuka cabang di kota Pekanbaru

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena

BAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan

I. PENDAHULUAN. otomotif membagi pasar menjadi dua, yaitu: emerging market dan matured

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ADM merupakan perusahaan Joint Venture antara Daihatsu Motor Company Ltd

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. komponen otomotif dituntut meningkatkan inovasi sehingga produk bisa menjadi

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas manusia terutama di beberapa negara berkembang (Wikipedia.org).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya sepeda motor mengalami peningkatan penjualan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PELUNCURAN PRODUKSI KE 4 JUTA PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR Jakarta, 7 Mei 2015

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. konsumen tersebut telah membangun citra merek dalam mengiklankan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia selalu berubah, dikarenakan adanya dampak dari efek

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kapabilitas yang akan berujung pada kompetensi inti yang akan

kalinya pada tahun Sejarah perkembangan PT XYZ Bank yang sudah kota yaitu tepatnya di Thamrin Nine Development 6th, Jl MH Thamrin Kav 8-10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis pengukuran..., Frasisca Dwipujiningsih, FE UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia. Salah satu dampak yang nyata bagi industri dalam

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Tahun Sumber : Badan Pusat Statistik

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat baik di pasar domestik

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dalam perhitungan kos

Transkripsi:

27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Showa Indonesia Manufacturing adalah perusahaan swasta asing (PMA) yang merupakan joint venture antara Showa Manufacturing Co.Ltd yang berkedudukan di Jepang dengan PT. Astra Honda Motor yang berkedudukan di Indonesia. PT. Showa Indonesia didirikan berdasarkan akte notaris Kartini Mulyadi S.H No. 74 pada tanggal 18 Maret 1978 sebagai perusahaan PMA yang mengacu pada peraturan mengenai investasi penanaman modal asing No. 1 tahun 1967 telah mendapat pengesahan dari menteri kehakiman melalui keputusan menteri No. Y.A.5/161/25 pada tanggal 11 April 1979, yang diberitakan melalui lembaran negara No. 322 tanggal 18 Maret 1979. PT. Showa Indonesia Manufacturing berdiri diatas tanah seluas 18.142 M2 yang terletak di Jalan Raya Gaya Motor Sunter II Jakarta Utara, lahan ini telah mengalami perluasan dari sejak didirikannya pada tahun 1978 yang memiliki area seluas 12.092 M2. Ditempat tersebut terdapat gedung perkantoran dan pabrik yang merupakan tempat kegiatan operasi perusahaan. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri komponen otomotif yang memfokuskan pada pembuatan shock absorber untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4. Di dalam perkembangan usahanya PT. Showa Indonesia Manufacturing membeli lahan pabrik di Kawasan Industri Jababeka Cikarang Bekasi Propinsi 27

28 Jawa Barat dengan luas tanah ± 14.640 M2. Pemasaran produk oleh PT. Showa dilakukan melalui dua segmen pasar, yang meliputi pasar dalam negeri dan pasar ekspor. 1. Visi dan Misi a. Visi Menyediakan komponen otomotif kelas dunia, terutama Shock Absorber dan Steering Stem untuk pasar global OEM (Original Equipment Market) dan REM (Replacement Equipment Market) dengan kualitas terbaik dan aman untuk kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan. b. Misi Menjadi pemimpin industri Shock Absorber OEM di kawasan Asean dan sebagai pemasok global Part Shock Absorber dan Shock Absorber, menciptakan kepuasan pelanggan dengan kualitas tertinggi, harga bersaing, sumber daya manusia yang kompeten. Dan berkomitmen sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, aman, nyaman, efisien dan produktif. 2. Bidang Usaha/Ruang Gerak Perusahaan ini bergerak dibidang otomotif dan hasil produksi dari PT. Showa Indonesia Manufacturing menghasilkan berbagai macam type shock absorber untuk kendaraan roda 2 atau strut type dan gear untuk kendaraan roda 4, disamping itu pula perusahaan juga membuat steering

29 stem yaitu suatu rangka kemudi untuk kendaraan roda 2 serta komponen kendaraan bermotor. Dalam produk jadi yang dihasilkan beberapa macam produk diantaranya: 1. Shock Absorber (kendaraan roda 2) 2. Strut Type (kendaraan roda 4) 3. Steering Steem (kendaraan roda 2) 4. Gear (kendaraan roda 4) 3. Kegiatan Marketing Pada saat ini PT. Showa Indonesia Manufacturing telah memproduksi Shock Absorber dan Steering stem dengan pemasaran kepada pelanggan yang berasal dari industri kendaraan bermotor, baik dari dalam maupun luar negri antara lain : Pasar domestik seperti : 1. PT. Astra Honda Motor (Honda Roda 2) 2. PT. Indomobil Suzuki International (Suzuki Roda 2 dan 4) 3. PT. Honda Prospect Motor (Honda Roda 4) 4. PT. Astra Daihatsu Motor (Daihatsu) 5. PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi) 6. PT. Kawasaki Motor Indonesia (Kawasaki) Pasar internasional seperti : 1. Showa Coorporation (Japan) 2. Armstrong Auto Parts (Malaysia)

30 3. Summit Showa Manufacturing (Thailand) 4. Asian Auto Parts Co. Ltd. (Thailand) 5. Honda Philippine Inc (Philippine) 6. Showa, Europe S.A. (Spain) 7. Koshu Shoa Goshu (China) 8. Sichuan Ninjiang Showa (China) 9. Machino Auto Parts (Vietnam) 10. Nissin Showa (England) B. Metode Penelitian Menurut Sumadi Suryabrata dalam buku Metodologi Penelitian (2000 : 79) mendefinisikan metode penelitian sebagai suatu cara yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan ilmiah berupa penyelidikan yang hati-hati, kritis, terencana, sistematis, terarah, sistematis dan bertujuan untuk mengumpulkan data yang relevan guna memecahkan suatu masalah yang tepat. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Penulis berupaya menjelaskan dan memaparkan data-data yang diolah dengan teori yang telah dipelajari oleh penulis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan yang ilmiah. C. Definisi Operasional Variabel Operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara menspesifikasikan suatu kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan pada Bab II,

31 maka penulis mengidentifikasikan variabel-variabel yang ada dalam skripsi ini, yaitu : 1. Biaya Overhead Pabrik Adalah semua biaya selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan proses produksi. 2. Harga Pokok Produksi Adalah harga pokok produk yang telah selesai ditransfer ke produk dalam proses pada periode berjalan atau biaya-biaya yang termasuk biaya material, tenaga kerja dan teknologi, biaya overhead 3. Activity Based Costing Adalah merupakan metode kalkulasi biaya yang menciptakan suatu kelompok biaya untuk setiap kejadian atau transaksi dalam suatu organisasi yang berlaku sebagai pemicu biaya. Biaya overhead kemudian dialokasikan ke produk dan jasa yang dihasilkan. D. Metode Pengumpulan Data Metode ini merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data atau informasi secara obyektif sehingga dapat dilakukan analisa data dengan cara yang sistematis. Dalam penulisan ini metode yang digunakan adalah : 1. Riset Perpustakaan (Library Research) Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data teoritis dari literatur-literatur sebagai dasar mengadakan studi perbandingan antara teori dengan prakteknya.

32 2. Riset Lapangan (Field Research) Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendatangi langsung perusahaan yang menjadi obyek penelitian. Dari riset lapangan ini dihasilkan 2 data, yaitu : a. Data Primer Adalah data mentah yang dikutip langsung oleh penulis dari responden individual. Data mentah tersebut diperoleh dengan cara : 1) Wawancara yaitu diadakannya tanya jawab langsung kepada pihak-pihak dalam perusahaan untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan penulisan skripsi. 2) Observasi yaitu peninjauan / pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti. b. Data Sekunder Adalah data jadi yang telah disediakan oleh unit atau lembaga dimana data itu dihasilkan. E. Metode Analisa Data Metode analisa data yang digunakan untuk menganalisis data agar tujuan penelitian tercapai adalah analisa deskriptif komparatif, dimana penulis menjelaskan dan memaparkan data-data yang diperoleh sehingga dapat dilakukan penilaian-penilaian atas info kualitatif yang diperoleh penulis. Penilaian ini dilakukan berdasarkan perbandingan fakta-fakta dengan segi teoritisnya dan hasil

33 studi perbandingan dilakukan secara keseluruhan maupun secara terperinci mengenai kondisi-kondisi yang ada pada perusahaan dan memberikan gambarangambaran secara deskriptif bagaimana perbandingan antara kondisi tersebut dengan dasar-dasar teoritis yang telah dipelajari oleh penulis maupun teori-teori yang dikumpulkan dari penelitian literatur sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan yang cukup ilmiah. Sedangkan karena banyaknya jenis produk yang diproduksi oleh PT. Showa Indonesia Mfg., maka penulis menggunakan data sampling dengan teknik high & low method. Yaitu produk dengan jumlah produksi tertinggi dan terendah.